(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong dari Kabupaten Yunlin dan Jiayi baru-baru ini menyelenggarakan kegiatan belajar Fa bersama setiap dua bulan sekali untuk saling mendorong agar berkultivasi lebih gigih. Belajar Fa bersama pertama diselenggarakan di Kabupaten Yunlin dan yang kedua diadakan di Sekolah Dasar Boai di Kabupaten Jianyi. Para  praktisi dari Kabupaten Jiayi berbagi pengalaman kultivasi mereka dengan para praktisi di Kabupaten Yunlin. Mereka saling mendorong untuk mencari ke dalam dan mengenali keterikatan hati mereka. Belajar Fa bersama ketiga diselenggarakan di Sekolah Menengah Niaosong (Akademi Seni Fetian) di Kabupaten Yunlin.


Para praktisi dari Kabupaten Yunlin dan Jiayi berkumpul bersama di lapangan Sekolah Menengah Niaosong untuk menyampaikan ucapan “Selamat Tahun Baru” kepada Shifu

Pada pagi hari, para praktisi belajar Fa dalam kelompok kecil serta menyampaikan pengalaman kultivasi mereka. Pada siang hari, mereka berkumpul bersama di lapangan sekolah dan menyampaikan ucapan “Selamat Tahun Baru” kepada Shifu. Pada sore hari para praktisi melanjutkan berbagi pengalaman kultivasi  mereka.        

Menyingkirkan keterikatan Terhadap Perasaan Takut


Ms. Qiu dari Kabupaten Jiayi berbagi pengalaman mereka tentang bagaimana dia meyingkirkan keterikatan rasa takut setelah dia berlatih Dafa. Dia mengatakan bahwa sebelum dia memperoleh Fa. Dia sangat penakut dan menderita banyak penyakit. Dia merasa hidupnya membosankan dan ketika dia masih menjadi siswa dia sangat pendiam dan suka menyendiri. Bahkan setelah dia sudah mulai bekerja, dia masih tetap sangat tertutup.

Setelah Ms. Qiu pensiun, temannya memperkenalkan Falun Dafa kepada dirinya serta suaminya. Setelah dia memperoleh Fa, jiwa dan raganya dimurnikan. Dia menyaksikan keagungan Dafa. Melalui belajar Fa, dia mengerti semua kesulitan yang dialami dalam hidupnya disebabkan karena karma. Dua tahun setelah dia berlatih Falun Gong, dia sekali lagi mendapat gejala serangan jantung dan vertigo. Untunglah, karena keyakinan teguhnya pada Dafa dan Shifu, dia melewati ganggguan itu berkat perlindungan belas kasih Shifu yang maha agung. Dia tersadarkan akan pemahaman bahwa perasaan takut sesungguhnya akan mengundang gangguan. Dia menyadari bahwa dia harus belajar Fa dan mengultivasi diri dengan baik untuk mempertahankan pikiran lurus yang kuat guna menerobos keterikatan akan perasaan takut.

Setelah pengalaman ini, Ms. Qiu mulai memanfaatkan waktu belajar Fa lebih banyak  dan memahami bahwa penyingkiran karma adalah hal yang baik. Dia tidak hanya menyingkirkan karma yang terakumulasi dari kehidupannya di masa lampau, tetapi juga setiap kesulitan dan ujian adalah kesempatan untuk menaikkan tingkatannya. Karena dia mampu memahaminya berdasarkan perspektif Fa dengan lebih baik dan dia mengubah prilakunya, maka tubuhnya pun mengalami perubahan yang sangat besar. Semua penyakitnya hilang dan dia ikut bersama praktisi yang lain membuktikan kebenaran Fa dan mengklarifikasi fakta. Keluarganya menyaksikan keajaiban Dafa melalui dirinya dan mereka pun juga mulai berlatih Dafa.

Menyadari Pentingnya Penyelamatan Manusia

Ms. Chen dari Kabupaten Yunlin berbagi pengalamannya. Dia mengatakan, “Saya takut pergi keluar di kegelapan malam, dan saya selalu meminta suami menemani saya keluar. Setelah saya memperoleh Fa, saya tahu sebagai seorang praktisi, saya harus melakukan tiga hal. Bahkan sebelum matahari terbit, saya pergi ke desa lain dan berlatih bersama praktisi lainnya. Pada malam hari, saya ikut belajar Fa bersama. Ketika saya mempunyai waktu pada siang hari, saya mengklarifikasi fakta melalui internet. Saya tidak lagi mempunyai kegemaran nonton TV dan bermain game. Meskipun saya berubah ke arah yang lebih baik dan menjadi peramah, suami tidak dapat menerima fakta saya berlatih Falun Dafa dan mengancam untuk bercerai jika saya menghadiri kegiatan Dafa. Dia memberi tahu orang tua saya agar mengajak saya kembali pulang, dia memotong uang bulanan saya dan tidak berbicara dengan saya. Saya tahu itu adalah ujian bagi saya, untuk melihat apakah saya tetap teguh berkultivasi. Bagi saya benar-benar sulit untuk melewati ujian itu. Saya sangat sulit menenangkan hati dan sering mencucurkan air mata ketika saya belajar Fa. Saya tahu bahwa Shifu mengetahui situasi saya ini, dan Beliau senantiasa memberikan isyarat dan memperkuat hati saya sehingga saya dapat mempertahankan pikiran lurus.”        

Ms. Chen melanjutkan kisahnya, “Ketika saya pertama kali berlangganan koran Epoch Times, ada beberapa gangguan dan ujian untuk saya lewati. Hati saya tidak tergerak, dan saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan jalan bagi suami saya sehingga dia mau membaca koran itu. Perlahan-lahan, dia membaca tentang fakta kebenaran dan memahami alasan mengapa saya menghadiri begitu banyak kegiatan Dafa. Pada tahun 2007, kami pergi menonton Shen Yun bersama. Saya masih tetap memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan segala gangguan pada suami saya. Dia tidak berkata sepatah pun setelah kami tiba di teater itu. Setelah kami tiba kembali di rumah, dia berkata, “Pada masa mendatang, mari kita pergi menonton Shen Yun setiap tahun!””

Ms. Guo adalah seorang guru sekolah dasar di Kabupaten Yunlin. Dia mengatakan, “Selama sepuluh tahun terakhir, saya telah mengamati adanya penurunan moralitas yang sangat besar di kalangan murid. Mereka menjadi sangat egois dan mulai saling bertengkar sejak usia sangat dini. Mereka selalu ingin membuktikan diri mereka benar, sekali pun mereka melakukan kesalahan. Dengan demikian setiap saat, ketika saya mengajar kelas baru, saya menekankan pengajaran tentang kebajikan dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya juga membacakan mereka beberapa ceritera dari Epoch Times. Di waktu luang, saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, termasuk kepada para wisatawan dari daratan China.”  Dalam berbagi pengalaman tentang peningkatan xinxing,  Ms. Guo mengatakan bahwa suatu hari ketika dia keluar berlatih Gong, dia menyaksikan bahwa ada beberapa orang yang mencuri sepeda motornya. Dia berpikir, “Mungkin saya berutang sepeda motor kepada mereka, kemudian dia membiarkan mereka mengambilnya,” dan dia kembali melanjutkan latihannya. Setelah itu, praktisi yang lain berkata kepadanya, “Anda pasti merasa sangat sedih tentang sepeda motormu itu.” Dia menjawab, “Saya harus rela melepaskannya.” Tidak berselang lama setelah selesai berucap seperti ini, dia dan praktisi yang lain melihat tiga orang yang mencuri sepeda motornya datang kembali dan mengembalikannya ke tempat di mana mereka telah mengambilnya.

Praktisi Ms. Pan dari Kota Taichung juga berbagi pengalaman kultivasinya. Karena Shen Yun datang ke Taiwan, dia meminta seorang prakrisi untuk membantunya membuat video promosi. Setelah praktisi tersebut memberinya beberapa keping DVD, dia mengesampingkannya dulu dan mulai mengerjakan sesuatu yang lain di komputer. Tiba-tiba dia mendengar musik yang sangat serupa dan dia menyadari bahwa musik itu datang dari tas yang berisi beberapa keping DVD itu. Sungguh menakjubkan. Dia segera sadar bahwa alat keampuhan Fa telah mulai memerankan fungsi di ruang dimensi lain dan mereka menunggu para pengikut Dafa untuk menyebarkannya sehingga mereka dapat menyelamatkan manusia.       

Setelah belajar Fa bersama seharian penuh, para praktisi mengatakan bahwa mereka telah banyak belajar dari berbagi dan bertukar pengalaman kultivasi. Mereka menjadi semakin teguh dan bertekad untuk lebih gigih maju sebagai satu tubuh kesatuan.     

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/1/1/台湾两县市学法交流-比学比修共同精進(图)-234399.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/4/122313.html