Jangan Biarkan Perasaan Mengganggu Ketika Membantu Praktisi Lain
(Minghui.org) Beberapa praktisi belum lama
ini meninggal dunia akibat membiarkan kekuatan lama memanfaatkan
celah kekosongan mereka. Ini menyebabkan kebingungan di kalangan
praktisi yang lebih baru.
Seorang koordinator mengalami
karma penyakit selama dua tahun dan dirawat banyak kali. Khawatir
atas kondisinya, para praktisi mengajak rekan lainnya untuk
memancarkan pikiran lurus baginya di tengah kehadirannya dan
belajar Fa bersamanya. Kegiatan-kegiatan ini melibatkan banyak
praktisi di kota kami. Setiap orang telah mendengar hal ini.
Praktisi meminta praktisi lain agar menyelamatkan hidupnya.
Banyak praktisi menghabiskan banyak tenaga, upaya jangka panjang dan waktu bagi kegiatan-kegiatan ini. Barangkali kita harus berhenti dan berpikir: Apakah kita sedang melakukan hal yang benar? Apakah kekuatan lama telah memanfaatkan celah kekosongan kita dan memperpanjang penderitaan serta penganiayaan terhadap praktisi lain?
Menolong praktisi adalah hal yang benar, tetapi kita seharusnya melakukan hal itu tanpa keterikatan yang timbul dari hubungan perasaan (qing). Perasaan saat ini sedang mempengaruhi banyak praktisi – rasa gelisah, takut akan publikasi buruk, persahabatan dengan praktisi-praktisi ini, menyalahkan orang lain, perlakuan berbeda.
Perlakuan berbeda cukup jelas. Sejauh ini, beberapa praktisi yang mengalami karma penyakit telah meninggal dunia. Tetapi upaya saat ini untuk memancarkan pikiran lurus bagi seorang praktisi adalah tanpa contoh. Apakah karena ia seorang koordinator? Bukankan perlakuan berbeda adalah konsep manusia? Setiap orang berharap dia dapat mengatasi penderitaan, dan para praktisi mengkhawatirkannya akan menyebabkan dampak buruk bagi Dafa. Bukankah ini rasa takut? Membantunya belajar Fa dan meningkat adalah hal baik. Tetapi apakah kita telah mengejar hasil? Beberapa menyalahkannya karena tidak membuat kemajuan yang cukup dalam kultivasi, beberapa berpikir dia tidak sungguh-sungguh melepas keterikatan rasa takut akan kematian. Menyalahkannya bukankah menunjukkan kurangnya belas kasih? Berpikir demikian, kita tidak mampu menempatkan upaya terbaik kita untuk membuktikan kebenaran Fa. Celah kekosongan ini dapat menjadi alasan bagi kekuatan lama untuk menganiaya kita.
Demikian banyak pikiran ini memengaruhi pikiran praktisi. Kita seharusnya menolongnya, tetapi bukan dengan qing (perasaan, emosi, sentimen).
Kita adalah praktisi xiulian. Bukan hanya dia, tetapi kita semuanya, harus berkultivasi. Kekuatan lama percaya barangkali mereka telah melakukan hal yang benar dan bertekad dan merasa perlu memperpanjang karma penyakitnya agar kita melepaskan qing kita.
Jika kita tidak mengikuti Fa, kita sedang melakukan hal-hal yang akan merugikannya.
Setelah sekian lama, kondisinya bertambah buruk. Sudah waktunya bagi kita untuk menenangkan hati dan berpikir.
Sebagaimana saya memahaminya, sekarang pelurusan Fa sedang mendekati akhir, kriteria bagi praktisi bertambah ketat. Sudah waktunya bagi kita untuk meningkat melalui belajar Fa dan kultivasi hingga tidak ada lagi ruang bagi kesalahan. Kita seharusnya mengukur segalanya dengan kriteria Dafa. Masalah bukanlah untuk ditakuti. Jika kita semua dapat melepaskan pikiran manusia kita, masalah-masalah kita akan terselesaikan. Saya harap kita semua dapat memikirkan hal ini kembali, dan bersikap sebagai praktisi xiulian.
Para praktisi yang sedang menderita - memiliki masalah mereka sendiri: beberapa memiliki rasa takut akan sakit dan kematian, beberapa tidak memiliki pikiran lurus yang kuat dan selalu mengejar sesuatu ketika sedang melakukan tiga hal, beberapa memahami Fa secara salah, dan percaya bahwa meninggal lebih awal juga akan mencapai kesempurnaan, bahkan hingga ke satu titik hingga mengharapkan segera meninggal untuk menghindari penderitaan lebih lanjut. Beberapa tidak sungguh-sungguh percaya pada Guru dan Fa, dan meninggal di rumah sakit setelah dirawat inap beberapa kali.
Rekan-rekan praktisi, mari kita belajar ceramah Guru di dalam “Ceramah Fa dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”:
“Saya adalah pengikut Li Hong Zhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.”
Kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa kultivasi pribadi kita tidak ada kaitannya dengan kehidupan lain. Jika kita pernah buat perjanjian dengan makhluk lain di masa lalu, kita seharusnya mendeklarasikan semua perjanjian tersebut tidak lagi berlaku. Mulai sekarang, kita hanya menerima pengaturan Guru. Tidak ada kehidupan lain yang berani menyentuh kita lagi.
Ini adalah pemahaman saya. Mohon dikoreksi jika saya telah mengatakan sesuatu yang salah.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/22/帮同修不要用人心-233907.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/31/122210.html
Banyak praktisi menghabiskan banyak tenaga, upaya jangka panjang dan waktu bagi kegiatan-kegiatan ini. Barangkali kita harus berhenti dan berpikir: Apakah kita sedang melakukan hal yang benar? Apakah kekuatan lama telah memanfaatkan celah kekosongan kita dan memperpanjang penderitaan serta penganiayaan terhadap praktisi lain?
Menolong praktisi adalah hal yang benar, tetapi kita seharusnya melakukan hal itu tanpa keterikatan yang timbul dari hubungan perasaan (qing). Perasaan saat ini sedang mempengaruhi banyak praktisi – rasa gelisah, takut akan publikasi buruk, persahabatan dengan praktisi-praktisi ini, menyalahkan orang lain, perlakuan berbeda.
Perlakuan berbeda cukup jelas. Sejauh ini, beberapa praktisi yang mengalami karma penyakit telah meninggal dunia. Tetapi upaya saat ini untuk memancarkan pikiran lurus bagi seorang praktisi adalah tanpa contoh. Apakah karena ia seorang koordinator? Bukankan perlakuan berbeda adalah konsep manusia? Setiap orang berharap dia dapat mengatasi penderitaan, dan para praktisi mengkhawatirkannya akan menyebabkan dampak buruk bagi Dafa. Bukankah ini rasa takut? Membantunya belajar Fa dan meningkat adalah hal baik. Tetapi apakah kita telah mengejar hasil? Beberapa menyalahkannya karena tidak membuat kemajuan yang cukup dalam kultivasi, beberapa berpikir dia tidak sungguh-sungguh melepas keterikatan rasa takut akan kematian. Menyalahkannya bukankah menunjukkan kurangnya belas kasih? Berpikir demikian, kita tidak mampu menempatkan upaya terbaik kita untuk membuktikan kebenaran Fa. Celah kekosongan ini dapat menjadi alasan bagi kekuatan lama untuk menganiaya kita.
Demikian banyak pikiran ini memengaruhi pikiran praktisi. Kita seharusnya menolongnya, tetapi bukan dengan qing (perasaan, emosi, sentimen).
Kita adalah praktisi xiulian. Bukan hanya dia, tetapi kita semuanya, harus berkultivasi. Kekuatan lama percaya barangkali mereka telah melakukan hal yang benar dan bertekad dan merasa perlu memperpanjang karma penyakitnya agar kita melepaskan qing kita.
Jika kita tidak mengikuti Fa, kita sedang melakukan hal-hal yang akan merugikannya.
Setelah sekian lama, kondisinya bertambah buruk. Sudah waktunya bagi kita untuk menenangkan hati dan berpikir.
Sebagaimana saya memahaminya, sekarang pelurusan Fa sedang mendekati akhir, kriteria bagi praktisi bertambah ketat. Sudah waktunya bagi kita untuk meningkat melalui belajar Fa dan kultivasi hingga tidak ada lagi ruang bagi kesalahan. Kita seharusnya mengukur segalanya dengan kriteria Dafa. Masalah bukanlah untuk ditakuti. Jika kita semua dapat melepaskan pikiran manusia kita, masalah-masalah kita akan terselesaikan. Saya harap kita semua dapat memikirkan hal ini kembali, dan bersikap sebagai praktisi xiulian.
Para praktisi yang sedang menderita - memiliki masalah mereka sendiri: beberapa memiliki rasa takut akan sakit dan kematian, beberapa tidak memiliki pikiran lurus yang kuat dan selalu mengejar sesuatu ketika sedang melakukan tiga hal, beberapa memahami Fa secara salah, dan percaya bahwa meninggal lebih awal juga akan mencapai kesempurnaan, bahkan hingga ke satu titik hingga mengharapkan segera meninggal untuk menghindari penderitaan lebih lanjut. Beberapa tidak sungguh-sungguh percaya pada Guru dan Fa, dan meninggal di rumah sakit setelah dirawat inap beberapa kali.
Rekan-rekan praktisi, mari kita belajar ceramah Guru di dalam “Ceramah Fa dan Penguraian Fa pada Konferensi Fa di Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”:
“Saya adalah pengikut Li Hong Zhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.”
Kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa kultivasi pribadi kita tidak ada kaitannya dengan kehidupan lain. Jika kita pernah buat perjanjian dengan makhluk lain di masa lalu, kita seharusnya mendeklarasikan semua perjanjian tersebut tidak lagi berlaku. Mulai sekarang, kita hanya menerima pengaturan Guru. Tidak ada kehidupan lain yang berani menyentuh kita lagi.
Ini adalah pemahaman saya. Mohon dikoreksi jika saya telah mengatakan sesuatu yang salah.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/22/帮同修不要用人心-233907.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/31/122210.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org