(Minghui.org) Sabtu, 22 Oktober 2011 malam, praktisi Falun Dafa turut memeriahkan Jogja Java Carnival, sebuah event internasional tahunan di kota budaya Yogyakarta. Tahun ini bertemakan ‘MagniWorld - Keajaiban Dunia.’ Pada kesempatan tersebut, Falun Dafa menampilkan Barisan Genderang Pinggang yang terdiri dari sekitar 60 praktisi dan peragaan latihan di atas mobil hias.

Barisan Genderang Pinggang Falun Dafa pada pawai Jogja Java Carnival 2011

Para pemain Genderang Pinggang mengenakan pakaian khas tradisional China berwarna kuning cerah. Mereka membawakan lagu-lagu Dafa, termasuk beberapa lagu tradisional Indonesia.

Spanduk praktisi membawa pesan Sejati-Baik-Sabar kepada para penonton

Para pemain genderang pinggang tidak hanya dari kalangan suku atau etnis Tionghoa saja bahkan sebagian besar adalah dari berbagai suku di Indonesia. Fakta ini menunjukkan bahwa Falun Dafa sudah menyebar dan diterima oleh masyarakat Indonesia. Selain itu, Falun Dafa, saat ini telah menyebar luas di 125 negara di dunia. Di Indonesia, Falun Dafa telah menyebar di ratusan Kota dan Kabupaten, termasuk di Yogyakarta.

Sementara itu, di atas mobil hias beberapa praktisi memperagakan lima perangkat metode latihan Falun Dafa. Kelima perangkat ini mengolah energi guna meningkatkan kualitas tubuh dan jiwa, pikiran serta kuasa supernatural. Peragaan latihan tersebut dilakukan oleh praktisi dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Yogyakarta, Bali, Jakarta dan Lampung. Selain itu pesan-pesan seperti: ‘Falun Dafa’; ‘Sejati-Baik-Sabar’; ‘Dunia Memerlukan Sejati-Baik-Sabar’ terbaca jelas pada sisi kendaraan hias praktisi.

Beberapa praktisi memperagakan latihan Falun Gong di atas kendaraan hias

Penampilan Falun Dafa kali ini pun menyita perhatian dari masyarakat Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Bahkan banyak masyarakat yang mengabadikannya dengan kamera foto dan video. Sebagian bahkan antri untuk bisa foto bersama.

Mereka pun senang bisa mengetahui informasi tentang Falun dafa dan berminat mencobanya. Terlebih Falun Dafa tidak memungut biaya atau iuran dan tidak ada istilah keanggotaan. Setiap orang boleh mencoba metode latihan dan kultivasi ini.

Jogja Java Carnival 2011 merupakan puncak rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kota Yogyakarta ke 255, event tahun ini disaksikan oleh puluhan ribu warga Yogyakarta maupun turis mancanegara. Mereka memadati kawasan Malioboro untuk menyaksikan pawai karnaval yang digelar pada malam hari, dari sekitar pukul 19:00 hingga 24:00.

Pertunjukan genderang pinggang di panggung kehormatan

Karnaval JJC yang telah digelar empat kali itu dimulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali di sebelah utara Hotel Inna Garuda menuju Jl. Malioboro, Jl. Ahmad Yani dan berakhir di Alun-alun Utara, di mana barisan genderang pinggang praktisi diberi kesempatan membawakan lagu Dafa di depan para tamu VIP di panggung kehormatan. Turut hadir adalah Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono X; Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto beserta para pejabat pemerintah daerah/kota lainnya.