Menghadirkan Shen Yun di Turki
Artikel pengalaman Konferensi Fa Washington DC
2010
Oleh: Praktisi Turki
(Minghui.org) Saya berasal dari Turki
selatan, tetapi mulai tahun 1994 saya tinggal di Australia. Saya
memperoleh Fa di Melbourne pada tahun 2001, meskipun pada saat itu
usia saya baru 17 tahun, namun sudah terdapat banyak masalah pada
kesehatan saya, yang paling serius adalah jantung saya. Ketika saya
baru mulai berlatih Falun Dafa selama seminggu, rekan praktisi di
tempat latihan memberi tahu saya, bahwa mereka akan mengadakan
gerak jalan SOS (save our soul) di Melbourne, untuk memberi-tahu
masyarakat dunia tentang penganiayaan terhadap pengikut Falun Gong
di China. Ketika saya mendengar perihal penganiayaan, hati saya
sangat terguncang, tidak mengerti mengapa orang-orang yang ingin
menjadi insan yang baik ini sampai dianiaya. Saya menyatakan
keinginan untuk bergabung dengan mereka.
Saya tidak tahu bahwa jarak yang
akan ditempuh oleh mereka melebihi 11 KM. Saya tidak memakai sepatu
yang cocok ukuran kaki saya, dan juga ada masalah dengan jantung
saya; untuk menempuh jarak dari rumah ke pertokoan terdekat,
biasanya saya juga tidak sanggup. Namun ada suatu seruan yang kuat
dalam hati saya: saya ingin mengecam rezim komunis China yang
jahat. Saya pikir sekalipun saya mati di perjalanan, saya juga
harus ikut dalam gerak jalan kali ini. Saya tahu Dafa adalah sangat
berharga, walau saat itu saya masih belum mulai membaca “Zhuan
Falun”.
Saya mulai melangkahkan kaki dalam gerak jalan SOS, yang membuat saya heran ialah, kendati kaki saya penuh dengan gelembung air, namun saya tidak merasa letih sedikitpun. Cuaca walau amat panas, namun keadaan jantung saya baik-baik saja. Seandainya dokter tahu saya berbuat demikian, dia pasti akan mengatakan saya sedang menjalani tugas yang bersifat bunuh diri. Tetapi saya tahu bahwa yang saya lakukan adalah hal yang benar, saya tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk mendukung dan melakukan beberapa hal yang positif. Saya benar-benar sangat heran, sepanjang perjalanan saya selalu berada di bawah suhu panas namun badan tidak merasa tidak enak. Jika saya mengenakan sepasang sepatu yang cocok maka segalanya sudah jadi sempurna. Seorang praktisi bertanya pada saya apakah kaki saya sakit, saya menjawab “iya”, tetapi dibandingkan penganiayaan di China selisihnya terlampau jauh. Dia beritahu saya harus memancarkan pikiran lurus, dan mengajarkan saya kata-kata kuncinya dalam bahasa Inggeris. Secara tiba-tiba, sebuah aliran energi hangat mengaliri sekujur tubuh saya. Saya berkata pada diri sendiri Falun Dafa adalah benar-benar nyata, saya merasa sangat beruntung. Saya telah mengalami kebahagiaan dan kedamaian yang belum pernah saya rasakan. Hari itu saya telah berjalan sepanjang 8 KM, tetapi setelah tiba di rumah, gelembung air di seluruh kaki saya sudah sirna. Ini betul-betul adalah sebuah keajaiban. Sejak hari itu, hampir semua masalah yang menyangkut kesehatan saya juga sirna.
Pada tahun 2004 saya pulang ke Turki untuk menyebarkan Fa. Dalam tempo 6 bulan sudah banyak orang yang memperoleh Fa, di antara kami ada tujuh orang telah membentuk Himpunan Dafa Turki. Lalu kami melakukan klarifikasi kepada pemerintah setempat dan parlemen Turki di Ankara. Kami meminta lembaga HAM di parlemen Turki menyelidiki penganiayaan terhadap Falun Gong di China, dan kami juga mendapatkan surat pernyataan kecaman penganiayaan. Melalui hal ini sangat jelas, pemerintah Turki sudah tahu fakta sebenarnya, tahu rezim komunis China berbuat kesalahan.
Saya berada di Turki selama 3 tahun, pada tahun 2007 saya kembali ke Australia. Saat itu saya telah menyaksikan pertunjukan Shen Yun di Melbourne, kemudian saya menyaksikan lagi Shen Yun di berbagai kota di Australia sebanyak 9 hingga 10 kali, tiap kali menyaksikan saya hampir dipastikan meneteskan air mata, tiap malam sebelum tidur saya selalu teringat pada mereka. Setiap kali Shen Yun meninggalkan Australia, saya merasa sangat sedih, selama beberapa hari tidak ingin berbicara dengan siapapun. Kadang kala di malam hari ketika saya teringat pada mereka, saya akan menangis. Saya berharap pada suatu hari kami dapat mengadakan pertunjukan Shen Yun di Istambul, itu merupakan satu hal yang betapa indah!
Belakangan, saya mendengar kabar rekan praktisi di Turki diberi-tahu bahwa mereka boleh mengadakan pertunjukan Shen Yun pada tahun 2007. Tetapi waktu itu kami belum siap. Tahun 2008 dan 2009 begitu pula, kami ada kesempatan, tetapi belum dapat melakukan juga. Salah satu penyebabnya ialah praktisi yang tinggal di Istambul hanya sedikit. Sedangkan praktisi lainnya tinggal di Ankara dan Mersin, saya sendiri tinggal di Australia. Kami sama sekali tidak dapat membentuk sebuah kesatuan tubuh, inilah yang memengaruhi pekerjaan kami. Kami telah mencurahkan upaya sangat besar mondar-mandir ke Istambul untuk mengadakan rapat, mencari sponsor atau perusahaan spesialis di bidang pertunjukan, namun tidak membuahkan hasil.
Tahun 2010 telah tiba, kami sekali lagi berharap dapat mengadakan pertunjukan Shen Yun. Tetapi saya tinggal di Australia, saya sangat menderita karena tidak dapat tinggal di Turki dalam jangka panjang. Namun saya memutuskan, saya harus melakukan hal ini, saya akan mengajukan permintaan kepada boss saya, kepada suami dan anak saya. Saya sedang menunggu kesempatan. Tiba-tiba suami saya berkata, bahwa dirinya harus pergi ke Turki menetap dalam periode waktu yang lebih lama, jika tidak, dia selamanya tidak akan bisa bahagia. Keesokan harinya saya pergi menemui majikan saya, dengan berbekal sebuah senyuman yang besar dan sedikit snack Turki. Dia bertanya apa yang saya inginkan, lalu saya katakan: “Saya ada satu permintaan, namun saya tidak tahu bagaimana untuk mengatakannya, karena ini menyangkut saya akan pergi ke Turki dan menetap di sana dalam waktu yang cukup lama untuk mengadakan pertunjukan Shen Yun”. Dia menatap saya kemudian berkata: “Kali ini kamu tidak akan sendirian, saya akan pergi bersama-mu, membantumu membawa barang bagasi!” Sekalipun cuti saya sudah habis, dia masih memberikan saya 6 bulan masa cuti, saya sangat terguncang dalam hati! Saya segera menelpon rekan praktisi di Turki bahwa saya akan pergi ke sana. Kami 4 orang memutuskan untuk menyewa sebuah apartemen di Istambul, selama persiapan hingga pertunjukan Shen Yun selesai.
Pada bulan Maret 2010 kami berhasil memesan tempat untuk pertunjukan tanggal 21 dan 22 Mei, pihak gedung pertunjukan minta kami segera membayar uang muka. Tetapi kami tidak dapat membuat surat perjanjian, karena semua dokumen birokrasi masih belum dibuat. Tanggal 1 April kami akhirnya telah menyelesaikan semua pengisian formulir dan prosedur. Sekalipun pada waktu itu ada banyak permintaan dari gedung pertunjukan yang unik ini, namun direktur gedung masih mau menunggu kami selama dua bulan untuk menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan. Tak diragukan lagi, ini adalah pengaturan Shifu, tidak ada siapapun yang benar-benar dapat mengganggu hal ini.
Setelah kami melakukan klarifikasi fakta kepada pemerintahan kota Istambul, dan beritahu mereka akan arti penting dan keindahan pertunjukan Shen Yun, merekapun membantu kami mempromosikan Shen Yun. Dengan bantuan kami, kantor berita utama pemerintah telah menulis sebuah pernyataan pers, dan dikirimkan kepada kantor berita di seluruh negeri. Berita tentang Shen Yun kemudian muncul di enam surat kabar utama dengan gambar full-color dan sebuah rubrik perkenalan yang sangat indah. Pada minggu yang sama, seorang rekan praktisi yang bekerja di bidang media mengatur sebuah liputan televisi, dalam liputan tersebut diperlihatkan film cuplikan promosi Shen Yun, juga tentang revolusi besar kebudayaan, serta fakta PKC (Partai komunis China) menghancurkan patung Buddha dan peninggalan budaya lainnya. Saya sangat gembira, karena pemerintah Turki telah menempatkan diri pada posisi yang sangat baik.
Yang sangat disayangkan ialah, semua kabar gembira ini menimbulkan perhatian PKC (Partai komunis China). Kedubes China segera mendatangi instansi tertinggi pemerintah, menyatakan Shen Yun sangatlah “berbahaya”, pertunjukan pengikut Xiulian Dafa ini harus dicegah, bila tidak China akan menghentikan segala hubungan dengan Turki. PKC menuntut pemerintah Turki segera menelpon direktur utama gedung pertunjukan, PKC bahkan juga menelpon direktur utama pihak penyelenggara kami, mengancam kami jangan menjadi sponsor pertunjukan Shen Yun. Kami menyarankan agar pejabat bersangkutan datang menyaksikan pertunjukan, dan beritahu mereka bahwa yang ingin menghalangi kami pasti tidak akan berhasil.
Pada hari yang sama setelah menerima telpon, asisten direktur gedung pertunjukan memberi-tahu kami melalui telpon, bahwa kami harus mendapat izin dari pihak pemerintah, baru dapat menggunakan gedung tersebut. Saya minta bantuan asisten direktur untuk memberi-tahu masalah ini kepada direktur utama. Karena sebelum penandatanganan kontrak, saya sudah beritahu kepada semua staf gedung pertunjukan, bahwa kemungkinan ada gangguan, namun saya belum diberi kesempatan bertemu dengan direktur utama untuk membicarakan hal tersebut. Saya bercerita banyak kepada asisten direktur tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di China. Saya katakan, jika mereka hanya percaya kebohongan PKC, dan membatalkan acara kami, berarti mereka berdiri di pihak si pembunuh. Saya juga beritahu, bahwa saya selamanya akan bertarung dengan ketidakadilan ini, saya akan ajak pengacara kami datang ke gedung pertunjukan hari Senin. Asisten direktur menyatakan, ia akan berupaya mengatur sebuah pertemuan, jadi masih belum perlu menghadirkan pengacara di tempat.
Hari Senin kami pergi ke kantor direksi gedung pertunjukan, kami melakukan klarifikasi fakta kepada direktur utama. Dia mau mendengar, dan banyak bertanya tentang masalah Shen Yun, Dafa dan latihan Gong, saya perlihatkan pada dia film cuplikan promosi Shen Yun dan berita pertunjukan Shen Yun di berbagai tempat di dunia. Dia sangat tergetar, merasa pertunjukan yang demikian indah malah selalu disudutkan habis-habisan oleh PKC. Dia tidak ingin kami segera pergi, kami dihidangi teh kemudian kopi, dia mempersilahkan kami memperagakan metode Gong, kemudian dia bilang kami harus menelpon ke pemerintah, harus beritahu mereka fakta kebenaran tentang Shen Yun dan Dafa, karena di sini terdapat suatu kesalahpahaman yang sangat besar. Dia-pun menelpon ke instansi pemerintah di hadapan kami, tetapi pejabat yang menangani urusan kami sudah meninggalkan Istambul pergi ke kampung halamannya menghadiri sebuah acara pemakaman. Sang direktur berjanji dia tidak berniat membatalkan pertunjukan ini, tetapi dia sangat menyarankan kami pergi ke instansi pemerintah, pergi ke Ankara, pergi ke departemen luar negeri.
Pada hari yang sama, kami pergi ke gedung utama pemerintah, di sana terdapat puluhan kantor pejabat pemerintah, gedung ini merupakan bangunan bersejarah, untuk masuk saja sudah sangat sulit, apalagi ingin berdialog dengan pejabat. Yang mengherankan ialah, seorang pejabat di sana adalah kerabat dari praktisi kami, maka kami memutuskan untuk menemui dia terlebih dahulu walaupun urusan kami tidak berhubungan dengan instansi dimana dia bekerja. Praktisi tersebut sedikit tegang, karena ia tidak ingin menimbulkan tekanan terhadap kerabatnya. Tetapi kami semua tenangkan hati sejenak, mempertimbangkan waktu dan kesempatan; kami menyelaraskan pikiran, dan memahami bahwa ini adalah kesempatan bagi dia untuk terselamatkan. Jika dia terselamatkan, dan telah menata posisi bagi dirinya dengan baik, sekalipun kami belum memohon, dia sudah akan membantu kami. Tentu saja, seiring perubahan kondisi hati kami, ketika kami memasuki ruang kantornya, dia sudah sangat gembira. Yang membuat saya terkejut ialah dia tahu setiap anggota keluarga saya, ternyata dia adalah seorang sehabat karib dari famili saya. Kami mengobrol diselingi tawa riang, dia menyuguhkan banyak minuman teh. Akhirnya dia menanyakan maksud kedatangan kami ke sini. Baru saja kami memberi-tahu dia perihal gangguan PKC terhadap Shen Yun dan Dafa, dan kami belum meminta sesuatu bantuan padanya, dia segera mengangkat telpon mulai mengadakan kontak. Dia menelpon kepada pejabat yang membawahi institusi kepolisian, segera mengatur jadwal pertemuan dengan kami. Di Turki, asalkan ada pertunjukan luar negeri seperti Shen Yun ini, pihak kepolisian serta instansi keamanan harus menjamin semua visa pendatang telah memenuhi prosedur dan ketentuan.
Di saat menunggu pertemuan dengan pejabat kepolisian, kesempatan ini kami gunakan untuk mengklarifikasi fakta, membagikan brosur kepada orang-orang yang keluar masuk kantor. Melalui cara demikian, kami telah bersinggungan dengan banyak orang, kami sangat terharu dengan pengaturan Shifu. Kami pun tahu, asalkan kami melangkah mengikuti pengaturan Shifu, pertunjukan Shen Yun pasti tidak akan dihalangi. Kami punya keyakinan, institusi kepolisian akan memihak pada yang benar, karena ketika kami mengurus visa, kami sudah mengklarifikasi fakta kepada mereka.
Akhirnya kami diantarkan ke kantor pejabat yang membawahi institusi kepolisian. Pejabat tersebut sedang sibuk menanda-tangani dokumen, dia hanya berkata: “Anda lihatlah, saya tahu kalian ini baik, tetapi hal ini sudah di luar wewenang kami, karena menyangkut kedubes RRC. Berarti masalah ini harus diselesaikan di tingkat diplomasi. Saya tahu kalian sangat baik, tetapi saya tidak dapat membantu kalian.” Ketika dia mengucapkan kata-kata tersebut, matanya bahkan tidak memandang kami. Saya lalu berdiri, saya meletakkan booklet Shen Yun , brosur dan tiket Shen Yun di atas dokumen yang ingin dia tanda tangani, dengan hati penuh belas kasih saya berkata padanya secara tegas: “ Pak, lihatlah tiket ini, lihatlah penari-penari ini, lihatlah kami, semua ini adalah nyata. Kami telah mencurahkan upaya bukan main besar, kami telah menyetor banyak uang kepada gedung pertunjukan, sponsor kami adalah stasiun televisi, pemerintah kotapraja telah memberi dukungan sepenuhnya, para penari dan seniman Shen Yun telah mendapatkan visa. Mereka tidak menginginkan sesuatu dari siapapun, mereka hanya ingin menghadirkan kembali kebudayaan mereka yang telah hilang melalui tarian dan lagu. Rakyat Tiongkok dilarang melakukan hal apa pun di Tiongkok, orang-orang dianiaya, mereka sudah tidak dapat menyampaikan kata-kata pembelaan bagi dirinya.” Pejabat tersebut mengalihkan pandangan pada kami, seolah-olah baru sadar dari mimpi. Dia mengamati gambar-gambar penari, mengatakan mereka itu betapa indah. Saya kemudian bertanya: “Bapak ingin berdiri di pihak PKC, atau ingin Shen Yun datang membawakan tarian dan lagu? Coba tanya pada Bapak sendiri, mengapa tarian dan lagu bisa menyebabkan bahaya bagi kekuasaan PKC yang begitu kuat? Apa yang mereka takuti? ” Ketika itu saya merasa Shifu bersama kami, merasa sangat bahagia. Saya berkata lebih lanjut: “Jika Bapak menganggap kami sebagai pelaku tindak kriminal, tidak mengizinkan kami menyelenggarakan Shen Yun, maka masukkanlah kami dalam penjara, tetapi jika Bapak menghendaki saya ke luar dari pintu ini, sebagai seorang perempuan Turki yang bebas, saya tidak akan membiarkan pejabat PKC manapun menghalangi saya di negara saya sendiri. Sebagai praktisi Xiulian Dafa, kami tidak akan mundur. Siapa yang sedang mengurusi negara kita?” Pejabat tersebut terharu, dia beritahu, yang ingin membatalkan Shen Yun mutlak bukan dia. Kemudian dia merekomendasikan kami menemui pejabat ketiga, orang itulah yang membawahi urusan kedubes, dia meminta sekretarisnya mengantarkan kami ke tempat tersebut.
Anda harus tahu, untuk menemui pejabat-pejabat tersebut adalah sangat sulit. Tetapi di bawah pengaturan Shifu, kami berturut-turut telah bertemu dengan tiga pejabat. Pejabat ketiga ini berwajah gusar ketika menemui kami, dia seakan meraung berkata: “Justru karena kalian ingin meraih keuntungan, barulah membuat hubungan pemerintah kami dengan PKC jadi tidak baik.” Saya berusaha tenang, dengan teguh memberi-tahu dia: “Kami bukan demi meraih keuntungan. Bapak takut hubungan dengan pihak PKC jadi tidak baik, tetapi apakah Bapak tidak takut hubungan dengan rakyat sendiri jadi tidak baik? Kami terus saja diganggu oleh PKC! Kami butuh perlindungan. Namun bukan berarti kami takut. Saya datang untuk memberi-tahu Bapak sebuah fakta kebenaran yang Bapak tidak tahu, namun Bapak bahkan tidak mau mendengar saya berbicara. Kami bukan demi uang, kami adalah praktisi Xiulian Dafa, kami mutlak tidak akan melakukan hal ini demi uang!” Dia menghentikan pembicaraan saya lalu bertanya: “Apa maksud kamu praktisi Xiulian?” Saya beri-tahu dia saya adalah praktisi Xiulian Falun Dafa, kemudian saya berikan dia sebuah brosur, dan jelaskan ini adalah sebuah metode Gong yang berasal dari Tiongkok kuno. Dia berkata: “Kamu tidak tahu bagaimana pemerintah menjalankan tugas. Misalnya organisasi teroris partai buruh Kurdi mengadakan suatu propaganda terhadap negara Turki di manapun di dunia, kami sebagai pemerintah Turki juga akan mencoba mencegah mereka.” Saya berdiri bicara dengan nada agak keras: “Bagaimana Bapak dapat membandingkan Shen Yun dengan organisasi teroris?” Diapun berdiri mengatakan: “Ini hanyalah sebuah contoh, mungkin anda tidak suka dengan contoh yang saya kemukakan”. Saya jawab: “Tepat sekali, saya sedikitpun tidak suka contoh tersebut.” Dia lalu bertanya saya wanita tipe apa, berasal dari mana, ternyata dia dan saya adalah sekampung. Kemudian sikapnya mulai melemah, dia mempersilahkan saya duduk, menyuguhkan teh dan kurma. Tetapi saya tolak menyantap sesuatu, kecuali dia setuju bahwa contoh yang dia kemukakan tadi adalah sangat tidak pantas. Maka dia berkata: “Baik, jika anda tidak suka contoh yang saya gunakan, saya akan menelpon pejabat yang membawahi urusan Asia tengah, dia akan memberikan contoh yang lebih baik buat anda, dan menjelaskan mengapa kami tidak dapat mengatakan ‘tidak’ kepada pemerintah China.”
Dengan demikian, dalam satu hari yang sama, kami telah berhasil menemui empat pejabat. Pejabat terakhir ini adalah warga Turki keturunan suku Uighur, saat ini anggota keluarganya juga ada yang dianiaya oleh PKC. Dia berkata, karena tekanan dari PKC, pemerintah Turki juga tidak memberikan visa kepada pemimpin suku Uighur, ini adalah contoh mengapa Turki tidak dapat mengatakan ‘tidak’ terhadap pemerintah China. Hati saya sangat sedih dengan pemahaman pejabat tersebut. Saya bertanya: “Apa yang telah Bapak lakukan? Bapak tidak melakukan apa-apa? Kalau bukan Bapak, siapa lagi yang mengekang kejahatan semacam ini? Saya ingin beri-tahu Bapak, bahwa saya tidak akan mundur setapakpun!”
Ketika ia mendengar tekad saya, suasananya-pun berubah. Pejabat yang mulanya sangat gusar itu semakin melemah, dan menanyakan saya tentang manfaat dari latihan Dafa. Saya dengan niat baik menceritakan padanya perihal jantung saya yang makin lama semakin sehat. Sekarang dia sedikitpun tidak marah lagi, malah mengungkap masalah yang ada pada jantungnya, juga berkeinginan belajar Dafa. Kemudian mereka berdua menyatakan pasti tidak akan menghalangi pertunjukan Shen Yun, tetapi jika pihak tatapraja menghalangi, mereka juga tak berdaya. Selain itu mereka menambahkan, pejabat yang awalnya berdialog dengan PKC telah ke luar kota menghadiri acara pemakaman, sehingga tidak dapat berbicara dengan kami. Mereka mengusulkan kami pergi ke Ankara langsung berbicara dengan kepala instansi tatapraja.
Kami turuti usulan mereka dan melakukan demikian, akhirnya ditemukan bahwa pejabat instansi tersebut juga berasal dari kampung saya. Dia mengucapkan selamat atas proyek yang kami selenggarakan, dan berharap semoga berhasil, serta menerima brosur Dafa dengan mata berkaca-kaca. Di saat kami kembali dari perjalanan ke Ankara, kami akhirnya bertemu juga dengan pejabat yang berdialog dengan PKC. Saat beliau memberi salam pada kami disertai sebuah wajah dengan senyuman besar, beliau berkata: “Saya tahu anda datang ke mari ingin berperang dengan saya, tetapi saya tidak menganggap ada sesuatu yang patut diperangi. Saya percaya Shen Yun dan Dafa tidak bersalah, kalian harus melanjutkan pertunjukan kalian.”
Namun hati saya masih merasakan beban yang berat, karena kami tidak memiliki dokumen perizinan yang resmi. Pada tanggal 21 Mei hari pertunjukan, kami tetap belum memperoleh perizinan. Surat izin yang seharusnya pihak kepolisian berikan pada kami, malah dikirim ke instansi lainnya. Sekalipun mereka sekarang sudah sangat mendukung, namun mereka tetap tidak memberikan banyak informasi pada kami. Saya pikir, mungkin dikarenakan ini adalah sebuah masalah politik yang sensitif, strategi mereka mungkin di permukaan kelihatannya sangat baik terhadap kami, namun sebenarnya masih belum dapat mengatasi tekanan pihak China. Saya tidak tahu harus bagaimana berbuat. Selain itu, sekarang saya juga timbul konflik dengan rekan praktisi yang suka mengkritik saya, mereka bilang saya selalu bertengkar dengan setiap orang yang saya temui.
Tetapi setelah bertukar pemahaman dengan seorang praktisi dan saya berusaha mencari ke dalam, akhirnya saya timbul lagi keyakinan, saya ingat sekali bahwa Shifu selalu berada bersama kami. Praktisi tersebut menyampaikan pengalamannya yang luar biasa. Dia beri-tahu saya untuk tenangkan hati memikirkan polisi, karena pada tanggal 19 Mei, yaitu dua hari menjelang pertunjukan, ketika grup kesenian Shen Yun tiba di perbatasan Turki, dia melalui Tianmu melihat sebuah tangga turun dari atas langit mendarat di Istambul, di tengah surga yang bersinar terang benderang, para Dewa langit sedang memberantas kejahatan dengan senjata Fa berbentuk panjang, mereka tampak gembira dan tanpa rasa khawatir. Ketika praktisi tersebut membagikan pengalaman ini, wajahnya dihiasi senyuman yang indah, saya juga dibuatnya tersenyum. Kemudian saya tahu tidak akan terjadi masalah apa pun. Sesungguhnya pada akhirnya pihak gedung pertunjukan mengatakan, sekalipun tidak ada surat izin yang dibutuhkan, mereka juga tetap akan menampilkan pertunjukan. Dan kenyataan membuktikan, pihak kepolisian juga telah menata posisi mereka dengan baik. Lima menit sebelum pertunjukan dimulai, enam pejabat pemerintah muncul, mereka menghantarkan izin tertulis persetujuan pemerintah untuk menyelenggarakan Shen Yun. Para pejabat tinggal di tempat menyaksikan Shen Yun, mereka sangat menyukai pertunjukan. Memang benar, kami akhirnya berhasil menghadirkan pertunjukan Shen Yun di Turki.
Tentu saja, yang saya utarakan pada anda sekalian adalah bagian yang paling menarik dari kisah penyelenggaraan Shen Yun di Turki. Saya tidak menyampaikan bahwa dalam banyak hal, kami juga menampakkan Xinxing yang tidak baik. Kadang kala di antara kami timbul perdebatan yang cukup banyak. Kami sangat mengerti bahwa kami harus meningkatkan Xinxing, perlu lebih berbelas kasih lagi, lebih banyak belajar Fa, untuk membentuk sebuah kesatuan tubuh yang lebih baik di Turki, dengan demikian baru dapat lebih berhasil menyebar-luaskan Shen Yun dan menjual tiket, pada akhirnya menyelamatkan makhluk hidup, mengklarifikasi fakta, mengultivasi diri kita sendiri, tidak menyia-nyiakan penyelamatan Shifu.
Terakhir saya ingin menyinggung rekan praktisi Iran. Tanpa mereka, kami tidak mungkin berhasil mensponsori penyelenggaraan Shen Yun. Banyak praktisi Iran, di antaranya ada yang mungkin berusia lebih dari 70 tahun, dari Iran datang ke Turki, secara diam-diam memberikan segala dukungan yang dapat mereka berikan. Kami telah banyak belajar dari mereka dalam hal bagaimana meningkatkan Xinxing, bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Mereka setiap melakukan pekerjaan tidak ada perdebatan dan rasa tidak puas. Kami merasa, rekan praktisi Turki dan Iran benar-benar adalah sebuah kesatuan tubuh.
Shifu, saya selalu sulit sekali menemukan kata-kata untuk berterima kasih pada Anda, saya tidak memastikan apakah saya benar-benar dapat menyampaikan ungkapan terima kasih saya, terima kasih pada Anda karena telah menghantarkan Shen Yun ke Istambul. Terima kasih kepada semua rekan praktisi.
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/16/119302.html
Saya mulai melangkahkan kaki dalam gerak jalan SOS, yang membuat saya heran ialah, kendati kaki saya penuh dengan gelembung air, namun saya tidak merasa letih sedikitpun. Cuaca walau amat panas, namun keadaan jantung saya baik-baik saja. Seandainya dokter tahu saya berbuat demikian, dia pasti akan mengatakan saya sedang menjalani tugas yang bersifat bunuh diri. Tetapi saya tahu bahwa yang saya lakukan adalah hal yang benar, saya tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk mendukung dan melakukan beberapa hal yang positif. Saya benar-benar sangat heran, sepanjang perjalanan saya selalu berada di bawah suhu panas namun badan tidak merasa tidak enak. Jika saya mengenakan sepasang sepatu yang cocok maka segalanya sudah jadi sempurna. Seorang praktisi bertanya pada saya apakah kaki saya sakit, saya menjawab “iya”, tetapi dibandingkan penganiayaan di China selisihnya terlampau jauh. Dia beritahu saya harus memancarkan pikiran lurus, dan mengajarkan saya kata-kata kuncinya dalam bahasa Inggeris. Secara tiba-tiba, sebuah aliran energi hangat mengaliri sekujur tubuh saya. Saya berkata pada diri sendiri Falun Dafa adalah benar-benar nyata, saya merasa sangat beruntung. Saya telah mengalami kebahagiaan dan kedamaian yang belum pernah saya rasakan. Hari itu saya telah berjalan sepanjang 8 KM, tetapi setelah tiba di rumah, gelembung air di seluruh kaki saya sudah sirna. Ini betul-betul adalah sebuah keajaiban. Sejak hari itu, hampir semua masalah yang menyangkut kesehatan saya juga sirna.
Pada tahun 2004 saya pulang ke Turki untuk menyebarkan Fa. Dalam tempo 6 bulan sudah banyak orang yang memperoleh Fa, di antara kami ada tujuh orang telah membentuk Himpunan Dafa Turki. Lalu kami melakukan klarifikasi kepada pemerintah setempat dan parlemen Turki di Ankara. Kami meminta lembaga HAM di parlemen Turki menyelidiki penganiayaan terhadap Falun Gong di China, dan kami juga mendapatkan surat pernyataan kecaman penganiayaan. Melalui hal ini sangat jelas, pemerintah Turki sudah tahu fakta sebenarnya, tahu rezim komunis China berbuat kesalahan.
Saya berada di Turki selama 3 tahun, pada tahun 2007 saya kembali ke Australia. Saat itu saya telah menyaksikan pertunjukan Shen Yun di Melbourne, kemudian saya menyaksikan lagi Shen Yun di berbagai kota di Australia sebanyak 9 hingga 10 kali, tiap kali menyaksikan saya hampir dipastikan meneteskan air mata, tiap malam sebelum tidur saya selalu teringat pada mereka. Setiap kali Shen Yun meninggalkan Australia, saya merasa sangat sedih, selama beberapa hari tidak ingin berbicara dengan siapapun. Kadang kala di malam hari ketika saya teringat pada mereka, saya akan menangis. Saya berharap pada suatu hari kami dapat mengadakan pertunjukan Shen Yun di Istambul, itu merupakan satu hal yang betapa indah!
Belakangan, saya mendengar kabar rekan praktisi di Turki diberi-tahu bahwa mereka boleh mengadakan pertunjukan Shen Yun pada tahun 2007. Tetapi waktu itu kami belum siap. Tahun 2008 dan 2009 begitu pula, kami ada kesempatan, tetapi belum dapat melakukan juga. Salah satu penyebabnya ialah praktisi yang tinggal di Istambul hanya sedikit. Sedangkan praktisi lainnya tinggal di Ankara dan Mersin, saya sendiri tinggal di Australia. Kami sama sekali tidak dapat membentuk sebuah kesatuan tubuh, inilah yang memengaruhi pekerjaan kami. Kami telah mencurahkan upaya sangat besar mondar-mandir ke Istambul untuk mengadakan rapat, mencari sponsor atau perusahaan spesialis di bidang pertunjukan, namun tidak membuahkan hasil.
Tahun 2010 telah tiba, kami sekali lagi berharap dapat mengadakan pertunjukan Shen Yun. Tetapi saya tinggal di Australia, saya sangat menderita karena tidak dapat tinggal di Turki dalam jangka panjang. Namun saya memutuskan, saya harus melakukan hal ini, saya akan mengajukan permintaan kepada boss saya, kepada suami dan anak saya. Saya sedang menunggu kesempatan. Tiba-tiba suami saya berkata, bahwa dirinya harus pergi ke Turki menetap dalam periode waktu yang lebih lama, jika tidak, dia selamanya tidak akan bisa bahagia. Keesokan harinya saya pergi menemui majikan saya, dengan berbekal sebuah senyuman yang besar dan sedikit snack Turki. Dia bertanya apa yang saya inginkan, lalu saya katakan: “Saya ada satu permintaan, namun saya tidak tahu bagaimana untuk mengatakannya, karena ini menyangkut saya akan pergi ke Turki dan menetap di sana dalam waktu yang cukup lama untuk mengadakan pertunjukan Shen Yun”. Dia menatap saya kemudian berkata: “Kali ini kamu tidak akan sendirian, saya akan pergi bersama-mu, membantumu membawa barang bagasi!” Sekalipun cuti saya sudah habis, dia masih memberikan saya 6 bulan masa cuti, saya sangat terguncang dalam hati! Saya segera menelpon rekan praktisi di Turki bahwa saya akan pergi ke sana. Kami 4 orang memutuskan untuk menyewa sebuah apartemen di Istambul, selama persiapan hingga pertunjukan Shen Yun selesai.
Pada bulan Maret 2010 kami berhasil memesan tempat untuk pertunjukan tanggal 21 dan 22 Mei, pihak gedung pertunjukan minta kami segera membayar uang muka. Tetapi kami tidak dapat membuat surat perjanjian, karena semua dokumen birokrasi masih belum dibuat. Tanggal 1 April kami akhirnya telah menyelesaikan semua pengisian formulir dan prosedur. Sekalipun pada waktu itu ada banyak permintaan dari gedung pertunjukan yang unik ini, namun direktur gedung masih mau menunggu kami selama dua bulan untuk menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan. Tak diragukan lagi, ini adalah pengaturan Shifu, tidak ada siapapun yang benar-benar dapat mengganggu hal ini.
Setelah kami melakukan klarifikasi fakta kepada pemerintahan kota Istambul, dan beritahu mereka akan arti penting dan keindahan pertunjukan Shen Yun, merekapun membantu kami mempromosikan Shen Yun. Dengan bantuan kami, kantor berita utama pemerintah telah menulis sebuah pernyataan pers, dan dikirimkan kepada kantor berita di seluruh negeri. Berita tentang Shen Yun kemudian muncul di enam surat kabar utama dengan gambar full-color dan sebuah rubrik perkenalan yang sangat indah. Pada minggu yang sama, seorang rekan praktisi yang bekerja di bidang media mengatur sebuah liputan televisi, dalam liputan tersebut diperlihatkan film cuplikan promosi Shen Yun, juga tentang revolusi besar kebudayaan, serta fakta PKC (Partai komunis China) menghancurkan patung Buddha dan peninggalan budaya lainnya. Saya sangat gembira, karena pemerintah Turki telah menempatkan diri pada posisi yang sangat baik.
Yang sangat disayangkan ialah, semua kabar gembira ini menimbulkan perhatian PKC (Partai komunis China). Kedubes China segera mendatangi instansi tertinggi pemerintah, menyatakan Shen Yun sangatlah “berbahaya”, pertunjukan pengikut Xiulian Dafa ini harus dicegah, bila tidak China akan menghentikan segala hubungan dengan Turki. PKC menuntut pemerintah Turki segera menelpon direktur utama gedung pertunjukan, PKC bahkan juga menelpon direktur utama pihak penyelenggara kami, mengancam kami jangan menjadi sponsor pertunjukan Shen Yun. Kami menyarankan agar pejabat bersangkutan datang menyaksikan pertunjukan, dan beritahu mereka bahwa yang ingin menghalangi kami pasti tidak akan berhasil.
Pada hari yang sama setelah menerima telpon, asisten direktur gedung pertunjukan memberi-tahu kami melalui telpon, bahwa kami harus mendapat izin dari pihak pemerintah, baru dapat menggunakan gedung tersebut. Saya minta bantuan asisten direktur untuk memberi-tahu masalah ini kepada direktur utama. Karena sebelum penandatanganan kontrak, saya sudah beritahu kepada semua staf gedung pertunjukan, bahwa kemungkinan ada gangguan, namun saya belum diberi kesempatan bertemu dengan direktur utama untuk membicarakan hal tersebut. Saya bercerita banyak kepada asisten direktur tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di China. Saya katakan, jika mereka hanya percaya kebohongan PKC, dan membatalkan acara kami, berarti mereka berdiri di pihak si pembunuh. Saya juga beritahu, bahwa saya selamanya akan bertarung dengan ketidakadilan ini, saya akan ajak pengacara kami datang ke gedung pertunjukan hari Senin. Asisten direktur menyatakan, ia akan berupaya mengatur sebuah pertemuan, jadi masih belum perlu menghadirkan pengacara di tempat.
Hari Senin kami pergi ke kantor direksi gedung pertunjukan, kami melakukan klarifikasi fakta kepada direktur utama. Dia mau mendengar, dan banyak bertanya tentang masalah Shen Yun, Dafa dan latihan Gong, saya perlihatkan pada dia film cuplikan promosi Shen Yun dan berita pertunjukan Shen Yun di berbagai tempat di dunia. Dia sangat tergetar, merasa pertunjukan yang demikian indah malah selalu disudutkan habis-habisan oleh PKC. Dia tidak ingin kami segera pergi, kami dihidangi teh kemudian kopi, dia mempersilahkan kami memperagakan metode Gong, kemudian dia bilang kami harus menelpon ke pemerintah, harus beritahu mereka fakta kebenaran tentang Shen Yun dan Dafa, karena di sini terdapat suatu kesalahpahaman yang sangat besar. Dia-pun menelpon ke instansi pemerintah di hadapan kami, tetapi pejabat yang menangani urusan kami sudah meninggalkan Istambul pergi ke kampung halamannya menghadiri sebuah acara pemakaman. Sang direktur berjanji dia tidak berniat membatalkan pertunjukan ini, tetapi dia sangat menyarankan kami pergi ke instansi pemerintah, pergi ke Ankara, pergi ke departemen luar negeri.
Pada hari yang sama, kami pergi ke gedung utama pemerintah, di sana terdapat puluhan kantor pejabat pemerintah, gedung ini merupakan bangunan bersejarah, untuk masuk saja sudah sangat sulit, apalagi ingin berdialog dengan pejabat. Yang mengherankan ialah, seorang pejabat di sana adalah kerabat dari praktisi kami, maka kami memutuskan untuk menemui dia terlebih dahulu walaupun urusan kami tidak berhubungan dengan instansi dimana dia bekerja. Praktisi tersebut sedikit tegang, karena ia tidak ingin menimbulkan tekanan terhadap kerabatnya. Tetapi kami semua tenangkan hati sejenak, mempertimbangkan waktu dan kesempatan; kami menyelaraskan pikiran, dan memahami bahwa ini adalah kesempatan bagi dia untuk terselamatkan. Jika dia terselamatkan, dan telah menata posisi bagi dirinya dengan baik, sekalipun kami belum memohon, dia sudah akan membantu kami. Tentu saja, seiring perubahan kondisi hati kami, ketika kami memasuki ruang kantornya, dia sudah sangat gembira. Yang membuat saya terkejut ialah dia tahu setiap anggota keluarga saya, ternyata dia adalah seorang sehabat karib dari famili saya. Kami mengobrol diselingi tawa riang, dia menyuguhkan banyak minuman teh. Akhirnya dia menanyakan maksud kedatangan kami ke sini. Baru saja kami memberi-tahu dia perihal gangguan PKC terhadap Shen Yun dan Dafa, dan kami belum meminta sesuatu bantuan padanya, dia segera mengangkat telpon mulai mengadakan kontak. Dia menelpon kepada pejabat yang membawahi institusi kepolisian, segera mengatur jadwal pertemuan dengan kami. Di Turki, asalkan ada pertunjukan luar negeri seperti Shen Yun ini, pihak kepolisian serta instansi keamanan harus menjamin semua visa pendatang telah memenuhi prosedur dan ketentuan.
Di saat menunggu pertemuan dengan pejabat kepolisian, kesempatan ini kami gunakan untuk mengklarifikasi fakta, membagikan brosur kepada orang-orang yang keluar masuk kantor. Melalui cara demikian, kami telah bersinggungan dengan banyak orang, kami sangat terharu dengan pengaturan Shifu. Kami pun tahu, asalkan kami melangkah mengikuti pengaturan Shifu, pertunjukan Shen Yun pasti tidak akan dihalangi. Kami punya keyakinan, institusi kepolisian akan memihak pada yang benar, karena ketika kami mengurus visa, kami sudah mengklarifikasi fakta kepada mereka.
Akhirnya kami diantarkan ke kantor pejabat yang membawahi institusi kepolisian. Pejabat tersebut sedang sibuk menanda-tangani dokumen, dia hanya berkata: “Anda lihatlah, saya tahu kalian ini baik, tetapi hal ini sudah di luar wewenang kami, karena menyangkut kedubes RRC. Berarti masalah ini harus diselesaikan di tingkat diplomasi. Saya tahu kalian sangat baik, tetapi saya tidak dapat membantu kalian.” Ketika dia mengucapkan kata-kata tersebut, matanya bahkan tidak memandang kami. Saya lalu berdiri, saya meletakkan booklet Shen Yun , brosur dan tiket Shen Yun di atas dokumen yang ingin dia tanda tangani, dengan hati penuh belas kasih saya berkata padanya secara tegas: “ Pak, lihatlah tiket ini, lihatlah penari-penari ini, lihatlah kami, semua ini adalah nyata. Kami telah mencurahkan upaya bukan main besar, kami telah menyetor banyak uang kepada gedung pertunjukan, sponsor kami adalah stasiun televisi, pemerintah kotapraja telah memberi dukungan sepenuhnya, para penari dan seniman Shen Yun telah mendapatkan visa. Mereka tidak menginginkan sesuatu dari siapapun, mereka hanya ingin menghadirkan kembali kebudayaan mereka yang telah hilang melalui tarian dan lagu. Rakyat Tiongkok dilarang melakukan hal apa pun di Tiongkok, orang-orang dianiaya, mereka sudah tidak dapat menyampaikan kata-kata pembelaan bagi dirinya.” Pejabat tersebut mengalihkan pandangan pada kami, seolah-olah baru sadar dari mimpi. Dia mengamati gambar-gambar penari, mengatakan mereka itu betapa indah. Saya kemudian bertanya: “Bapak ingin berdiri di pihak PKC, atau ingin Shen Yun datang membawakan tarian dan lagu? Coba tanya pada Bapak sendiri, mengapa tarian dan lagu bisa menyebabkan bahaya bagi kekuasaan PKC yang begitu kuat? Apa yang mereka takuti? ” Ketika itu saya merasa Shifu bersama kami, merasa sangat bahagia. Saya berkata lebih lanjut: “Jika Bapak menganggap kami sebagai pelaku tindak kriminal, tidak mengizinkan kami menyelenggarakan Shen Yun, maka masukkanlah kami dalam penjara, tetapi jika Bapak menghendaki saya ke luar dari pintu ini, sebagai seorang perempuan Turki yang bebas, saya tidak akan membiarkan pejabat PKC manapun menghalangi saya di negara saya sendiri. Sebagai praktisi Xiulian Dafa, kami tidak akan mundur. Siapa yang sedang mengurusi negara kita?” Pejabat tersebut terharu, dia beritahu, yang ingin membatalkan Shen Yun mutlak bukan dia. Kemudian dia merekomendasikan kami menemui pejabat ketiga, orang itulah yang membawahi urusan kedubes, dia meminta sekretarisnya mengantarkan kami ke tempat tersebut.
Anda harus tahu, untuk menemui pejabat-pejabat tersebut adalah sangat sulit. Tetapi di bawah pengaturan Shifu, kami berturut-turut telah bertemu dengan tiga pejabat. Pejabat ketiga ini berwajah gusar ketika menemui kami, dia seakan meraung berkata: “Justru karena kalian ingin meraih keuntungan, barulah membuat hubungan pemerintah kami dengan PKC jadi tidak baik.” Saya berusaha tenang, dengan teguh memberi-tahu dia: “Kami bukan demi meraih keuntungan. Bapak takut hubungan dengan pihak PKC jadi tidak baik, tetapi apakah Bapak tidak takut hubungan dengan rakyat sendiri jadi tidak baik? Kami terus saja diganggu oleh PKC! Kami butuh perlindungan. Namun bukan berarti kami takut. Saya datang untuk memberi-tahu Bapak sebuah fakta kebenaran yang Bapak tidak tahu, namun Bapak bahkan tidak mau mendengar saya berbicara. Kami bukan demi uang, kami adalah praktisi Xiulian Dafa, kami mutlak tidak akan melakukan hal ini demi uang!” Dia menghentikan pembicaraan saya lalu bertanya: “Apa maksud kamu praktisi Xiulian?” Saya beri-tahu dia saya adalah praktisi Xiulian Falun Dafa, kemudian saya berikan dia sebuah brosur, dan jelaskan ini adalah sebuah metode Gong yang berasal dari Tiongkok kuno. Dia berkata: “Kamu tidak tahu bagaimana pemerintah menjalankan tugas. Misalnya organisasi teroris partai buruh Kurdi mengadakan suatu propaganda terhadap negara Turki di manapun di dunia, kami sebagai pemerintah Turki juga akan mencoba mencegah mereka.” Saya berdiri bicara dengan nada agak keras: “Bagaimana Bapak dapat membandingkan Shen Yun dengan organisasi teroris?” Diapun berdiri mengatakan: “Ini hanyalah sebuah contoh, mungkin anda tidak suka dengan contoh yang saya kemukakan”. Saya jawab: “Tepat sekali, saya sedikitpun tidak suka contoh tersebut.” Dia lalu bertanya saya wanita tipe apa, berasal dari mana, ternyata dia dan saya adalah sekampung. Kemudian sikapnya mulai melemah, dia mempersilahkan saya duduk, menyuguhkan teh dan kurma. Tetapi saya tolak menyantap sesuatu, kecuali dia setuju bahwa contoh yang dia kemukakan tadi adalah sangat tidak pantas. Maka dia berkata: “Baik, jika anda tidak suka contoh yang saya gunakan, saya akan menelpon pejabat yang membawahi urusan Asia tengah, dia akan memberikan contoh yang lebih baik buat anda, dan menjelaskan mengapa kami tidak dapat mengatakan ‘tidak’ kepada pemerintah China.”
Dengan demikian, dalam satu hari yang sama, kami telah berhasil menemui empat pejabat. Pejabat terakhir ini adalah warga Turki keturunan suku Uighur, saat ini anggota keluarganya juga ada yang dianiaya oleh PKC. Dia berkata, karena tekanan dari PKC, pemerintah Turki juga tidak memberikan visa kepada pemimpin suku Uighur, ini adalah contoh mengapa Turki tidak dapat mengatakan ‘tidak’ terhadap pemerintah China. Hati saya sangat sedih dengan pemahaman pejabat tersebut. Saya bertanya: “Apa yang telah Bapak lakukan? Bapak tidak melakukan apa-apa? Kalau bukan Bapak, siapa lagi yang mengekang kejahatan semacam ini? Saya ingin beri-tahu Bapak, bahwa saya tidak akan mundur setapakpun!”
Ketika ia mendengar tekad saya, suasananya-pun berubah. Pejabat yang mulanya sangat gusar itu semakin melemah, dan menanyakan saya tentang manfaat dari latihan Dafa. Saya dengan niat baik menceritakan padanya perihal jantung saya yang makin lama semakin sehat. Sekarang dia sedikitpun tidak marah lagi, malah mengungkap masalah yang ada pada jantungnya, juga berkeinginan belajar Dafa. Kemudian mereka berdua menyatakan pasti tidak akan menghalangi pertunjukan Shen Yun, tetapi jika pihak tatapraja menghalangi, mereka juga tak berdaya. Selain itu mereka menambahkan, pejabat yang awalnya berdialog dengan PKC telah ke luar kota menghadiri acara pemakaman, sehingga tidak dapat berbicara dengan kami. Mereka mengusulkan kami pergi ke Ankara langsung berbicara dengan kepala instansi tatapraja.
Kami turuti usulan mereka dan melakukan demikian, akhirnya ditemukan bahwa pejabat instansi tersebut juga berasal dari kampung saya. Dia mengucapkan selamat atas proyek yang kami selenggarakan, dan berharap semoga berhasil, serta menerima brosur Dafa dengan mata berkaca-kaca. Di saat kami kembali dari perjalanan ke Ankara, kami akhirnya bertemu juga dengan pejabat yang berdialog dengan PKC. Saat beliau memberi salam pada kami disertai sebuah wajah dengan senyuman besar, beliau berkata: “Saya tahu anda datang ke mari ingin berperang dengan saya, tetapi saya tidak menganggap ada sesuatu yang patut diperangi. Saya percaya Shen Yun dan Dafa tidak bersalah, kalian harus melanjutkan pertunjukan kalian.”
Namun hati saya masih merasakan beban yang berat, karena kami tidak memiliki dokumen perizinan yang resmi. Pada tanggal 21 Mei hari pertunjukan, kami tetap belum memperoleh perizinan. Surat izin yang seharusnya pihak kepolisian berikan pada kami, malah dikirim ke instansi lainnya. Sekalipun mereka sekarang sudah sangat mendukung, namun mereka tetap tidak memberikan banyak informasi pada kami. Saya pikir, mungkin dikarenakan ini adalah sebuah masalah politik yang sensitif, strategi mereka mungkin di permukaan kelihatannya sangat baik terhadap kami, namun sebenarnya masih belum dapat mengatasi tekanan pihak China. Saya tidak tahu harus bagaimana berbuat. Selain itu, sekarang saya juga timbul konflik dengan rekan praktisi yang suka mengkritik saya, mereka bilang saya selalu bertengkar dengan setiap orang yang saya temui.
Tetapi setelah bertukar pemahaman dengan seorang praktisi dan saya berusaha mencari ke dalam, akhirnya saya timbul lagi keyakinan, saya ingat sekali bahwa Shifu selalu berada bersama kami. Praktisi tersebut menyampaikan pengalamannya yang luar biasa. Dia beri-tahu saya untuk tenangkan hati memikirkan polisi, karena pada tanggal 19 Mei, yaitu dua hari menjelang pertunjukan, ketika grup kesenian Shen Yun tiba di perbatasan Turki, dia melalui Tianmu melihat sebuah tangga turun dari atas langit mendarat di Istambul, di tengah surga yang bersinar terang benderang, para Dewa langit sedang memberantas kejahatan dengan senjata Fa berbentuk panjang, mereka tampak gembira dan tanpa rasa khawatir. Ketika praktisi tersebut membagikan pengalaman ini, wajahnya dihiasi senyuman yang indah, saya juga dibuatnya tersenyum. Kemudian saya tahu tidak akan terjadi masalah apa pun. Sesungguhnya pada akhirnya pihak gedung pertunjukan mengatakan, sekalipun tidak ada surat izin yang dibutuhkan, mereka juga tetap akan menampilkan pertunjukan. Dan kenyataan membuktikan, pihak kepolisian juga telah menata posisi mereka dengan baik. Lima menit sebelum pertunjukan dimulai, enam pejabat pemerintah muncul, mereka menghantarkan izin tertulis persetujuan pemerintah untuk menyelenggarakan Shen Yun. Para pejabat tinggal di tempat menyaksikan Shen Yun, mereka sangat menyukai pertunjukan. Memang benar, kami akhirnya berhasil menghadirkan pertunjukan Shen Yun di Turki.
Tentu saja, yang saya utarakan pada anda sekalian adalah bagian yang paling menarik dari kisah penyelenggaraan Shen Yun di Turki. Saya tidak menyampaikan bahwa dalam banyak hal, kami juga menampakkan Xinxing yang tidak baik. Kadang kala di antara kami timbul perdebatan yang cukup banyak. Kami sangat mengerti bahwa kami harus meningkatkan Xinxing, perlu lebih berbelas kasih lagi, lebih banyak belajar Fa, untuk membentuk sebuah kesatuan tubuh yang lebih baik di Turki, dengan demikian baru dapat lebih berhasil menyebar-luaskan Shen Yun dan menjual tiket, pada akhirnya menyelamatkan makhluk hidup, mengklarifikasi fakta, mengultivasi diri kita sendiri, tidak menyia-nyiakan penyelamatan Shifu.
Terakhir saya ingin menyinggung rekan praktisi Iran. Tanpa mereka, kami tidak mungkin berhasil mensponsori penyelenggaraan Shen Yun. Banyak praktisi Iran, di antaranya ada yang mungkin berusia lebih dari 70 tahun, dari Iran datang ke Turki, secara diam-diam memberikan segala dukungan yang dapat mereka berikan. Kami telah banyak belajar dari mereka dalam hal bagaimana meningkatkan Xinxing, bagaimana bekerja sama dengan orang lain. Mereka setiap melakukan pekerjaan tidak ada perdebatan dan rasa tidak puas. Kami merasa, rekan praktisi Turki dan Iran benar-benar adalah sebuah kesatuan tubuh.
Shifu, saya selalu sulit sekali menemukan kata-kata untuk berterima kasih pada Anda, saya tidak memastikan apakah saya benar-benar dapat menyampaikan ungkapan terima kasih saya, terima kasih pada Anda karena telah menghantarkan Shen Yun ke Istambul. Terima kasih kepada semua rekan praktisi.
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/8/16/119302.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Perjalanan Kultivasi