New York : Para Penonton Terhibur oleh Spirit Shen Yun
(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts
mendapat sambutan hangat setelah tampil di Lincoln Center's David
H. Koch Theater di New York baru-baru ini. Sepuluh pertunjukan
dipentaskan dari 6 sampai 16 Januari 2011.
Sylvia Elbaz, mantan pembawa acara memasak “Health's Kitchen,” menghadiri pertunjukan Shen Yun di New York's Lincoln Center
Sylvia Elbaz, mantan pembawa
acara memasak “Health's Kichen” di PBS yang berafiliasi dengan
WNYC-TV, dan seorang ahli nutrisi, merupakan salah satu dari banyak
penonton yang menghadiri pertunjukan Shen Yun. Elbaz juga merupakan
seorang penyanyi dan gitaris, penulis serta membawakan theme song
untuk acaranya.
Ketika membicarakan tentang Orkestra Shen Yun dan kemampuan unik mereka dalam memadukan musik Barat dan China, Elbaz mengatakan, “Sangat indah -- cara mereka memadukan Barat dan Timur. Saya penasaran dengan drumnya... Sangat menarik bahwa semuanya berasal dari China. Saya akrab dengan Jepang, ketika mereka menabuh drum Teiko, ternyata itu berasal dari China!”
Refleksi sejarah panjang China yang berusia 5000 tahun, Shen Yun membawakannya dalam pertunjukan, dia mengatakan, “Mereka mengatakan ini adalah sejarah 5000 tahun, bagaimana kami bisa menangkapnya? Budaya Amerika Serikat, bila dibandingkan dengan budaya China, benar-benar sangat kecil, karena hanya beberapa ratus tahun saja. “Kami bagaikan bayi jika dibandingkan dengan China. Tidak dapat membandingkannya.”
Ketika membicarakan tentang pesan dari pertunjukan, Elbaz menjelaskan, “Kebenaran harus tetap bertahan, keindahan harus tetap bertahan, cinta harus tetap bertahan --itulah apa yang ingin disampaikannya,” kata Elbaz
Dengan latar belakang Budhisme, pensiunan pembawa acara ini memiliki beberapa pengetahuan mengenai sejarah China kuno sebelum menghadiri pertunjukan ini. “Kami telah banyak mempelajari. Segalanya ada di sana, puisi dan lain-lain. Ketika mereka membicarakan tentang bulan, bumi, sungai-sungai dan pohon-pohon plum dan ... kesadaran semacam itu bukan seolah-olah kita menguasai, kita merupakan bagian darinya, dan berada di dalamnya, dalam segala hal,” katanya.
Elbas berkomentar tentang tema-tema takdir pertemuan dan renkarnasi dalam pertunjukan itu, “Kesadaran terhadap alam semesta yang luas seperti itu dan kita memiliki tanggung jawab. Saya sangat senang mereka menyampaikan pesan itu, Anda tahu, karena kita membutuhkannya lebih dari itu. Kita memerlukan pesan-pesan ini lagi dan lagi. Jadi ini bukan mereka atau kita, tetapi kita semua,” pungkasnya.
Sepeti yang Elbaz telah saksikan, berbagai pertunjukan menceritakan sebuah kenyataan bahwa masih ada kebaikan melekat pada setiap orang. “Kita semua memiliki sifat dasar tertinggi ini. Kita harus dapat melihatnya pada semua orang. Ketika kita menyadari sifat dasar tertinggi pada diri kita sendiri, kita akan melihat sifat dasar pada orang lain, dan itulah bagaimana seharusnya kita berhubungan.
“Saya hanya berharap untuk China, bagaimana mengatakannya, bahwa kebenaran harus diwujudkan, baru kemudian kebahagian, dan mereka tidak akan ditindas.”
Dia mengakhiri dengan mengatakan, “Saya harus memberitahu teman-teman China saya: “Jjika kalian belum menonton, kalian sebaiknya datang menyaksikan!”
Guru tari Rusia: “Anda dapat melihat jiwa dari bangsa China”
Ketika membicarakan tentang Orkestra Shen Yun dan kemampuan unik mereka dalam memadukan musik Barat dan China, Elbaz mengatakan, “Sangat indah -- cara mereka memadukan Barat dan Timur. Saya penasaran dengan drumnya... Sangat menarik bahwa semuanya berasal dari China. Saya akrab dengan Jepang, ketika mereka menabuh drum Teiko, ternyata itu berasal dari China!”
Refleksi sejarah panjang China yang berusia 5000 tahun, Shen Yun membawakannya dalam pertunjukan, dia mengatakan, “Mereka mengatakan ini adalah sejarah 5000 tahun, bagaimana kami bisa menangkapnya? Budaya Amerika Serikat, bila dibandingkan dengan budaya China, benar-benar sangat kecil, karena hanya beberapa ratus tahun saja. “Kami bagaikan bayi jika dibandingkan dengan China. Tidak dapat membandingkannya.”
Ketika membicarakan tentang pesan dari pertunjukan, Elbaz menjelaskan, “Kebenaran harus tetap bertahan, keindahan harus tetap bertahan, cinta harus tetap bertahan --itulah apa yang ingin disampaikannya,” kata Elbaz
Dengan latar belakang Budhisme, pensiunan pembawa acara ini memiliki beberapa pengetahuan mengenai sejarah China kuno sebelum menghadiri pertunjukan ini. “Kami telah banyak mempelajari. Segalanya ada di sana, puisi dan lain-lain. Ketika mereka membicarakan tentang bulan, bumi, sungai-sungai dan pohon-pohon plum dan ... kesadaran semacam itu bukan seolah-olah kita menguasai, kita merupakan bagian darinya, dan berada di dalamnya, dalam segala hal,” katanya.
Elbas berkomentar tentang tema-tema takdir pertemuan dan renkarnasi dalam pertunjukan itu, “Kesadaran terhadap alam semesta yang luas seperti itu dan kita memiliki tanggung jawab. Saya sangat senang mereka menyampaikan pesan itu, Anda tahu, karena kita membutuhkannya lebih dari itu. Kita memerlukan pesan-pesan ini lagi dan lagi. Jadi ini bukan mereka atau kita, tetapi kita semua,” pungkasnya.
Sepeti yang Elbaz telah saksikan, berbagai pertunjukan menceritakan sebuah kenyataan bahwa masih ada kebaikan melekat pada setiap orang. “Kita semua memiliki sifat dasar tertinggi ini. Kita harus dapat melihatnya pada semua orang. Ketika kita menyadari sifat dasar tertinggi pada diri kita sendiri, kita akan melihat sifat dasar pada orang lain, dan itulah bagaimana seharusnya kita berhubungan.
“Saya hanya berharap untuk China, bagaimana mengatakannya, bahwa kebenaran harus diwujudkan, baru kemudian kebahagian, dan mereka tidak akan ditindas.”
Dia mengakhiri dengan mengatakan, “Saya harus memberitahu teman-teman China saya: “Jjika kalian belum menonton, kalian sebaiknya datang menyaksikan!”
Guru tari Rusia: “Anda dapat melihat jiwa dari bangsa China”
Guru tari Rusia, Julia Kulakova menghadiri pertunjukan Shen Yun
Performing Arts di New York's Lincoln Center pada hari Senin, 9
Januari
Julia Kulakova, seorang penari
dan guru tari profesional Rusia, sangat kagum pada Shen Yun. “Saya
sangat gembira, membuat hariku penuh dengan warna-warni. Ini
bagaikan pengalaman yang sangat bagus,” katanya dengan
antusias.
Kulakova mengatakan bahwa tariannya merupakan budaya yang terlindungi dengan baik dan Shen Yun telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengekpresikan inti sari budaya tradisional China. “Pertunjukan ini melestarikan budaya, dan dalam gerakan-gerakannya Anda dapat melihat jiwa dari sebuah bangsa. Sangat anggun, sangat indah. Benar-benar menyampaikan pesan yang mendalam. Saya yakin jika Anda melihat orang-orang keluar dari teater ini, mereka akan membicarakan pengalaman ini,” dia sampai mengatakan, “Saya benar-benar terpesona.”
Kulakova benar-benar terharu melihat banyak warna pada kostum-kostum dan latar belakang, dan mengatakan, “Shen Yun menggunakan sutra, dan ini merupakan salah satu bahan favoritku untuk digunakan untuk menari. Sutra selalu melambai dan menciptakan pengalaman yang fantastis,” jelasnya.
“Spesial efeknya juga fantastis,” katanya. “Selalu ada kejutan besar -- indah, indah. Ini adalah suasana dongeng peri. Saya menyukainya! Saya sangat menyukai tari klasik China dan khusunya rombongan Shen Yun ... bagi saya ini merupakan pertunjukan liburan terbaik,” tambahnya.
Tari-tarian Shen Yun menggambarkan nilai-nilai dan keyakinan orang China kuno, serta memberikan gambaran sepintas kepada para penonton bahwa tradisional China mendekati kehidupan nyata. Kulokova memberi komentar tentang perbedaan energi pria dan wanita pada gerakan, gestur, dan ekpresi. “Pertunjukannya benar-benar membawakan pesan mendalam tentang esensi dari feminitas orang Asia, di mana sangat tidak biasa bagi orang-orang barat, tetapi masih banyak keingintahuan saya, khususnya sekarang ini. Para penari pria sangat atletis... dalam tarian China, maupun tarian pria, selalu menari dengan gagah,” katanya.
Dia mengakhiri, “Teman-teman dan murid-murid saya harus menyaksikan pertunjukan ini. Saya akan memastikan bahwa murid-murid saya menerima e-mail saya untuk datang menyaksikan pertunjukan ini.”
Shen Yun mengajarkan “keteguhan, dan nilai moral yang kuat”
Kulakova mengatakan bahwa tariannya merupakan budaya yang terlindungi dengan baik dan Shen Yun telah melakukan pekerjaan dengan baik dalam mengekpresikan inti sari budaya tradisional China. “Pertunjukan ini melestarikan budaya, dan dalam gerakan-gerakannya Anda dapat melihat jiwa dari sebuah bangsa. Sangat anggun, sangat indah. Benar-benar menyampaikan pesan yang mendalam. Saya yakin jika Anda melihat orang-orang keluar dari teater ini, mereka akan membicarakan pengalaman ini,” dia sampai mengatakan, “Saya benar-benar terpesona.”
Kulakova benar-benar terharu melihat banyak warna pada kostum-kostum dan latar belakang, dan mengatakan, “Shen Yun menggunakan sutra, dan ini merupakan salah satu bahan favoritku untuk digunakan untuk menari. Sutra selalu melambai dan menciptakan pengalaman yang fantastis,” jelasnya.
“Spesial efeknya juga fantastis,” katanya. “Selalu ada kejutan besar -- indah, indah. Ini adalah suasana dongeng peri. Saya menyukainya! Saya sangat menyukai tari klasik China dan khusunya rombongan Shen Yun ... bagi saya ini merupakan pertunjukan liburan terbaik,” tambahnya.
Tari-tarian Shen Yun menggambarkan nilai-nilai dan keyakinan orang China kuno, serta memberikan gambaran sepintas kepada para penonton bahwa tradisional China mendekati kehidupan nyata. Kulokova memberi komentar tentang perbedaan energi pria dan wanita pada gerakan, gestur, dan ekpresi. “Pertunjukannya benar-benar membawakan pesan mendalam tentang esensi dari feminitas orang Asia, di mana sangat tidak biasa bagi orang-orang barat, tetapi masih banyak keingintahuan saya, khususnya sekarang ini. Para penari pria sangat atletis... dalam tarian China, maupun tarian pria, selalu menari dengan gagah,” katanya.
Dia mengakhiri, “Teman-teman dan murid-murid saya harus menyaksikan pertunjukan ini. Saya akan memastikan bahwa murid-murid saya menerima e-mail saya untuk datang menyaksikan pertunjukan ini.”
Shen Yun mengajarkan “keteguhan, dan nilai moral yang kuat”
David Graham (tengah) menikmati Shen Yun Performing Arts di David
H. Koch Theater di Lincoln Center pada tanggal 8 Januari
David Graham, seorang manajer
investasi, merasa bahwa Shen Yun membawakan pesan universal yang
menggambarkan secara tepat tentang perjuangan dan daya tahan
orang-orang China di bawah kekuasaan komunis.
“Saya merasa keteguhan dan nilai moral yang kuat, adalah pesan terbesar. Merupakan sesuatu yang universal.” Graham juga memuji tentang konstum dan latar belakang panggung yang terperinci.
Semangat Shen Yun menggema di hati seorang dokter
Dr. Jiri J. Vitek, seorang neuroradiologis benar-benar tersentuh oleh pertunjukan. “Sangat indah! Saya menyukai seluruh pertunjukannya,” katanya. “Saya menyukai gerakannya -- sangat indah sekali – koreografi, dan tentu saja, saya suka semangatnya -- semangat dan pesannya.”
Lahir di sebuah negara komunis, Dr. Vitek mengatakan bahwa dia mudah memahami makna pesan kebebasan, kegembiraan, dan persahabatan pada pertunjukan Shen Yun. Dia mengatakan bahwa dia mengamati dengan seksama atas penindasan sekarang ini oleh Partai Komunis China. “Semangat manusia seharusnya tidak dikalahkan oleh ideologi komunis,” kata Dr. Vitek.
Untuk menyatakan rasa kagum kepada pertunjukan tersebut, Dr Vitek menyatakan, “Ini sangat-sangat menakjubkan bagi saya. Saya benar-benar menyukainya!”
Sumber:
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/48903/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/48988/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/48896/
English: http://clearwisdom.net/html/articles/2011/1/12/122431.html
“Saya merasa keteguhan dan nilai moral yang kuat, adalah pesan terbesar. Merupakan sesuatu yang universal.” Graham juga memuji tentang konstum dan latar belakang panggung yang terperinci.
Semangat Shen Yun menggema di hati seorang dokter
Dr. Jiri J. Vitek, seorang neuroradiologis benar-benar tersentuh oleh pertunjukan. “Sangat indah! Saya menyukai seluruh pertunjukannya,” katanya. “Saya menyukai gerakannya -- sangat indah sekali – koreografi, dan tentu saja, saya suka semangatnya -- semangat dan pesannya.”
Lahir di sebuah negara komunis, Dr. Vitek mengatakan bahwa dia mudah memahami makna pesan kebebasan, kegembiraan, dan persahabatan pada pertunjukan Shen Yun. Dia mengatakan bahwa dia mengamati dengan seksama atas penindasan sekarang ini oleh Partai Komunis China. “Semangat manusia seharusnya tidak dikalahkan oleh ideologi komunis,” kata Dr. Vitek.
Untuk menyatakan rasa kagum kepada pertunjukan tersebut, Dr Vitek menyatakan, “Ini sangat-sangat menakjubkan bagi saya. Saya benar-benar menyukainya!”
Sumber:
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/48903/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/48988/
http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/48896/
English: http://clearwisdom.net/html/articles/2011/1/12/122431.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
Kategori: Shen Yun Performing Arts
