Jalan Pulang Kembali ke Jati Diri Sejati dari Seorang Direktur Kantor Pajak
(Minghui.org) Saya berumur 47 tahun,
memperoleh Fa pada tahun 1998 ketika saya menjabat sebagai wakil
direktur kantor pajak setempat. Selama 10 tahun terakhir, saya
mengalami sendiri keajaiban Dafa dan juga kebrutalan penganiayaan
yang dilakukan oleh rejim komunis pada tahun 1999. Saya ingin
berbagi pengalaman kultivasi saya dengan rekan-rekan
praktisi.
Saya selalu mencari arti
kehidupan: Darimana saya berasal, dan ke mana saya akan pergi?
Setelah saya bekerja di kantor pajak lokal, hidup saya tidak
berubah sesuai dengan harapan saya, saya menjadi depresi. Saya
mulai merokok, minum dan berjudi. Masyarakat jaman sekarang seperti
sebuah tempayan pencelup raksasa, lingkungan di kantor pajak bahkan
lebih buruk lagi.
Memperoleh Fa
Tahun 1998, seorang saudara merekomendasikan Zhuan Falun kepada ibu saya, yang sudah lama menderita penyakit darah tinggi dan jantung. Saudara itu mengatakan bahwa banyak orang yang penyakitnya hilang setelah membaca buku ini. Begitu saya mulai membaca buku berharga itu untuk pertama kalinya, saya tidak lagi dapat melepaskannya. Saya terpana Guru menjawab semua pertanyaan yang telah membingungkan saya selama bertahun-tahun. Saya terus membacanya sampai jam tiga pagi.
Kata-kata Guru memberikan saya kesan yang mendalam:
“...menjadi manusia bukanlah tujuan, melainkan agar anda balik ke asal kembali ke jati diri, balik kembali.” (Zhuan Falun)
Akhirnya, saya mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya, yang telah lama saya cari. Saya mempunyai ide mengenai, harus menjadi orang macam apa dimasa depan nanti. Sejak saat itu, saya telah menapak di jalur pulang ke jati diri sejati saya.
Pada hari pertama berkultivasi, saya membuang tiga kebiasaan jelek saya – merokok, minum dan berjudi – yang membuat kaget teman-teman dan rekan-rekan kerja saya. Saya berhenti menemani bos pergi minum, ia jadi merasa tidak senang. Saya menjelaskan padanya bahwa Falun Gong membantu saya memurnikan tubuh, saya harus menyingkirkan semua kebiasaan yang dapat merusak kesehatan. Seiring perjalanan waktu, teman dan rekan kerja saya mengerti dan menjadi terbiasa dengan saya yang baru. Saya juga sudah tidak pergi minum-minum dengan pelanggan saya. Saya dulu suka bermain mahjong sampai larut malam, yang membuat istri menjadi frustrasi. Banyak konflik yang terjadi antara saya, ibu, dan istri saya. Saya akhirnya bercerai dengan istri karena saya selalu kalah dalam berjudi. Saya sudah berkali-kali mencoba untuk berhenti merokok, minum, dan berjudi, tetapi tidak berhasil. Setelah saya mulai berlatih Falun Gong, menjadi mudah bagi saya untuk membuang kebiasaan jelek ini, saya merasa nyaman melakukannya.
Saya tahu banyak rekan-rekan praktisi, terutama wanita tua, yang sudah mulai merokok sejak kecil, hingga berumur limapuluh tahunan. Saat mereka mulai berlatih Falun Gong, mereka berhenti merokok dalam beberapa hari dan sejak itu tidak pernah lagi merokok. Ini kelihatannya sangat mengagumkan, tapi ini adalah hal yang sangat biasa di antara praktisi.
Setelah saya menjadi praktisi, saya menolak sogokan puluhan ribu yuan dari pelanggan saya. Banyak pelanggan yang mengatakan bahwa orang baik seperti saya sangat sulit ditemukan sekarang ini. Saya menjawab, saya menjadi jujur dan tidak korupsi karena saya berlatih Falun Gong. Setelah Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya praktisi, saya ditahan di sebuah kamp kerja paksa karena mengajukan petisi untuk hak berlatih Falun Gong di Beijing. Banyak pelanggan saya menyetir ratusan mil untuk mengunjungi saya.
Menerobos halangan dan berjalan dengan teguh di jalur kultivasi
Setelah penganiayaan mulai pada tahun 1999, saya tidak tahu harus melakukan apa. Saya bingung dan takut. Tetapi saya teguh percaya pada Guru dan Dafa. Saya ditangkap secara ilegal lima kali dan ditahan dua kali di sebuah kamp kerja paksa karena mengklarifikasi fakta Dafa. Saat itu, saya tidak mempunyai pemahaman yang jelas terhadap prinsip Fa dan berpikir bahwa praktisi hanya harus menahan penganiayaan itu.
Dengan banyak keterikatan manusia dan pengejaran akan pencerahan, saya pergi ke Beijing untuk berunjuk rasa dengan beberapa orang rekan praktisi. Kami dibawa ke Stadium Fengtai dan kemudian dipulangkan ke kota asal. Saya menghabiskan semalam di kantor polisi setempat, keesokan pagi bos menjemput saya ke kantor pajak setempat. Saya diinterogasi dan diancam oleh bos saya; Saya diberitahu tidak akan ada orang yang akan menjamin saya keluar jika tertangkap lagi. Ibu menjadi sakit parah karena takut. Saudara-saudara khawatir jika saya kehilangan pekerjaan, saya tidak punya cara untuk bertahan hidup. Di kemudian hari, saya ditahan di pusat penahanan karena menjadi penyelenggara konferensi berbagi pengalaman. Rumah saya diserbu oleh penguasa. Saya berdiskusi dengan rekan-rekan praktisi mengenai penganiayaan dan kami memutuskan bahwa kami harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada pejabat pemerintah. Namun, polisi berpakaian sipil selalu mengikuti saya, dan saya takut jika saya pergi ke Beijing lagi, saya akan dipenjara dan mungkin akan dihukum bertahun-tahun dipenjara.
Saya ingat kata-kata Guru:
“Wahai para pengikut yang sejati berkultivasi, apa yang saya ajarkan kepada anda adalah Fa untuk berkultivasi Buddha dan berkultivasi Tao, tetapi kalian malah mengeluh kepada saya karena mengalami kerugian dalam kepentingan pribadi di tengah manusia biasa, dan bukan merasa risau terhadap keterikatan hati di tengah manusia biasa yang belum mampu anda lepaskan, apakah ini Xiulian? Sanggup atau tidak melepaskan hati manusia biasa, ini merupakan pengujian fatal yang tidak dapat ditawar lagi dalam melangkah menuju manusia yang benar-benar luar biasa. Setiap pengikut yang sejati berkultivasi harus melewatinya, ini merupakan garis pemisah antara orang Xiulian dengan manusia biasa.” (“Sejati Berkultivasi,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)
Setelah mencari ke dalam, saya merasa menjadi lebih mudah untuk melepaskan semua konsep pikiran manusia dan keterikatan. Bulan September 1999, kami pergi ke Beijing. Di sana kami berbagi dengan rekan-rekan praktisi dari tempat-tempat lain dan kami berbicara dengan banyak polisi mengenai keajaiban dan keindahan Dafa. Dengan tindakan kami, kami memperlihatkan kepada penguasa bahwa kami akan terus teguh berkultivasi.
Ketika kembali, saya ditahan di pusat penahanan selama 15 hari dan kemudian di tempat kerja diawasi oleh penjaga selama dua minggu. Semuanya ada 60 orang yang bergiliran mengawasi saya. Enam orang mengawasi saya di siang hari dan empat orang di malam hari. Setiap hari, sepuluh orang bergiliran mencoba menekan saya untuk melepaskan keyakinan saya. Ibu sakit parah di rumah dan anak saya memiliki penyakit jantung, tetapi saya tidak diijinkan untuk pulang. Mereka malah menugaskan polisi untuk mengawasi keluarga saya.
Tahun 2005, saya ditahan secara ilegal karena mengirimkan pesan mengenai fakta mengenai Dafa kepada orang-orang. Saya tidak bekerja sama dengan polisi; saya tidak menjawab pertanyaan mereka maupun menandatangani dokumen apa pun. Saya menolak untuk membaca peraturan atau memakai seragam narapidana. Saya tetap mogok makan selama 10 hari keberadaan saya di kamp kerja paksa. Saya terus menerus melafalkan, “Falun Dafa Baik!” Saya juga berbicara dengan polisi mengenai fakta banyaknya praktisi yang telah disiksa sampai mati di pusat penahanan. Mereka berencana untuk menahan saya selama satu tahun di sana, tetapi dokter penjara mengatakan kondisi kesehatan saya sangat lemah untuk dapat tinggal lebih lama, jadi akhirnya saya dibebaskan.
Mengkultivasikan diri dalam proses menyelamatkan makhluk hidup
Ketika saya keluar dari kamp kerja paksa, saya bekerja menjadi penjaga keamanan di sebuah mall, yang memberi kesempatan kepada saya untuk bertemu dan mengklarifikasi fakta kepada banyak orang setiap hari. Keadaannya masih rumit, Kantor 610 setempat mengetahui saya bekerja di mall, polisi sering datang mengawasi kegiatan saya. Kebanyakan pegawai mall tahu saya adalah seorang praktisi Falun Gong.
Saat itu, saya tidak belajar Fa dengan baik dan sangat terikat untuk melakukan sesuatu. Muncul keterikatan akan persaingan, kenyamanan, nafsu birahi, dan mentalitas pamer. Ketika saya bertemu masalah, saya selalu mencari keluar. Karena penganiayaan yang saya derita di kamp kerja paksa telah meninggalkan bekas yang sangat mendalam, saya merasa takut jikalau saya ditangkap secara ilegal lagi. Kemudian, saya memutuskan untuk belajar Fa dengan pikiran tenang. Saya belajar semua ceramah Guru berkali-kali dan berusaha untuk mengingat Fa. Setiap hari saya membuka website Minghui, membaca artikel berbagi pengalaman. Saya melafalkan “Tao Fa,” “Jalur,” “Pengikut Dafa Pada Masa Pelurusan Fa,” “Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju.” Saya semakin mengerti apa itu kultivasi dalam periode Pelurusan Fa, apa itu kekuatan lama, dan juga apa tanggung jawab praktisi Dafa.
Saya meningkatkan xinxing dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai kata-kata Guru:
“Bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi.” (“Menyingkirkan Keterikatan Terakhir,” “Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II”)
Adalah tanggung jawab besar kita untuk membantu Guru meluruskan Fa dan menawarkan penyelamatan kepada orang-orang. Kita harus berinisiatif untuk berasimilasi pada prinsip-prinsip Dafa, dan kemudian semua keterikatan kita akan musnah dengan alami dalam proses kultivasi. Kekuatan lama tidak punya alasan untuk terlibat dalam kultivasi kita. Semua yang mengganggu penyelamatan makhluk hidup harus dimusnahkan.
Guru berbicara mengenai konsep-konsep yang rupanya berakar dari pikiran. Orang-orang yang bertemu dengan kita dan kemudian kita klarifikasi fakta kepadanya mungkin akan menjadi makhluk di dunia kita. Kita benar-benar harus berbelas kasih dan menyelamatkan mereka.
Hanya jika kita mengerti Fa dengan jernih, kita dapat memiliki pikiran lurus dan perbuatan lurus.
Pengikut Dafa harus menjadi contoh
Praktisi Dafa harus bertindak dengan jujur, ramah dan sabar, yang akan menunjukkan kebaikan Dafa kepada orang-orang.
Saya sangat bangga ketika saya memberitahukan orang lain bahwa saya adalah praktisi Dafa. Saya memberitahukan mereka mengenai keajaiban Dafa, dan mengenai perubahan fisik serta mental yang saya alami dari berlatih Falun Gong. Saya juga memberitahukan mereka mengenai kebrutalan penganiayaan praktisi Dafa yang dilakukan oleh rejim komunis. Saya sangat antusias dan berusaha sebaik mungkin. Setelah mengetahui fakta Falun Gong dari saya, banyak pelanggan yang memberitahu saya bahwa kebenarannya sangat berbeda dari apa yang mereka dengar dan lihat di TV dan media-media lain yang dikuasai oleh PKC. Jika tindakan Anda baik, orang-orang akan merasakan keindahan Dafa terpancar melalui Anda.
Kita harus percaya kepada Guru dan Dafa untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Guru selalu bersama saya dan selalu menjaga saya. Guru telah menanggung banyak kesulitan untuk kita. Hanya dengan melakukan tiga hal dengan baik dan lebih rajin lagi dalam kultivasi saya, barulah saya dapat pulang bersama Guru ke rumah asal saya.
Tolong tunjukan semua yang tidak pantas.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/8/交流--一个税务所长的返本归真之路-234643.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/14/123242.html
Memperoleh Fa
Tahun 1998, seorang saudara merekomendasikan Zhuan Falun kepada ibu saya, yang sudah lama menderita penyakit darah tinggi dan jantung. Saudara itu mengatakan bahwa banyak orang yang penyakitnya hilang setelah membaca buku ini. Begitu saya mulai membaca buku berharga itu untuk pertama kalinya, saya tidak lagi dapat melepaskannya. Saya terpana Guru menjawab semua pertanyaan yang telah membingungkan saya selama bertahun-tahun. Saya terus membacanya sampai jam tiga pagi.
Kata-kata Guru memberikan saya kesan yang mendalam:
“...menjadi manusia bukanlah tujuan, melainkan agar anda balik ke asal kembali ke jati diri, balik kembali.” (Zhuan Falun)
Akhirnya, saya mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya, yang telah lama saya cari. Saya mempunyai ide mengenai, harus menjadi orang macam apa dimasa depan nanti. Sejak saat itu, saya telah menapak di jalur pulang ke jati diri sejati saya.
Pada hari pertama berkultivasi, saya membuang tiga kebiasaan jelek saya – merokok, minum dan berjudi – yang membuat kaget teman-teman dan rekan-rekan kerja saya. Saya berhenti menemani bos pergi minum, ia jadi merasa tidak senang. Saya menjelaskan padanya bahwa Falun Gong membantu saya memurnikan tubuh, saya harus menyingkirkan semua kebiasaan yang dapat merusak kesehatan. Seiring perjalanan waktu, teman dan rekan kerja saya mengerti dan menjadi terbiasa dengan saya yang baru. Saya juga sudah tidak pergi minum-minum dengan pelanggan saya. Saya dulu suka bermain mahjong sampai larut malam, yang membuat istri menjadi frustrasi. Banyak konflik yang terjadi antara saya, ibu, dan istri saya. Saya akhirnya bercerai dengan istri karena saya selalu kalah dalam berjudi. Saya sudah berkali-kali mencoba untuk berhenti merokok, minum, dan berjudi, tetapi tidak berhasil. Setelah saya mulai berlatih Falun Gong, menjadi mudah bagi saya untuk membuang kebiasaan jelek ini, saya merasa nyaman melakukannya.
Saya tahu banyak rekan-rekan praktisi, terutama wanita tua, yang sudah mulai merokok sejak kecil, hingga berumur limapuluh tahunan. Saat mereka mulai berlatih Falun Gong, mereka berhenti merokok dalam beberapa hari dan sejak itu tidak pernah lagi merokok. Ini kelihatannya sangat mengagumkan, tapi ini adalah hal yang sangat biasa di antara praktisi.
Setelah saya menjadi praktisi, saya menolak sogokan puluhan ribu yuan dari pelanggan saya. Banyak pelanggan yang mengatakan bahwa orang baik seperti saya sangat sulit ditemukan sekarang ini. Saya menjawab, saya menjadi jujur dan tidak korupsi karena saya berlatih Falun Gong. Setelah Partai Komunis China (PKC) mulai menganiaya praktisi, saya ditahan di sebuah kamp kerja paksa karena mengajukan petisi untuk hak berlatih Falun Gong di Beijing. Banyak pelanggan saya menyetir ratusan mil untuk mengunjungi saya.
Menerobos halangan dan berjalan dengan teguh di jalur kultivasi
Setelah penganiayaan mulai pada tahun 1999, saya tidak tahu harus melakukan apa. Saya bingung dan takut. Tetapi saya teguh percaya pada Guru dan Dafa. Saya ditangkap secara ilegal lima kali dan ditahan dua kali di sebuah kamp kerja paksa karena mengklarifikasi fakta Dafa. Saat itu, saya tidak mempunyai pemahaman yang jelas terhadap prinsip Fa dan berpikir bahwa praktisi hanya harus menahan penganiayaan itu.
Dengan banyak keterikatan manusia dan pengejaran akan pencerahan, saya pergi ke Beijing untuk berunjuk rasa dengan beberapa orang rekan praktisi. Kami dibawa ke Stadium Fengtai dan kemudian dipulangkan ke kota asal. Saya menghabiskan semalam di kantor polisi setempat, keesokan pagi bos menjemput saya ke kantor pajak setempat. Saya diinterogasi dan diancam oleh bos saya; Saya diberitahu tidak akan ada orang yang akan menjamin saya keluar jika tertangkap lagi. Ibu menjadi sakit parah karena takut. Saudara-saudara khawatir jika saya kehilangan pekerjaan, saya tidak punya cara untuk bertahan hidup. Di kemudian hari, saya ditahan di pusat penahanan karena menjadi penyelenggara konferensi berbagi pengalaman. Rumah saya diserbu oleh penguasa. Saya berdiskusi dengan rekan-rekan praktisi mengenai penganiayaan dan kami memutuskan bahwa kami harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada pejabat pemerintah. Namun, polisi berpakaian sipil selalu mengikuti saya, dan saya takut jika saya pergi ke Beijing lagi, saya akan dipenjara dan mungkin akan dihukum bertahun-tahun dipenjara.
Saya ingat kata-kata Guru:
“Wahai para pengikut yang sejati berkultivasi, apa yang saya ajarkan kepada anda adalah Fa untuk berkultivasi Buddha dan berkultivasi Tao, tetapi kalian malah mengeluh kepada saya karena mengalami kerugian dalam kepentingan pribadi di tengah manusia biasa, dan bukan merasa risau terhadap keterikatan hati di tengah manusia biasa yang belum mampu anda lepaskan, apakah ini Xiulian? Sanggup atau tidak melepaskan hati manusia biasa, ini merupakan pengujian fatal yang tidak dapat ditawar lagi dalam melangkah menuju manusia yang benar-benar luar biasa. Setiap pengikut yang sejati berkultivasi harus melewatinya, ini merupakan garis pemisah antara orang Xiulian dengan manusia biasa.” (“Sejati Berkultivasi,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)
Setelah mencari ke dalam, saya merasa menjadi lebih mudah untuk melepaskan semua konsep pikiran manusia dan keterikatan. Bulan September 1999, kami pergi ke Beijing. Di sana kami berbagi dengan rekan-rekan praktisi dari tempat-tempat lain dan kami berbicara dengan banyak polisi mengenai keajaiban dan keindahan Dafa. Dengan tindakan kami, kami memperlihatkan kepada penguasa bahwa kami akan terus teguh berkultivasi.
Ketika kembali, saya ditahan di pusat penahanan selama 15 hari dan kemudian di tempat kerja diawasi oleh penjaga selama dua minggu. Semuanya ada 60 orang yang bergiliran mengawasi saya. Enam orang mengawasi saya di siang hari dan empat orang di malam hari. Setiap hari, sepuluh orang bergiliran mencoba menekan saya untuk melepaskan keyakinan saya. Ibu sakit parah di rumah dan anak saya memiliki penyakit jantung, tetapi saya tidak diijinkan untuk pulang. Mereka malah menugaskan polisi untuk mengawasi keluarga saya.
Tahun 2005, saya ditahan secara ilegal karena mengirimkan pesan mengenai fakta mengenai Dafa kepada orang-orang. Saya tidak bekerja sama dengan polisi; saya tidak menjawab pertanyaan mereka maupun menandatangani dokumen apa pun. Saya menolak untuk membaca peraturan atau memakai seragam narapidana. Saya tetap mogok makan selama 10 hari keberadaan saya di kamp kerja paksa. Saya terus menerus melafalkan, “Falun Dafa Baik!” Saya juga berbicara dengan polisi mengenai fakta banyaknya praktisi yang telah disiksa sampai mati di pusat penahanan. Mereka berencana untuk menahan saya selama satu tahun di sana, tetapi dokter penjara mengatakan kondisi kesehatan saya sangat lemah untuk dapat tinggal lebih lama, jadi akhirnya saya dibebaskan.
Mengkultivasikan diri dalam proses menyelamatkan makhluk hidup
Ketika saya keluar dari kamp kerja paksa, saya bekerja menjadi penjaga keamanan di sebuah mall, yang memberi kesempatan kepada saya untuk bertemu dan mengklarifikasi fakta kepada banyak orang setiap hari. Keadaannya masih rumit, Kantor 610 setempat mengetahui saya bekerja di mall, polisi sering datang mengawasi kegiatan saya. Kebanyakan pegawai mall tahu saya adalah seorang praktisi Falun Gong.
Saat itu, saya tidak belajar Fa dengan baik dan sangat terikat untuk melakukan sesuatu. Muncul keterikatan akan persaingan, kenyamanan, nafsu birahi, dan mentalitas pamer. Ketika saya bertemu masalah, saya selalu mencari keluar. Karena penganiayaan yang saya derita di kamp kerja paksa telah meninggalkan bekas yang sangat mendalam, saya merasa takut jikalau saya ditangkap secara ilegal lagi. Kemudian, saya memutuskan untuk belajar Fa dengan pikiran tenang. Saya belajar semua ceramah Guru berkali-kali dan berusaha untuk mengingat Fa. Setiap hari saya membuka website Minghui, membaca artikel berbagi pengalaman. Saya melafalkan “Tao Fa,” “Jalur,” “Pengikut Dafa Pada Masa Pelurusan Fa,” “Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju.” Saya semakin mengerti apa itu kultivasi dalam periode Pelurusan Fa, apa itu kekuatan lama, dan juga apa tanggung jawab praktisi Dafa.
Saya meningkatkan xinxing dan memperoleh pemahaman yang lebih dalam mengenai kata-kata Guru:
“Bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi.” (“Menyingkirkan Keterikatan Terakhir,” “Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II”)
Adalah tanggung jawab besar kita untuk membantu Guru meluruskan Fa dan menawarkan penyelamatan kepada orang-orang. Kita harus berinisiatif untuk berasimilasi pada prinsip-prinsip Dafa, dan kemudian semua keterikatan kita akan musnah dengan alami dalam proses kultivasi. Kekuatan lama tidak punya alasan untuk terlibat dalam kultivasi kita. Semua yang mengganggu penyelamatan makhluk hidup harus dimusnahkan.
Guru berbicara mengenai konsep-konsep yang rupanya berakar dari pikiran. Orang-orang yang bertemu dengan kita dan kemudian kita klarifikasi fakta kepadanya mungkin akan menjadi makhluk di dunia kita. Kita benar-benar harus berbelas kasih dan menyelamatkan mereka.
Hanya jika kita mengerti Fa dengan jernih, kita dapat memiliki pikiran lurus dan perbuatan lurus.
Pengikut Dafa harus menjadi contoh
Praktisi Dafa harus bertindak dengan jujur, ramah dan sabar, yang akan menunjukkan kebaikan Dafa kepada orang-orang.
Saya sangat bangga ketika saya memberitahukan orang lain bahwa saya adalah praktisi Dafa. Saya memberitahukan mereka mengenai keajaiban Dafa, dan mengenai perubahan fisik serta mental yang saya alami dari berlatih Falun Gong. Saya juga memberitahukan mereka mengenai kebrutalan penganiayaan praktisi Dafa yang dilakukan oleh rejim komunis. Saya sangat antusias dan berusaha sebaik mungkin. Setelah mengetahui fakta Falun Gong dari saya, banyak pelanggan yang memberitahu saya bahwa kebenarannya sangat berbeda dari apa yang mereka dengar dan lihat di TV dan media-media lain yang dikuasai oleh PKC. Jika tindakan Anda baik, orang-orang akan merasakan keindahan Dafa terpancar melalui Anda.
Kita harus percaya kepada Guru dan Dafa untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Guru selalu bersama saya dan selalu menjaga saya. Guru telah menanggung banyak kesulitan untuk kita. Hanya dengan melakukan tiga hal dengan baik dan lebih rajin lagi dalam kultivasi saya, barulah saya dapat pulang bersama Guru ke rumah asal saya.
Tolong tunjukan semua yang tidak pantas.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/8/交流--一个税务所长的返本归真之路-234643.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/14/123242.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org