Praktisi Baru: Dengan Bersyukur, Saya Akan Berkultivasi Dengan Gigih
(Minghui.org) Guru yang terhormat,
rekan-rekan praktisi, saya adalah seorang praktisi baru dan telah
berlatih kurang dari satu setengah tahun. Selama periode ini,
praktisi-praktisi lain dalam kelompok belajar Fa saya – mereka
semua telah berlatih lebih dari 10 tahun -- telah banyak
membantuku. Saya perlahan-lahan memahami tujuan hidup, yang telah
lama kita tunggu-tunggu selama ini demi Dafa dan
diselamatkan.
Saya membaginya menjadi dua
bagian.
Keajaiban Kultivasi
Setelah pensiun, saya bekerja sebagai inspektur jalan. Pada 8 Agustus 2008, saya tiba-tiba mengalami pendarahan otak. Dengan mulut terbuka dan mata mendelik, saya mengalami setengah lumpuh dan kehilangan kesadaran. Istri saya mengurusku di Rumah Sakit Nahe, dia juga praktisi Dafa. Melihatku kembali sadar pada hari berikutnya, ia meminta saya untuk melafalkan kata-kata, "Falun Dafa Hao (baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Saya bertanya apakah ada orang lain di ruangan itu, dan dia berkata tidak. Jadi saya mulai mengucapkan keras-keras, "Falun Dafa Hao. Zhen-Shan-Ren Hao." Ajaibnya, saya kemudian mampu menaikkan kaki dan mendapatkan kesadaran kembali.
Dengan peningkatan kondisiku, istri meminta agar saya dipindahkan kembali ke Harbin. Tapi dokter dan petugas rumah sakit tidak setuju dengannya. Dokter mengatakan bahwa pasien dengan pendarahan otak tidak dapat dipindahkan dalam waktu 15 hari, dan 7 hari pertama adalah yang paling kritis. Tapi istri saya mendesak, dan rumah sakit tidak ada pilihan selain menyetujui. Meskipun demikian, mereka mengirim dokter dan perawat untuk menemani saya kembali ke Harbin.
Ketika masuk ke dalam ambulan, istri saya berkata, "Sekarang, tak seorang pun kecuali Guru yang dapat menyelamatkanmu. Tenang saja dan dengarkan ceramah Guru serta tidak memikirkan hal lain." Setelah di ambulan, saya mendengarkan rekaman ceramah Guru selama perjalanan.
Saat mengurus perpindahan dari Rumah Sakit Nahet, kami memberitahu anak-anak kami untuk membantu mengurus Rumah Sakit Kedua Perguruan Tinggi Kedokteran Harbin agar saya bisa diterima. Kepala ahli bedah divisi kardiovaskuler memberitahu anakku bahwa, bahkan jika perpindahan ini berjalan lancar, setidaknya satu liter darah akan hilang selama perjalanan. Sudah lebih dari 500 kilometer dari Nahe, dan perjalanan berlangsung selama 6 jam dan 40 menit. Setelah tiba di Harbin, mereka langsung melakukan CT-scan dan melihat bahwa saya tidak kehilangan darah sama sekali. Kepala ahli bedah terkejut dan berkata, "Falun Dafa adalah ajaib!"
Ketika sedang dirawat di rumah sakit, setiap hari rata-rata saya mendengar satu atau dua ceramah Guru. Saya mulai pulih kembali. Ada sembilan orang di kamarku, termasuk tiga pasien dan beberapa perawat. Karena saya membaik melampaui perkiraan semuanya, istriku mengklarifikasi fakta kepada mereka. Mereka semua keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya. Mereka juga menyetujui bahwa Falun Dafa adalah baik.
Saya dirawat di rumah sakit selama 21 hari. Ketika keluar, saya bisa berjalan dari lantai pertama sampai lantai enam tanpa bantuan. Saya sepenuhnya pulih kembali. Adalah Falun Dafa yang memberiku kehidupan kedua.
Belajar Fa dengan Baik, Menjaga Pikiran Lurus, dan Meningkat dalam Dafa
Tanpa penyakit itu, saya mungkin tidak akan berlatih Falun Dafa. Di masa lalu, saya juga punya tekanan darah tinggi, asam urat, dan masalah kesehatan lainnya. Saya menghabiskan banyak waktu untuk minum arak dan bermain mahyong, hampir tidak melakukan pekerjaan rumah tangga.
Sekarang berbeda. Melalui berlatih Falun Dafa, tekanan darah tinggi dan asam uratku lenyap. Sejak Dafa dan Guru memperbaharui hidupku, saya harus menghargainya dan menempuh baik di jalur yang diatur oleh Guru. Menimbang bahwa seorang praktisi tidak memiliki penyakit, karena Guru membantu untuk memurnikan tubuh kita, saya buang obat-obat yang dibelikan oleh putriku. Obat-obat itu senilai lebih dari 1.000 yuan.
Saya sangat beruntung karena, sejak berlatih, saya dapat bergabung dengan praktisi lain untuk mempelajari Fa, memancarkan pikiran lurus dan menyelamatkan makhluk hidup. Kami menggunakan pendekatan yang berbeda untuk menyelamatkan orang. Untuk mengurangi biaya, saya pergi ke taman untuk mengambil gagang es krim bekas dan membersihkannya. Lalu kami membeli kertas warna-warni, memotong menjadi potongan-potongan kecil, dan membuat banyak klarifikasi fakta dengan menggunakan gagang es krim. Kami kemudian pergi ke pedesaan dan meletakkan materi klarifikasi kecil itu di berbagai tempat.
Untuk menyelamatkan lebih banyak orang, saya menulis lebih dari 100 surat kepada berbagai instansi pemerintah, termasuk departemen kepolisian, kejaksaan, divisi keamanan domestik, kepolisian, Kantor 610, dan lain-lain. Saya mengatakan kepada mereka bahwa Falun Dafa adalah baik dan meminta mereka untuk menghormati Dafa dan praktisi Dafa. Saya juga meminta mereka keluar dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.
Saya pergi ke pedesaan bersama rekan-rekan praktisi untuk mendistribusikan selebaran dan menggantungkan spanduk supaya lebih banyak orang mengetahui kebenaran Falun Gong. Di antara kami, yang tertua adalah 70 tahun, dan termuda 64 tahun. Suatu kali, kami tersesat karena tidak mengenal jalan. Kami tidak punya mobil dan tidak ada jalur bus di situ. Hari itu sangat gelap dan kami harus berjalan lebih dari 20 kilometer (sekitar 13 mil) di pegunungan. Saya memimpin, dan kami melafalkan Fa sambil berjalan. Jam 1 pagi ketika tiba di rumah, kami tidak merasa lelah sama sekali.
Di sini saya ingin berterima kasih kepada Guru dan rekan-rekan praktisi atas bantuan selama ini. Saya akan lebih rajin di masa depan dan menjadi seorang praktisi Dafa sejati.
Keajaiban Kultivasi
Setelah pensiun, saya bekerja sebagai inspektur jalan. Pada 8 Agustus 2008, saya tiba-tiba mengalami pendarahan otak. Dengan mulut terbuka dan mata mendelik, saya mengalami setengah lumpuh dan kehilangan kesadaran. Istri saya mengurusku di Rumah Sakit Nahe, dia juga praktisi Dafa. Melihatku kembali sadar pada hari berikutnya, ia meminta saya untuk melafalkan kata-kata, "Falun Dafa Hao (baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Saya bertanya apakah ada orang lain di ruangan itu, dan dia berkata tidak. Jadi saya mulai mengucapkan keras-keras, "Falun Dafa Hao. Zhen-Shan-Ren Hao." Ajaibnya, saya kemudian mampu menaikkan kaki dan mendapatkan kesadaran kembali.
Dengan peningkatan kondisiku, istri meminta agar saya dipindahkan kembali ke Harbin. Tapi dokter dan petugas rumah sakit tidak setuju dengannya. Dokter mengatakan bahwa pasien dengan pendarahan otak tidak dapat dipindahkan dalam waktu 15 hari, dan 7 hari pertama adalah yang paling kritis. Tapi istri saya mendesak, dan rumah sakit tidak ada pilihan selain menyetujui. Meskipun demikian, mereka mengirim dokter dan perawat untuk menemani saya kembali ke Harbin.
Ketika masuk ke dalam ambulan, istri saya berkata, "Sekarang, tak seorang pun kecuali Guru yang dapat menyelamatkanmu. Tenang saja dan dengarkan ceramah Guru serta tidak memikirkan hal lain." Setelah di ambulan, saya mendengarkan rekaman ceramah Guru selama perjalanan.
Saat mengurus perpindahan dari Rumah Sakit Nahet, kami memberitahu anak-anak kami untuk membantu mengurus Rumah Sakit Kedua Perguruan Tinggi Kedokteran Harbin agar saya bisa diterima. Kepala ahli bedah divisi kardiovaskuler memberitahu anakku bahwa, bahkan jika perpindahan ini berjalan lancar, setidaknya satu liter darah akan hilang selama perjalanan. Sudah lebih dari 500 kilometer dari Nahe, dan perjalanan berlangsung selama 6 jam dan 40 menit. Setelah tiba di Harbin, mereka langsung melakukan CT-scan dan melihat bahwa saya tidak kehilangan darah sama sekali. Kepala ahli bedah terkejut dan berkata, "Falun Dafa adalah ajaib!"
Ketika sedang dirawat di rumah sakit, setiap hari rata-rata saya mendengar satu atau dua ceramah Guru. Saya mulai pulih kembali. Ada sembilan orang di kamarku, termasuk tiga pasien dan beberapa perawat. Karena saya membaik melampaui perkiraan semuanya, istriku mengklarifikasi fakta kepada mereka. Mereka semua keluar dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya. Mereka juga menyetujui bahwa Falun Dafa adalah baik.
Saya dirawat di rumah sakit selama 21 hari. Ketika keluar, saya bisa berjalan dari lantai pertama sampai lantai enam tanpa bantuan. Saya sepenuhnya pulih kembali. Adalah Falun Dafa yang memberiku kehidupan kedua.
Belajar Fa dengan Baik, Menjaga Pikiran Lurus, dan Meningkat dalam Dafa
Tanpa penyakit itu, saya mungkin tidak akan berlatih Falun Dafa. Di masa lalu, saya juga punya tekanan darah tinggi, asam urat, dan masalah kesehatan lainnya. Saya menghabiskan banyak waktu untuk minum arak dan bermain mahyong, hampir tidak melakukan pekerjaan rumah tangga.
Sekarang berbeda. Melalui berlatih Falun Dafa, tekanan darah tinggi dan asam uratku lenyap. Sejak Dafa dan Guru memperbaharui hidupku, saya harus menghargainya dan menempuh baik di jalur yang diatur oleh Guru. Menimbang bahwa seorang praktisi tidak memiliki penyakit, karena Guru membantu untuk memurnikan tubuh kita, saya buang obat-obat yang dibelikan oleh putriku. Obat-obat itu senilai lebih dari 1.000 yuan.
Saya sangat beruntung karena, sejak berlatih, saya dapat bergabung dengan praktisi lain untuk mempelajari Fa, memancarkan pikiran lurus dan menyelamatkan makhluk hidup. Kami menggunakan pendekatan yang berbeda untuk menyelamatkan orang. Untuk mengurangi biaya, saya pergi ke taman untuk mengambil gagang es krim bekas dan membersihkannya. Lalu kami membeli kertas warna-warni, memotong menjadi potongan-potongan kecil, dan membuat banyak klarifikasi fakta dengan menggunakan gagang es krim. Kami kemudian pergi ke pedesaan dan meletakkan materi klarifikasi kecil itu di berbagai tempat.
Untuk menyelamatkan lebih banyak orang, saya menulis lebih dari 100 surat kepada berbagai instansi pemerintah, termasuk departemen kepolisian, kejaksaan, divisi keamanan domestik, kepolisian, Kantor 610, dan lain-lain. Saya mengatakan kepada mereka bahwa Falun Dafa adalah baik dan meminta mereka untuk menghormati Dafa dan praktisi Dafa. Saya juga meminta mereka keluar dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.
Saya pergi ke pedesaan bersama rekan-rekan praktisi untuk mendistribusikan selebaran dan menggantungkan spanduk supaya lebih banyak orang mengetahui kebenaran Falun Gong. Di antara kami, yang tertua adalah 70 tahun, dan termuda 64 tahun. Suatu kali, kami tersesat karena tidak mengenal jalan. Kami tidak punya mobil dan tidak ada jalur bus di situ. Hari itu sangat gelap dan kami harus berjalan lebih dari 20 kilometer (sekitar 13 mil) di pegunungan. Saya memimpin, dan kami melafalkan Fa sambil berjalan. Jam 1 pagi ketika tiba di rumah, kami tidak merasa lelah sama sekali.
Di sini saya ingin berterima kasih kepada Guru dan rekan-rekan praktisi atas bantuan selama ini. Saya akan lebih rajin di masa depan dan menjadi seorang praktisi Dafa sejati.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/6/17/225516.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/28/118206.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org