Kaoshiung, Taiwan: Rapat Umum untuk Mendukung 100 Juta Orang Mundur dari PKC
Pada 8 Oktober 2011, 3000 orang menghadiri rapat umum di Central Park, Kaoshiung, Taiwan, yang disponsori oleh Pusat Pelayanan Global untuk Pengunduran Diri dari Partai, Himpunan Falun Dafa Taiwan, Perkumpulan Korban Investasi di China. Tema dari rapat umum ini adalah mendukung 100 juta orang mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi-organisasi afiliasinya. Para peserta menyerukan kepada lebih banyak orang untuk mengenali sifat jahat PKC dan keluar dari partai.
(Minghui.org)
Rapat umum
Wakil Walikota Kaoshing, Li
Yongde, menyatakan pendapatnya bahwa tren pengunduran diri dari
partai ini memperlihatkan bahwa banyak orang China menginginkan
kebebasan
Prof. Chang Tsinghsi, wakil dari Himpunan Falun Dafa Taiwan, mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong di China adalah dengan mencerai-beraikan PKC
Pawai
Reatrikal penyiksaan yang dilakukan PKC terhadap praktisi Falun Gong
Reatrikal pengambilan organ tubuh
Mendukung pengunduran diri orang China
Para relawan membagikan materi klarifikasi fakta kepada masyarakat
Prof. Chang Tsinghsi, wakil dari Himpunan Falun Dafa Taiwan, mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong di China adalah dengan mencerai-beraikan PKC
Pawai
Reatrikal penyiksaan yang dilakukan PKC terhadap praktisi Falun Gong
Reatrikal pengambilan organ tubuh
Mendukung pengunduran diri orang China
Para relawan membagikan materi klarifikasi fakta kepada masyarakat
Rapat umum ini dimulai pada pukul
15.00. Banyak tokoh setempat, termasuk wakil walikota, Li Yongde,
dan beberapa anggota dewan kota, datang untuk menyatakan dukungan
mereka.
Dari pukul 16.00 sampai 19.00, dua ribu peserta melakukan pawai akbar. Mereka membentuk beberapa tim dengan beberapa tema, menyingkap penganiayaan brutal terhadap Falun Gong di China, dan memberitahu masyarakat mengenai tren pengunduran diri dari partai.
Wakil Walikota Kaoshing, Li Yongde, menyatakan bahwa tren pengunduran diri dari partai ini memperlihatkan bahwa banyak orang China menginginkan kebebasan. Dia berkata, “Orang-orang memiliki kebebasan dan Hak Asasi Manusia di Kaoshing. Kita menghargai semua kepercayaan dan perbedaan pendapat.”
Prof. Chang Tsinghsi, wakil dari Himpunan Falun Dafa Taiwan, secara singkat mengulas kembali fakta-fakta penganiayaan. Beliau mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan penganiayaan Falun Gong di China adalah mencerai-beraikan PKC.
Yang Shuoying, wakil dari Pusat Pelayanan Global untuk Pengunduran Diri dari Partai, berbicara mengenai sejarah bengis PKC dalam pidatonya. Dia berkata: “Sejak Semblilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan, berjuta-juta orang China telah mengundurkan diri dari partai. Tren tersebut memperlihatkan bahwa PKC pasti akan runtuh. Tidak ada yang bisa menyelamatkannya.”
Cai Lujun, wakil dari Partai Demokrasi China, Dewan Taiwan, berkata; “Praktisi Falun Gong telah membuat PKC goyang. Falun Gong adalah kelompok yang paling saya kagumi dan paling saya dukung, karena kelompok ini telah memberi kontribusi paling besar dalam Hak Asasi Manusia di China.” Cai berkata bahwa PKC sedang berusaha untuk mengontrol Hong Kong dan Macau, dan juga mencoba untuk masuk ke Taiwan. Dia meminta rakyat Taiwan untuk melihat bahwa tidak peduli betapa lebar senyuman PKC, ada pisau dibaliknya.
Beberapa anggota dewan kota mengirim ucapan selamat dan rekaman pidato mereka kepada rapat umum.
Banyak warga setempat menyaksikan rapat umum ini. Chang, yang mengalami kegagalan investasi di China berkata: “Saya ditipu dengan buruk oleh PKC dan kehilangan setumpuk besar uang. PKC benar-benar korup.”
Lai, seorang warga lokal, memberi komentar: “Penganiayaan terhadap Falun Gong malah mempromosinya. Makin banyak orang mengetahui Falun Gong karena hal ini. Saya pernah melihat Falun Gong di negara-negara lain. Ini adalah kelompok yang bagus. Saya harap lebih banyak orang lagi bisa bergabung dalam perlawanan damai ini untuk menentang penganiayaan.”
Huang, seorang warga lokal, berkata: “Pawai ini akan membantu lebih banyak warga Taiwan untuk mengetahui kebenaran terhadap PKC. Orang-orang China perlu sadar atas watak jahat PKC.”
Luo mengunjungi kerabatnya di China empat tahun yang lalu. Dia berkata: “Banyak orang China tidak senang dengan PKC, tetapi mereka tidak berani mengatakannya. Partai komunis akan runtuh di seluruh dunia. Saya harap kerabat saya di China akan menikmati kebebasan pada suatu hari nanti seperti yang kita rasakan di Taiwan.”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/10/台湾高雄集会-声援一亿中国人三退（图）-247707.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/12/128707.html
Dari pukul 16.00 sampai 19.00, dua ribu peserta melakukan pawai akbar. Mereka membentuk beberapa tim dengan beberapa tema, menyingkap penganiayaan brutal terhadap Falun Gong di China, dan memberitahu masyarakat mengenai tren pengunduran diri dari partai.
Wakil Walikota Kaoshing, Li Yongde, menyatakan bahwa tren pengunduran diri dari partai ini memperlihatkan bahwa banyak orang China menginginkan kebebasan. Dia berkata, “Orang-orang memiliki kebebasan dan Hak Asasi Manusia di Kaoshing. Kita menghargai semua kepercayaan dan perbedaan pendapat.”
Prof. Chang Tsinghsi, wakil dari Himpunan Falun Dafa Taiwan, secara singkat mengulas kembali fakta-fakta penganiayaan. Beliau mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan penganiayaan Falun Gong di China adalah mencerai-beraikan PKC.
Yang Shuoying, wakil dari Pusat Pelayanan Global untuk Pengunduran Diri dari Partai, berbicara mengenai sejarah bengis PKC dalam pidatonya. Dia berkata: “Sejak Semblilan Komentar Mengenai Partai Komunis diterbitkan, berjuta-juta orang China telah mengundurkan diri dari partai. Tren tersebut memperlihatkan bahwa PKC pasti akan runtuh. Tidak ada yang bisa menyelamatkannya.”
Cai Lujun, wakil dari Partai Demokrasi China, Dewan Taiwan, berkata; “Praktisi Falun Gong telah membuat PKC goyang. Falun Gong adalah kelompok yang paling saya kagumi dan paling saya dukung, karena kelompok ini telah memberi kontribusi paling besar dalam Hak Asasi Manusia di China.” Cai berkata bahwa PKC sedang berusaha untuk mengontrol Hong Kong dan Macau, dan juga mencoba untuk masuk ke Taiwan. Dia meminta rakyat Taiwan untuk melihat bahwa tidak peduli betapa lebar senyuman PKC, ada pisau dibaliknya.
Beberapa anggota dewan kota mengirim ucapan selamat dan rekaman pidato mereka kepada rapat umum.
Banyak warga setempat menyaksikan rapat umum ini. Chang, yang mengalami kegagalan investasi di China berkata: “Saya ditipu dengan buruk oleh PKC dan kehilangan setumpuk besar uang. PKC benar-benar korup.”
Lai, seorang warga lokal, memberi komentar: “Penganiayaan terhadap Falun Gong malah mempromosinya. Makin banyak orang mengetahui Falun Gong karena hal ini. Saya pernah melihat Falun Gong di negara-negara lain. Ini adalah kelompok yang bagus. Saya harap lebih banyak orang lagi bisa bergabung dalam perlawanan damai ini untuk menentang penganiayaan.”
Huang, seorang warga lokal, berkata: “Pawai ini akan membantu lebih banyak warga Taiwan untuk mengetahui kebenaran terhadap PKC. Orang-orang China perlu sadar atas watak jahat PKC.”
Luo mengunjungi kerabatnya di China empat tahun yang lalu. Dia berkata: “Banyak orang China tidak senang dengan PKC, tetapi mereka tidak berani mengatakannya. Partai komunis akan runtuh di seluruh dunia. Saya harap kerabat saya di China akan menikmati kebebasan pada suatu hari nanti seperti yang kita rasakan di Taiwan.”
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/10/台湾高雄集会-声援一亿中国人三退（图）-247707.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/12/128707.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
