(Minghui.org) Sudah 12 tahun sejak PKC memulai menganiaya Falun Gong. Pada 30 Agustus 2011, situs web WikiLeaks menerbitkan sebuah telegram dari Konsulat Jenderal AS di Chengdu, Sichuan, yang menyatakan pejabat Tiongkok telah lelah menganiaya Falun Gong dan para pengikut Falun Dafa terus mengungkap penganiayaan dengan berbagai metode secara luas.

Menurut laporan Epochtimes.com, salah satu kutipan telegram tertanggal 17 Agustus mengungkapkan:

Pejabat pemerintah setempat Sichuan mengatakan kepada salah satu pejabat Konsulat Jenderal Amerika bahwa pemerintah pusat telah mengeluarkan peringatan untuk setiap tingkat pemerintahan agar mewaspadai saat perayaan PKC kesepuluh. Dokumen menyatakan peringatan dan memerintahkan untuk meningkatkan penindasan secara menyeluruh terhadap Falun Gong. Seperti biasa, menurut pejabat, pemerintah pusat mengeluarkan dokumen itu untuk dikirim ke daerah, yang kemudian mengeluarkan versi mereka sendiri - setelah di edit dan disesuaikan dengan situasi setempat - lalu menginstruksikan ke prefektur dan kota-kota besar. Dokumen ini kemudian dikirim ke kabupaten, lalu meneruskan peringatan ke kecamatan.

Pejabat pemerintah setempat mengatakan dengan kesal, “Pemerintah setempat di tingkat kotapraja mengeluarkan sekitar 200 perintah setiap tahun! Ini semua hanya formalitas dan menghabiskan banyak waktu!”

Meski dalam kondisi ditindas, Falun Gong masih dapat menyuarakan suara mereka. Tiga kali dalam dua tahun terakhir di Chengdu, petugas Konsulat Jenderal telah menerima uang kertas dengan pesan tulisan tangan yang mengatakan, "Falun Dafa Hao (baik)!" dan cap stempel "Pengunduran diri dari Partai Komunis Baca Sembilan Komentar (Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis)!" Pada bulan Januari, seorang pejabat pemerintah setempat dari etnis kabupaten Miao, Provinsi Guizhou berkata kepada seorang pejabat Konsulat AS bahwa pekerjaan mereka adalah melacak jumlah uang kertas yang memiliki pesan tentang Falun Gong.

Konsulat Jenderal AS di Chengdu secara rutin menerima pesan faks dari praktisi Falun Gong, sehingga mereka berpikir bahwa para pengikut mungkin mengirim informasi melalui faks ke seluruh Tiongkok. Petugas Konsulat juga menerima panggilan telepon yang menggunakan nomor telepon setempat Chengdu yang berisi pesan dan sistem pemungutan suara untuk meninggalkan pesan anti-komunis, dan kemudian instruksi berbunyi, "Tekan tujuh untuk mundur dari Partai Komunis atau delapan untuk mundur dari Liga Pemuda Komunis."

Banyak orang Tiongkok menggunakan software proxy server Freegate untuk menerobos Firewall Red Great milik PKC.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/25/维基解密-地方官厌烦迫害-法轮功坚持讲真相-247140.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/18/128839.html