Belajar Fa dan Membuktikan Kebenaran Fa
(Minghui.org) Pendapat saya, setiap kali
kita gagal menerobos rintangan atau menahan penganiayaan, pasti
karena pikiran kita tidak sesuai dengan Fa dan tidak dapat
membuktikan kebenaran Fa pada saat-saat kritis.
Guru berkata, ”Gong adalah Fa, Fa
adalah Gong, spirit itu sendiri adalah materi.” (“Ceramah Fa pada
Konferensi Fa di Houston,” 1996)
Pemahaman saya adalah jika kita dapat selalu ingat untuk memikirkan Fa, kekuatan Fa yang amat besar akan membuat kita mampu mengatasi ujian. Di bawah ini adalah dua pengalaman yang saya baca dari artikel berbagi pengalaman yang membuktikannya.
Contoh pertama berkenaan dengan seorang praktisi yang mengalami konflik dengan praktisi lain. Dalam panasnya perdebatan mereka, penggalan Fa tiba-tiba muncul di benak praktisi dan semua kemarahan dan ketidaknyamanan tiba-tiba menghilang.
“Jangan saling berdebat, jangan mengutamakan siapa salah dan siapa benar. Ada orang selalu mengutamakan dirinya benar, kendati anda benar, anda tidak bersalah, lalu bagaimana hendaknya? Apakah telah meningkat atas dasar Fa? Dengan hati manusia mengutamakan benar atau salah, itu sendiri sudah berupa kesalahan, karena anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menilai diri anda, anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menuntut orang lain. Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting.“ (“Ceramah Fa di Manhattan 2006“)
Praktisi tidak lagi memiliki pikiran negatif apapun atas kritikan praktisi lain terhadapnya, ataupun perduli siapa benar atau salah.
Contoh kedua adalah tentang praktisi yang tiba-tiba teringat penggalan Fa ketika polisi memukulinya dengan tongkat.
“Anda mungkin pernah mendengar adanya kemahiran semacam ini, ditulis dalam buku cerita sebagai apa yang dinamakan Selubung Genta Emas, Baju Kain Besi, Seratus Langkah Menembus Pohon Poplar. Perihal Kungfu Ringan, ada yang dapat bergerak leluasa di ketinggian, bahkan ada yang dapat menyelinap masuk ke ruang lain.” (“Ceramah Enam,” Zhuan Falun)
Akibatnya, polisi itu terlempar beberapa meter jauhnya.
Tidak sulit melihat kekuatan luar biasa Fa yang membuat kedua praktisi ini mampu menerobos cobaan. Jika kita dapat berpikir Fa pada saat-saat kritis, kita segera memiliki kekuatan supernormal dan benar-benar membuktikan kebenaran Fa.
Ada beberapa praktisi yang kelihatannya tidak dapat mengingat penggalan-penggalan Fa selagi berusaha menahan penganiayaan ataupun menyarankan orang untuk mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, tetapi mereka berhasil mendobrak rintangan dengan sukses dan menolong banyak orang mundur dari PKC. Mereka tidak punya gambaran pikiran apa yang sesuai dengan Fa yang membuat mereka mampu menyelesaikan masalah, karena mereka tidak punya pemahanan jelas terhadap prinsip-prinsip Fa pada awalnya. Dengan berlalunya waktu, mereka cenderung mengubah “kesuksesan” mereka menjadi “pengalaman” dan cenderung untuk mengulang cara lama mereka melakukan sesuatu. Akibatnya, jalan mereka menjadi makin sempit dan ketakutan mereka makin membesar. Selain itu, mereka mengembangkan puas hati ketika praktisi lain membanggakan diri mereka, ketimbang mengikut Fa, jadi mereka menemui kesulitan terus menerus. Banyak dari praktisi ini akhirnya mengalami penganiayaan berulang-ulang. Saya melihatnya, ini pasti akibat dari kegagalan untuk membuktikan kebenaran Fa.
Kita adalah pengikut Dafa dan membuktikan kebenaran Fa adalah misi kita. Saya telah memahami bahwa setiap masalah yang kita hadapi, ada keterkaitan dengan Fa dalam membantu untuk memecahkannya. Seperti, kita harus belajar Fa dengan serius dan tahu bagaimana menerapkan Fa. Hanya dengan melakukan ini kita betul-betul membuktikan kebenaran Fa.
Guru mengajarkan kita,
“…seseorang tidak dapat berkultivasi didalam Fa tentu tidak dapat benar-benar memahami Fa. Hanya dengan sungguh-sungguh menguasai Fa, jalan yang ditempuh baru akan lurus, kehidupan demikian baru ada jaminan. Jika sebaliknya, kehidupan tersebut akan berada dalam kondisi yang paling berbahaya, karena kejahatan setiap saat dapat menyusup celah kekosongannya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York tahun 2004”)
Kapanpun kita berbagi pengalaman dengan rekan praktisi, kita seharusnya menunjukkan aspek Fa mana yang membuat kita menghasilkan pikiran lurus yang akhirnya menyelesaikan masalah kita sehingga mereka juga dapat memperoleh manfaat dari pencerahan kita. Bukankah kita sedang membuktikan kebenaran Fa dengan berbagi pengalaman dengan cara ini?
Guru berkata, ”Air tawar tidak dapat bercampur dengan air laut karena mereka bukan substansi yang sama.” (“Mengajar Fa di Konferensi AS Barat”)
Saya telah menyadari meski kita hidup diantara non praktisi, kita tidak seharusnya mencampurkan diri kita dengan mereka karena kita memiliki sifat yang berbeda dan kita eksis demi alasan berbeda. Kita harus jelas tentang siapa kita dan apa yang permintaan Fa dari kita. Kita tidak boleh membiarkan pikiran manusia kita mengendalikan kultivasi kita.
Beberapa praktisi dapat berpikir tentang Fa ditengah penderitaan, tetapi mereka kurang yakin pada Fa dan gagal membuktikan kebenaran Fa.
Ada juga praktisi yang tidak mencari Fa sebagai jawaban, tetapi bertanya ke sekeliling tentang bagaimana mengatasi masalah kultivasi. Mereka mengerumuni “praktisi bintang” yang pernah berhasil menolak penganiayaan atau dengan efektif mengklarifikasi fakta dan berusaha mendapatkan beberapa “metode” dari mereka. Beberapa “praktisi bintang” sangat ingin berbagi apa yang dinamakan “pengalaman sukses,” nama sama sekali lupa menyebutkan Fa sehingga melupakan fundamental dari kultivasi. Menurut saya, “praktisi bintang” ini dan para pengikutnya semua sedang melakukan pekerjaan Dafa dengan konsep manusia dan sedang membuktikan kebenaran “pengalaman dan metode,” bukan Fa. Makna dari Fa tidak berbatas dan Pelurusan Fa memerlukan kita untuk memahami Fa dari sudut pandang Fa. Hanya dengan melakukan ini kita dapat mengkultivasikan diri kita dengan baik dan sungguh-sungguh membantu Guru dalam Pelurusan Fa.
Tentu, membaca buku-buku Dafa tidak berarti belajar Fa dengan baik dan dapat menghafalkan kalimat demi kalimat Fa tidak berarti memiliki pemahaman Fa yang kokoh. Kita harus berusaha untuk mengukur semua yang kita temui dengan prinsip Fa dan menyingkirkan semua yang tidak sesuai dengan Fa. Dengan begini dapat memecahkan masalah, menolak penganiayaan dan menyelamatkan makhluk hidup, sambil membuktikan kebenaran Fa.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/2/交流--学法与证实法-246130.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/25/128321.html
Pemahaman saya adalah jika kita dapat selalu ingat untuk memikirkan Fa, kekuatan Fa yang amat besar akan membuat kita mampu mengatasi ujian. Di bawah ini adalah dua pengalaman yang saya baca dari artikel berbagi pengalaman yang membuktikannya.
Contoh pertama berkenaan dengan seorang praktisi yang mengalami konflik dengan praktisi lain. Dalam panasnya perdebatan mereka, penggalan Fa tiba-tiba muncul di benak praktisi dan semua kemarahan dan ketidaknyamanan tiba-tiba menghilang.
“Jangan saling berdebat, jangan mengutamakan siapa salah dan siapa benar. Ada orang selalu mengutamakan dirinya benar, kendati anda benar, anda tidak bersalah, lalu bagaimana hendaknya? Apakah telah meningkat atas dasar Fa? Dengan hati manusia mengutamakan benar atau salah, itu sendiri sudah berupa kesalahan, karena anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menilai diri anda, anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menuntut orang lain. Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting.“ (“Ceramah Fa di Manhattan 2006“)
Praktisi tidak lagi memiliki pikiran negatif apapun atas kritikan praktisi lain terhadapnya, ataupun perduli siapa benar atau salah.
Contoh kedua adalah tentang praktisi yang tiba-tiba teringat penggalan Fa ketika polisi memukulinya dengan tongkat.
“Anda mungkin pernah mendengar adanya kemahiran semacam ini, ditulis dalam buku cerita sebagai apa yang dinamakan Selubung Genta Emas, Baju Kain Besi, Seratus Langkah Menembus Pohon Poplar. Perihal Kungfu Ringan, ada yang dapat bergerak leluasa di ketinggian, bahkan ada yang dapat menyelinap masuk ke ruang lain.” (“Ceramah Enam,” Zhuan Falun)
Akibatnya, polisi itu terlempar beberapa meter jauhnya.
Tidak sulit melihat kekuatan luar biasa Fa yang membuat kedua praktisi ini mampu menerobos cobaan. Jika kita dapat berpikir Fa pada saat-saat kritis, kita segera memiliki kekuatan supernormal dan benar-benar membuktikan kebenaran Fa.
Ada beberapa praktisi yang kelihatannya tidak dapat mengingat penggalan-penggalan Fa selagi berusaha menahan penganiayaan ataupun menyarankan orang untuk mundur dari Partai Komunis China (PKC) dan organisasi afiliasinya, tetapi mereka berhasil mendobrak rintangan dengan sukses dan menolong banyak orang mundur dari PKC. Mereka tidak punya gambaran pikiran apa yang sesuai dengan Fa yang membuat mereka mampu menyelesaikan masalah, karena mereka tidak punya pemahanan jelas terhadap prinsip-prinsip Fa pada awalnya. Dengan berlalunya waktu, mereka cenderung mengubah “kesuksesan” mereka menjadi “pengalaman” dan cenderung untuk mengulang cara lama mereka melakukan sesuatu. Akibatnya, jalan mereka menjadi makin sempit dan ketakutan mereka makin membesar. Selain itu, mereka mengembangkan puas hati ketika praktisi lain membanggakan diri mereka, ketimbang mengikut Fa, jadi mereka menemui kesulitan terus menerus. Banyak dari praktisi ini akhirnya mengalami penganiayaan berulang-ulang. Saya melihatnya, ini pasti akibat dari kegagalan untuk membuktikan kebenaran Fa.
Kita adalah pengikut Dafa dan membuktikan kebenaran Fa adalah misi kita. Saya telah memahami bahwa setiap masalah yang kita hadapi, ada keterkaitan dengan Fa dalam membantu untuk memecahkannya. Seperti, kita harus belajar Fa dengan serius dan tahu bagaimana menerapkan Fa. Hanya dengan melakukan ini kita betul-betul membuktikan kebenaran Fa.
Guru mengajarkan kita,
“…seseorang tidak dapat berkultivasi didalam Fa tentu tidak dapat benar-benar memahami Fa. Hanya dengan sungguh-sungguh menguasai Fa, jalan yang ditempuh baru akan lurus, kehidupan demikian baru ada jaminan. Jika sebaliknya, kehidupan tersebut akan berada dalam kondisi yang paling berbahaya, karena kejahatan setiap saat dapat menyusup celah kekosongannya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York tahun 2004”)
Kapanpun kita berbagi pengalaman dengan rekan praktisi, kita seharusnya menunjukkan aspek Fa mana yang membuat kita menghasilkan pikiran lurus yang akhirnya menyelesaikan masalah kita sehingga mereka juga dapat memperoleh manfaat dari pencerahan kita. Bukankah kita sedang membuktikan kebenaran Fa dengan berbagi pengalaman dengan cara ini?
Guru berkata, ”Air tawar tidak dapat bercampur dengan air laut karena mereka bukan substansi yang sama.” (“Mengajar Fa di Konferensi AS Barat”)
Saya telah menyadari meski kita hidup diantara non praktisi, kita tidak seharusnya mencampurkan diri kita dengan mereka karena kita memiliki sifat yang berbeda dan kita eksis demi alasan berbeda. Kita harus jelas tentang siapa kita dan apa yang permintaan Fa dari kita. Kita tidak boleh membiarkan pikiran manusia kita mengendalikan kultivasi kita.
Beberapa praktisi dapat berpikir tentang Fa ditengah penderitaan, tetapi mereka kurang yakin pada Fa dan gagal membuktikan kebenaran Fa.
Ada juga praktisi yang tidak mencari Fa sebagai jawaban, tetapi bertanya ke sekeliling tentang bagaimana mengatasi masalah kultivasi. Mereka mengerumuni “praktisi bintang” yang pernah berhasil menolak penganiayaan atau dengan efektif mengklarifikasi fakta dan berusaha mendapatkan beberapa “metode” dari mereka. Beberapa “praktisi bintang” sangat ingin berbagi apa yang dinamakan “pengalaman sukses,” nama sama sekali lupa menyebutkan Fa sehingga melupakan fundamental dari kultivasi. Menurut saya, “praktisi bintang” ini dan para pengikutnya semua sedang melakukan pekerjaan Dafa dengan konsep manusia dan sedang membuktikan kebenaran “pengalaman dan metode,” bukan Fa. Makna dari Fa tidak berbatas dan Pelurusan Fa memerlukan kita untuk memahami Fa dari sudut pandang Fa. Hanya dengan melakukan ini kita dapat mengkultivasikan diri kita dengan baik dan sungguh-sungguh membantu Guru dalam Pelurusan Fa.
Tentu, membaca buku-buku Dafa tidak berarti belajar Fa dengan baik dan dapat menghafalkan kalimat demi kalimat Fa tidak berarti memiliki pemahaman Fa yang kokoh. Kita harus berusaha untuk mengukur semua yang kita temui dengan prinsip Fa dan menyingkirkan semua yang tidak sesuai dengan Fa. Dengan begini dapat memecahkan masalah, menolak penganiayaan dan menyelamatkan makhluk hidup, sambil membuktikan kebenaran Fa.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/2/交流--学法与证实法-246130.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/25/128321.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org