Praktisi Di Seluruh Dunia – Taipei, Taiwan (Bagian 2)
Turis China memahami fakta kebenaran
tentang Falun Gong di seberang selat
(Minghui.org) Pada bulan April 1995, Falun
Dafa diperkenalkan di Taiwan. Latihan yang menitikberatkan pada
kebajikan dan Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini membantu orang untuk
memperbaiki mental dan kesehatan fisik mereka, banyak lagi manfaat
lain dari latihan ini. Sekarang ada sekitar 700.000 orang dari
berbagai kalangan masyarakat mempelajari Falun Dafa di
Taiwan.
Di Distrik Shilin, Taipei,
ibukota Taiwan, terdapat banyak tempat bagi masyarakat untuk
dikunjungi, seperti Museum Istana, Pasar Malam Shilin, dan Kediaman
Resmi Chiang Kai-Shek. Praktisi Falun Gong selalu terlihat di
tempat-tempat wisata ini, memperkenalkan Falun Gong dan menyingkap
penganiayaan yang sedang terjadi di China kepada para turis asal
China.
Praktisi Falun Gong melakukan latihan bersama di pagi hari di sebuah taman
Praktisi Falun Gong melakukan latihan bersama di lapangan rumput di Pusat Kegiatan Pemuda Chentian
Praktisi Falun Gong di depan Pusat Kegiatan Pemuda Chientan
Peserta kamp musim panas Falun Gong melakukan latihan bersama di pagi hari
Praktisi Falun Gong melakukan latihan bersama di dekat Museum Istana
Penyambutan yang
Berbeda
Pada jam 07.30 pagi, tiap hari di depan Kediaman Resmi Chiang Kai Shek di Shilin, para praktisi yang mengenakan kaos kuning sedang melakukan latihan bersama dengan diiringi musik latihan. Gerakan mereka lambat, harmonis, dan lemah gemulai. Beberapa praktisi memegang poster untuk menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan praktisi lain membagikan brosur kepada pejalan kaki.
Pada jam 07.30 pagi, tiap hari di depan Kediaman Resmi Chiang Kai Shek di Shilin, para praktisi yang mengenakan kaos kuning sedang melakukan latihan bersama dengan diiringi musik latihan. Gerakan mereka lambat, harmonis, dan lemah gemulai. Beberapa praktisi memegang poster untuk menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Dafa dan praktisi lain membagikan brosur kepada pejalan kaki.
Praktisi menyambut kedatangan
turis asal China
Seorang turis China membaca poster yang menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Gong. Praktisi sedang melakukan latihan bersama di sebelah kanan
Seorang turis China memotret sebuah poster yang memperlihatkan bahwa orang-orang di seluruh dunia mempelajari Falun Gong
Seorang turis China membaca poster yang menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Gong. Praktisi sedang melakukan latihan bersama di sebelah kanan
Seorang turis China memotret sebuah poster yang memperlihatkan bahwa orang-orang di seluruh dunia mempelajari Falun Gong
Suatu pagi hari, sebuah bis
datang dengan puluhan turis asal China. Para praktisi menyambut
kedatangan mereka di Taiwan dan memberitahu mereka bahwa Falun Gong
dilatih oleh orang-orang paling sedikit 100 negara di seluruh
dunia. “Mohon baca dan pelajari lebih banyak lagi mengenai Falun
Gong. Latihan Falun Gong dapat meningkatkan kesehatan dan menaikkan
standar moral Anda. Pilihlah masa depan yang indah bagi diri Anda,”
kata salah satu praktisi.
Pemandu wisata mengatakan kepada praktisi, “Saya tahu para praktisi Falun Gong adalah orang baik. Melakukan dengan baik dengan usaha keras. Saya bekerja keras untuk hidup dan kalian bekerja keras untuk orang lain, tidak meminta balasan. Teruskan!“
Hadiah Khusus di Pasar Malam Shilin
Ketika malam tiba, banyak orang pergi ke Pasar Malam Shilin. Pasar ini sudah ada sejak tahun 1909 dan dikenal oleh masyarakat setempat sebagai dunia makanan enak, seperti kue kering, hot pot on the rock, sosis raksasa, cake dari tiram, onde-onde, dan teh susu mutiara.
Setiap malam puluhan praktisi berdiri di depan pintu masuk Pasar Malam sambil memegang poster-poster yang berisi informasi tentang Falun Gong dan membagikan brosur. Beberapa turis asal China membaca dan berbicara tentang Falun Gong. Salah satu dari mereka mengatakan, “Saya dengar ada banyak praktisi di Taiwan dan poster-poster memberitakan bahwa orang-orang di seluruh dunia mempelajarinya dengan bebas. Bagaimana ini semua berbeda di negara kami?” Temannya menjawab, “Ada yang salah dengan apa yang terjadi di negara kita, bukan pada Falun Gong tetapi Partai Komunis China (PKC).”
Perjalanan Tidak Akan Menjadi Berharga Jika Kita Tidak Mempelajari Tentang Falun Gong
Pemandu wisata mengatakan kepada praktisi, “Saya tahu para praktisi Falun Gong adalah orang baik. Melakukan dengan baik dengan usaha keras. Saya bekerja keras untuk hidup dan kalian bekerja keras untuk orang lain, tidak meminta balasan. Teruskan!“
Hadiah Khusus di Pasar Malam Shilin
Ketika malam tiba, banyak orang pergi ke Pasar Malam Shilin. Pasar ini sudah ada sejak tahun 1909 dan dikenal oleh masyarakat setempat sebagai dunia makanan enak, seperti kue kering, hot pot on the rock, sosis raksasa, cake dari tiram, onde-onde, dan teh susu mutiara.
Setiap malam puluhan praktisi berdiri di depan pintu masuk Pasar Malam sambil memegang poster-poster yang berisi informasi tentang Falun Gong dan membagikan brosur. Beberapa turis asal China membaca dan berbicara tentang Falun Gong. Salah satu dari mereka mengatakan, “Saya dengar ada banyak praktisi di Taiwan dan poster-poster memberitakan bahwa orang-orang di seluruh dunia mempelajarinya dengan bebas. Bagaimana ini semua berbeda di negara kami?” Temannya menjawab, “Ada yang salah dengan apa yang terjadi di negara kita, bukan pada Falun Gong tetapi Partai Komunis China (PKC).”
Perjalanan Tidak Akan Menjadi Berharga Jika Kita Tidak Mempelajari Tentang Falun Gong
Praktisi mengklarifikasi fakta di
depan Museum Istana
Turis asal China datang untuk memahami fakta kebenaran tentang Falun Dafa
Turis asal China datang untuk memahami fakta kebenaran tentang Falun Dafa
Seorang praktisi memegang poster
sambil memberitahu turis-turis asal China tentang bagaimana PKC
menindas para praktisi, menyiksa mereka, dan bahkan mengambil organ
mereka demi keuntungan. Seorang turis asal China mengatakan kepada
praktisi, “Kami memahami keburukan yang dilakukan oleh PKC.
Pulanglah ke rumah, cuaca sangat panas di sini.” Praktisi itu
memberitahu dia bahwa mereka tidak akan menghentikan usaha mereka
sampai penganiayaan berakhir. Turis itu berterima kasih kepada
praktisi atas kerja kerasnya. Seorang turis lain mengatakan, “Saya
tidak sering pergi keluar negeri. Akan sangat memalukan jika saya
tidak menemukan sesuatu mengenai Falun Gong ketika berada di sini.
Sudah tidak bisa lagi untuk menemukan praktisi di tempat umum di
China. Melihat foto-foto orang-orang di seluruh dunia berlatih
Falun Gong membuat saya merasa senang.”
Seorang praktisi berusia 70-an mengatakan bahwa para turis China seharusnya mencoba untuk membaca sebanyak mungkin yang ada di poster. Seorang praktisi yang juga seorang perawat mengatakan bahwa banyak turis China akan mengacungkan jempol mereka ketika melihat praktisi berusaha untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka. “Saya tahu mereka telah memahami kebenaran dan saya merasa sangat puas. Usaha keras kita sangat berharga,” kata praktisi tersebut.
Sebuah Jendela yang Memimpin Anda Menuju Kebenaran
Museum Istana memiliki koleksi harta peninggalan dari Dinasti Song, Yuan, Ming, dan Qing yang pernah berada di dalam Kota Terlarang. Harta peninggalan tersebut menarik sejumlah besar pengunjung dari seluruh dunia. Hujan atau cerah, para praktisi tetap pergi ke museum tiap hari untuk berlatih Gong bersama, membagikan brosur, dan klarifikasi fakta kepada para turis.
Suatu hari, seorang pemandu wisata yang telah mempelajari fakta kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong memberitahu kepada turis-turis dari seluruh rombongan, “Mari, duduk bersama, dan dengarkan dia.” Nona Hu segera memberitahu mereka tentang bagaimana PKC merekayasa kejadian bakar diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001 dan secara licik menuduh Falun Gong. Dia juga memberitahu mereka tentang gerakan mundur dari PKC. Seorang turis mengatakan kepada Nona Hu bahwa salah satu dari turis-turis di sini adalah hakim daerah. Setelah mendengarkan Nona Hu, si hakim tersenyum dan memberitahu dia, “Saya telah mendengarkan kamu. Saya akan keluar dari PKC hari ini, begitu juga istri saya.”
Seorang gadis kecil memperoleh sebuah pembatas buku dengan kata-kata “Falun Dafa adalah Baik” tertulis di atasnya. Dia berlari ke ibunya untuk memberitahu apa yang tertulis di atas pembatas buku itu. Sang ibu mengangguk kepala kepada praktisi dan tersenyum, “Saya mengagumi kalian. Lanjutkan apa yang kalian lakukan untuk membantu orang-orang memahami Falun Gong.”
Seorang praktisi berusia 70-an mengatakan bahwa para turis China seharusnya mencoba untuk membaca sebanyak mungkin yang ada di poster. Seorang praktisi yang juga seorang perawat mengatakan bahwa banyak turis China akan mengacungkan jempol mereka ketika melihat praktisi berusaha untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka. “Saya tahu mereka telah memahami kebenaran dan saya merasa sangat puas. Usaha keras kita sangat berharga,” kata praktisi tersebut.
Sebuah Jendela yang Memimpin Anda Menuju Kebenaran
Museum Istana memiliki koleksi harta peninggalan dari Dinasti Song, Yuan, Ming, dan Qing yang pernah berada di dalam Kota Terlarang. Harta peninggalan tersebut menarik sejumlah besar pengunjung dari seluruh dunia. Hujan atau cerah, para praktisi tetap pergi ke museum tiap hari untuk berlatih Gong bersama, membagikan brosur, dan klarifikasi fakta kepada para turis.
Suatu hari, seorang pemandu wisata yang telah mempelajari fakta kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong memberitahu kepada turis-turis dari seluruh rombongan, “Mari, duduk bersama, dan dengarkan dia.” Nona Hu segera memberitahu mereka tentang bagaimana PKC merekayasa kejadian bakar diri di Lapangan Tiananmen pada tahun 2001 dan secara licik menuduh Falun Gong. Dia juga memberitahu mereka tentang gerakan mundur dari PKC. Seorang turis mengatakan kepada Nona Hu bahwa salah satu dari turis-turis di sini adalah hakim daerah. Setelah mendengarkan Nona Hu, si hakim tersenyum dan memberitahu dia, “Saya telah mendengarkan kamu. Saya akan keluar dari PKC hari ini, begitu juga istri saya.”
Seorang gadis kecil memperoleh sebuah pembatas buku dengan kata-kata “Falun Dafa adalah Baik” tertulis di atasnya. Dia berlari ke ibunya untuk memberitahu apa yang tertulis di atas pembatas buku itu. Sang ibu mengangguk kepala kepada praktisi dan tersenyum, “Saya mengagumi kalian. Lanjutkan apa yang kalian lakukan untuk membantu orang-orang memahami Falun Gong.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/22/修者足迹遍天涯-台湾台北(二)(图)-233960.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/31/122200.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org