Berbagi Pengalaman Mengenai Kultivasi Pikiran Lurus
(Minghui.org) Baru-baru ini, saya memiliki
masalah pikiran lurus yang tidak cukup saat mengklarifikasi fakta.
Khususnya, pikiranku dipenuhi dengan bahaya keamanan ketika
melakukan sesuatu. Contohnya, saya akan merasa aman dan tenang jika
nampak tidak ada bahaya keamanan. Tetapi, jika merasa tidak aman,
saya akan merasa khawatir dan hanya bisa merasa tenang setelah
beberapa waktu ketika merasa yakin tidak ada gangguan. Meski saya
menyadari ini adalah keterikatan pada rasa takut dan berusaha untuk
menyingkirkan keterikatan ini, saya masih tidak cukup untuk
meningkatkan pemahaman saya terhadap prinsip Fa.
Adalah sangat berbahaya dan salah
jika perasaan keamanan dan kedamaian berasal dari pikiran manusia
daripada dari prinsip Fa. Hanya jika kita mengukur sesuatu dengan
permintaan Fa dan melihat masalah dengan pikiran lurus barulah
benar merasa aman dan damai.
Saya tidak benar-benar menyadari betapa seriusnya masalah ini untuk waktu yang lama. Baru-baru ini, melalui belajar Fa dengan rajin, saya tiba-tiba menemukan pikiran tidak lurus seperti itu. Saya merasa takut dan berterima kasih atas peringatan Guru.
Pada masa lalu, saya tidak melihat jelas keterikatan manusia ini. Alih-alih menyelamatkan manusia tanpa cela, saya selalu secara tidak sadar khawatir jika ada seseorang melihat dan melaporkan saya karena mengklarifikasi fakta. Secara tidak sadar saya menganggap perbuatan sakral ini sebagai sesuatu yang dilakukan sembunyi-sembunyi. Ini adalah pikiran tidak lurus. Bagaimana saya dapat melakukan ini? Bagaimana saya bisa mendapatkan bantuan Guru dan dewa? Tidak ada yang kebetulan. Itu pasti berasal dari kelicikan dan kepandaianku sebagai manusia. Beberapa kali saya ketakutan ketika saya hampir tersangkut saat rekan praktisi dianiaya. Saya telah melakukan banyak hal untuk menyelamatkan manusia, tetapi tidak melakukannya sesuai dengan prinsip Fa. Seperti Guru mengatakan,
“Sudah melakukan segudang pekerjaan, saat menolehkan kepala melihat, semuanya dilakukan dengan menggunakan hati manusia. Manusia melakukan pekerjaan manusia, bukan dengan menggunakan pikiran lurus, di dalamnya tiada keagungan De dari pengikut Dafa. Jadi dengan kata lain, dilihat dari pandangan mata Dewa, itu adalah pekerjaan serampangan, meskipun sudah dilakukan, namun itu bukan keagungan De, juga bukan Xiulian. Coba anda katakan bukankah ini dilakukan dengan sia-sia?” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa,” 2011).
Satu manifestasi dari keterikatanku adalah ketika saya membaca artikel Minghui tentang rekan praktisi kita berhasil melarikan diri setelah ditangkap, saya meragukan mereka bisa melakukan karena pikiran lurus. Saya menduga bahwa beberapa praktisi manula dibebaskan karena kekuatan jahat tidak ingin membuat masalah atau kekuatan jahat lalai. Ini meragukan efektif pikiran lurus. Intinya, ini adalah manifestasi dari kurangnya keyakinan pada Guru dan Fa. Seperti Guru katakan,
“Apakah kalian tahu? Wahai pengikut Dafa, pikiran lurus kalian niscaya ada efeknya. Efek yang diperankan oleh setiap orang dari kalian bila dipersatukan jadi mahabesar tak tertandingkan. Tidak dapat memerankan efek yang begitu besar dikarenakan keyakinan anda kurang, pikiran lurusnya kurang.” (“Apa yang Disebut Pengikut Dafa”)
Menggali lebih dalam, saya menemukan tidak memiliki kepercayaan dan pikiran lurus yang cukup.
Keterikatan ini juga menghalangi saya bekerja sama dengan rekan-rekan praktisi secara tanpa syarat. Bahkan membuat saya lebih khawatir tentang bahaya yang dibawakan oleh rekan praktisi. Inilah alasan utama dimana saya tidak bisa berasimilasi tanpa syarat menjadi satu tubuh, dan menciptakan halangan bagi rekan-rekan praktisi lain. Ini tepatnya manifestasi dari “...orang semacam ini walau berada di antara pengikut Dafa namun dia tidak berada dalam Fa.” (“Penguraian Fa pada Konferensi Praktisi Wilayah Asia Pasifik, 2004”).
Sekarang saya telah memahami bahwa, tidak perduli bagaimana kita mengklarifikasi fakta atau berkoordinasi dengan rekan-rekan praktisi, selama kita tidak punya keterikatan rasa takut atau khawatir seperti manusia sebelumnya dan setelah kita melakukan sesuatu – tanpa keegoisan, hanya memiliki hasrat untuk menyelamatkan makhluk hidup dan membantu Guru dalam Pelurusan Fa – maka kita akan memiliki ketenangan dan nyaman. Ini berasal dari peningkatan pemahaman terhadap prinsip Fa dan pikiran lurus di mana kejahatan dan setan tidak dapat menyentuhnya. Kita juga selalu dilindungi oleh Guru dan Fa.
Bagaimana kita memperoleh pikiran lurus yang kuat? Saya memahaminya bahwa dapat diperoleh dengan belajar Fa dengan rajin dan mengkultivasi diri sendiri.
Dengan rajin belajar Fa, kita dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap prinsip Fa, memiliki keyakinan yang teguh pada Fa, membuat kita mampu menemukan kekurangan kita dan kemudian secepatnya menyingkirkannya.
Dengan mengkultivasi diri kita sendiri, kita dapat melenyapkan keterikatan seperti rasa takut dan ragu-ragu. Diri kita yang sejati akan ditampakkan dari waktu ke waktu dan keyakinan pada Guru dan Fa akan diperkuat. Ketika melakukan sesuatu, kita akan memiliki pikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup, menyelamatkan orang lain dan membantu Guru dalam Pelurusan Fa, maka itu kita akan memilki pikiran lurus yang kuat.
Ketika kita memiliki keyakinan kuat pada Fa dan Guru, manifestasi dari hal ini adalah ketika kita melakukan sesuatu, kita akan merasakan betapa mendalam dan supernormal dari Fa dan kita merasa dapat melakukan dengan sangat mudah serta kekuatan dapat membelah gunung ketika kita memancarkan pikiran lurus. Dari lubuk hati kita, kita akan lebih teguh percaya pada Guru dan Fa, oleh karena itu memiliki pikiran lurus yang lebih kuat. Kita kemudian akan memperoleh kedamaian dan rasa aman nan kekal dan sejati.
Tentu saja, pikiran lurus tidak dihasilkan dengan paksaan dan tidak seharusnya diberikan cuma-cuma. Anda tidak bisa hanya berpikir tingkatanmu tinggi dan pikiran lurusmu kuat yang merupakan manifestasi dari keterikatan pamer. Orang-orang berketerikatan seperti itu tidak menaruh perhatian pada keamanan dan keselamatan, tetapi mengklaim tingkatan dirinya tinggi serta pamer. Ini sungguh berbeda dengan pikiran lurus.
Di atas adalah pemahaman saya pada tingkatanku. Saya menyambut koreksi rekan-rekan praktisi jika ada yang tidak tepat.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/14/交流--修正念的点滴感悟-246751.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/29/128400.html
Saya tidak benar-benar menyadari betapa seriusnya masalah ini untuk waktu yang lama. Baru-baru ini, melalui belajar Fa dengan rajin, saya tiba-tiba menemukan pikiran tidak lurus seperti itu. Saya merasa takut dan berterima kasih atas peringatan Guru.
Pada masa lalu, saya tidak melihat jelas keterikatan manusia ini. Alih-alih menyelamatkan manusia tanpa cela, saya selalu secara tidak sadar khawatir jika ada seseorang melihat dan melaporkan saya karena mengklarifikasi fakta. Secara tidak sadar saya menganggap perbuatan sakral ini sebagai sesuatu yang dilakukan sembunyi-sembunyi. Ini adalah pikiran tidak lurus. Bagaimana saya dapat melakukan ini? Bagaimana saya bisa mendapatkan bantuan Guru dan dewa? Tidak ada yang kebetulan. Itu pasti berasal dari kelicikan dan kepandaianku sebagai manusia. Beberapa kali saya ketakutan ketika saya hampir tersangkut saat rekan praktisi dianiaya. Saya telah melakukan banyak hal untuk menyelamatkan manusia, tetapi tidak melakukannya sesuai dengan prinsip Fa. Seperti Guru mengatakan,
“Sudah melakukan segudang pekerjaan, saat menolehkan kepala melihat, semuanya dilakukan dengan menggunakan hati manusia. Manusia melakukan pekerjaan manusia, bukan dengan menggunakan pikiran lurus, di dalamnya tiada keagungan De dari pengikut Dafa. Jadi dengan kata lain, dilihat dari pandangan mata Dewa, itu adalah pekerjaan serampangan, meskipun sudah dilakukan, namun itu bukan keagungan De, juga bukan Xiulian. Coba anda katakan bukankah ini dilakukan dengan sia-sia?” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa,” 2011).
Satu manifestasi dari keterikatanku adalah ketika saya membaca artikel Minghui tentang rekan praktisi kita berhasil melarikan diri setelah ditangkap, saya meragukan mereka bisa melakukan karena pikiran lurus. Saya menduga bahwa beberapa praktisi manula dibebaskan karena kekuatan jahat tidak ingin membuat masalah atau kekuatan jahat lalai. Ini meragukan efektif pikiran lurus. Intinya, ini adalah manifestasi dari kurangnya keyakinan pada Guru dan Fa. Seperti Guru katakan,
“Apakah kalian tahu? Wahai pengikut Dafa, pikiran lurus kalian niscaya ada efeknya. Efek yang diperankan oleh setiap orang dari kalian bila dipersatukan jadi mahabesar tak tertandingkan. Tidak dapat memerankan efek yang begitu besar dikarenakan keyakinan anda kurang, pikiran lurusnya kurang.” (“Apa yang Disebut Pengikut Dafa”)
Menggali lebih dalam, saya menemukan tidak memiliki kepercayaan dan pikiran lurus yang cukup.
Keterikatan ini juga menghalangi saya bekerja sama dengan rekan-rekan praktisi secara tanpa syarat. Bahkan membuat saya lebih khawatir tentang bahaya yang dibawakan oleh rekan praktisi. Inilah alasan utama dimana saya tidak bisa berasimilasi tanpa syarat menjadi satu tubuh, dan menciptakan halangan bagi rekan-rekan praktisi lain. Ini tepatnya manifestasi dari “...orang semacam ini walau berada di antara pengikut Dafa namun dia tidak berada dalam Fa.” (“Penguraian Fa pada Konferensi Praktisi Wilayah Asia Pasifik, 2004”).
Sekarang saya telah memahami bahwa, tidak perduli bagaimana kita mengklarifikasi fakta atau berkoordinasi dengan rekan-rekan praktisi, selama kita tidak punya keterikatan rasa takut atau khawatir seperti manusia sebelumnya dan setelah kita melakukan sesuatu – tanpa keegoisan, hanya memiliki hasrat untuk menyelamatkan makhluk hidup dan membantu Guru dalam Pelurusan Fa – maka kita akan memiliki ketenangan dan nyaman. Ini berasal dari peningkatan pemahaman terhadap prinsip Fa dan pikiran lurus di mana kejahatan dan setan tidak dapat menyentuhnya. Kita juga selalu dilindungi oleh Guru dan Fa.
Bagaimana kita memperoleh pikiran lurus yang kuat? Saya memahaminya bahwa dapat diperoleh dengan belajar Fa dengan rajin dan mengkultivasi diri sendiri.
Dengan rajin belajar Fa, kita dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap prinsip Fa, memiliki keyakinan yang teguh pada Fa, membuat kita mampu menemukan kekurangan kita dan kemudian secepatnya menyingkirkannya.
Dengan mengkultivasi diri kita sendiri, kita dapat melenyapkan keterikatan seperti rasa takut dan ragu-ragu. Diri kita yang sejati akan ditampakkan dari waktu ke waktu dan keyakinan pada Guru dan Fa akan diperkuat. Ketika melakukan sesuatu, kita akan memiliki pikiran untuk menyelamatkan makhluk hidup, menyelamatkan orang lain dan membantu Guru dalam Pelurusan Fa, maka itu kita akan memilki pikiran lurus yang kuat.
Ketika kita memiliki keyakinan kuat pada Fa dan Guru, manifestasi dari hal ini adalah ketika kita melakukan sesuatu, kita akan merasakan betapa mendalam dan supernormal dari Fa dan kita merasa dapat melakukan dengan sangat mudah serta kekuatan dapat membelah gunung ketika kita memancarkan pikiran lurus. Dari lubuk hati kita, kita akan lebih teguh percaya pada Guru dan Fa, oleh karena itu memiliki pikiran lurus yang lebih kuat. Kita kemudian akan memperoleh kedamaian dan rasa aman nan kekal dan sejati.
Tentu saja, pikiran lurus tidak dihasilkan dengan paksaan dan tidak seharusnya diberikan cuma-cuma. Anda tidak bisa hanya berpikir tingkatanmu tinggi dan pikiran lurusmu kuat yang merupakan manifestasi dari keterikatan pamer. Orang-orang berketerikatan seperti itu tidak menaruh perhatian pada keamanan dan keselamatan, tetapi mengklaim tingkatan dirinya tinggi serta pamer. Ini sungguh berbeda dengan pikiran lurus.
Di atas adalah pemahaman saya pada tingkatanku. Saya menyambut koreksi rekan-rekan praktisi jika ada yang tidak tepat.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/14/交流--修正念的点滴感悟-246751.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/29/128400.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org