Sun Changjun, Satu-Satunya Yang Masih Hidup Dari Pelaku Penyiaran Fakta Falun Gong Melalui TV Kabel di Kota Changchun, Berada Diambang Kematian

Nama: Sun Changjun (孙长军)
Jenis kelamin: Pria
Umur: 35
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penangkapan Terakhir: Tidak diketahui
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Provinsi Jilin (吉林 监狱)
Kota: Jilin
Provinsi: Jilin
Penganiayaan Yang Diderita: Pemukulan, penjara, kurungan isolasi

(Minghui.org) Sun Changjun 35, adalah salah satu dari praktisi yang ditangkap dan dihukum berat setelah sukses menyiarkan video yang menjelaskan situasi sebenarnya tentang penganiayaan Falun Gong di TV kabel Kota Changchun China. Siaran terjadi pada Maret 2002, yang masuk ke jaringan TV kabel milik pemerintah dan menerobos program reguler. Sun dijatuhi hukuman 17 tahun penjara dan ditahan di Penjara Jilin. Penyiksaan jangka panjang yang brutal menyebabkan dia menderita tuberkulosis. Tubuhnya kurus tinggal kerangka dan tengah sekarat.

Latar belakang

Berkaitan dengan propaganda Partai Komunis China secara luas yang dirancang untuk memfitnah Falun Gong di mata masyarakat, beberapa praktisi Falun Gong di Changchun memutuskan untuk memasuki jaringan TV kabel yang dikelola negara untuk menyiarkan informasi sebenarnya tentang Falun Gong.

Pada tanggal 5 Maret 2002 sekitar pukul 20:00, video klarifikasi fakta Falun Gong termasuk "Falun Dafa di seluruh dunia," dan "Bakar Diri atau Aksi Rekayasa?" disiarkan selama sekitar 50 menit pada delapan saluran jaringan TV kabel Kota Changchun. Perusahaan Jaringan TV kabel Kota Changchun memiliki 300.000 pelanggan dan lebih dari satu juta pemirsa. Insiden itu membuat masyarakat terguncang, dan banyak orang mengetahui fakta sebenarnya tentang penganiayaan Falun Gong.

Jiang Zemin, pejabat tertinggi PKC yang memulai penganiayaan, terkejut dan marah, mengeluarkan perintah rahasia untuk "membunuh [mereka yang bertanggung jawab atas insiden itu] tanpa ampun." Polisi Provinsi Jilin segera menangkap lebih dari 5.000 praktisi Falun Gong di Kota Changchun. Selama penangkapan, setidaknya tujuh orang dipukuli hingga mati dan 15 dihukum antara empat hingga 20 tahun penjara. Liang Zhenxing  dan  Liu Chengjun masing-masing dihukum 19 tahun penjara, dan Lei Ming 17 tahun. Mereka semua telah meninggal akibat penyiksaan di penjara.

Penyiksaan Brutal

Sun Changjun dikirim ke Bangsal Kesepuluh Penjara Jilin pada 25 Oktober 2002. Malam yang sama, dihasut oleh sipir Li Yongsheng, narapidana Wu Shaochen, Cui Lijun, dan Han Mingjun (yang sejak itu telah dibebaskan) memukuli praktisi Sun dengan pentungan karet dan mematahkan salah satu tulang rusuknya.

Pada tanggal 23 September 2003, Sun menulis sebuah pernyataan khidmat untuk membatalkan "empat pernyataan" yang ditulis sebelumnya (mirip dengan tiga pernyataan). Sipir Wei Xianghui dan Cui Longzhe dari Bangsal Kesepuluh menganiaya Sun dalam "Unit Pengawasan Ketat" selama lebih dari 70 hari. Sun kehilangan berat badan lebih dari 20 kilogram (sekitar 45 pon).

Pada bulan Juli 2004, sipir Wang Yuanchun mencoba untuk memaksa Sun berbicara dengan agen Kantor 610 Provinsi Jilin - Zhang Anshan, tapi Sun menolak. Wang mengancam Sun, mengatakan bahwa ia akan menempatkan Sun di bawah "Unit Pengawasan Ketat" lagi.

Pada Juli 2005, Sun muntah darah karena menderita rongga pleura di kedua paru-paru, yang mengindikasikan penyakit tuberkulosis-nya sudah dalam stadium akhir.

Pada bulan November 2007, Sun bahkan menderita gejala yang lebih buruk lagi. Dia juga mengalami penimbunan cairan di dada dan perut. Dia seharusnya telah dibebaskan untuk perawatan medis jauh sebelumnya, tetapi administrasi penjara menolak membebaskannya.

Pada bulan Maret 2011, gejala penyakit Sun terus memburuk. Dia tinggal kulit dan tulang serta berada diambang kematian. Pejabat penjara masih menolak membebaskannya untuk perawatan medis karena korban tidak mau menulis pernyataan melepaskan Falun Gong.

Kami meminta bantuan seluruh dunia untuk membebaskan praktisi Sun dari penjara.

Informasi kontak Penjara Jilin:

Kejaksaan dalam Penjara Jilin: [phone] (Kantor)
Bagian Politik: [phone]
Wang Yuanchun, kepala Bangsal Keenam: [phone]