Saya Pernah Menderita Banyak Jenis Penyakit Dan Diganggu oleh Banyak Orang, namun Falun Dafa telah Memberikan Kehidupan Baru kepada Saya
(Minghui.org) Saya adalah seorang wanita
berusia 38 tahun, petani yang berasal dari pinggiran Kota Deyang,
Provinsi Sichuan. Saya sangat beruntung bisa mendapatkan Fa pada
tahun 1998. Hari ini, saya memberanikan diri untuk menulis
kehidupan pahit sebelumnya, dan kehidupan baru yang saya peroleh
setelah mendapatkan Fa. Saya ingin berbagi cerita ini dengan
rekan-rekan praktisi.
Falun Dafa Memberikan
Kehidupan Baru kepada Saya
Ketika saya dilahirkan, saya sudah sakit dan lemah, dan tidak ada perawatan medis yang dapat menyembuhkan penyakitku. Pada masa mudaku, saya mengenyam pendidikan selama beberapa tahun saja. Ketika beranjak dewasa, saya memiliki postur tubuh yang pendek, kurus, dan kekurangan gizi. Saya tidak memiliki energi dan kesulitan dalam melakukan apapun. Saya bahkan tidak dapat mencuci pakaianku sendiri, jadi pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh ibuku. Saya menjadi beban bagi keluargaku.
Saya menikah pada usia dua puluhan. Suamiku juga seorang petani. Ada banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan di sawah, juga pekerjaan rumah tangga, merawat binatang peliharaan, dan lain-lain. Namun demikian, kondisi saya yang lemah tidak memiliki energi untuk melakukan apapun; juga tidak tahu bagaimana caranya untuk melakukan semua itu. Hal ini membuat seluruh keluarga dari suamiku menjadi marah. Ibu mertuaku mengeluh dan kemudian menghinaku. Bapak mertua, suami, dan saudari kandungnya semua merendahkan diriku. Saya tidak pernah menderita perlakukan kejam semacam ini sebelumnya. Saya menjadi sangat marah dan melawan balik tetapi saya tidak dapat menang dalam bersiteru dengan mereka. Setelah menikah, semua penyakitku seperti pyelonephritis (sakit pada punggung bagian bawah, sering buang air kecil, dan lain-lain), cystitis, hepatitis, sakit pada dada, pusing, insomnia, dan berbagai penyakit lainnya menjadi semakin parah. Dan lebih parah lagi, saya hamil. Suamiku tidak mau memahamiku dan tidak mau mengalah ketika sedang menghadapi konflik keluarga. Saya merasa sangat kesepian. Saya melalui hari-hariku dengan menderita berbagai penyakit dan hinaan dari keluaga. Kemudian, saya melahirkan seorang putri yang kondisi sangat lemah. Ibu mertuaku menjadi semakin galak. Saya menjadi marah, dimana hal ini membuatku menjadi pusing dan rasa sakit di dadaku semakin memburuk. Saya tidak dapat menahan penderitaan itu dan serasa akan menangis, merasa hidupku terlalu susah untuk diteruskan lagi. Saya berpikir untuk mengakhiri hidup dan mencari obat pestisida. Tetapi ketika saya bersiap-siap untuk meminumnya, saya melihat putriku terbaring di atas ranjang, dan terpikir olehku, “Bagaimana dia bisa melewati hidupnya tanpa diriku?” Rasa sakit dari kemungkinan hubungan terputus antara ibu dan anak menghilangkan keinginan bunuh diri. Setelah itu, seiring waktu terus berjalan, putriku bersama saya hidup dalam kehidupan yang terkucilkan. Warga setempat juga berjaga-jaga terhadap kondisiku yang sebelumnya.
Suatu hari pada tahun 1998, seorang bibi yang baik hati memperkenalkan Falun Gong kepada saya. Itu adalah hari yang tidak dapat saya lupakan. Dia berkata, “Kamu harus coba berlatih Falun Gong. Mungkin membawa perubahan besar pada kesehatan dan lingkungan keluargamu.” Saya segera mengikuti dia pergi ke tempat latihan dan mulai belajar laltihan Gong. Pada malam hari, saya tidur dengan sangat nyenyak. Keesokan hari, rasa sakit yang saya derita di seluruh tubuhku pun hilang. Urinku berwarna gelap untuk jangka waktu setengah bulan, dan kemudian saya sembuh dari pyelonephritis. Tidak lama setelah itu, semua penyakitku hilang.
Setiap hari saya belajar Fa dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam melakukan berbagai hal. Saya pahami bahwa semua penyakit dan konflik keluargaku adalah disebabkan oleh karma yang saya buat pada masa lalu. Pikiranku menjadi semakin terbuka dan baik, tidak merasakan adanya dendam dan kebencian lagi, dan mulai memiliki hubungan yang baik dengan ibu mertuaku. Kehidupan keluargaku menjadi harmonis, dan saya terbebas dari berbagai penyakit. Betapa senangnya! Praktisi lokal juga merasa senang untukku. Tiba-tiba saya menjadi sehat, bersemangat, dan dapat makan semua makanan, saya dapat melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Seluruh keluargaku sangat senang, dan mereka memuji Falun Gong. Tetangga juga menyaksikan hal luar biasa yang terjadi pada diriku.
Satu per satu, orang lain yang memiliki takdir pertemuan di sekitarku pun mulai mendapatkan Fa. Saya membawa putriku ke tempat latihan dan pergi ke berbagai tempat untuk memperkenalkan Fa. Suatu kali, saya mengendarai mobil kabel bersama putriku dan praktisi, pergi ke kota yang cukup jauh. Dalam perjalanan pulang, saya sadari ada sesuatu yang tidak beres dengan mobil kabel. Saya mengendarainya ke bengkel untuk diperiksa. Mekanik sangat terkejut dan berkata, ”Apakah mobil ini masih bisa jalan?” Saya membalasnya, “Iya. Kami mengendarainya puluhan mil untuk mempromosikan Falun Gong dan baru saja kembali.” Dia berkata, “Baterainya dicolok dengan kabel power. Bagaimana bisa dikendarai? Falun Gong benar-benar hebat. Benar-benar menakjubkan.” Saya tidak dapat mengekspresikan rasa syukurku kepada Shifu. Kemudian saya memperkenalkan latihan ini kepada mereka yang ada di situ dan menceritakan kisah pribadiku kepada mereka.
Merasakan rasa bahagia yang tak terkatakan bermandikan cahaya Buddha, wajah mudaku sering dihiasi dengan senyuman!
Bangkit setelah Terjatuh dan Mengejar Ketinggalan Proses Pelurusan Fa
Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Diantara banyak taktik mengerikan yang digunakan, para agen dari kantor polisi dan komite pedesaan pergi dari rumah ke rumah untuk meminta para praktisi menandatangani surat jaminan untuk melepaskan Falun Gong. Mereka akan menangkap dan menahan praktisi yang tidak mau menandatangai surat tersebut. Dengan penuh rasa takut terhadap kampanye PKC itu, keluargaku mengakui bahwa dengan tidak menandatangani surat itu maka akan memberi dampak tidak baik pada catatan kependudukan putri saya dan kesempatannya untuk bisa masuk sekolah tinggi. Suami saya bersama ke dua mertuaku pun bekerja sama dengan para agen PKC dan meminta saya segera menandatangani surat tersebut. Berada dibawah tekanan, saya pun menandatanganinya. Air mataku terus mengalir dan tahu bahwa saya telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang praktisi Falun Dafa. Hatiku terasa sangat kotor. Saya tahu bahwa saya salah. Saya merasa bersalah kepada Shifu dan Dafa. Saya merasa sangat sedih, bingung, dan depresi, serta tidak memiliki semangat untuk hidup lagi, tidak bisa ketawa lagi. Saya terjatuh sampai titik terendah dalam hidupku. Apa yang harus saya lakukan? Falun Gong sangatlah baik, tetapi PKC berani memaksa kita untuk tidak melatihnya. Kenapa? Apa yang salah dengan mematut diri sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar? Apa yang salah dengan menjadi seorang yang baik dan sehat kembali, yang membawakan keuntungan bagi negara dan semua orang? Saya pergi ke pasar dan mengunjungi beberapa praktisi. Salah satu praktisi berkata, “Cepatlah bangkit jika sudah terjatuh. Tidak ada gunanya merasa sedih. Kamu harus mengeluarkan pernyataan yang memberitahu orang-orang bahwa tanda-tangan kamu itu tidak sah karena bertentangan dengan keinginanmu. Kamu harus memperbaiki kesalahanmu dengan sebuah tindakan dan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa kamu akan tetap berlatih Falun Dafa.” Maka itu, saya menggunakan nama asli untuk membuat pernyataan khidmat.
Setelah menjadi jelas dan tahu apa yang harus dilakukan, saya mulai mengklarifikasi fakta di rumah, dan menyingkap kebohongan PKC, dengan mengatakan seperti ini: Saya pernah berada dalam kondisi sakit keras dan tidak mampu melakukan apapun. Tetapi, setelah berlatih Falun Gong, saya menjadi sehat dan dapat melakukan semua jenis pekerjaan. Falun Dafa tidak meminta kita untuk membayar uang. Kalian semua telah menyaksikan sendiri hal ini. Propaganda PKC adalah penuh dengan fitnah dan rumor – jangan mau dibodohi. Setelah berlatih Falun Gong, saya dapat menangani semua hal yang ada di rumah dengan baik begitu juga di sawah. Kami memiliki tanaman untuk dipanen dan memiliki sayur-sayuran yang begitu banyak untuk dikonsumsi oleh kami sendiri. Kami juga memiliki ternak unggas, dan babi-babi yang sangat gemuk. Saya tidak berani membayangkan situasi macam ini sebelumnya. Tetapi realita berada di depan mata. Adalah Shifu kami yang belas kasih telah memberikan pemberkatan semacam ini. Saya pun mulai menghormati orang yang lebih tua, dan menjaga segala sesuatu untuk mereka. Para tetangga juga menyaksikan perilaku yang baik dari para praktisi. Ibu mertuaku telah menghentikan sifat buruknya dalam mengutuk orang-orang. Gumpalan besar pada bagian kakinya juga sudah hilang. Semua penyakitnya yang kambuh setiap tahun sudah tidak muncul lagi. Dia juga sudah berhenti mengeluhkan rasa sakti yang dideritanya. Seluruh keluargaku memperoleh manfaat yang sangat banyak. Setiap malam, ketika putriku menonton TV, ayahnya akan mengingatkannya dengan berkata, “Pergilah belajar Fa bersama ibumu.”
Pada masa sekolah menengah, putriku menjalin hubungan yang sangat baik dengan guru-guru maupun teman sekelasnya. Dia juga sering mengklarifikasi fakta kepada teman sekelasnya. Kadang-kadang dia membawa beberapa teman sekolah ke rumah jika dia tidak dapat menjelaskan fakta mengenai Dafa dengan baik, dan memintaku untuk menjelaskan fakta kepada mereka. Setelah itu, kami meyakinkan mereka untuk mengundurkan diri dari berbagai organisasi afiliasi PKC. Teman-teman sekelasnya mengatakan padanya, “Ibumu tahu sangat banyak!”
Menyelamatkan Lebih Banyak Makhluk Hidup
Kemudian, saya merasa harus mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak makhluk hidup. Ketika Shifu melihat saya memiliki keinginan untuk menyelamatkan orang, segera seorang kenalan meminta saya pergi ke kotapraja untuk membantunya menjaga toko mereka. Mereka mempercayai praktisi Falun Dafa akan melakukan pekerjaan dengan baik. Atasan membeli beberapa produk, lalu saya yang menangani penjualannya. Saya menyerahkan uang dari penjualan beberapa hari. Atasan membayar saya setiap bulan. Karena kedua mertua saya sangat sehat, mereka menangani semua pekerjaan di sawah. Uang yang saya dapatkan digunakan untuk mendukung keluarga. Suami saya juga sering pergi keluar untuk melakuan beberapa pekerjaan tambahan lainnya. Semua orang menjadi sangat senang. Saya merasa tidak memilki kehidupan yang bahagia sebelumnya. Kini saya bermandikan cahaya Falun Dafa, dan telah menjadi sebuah bunga yang bahagia.
Saya mengendarai kendaraan listrik dan berangkat kerja pagi sekali serta pulang ke rumah lebih malam. Saya belajar Fa dan melakukan latihan Gong di rumah pada pagi dan malam hari. Selama siang hari ketika sedang melakukan bisnis, saya bertemu dengan banyak orang. Ketika tidak ada pembeli, saya membaca buku-buku Falun Dafa dan berita-berita yang berhubungan dengan praktisi seperti Mingguan Minghui. Pada mulanya, saya merasa gugup ketika mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepada orang. Saya akan berputar-putar tetapi tetap tidak dapat mengacu pada topiknya. Setelah itu, saya akan merasa sangat menyesal. Tetapi tidak lama setelah itu, saya bertemu dengan seorang praktisi terdekat. Kami bertukar pengalaman tentang klarifikasi fakta kepada orang-orang.
Saya mengingat ajaran Shifu dengan baik,
“Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan menyelamatkan manusia di dunia….” (“Petunjuk Penting Gigih Maju II”)
Setelah menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, dan lebih banyak bertukar pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, saya mulai bisa merasa murah hati dan menggunakan semua macam cara untuk klarifikasi fakta dan membantu Shifu menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Dalam beberapa tahun ini, semakin banyak orang telah mendengarkan klarifikasi fakta saya. Bilamana mereka melewati toko kami sekarang, mereka akan memberikan senyuman kepada saya.
Makhluk hidup kini telah sadar. Melalui klarifikasi fakta kepada orang-orang, banyak pengusaha dengan takdir pertemuan telah perlahan-lahan mulai berkultivasi. Sebelumnya terasa biasa-biasa saja jika melihat perampokan dan bahkan pembunuhan di jalanan di mana toko kami berada. Kini, dengan keagungan dari Sejati-Baik-Sabar, lingkungan dan orang-orang pun mulai berubah menjadi lebih baik. Beberapa pelanggan berkata, “Kita harus mengubah nama jalan ini menjadi Jalan Falun Gong. Tidak peduli apa yang kita beli, kita dapat mendengar kebenaran. Selain itu, ini adalah barang-barang asli dengan reputasi yang baik.” Tidak hanya orang-orang awam, tetapi para pejabat daerah dan polisi juga telah sadar. Ini adalah belas kasih Buddha, dan keberuntungan bagi para makhluk hidup.
Baru-baru ini, saya telah mempelajari ceramah-ceramah Shifu terbaru, dan menydari bahwa saya masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki, atau saya belum melakukan dengan baik. Makhluk hidup datang ke dunia ini untuk mendapatkan Fa. Masih ada banyak makhluk hidup yang telah diracuni oleh paham ateis PKC dan belum menemukan jalan untuk kembali ke rumah asli mereka; mereka hanya menaruh perhatian pada keuntungan yang secara nyata berada di depan mereka dan menolak untuk mengetahui kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang paling menyedihkan. Saya harus meluangkan lebih banyak waktu lagi untuk belajar Fa, dan belajar Fa dengan baik, serta membimbing para praktisi muda untuk melakukan tiga hal dengan baik. Saya akan berusaha untuk mengikuti harapan Shifu!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/13/受气的病秧子成了一朵幸福花-247817.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/11/8/129276.html
Ketika saya dilahirkan, saya sudah sakit dan lemah, dan tidak ada perawatan medis yang dapat menyembuhkan penyakitku. Pada masa mudaku, saya mengenyam pendidikan selama beberapa tahun saja. Ketika beranjak dewasa, saya memiliki postur tubuh yang pendek, kurus, dan kekurangan gizi. Saya tidak memiliki energi dan kesulitan dalam melakukan apapun. Saya bahkan tidak dapat mencuci pakaianku sendiri, jadi pekerjaan tersebut harus dikerjakan oleh ibuku. Saya menjadi beban bagi keluargaku.
Saya menikah pada usia dua puluhan. Suamiku juga seorang petani. Ada banyak sekali pekerjaan yang harus dilakukan di sawah, juga pekerjaan rumah tangga, merawat binatang peliharaan, dan lain-lain. Namun demikian, kondisi saya yang lemah tidak memiliki energi untuk melakukan apapun; juga tidak tahu bagaimana caranya untuk melakukan semua itu. Hal ini membuat seluruh keluarga dari suamiku menjadi marah. Ibu mertuaku mengeluh dan kemudian menghinaku. Bapak mertua, suami, dan saudari kandungnya semua merendahkan diriku. Saya tidak pernah menderita perlakukan kejam semacam ini sebelumnya. Saya menjadi sangat marah dan melawan balik tetapi saya tidak dapat menang dalam bersiteru dengan mereka. Setelah menikah, semua penyakitku seperti pyelonephritis (sakit pada punggung bagian bawah, sering buang air kecil, dan lain-lain), cystitis, hepatitis, sakit pada dada, pusing, insomnia, dan berbagai penyakit lainnya menjadi semakin parah. Dan lebih parah lagi, saya hamil. Suamiku tidak mau memahamiku dan tidak mau mengalah ketika sedang menghadapi konflik keluarga. Saya merasa sangat kesepian. Saya melalui hari-hariku dengan menderita berbagai penyakit dan hinaan dari keluaga. Kemudian, saya melahirkan seorang putri yang kondisi sangat lemah. Ibu mertuaku menjadi semakin galak. Saya menjadi marah, dimana hal ini membuatku menjadi pusing dan rasa sakit di dadaku semakin memburuk. Saya tidak dapat menahan penderitaan itu dan serasa akan menangis, merasa hidupku terlalu susah untuk diteruskan lagi. Saya berpikir untuk mengakhiri hidup dan mencari obat pestisida. Tetapi ketika saya bersiap-siap untuk meminumnya, saya melihat putriku terbaring di atas ranjang, dan terpikir olehku, “Bagaimana dia bisa melewati hidupnya tanpa diriku?” Rasa sakit dari kemungkinan hubungan terputus antara ibu dan anak menghilangkan keinginan bunuh diri. Setelah itu, seiring waktu terus berjalan, putriku bersama saya hidup dalam kehidupan yang terkucilkan. Warga setempat juga berjaga-jaga terhadap kondisiku yang sebelumnya.
Suatu hari pada tahun 1998, seorang bibi yang baik hati memperkenalkan Falun Gong kepada saya. Itu adalah hari yang tidak dapat saya lupakan. Dia berkata, “Kamu harus coba berlatih Falun Gong. Mungkin membawa perubahan besar pada kesehatan dan lingkungan keluargamu.” Saya segera mengikuti dia pergi ke tempat latihan dan mulai belajar laltihan Gong. Pada malam hari, saya tidur dengan sangat nyenyak. Keesokan hari, rasa sakit yang saya derita di seluruh tubuhku pun hilang. Urinku berwarna gelap untuk jangka waktu setengah bulan, dan kemudian saya sembuh dari pyelonephritis. Tidak lama setelah itu, semua penyakitku hilang.
Setiap hari saya belajar Fa dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam melakukan berbagai hal. Saya pahami bahwa semua penyakit dan konflik keluargaku adalah disebabkan oleh karma yang saya buat pada masa lalu. Pikiranku menjadi semakin terbuka dan baik, tidak merasakan adanya dendam dan kebencian lagi, dan mulai memiliki hubungan yang baik dengan ibu mertuaku. Kehidupan keluargaku menjadi harmonis, dan saya terbebas dari berbagai penyakit. Betapa senangnya! Praktisi lokal juga merasa senang untukku. Tiba-tiba saya menjadi sehat, bersemangat, dan dapat makan semua makanan, saya dapat melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Seluruh keluargaku sangat senang, dan mereka memuji Falun Gong. Tetangga juga menyaksikan hal luar biasa yang terjadi pada diriku.
Satu per satu, orang lain yang memiliki takdir pertemuan di sekitarku pun mulai mendapatkan Fa. Saya membawa putriku ke tempat latihan dan pergi ke berbagai tempat untuk memperkenalkan Fa. Suatu kali, saya mengendarai mobil kabel bersama putriku dan praktisi, pergi ke kota yang cukup jauh. Dalam perjalanan pulang, saya sadari ada sesuatu yang tidak beres dengan mobil kabel. Saya mengendarainya ke bengkel untuk diperiksa. Mekanik sangat terkejut dan berkata, ”Apakah mobil ini masih bisa jalan?” Saya membalasnya, “Iya. Kami mengendarainya puluhan mil untuk mempromosikan Falun Gong dan baru saja kembali.” Dia berkata, “Baterainya dicolok dengan kabel power. Bagaimana bisa dikendarai? Falun Gong benar-benar hebat. Benar-benar menakjubkan.” Saya tidak dapat mengekspresikan rasa syukurku kepada Shifu. Kemudian saya memperkenalkan latihan ini kepada mereka yang ada di situ dan menceritakan kisah pribadiku kepada mereka.
Merasakan rasa bahagia yang tak terkatakan bermandikan cahaya Buddha, wajah mudaku sering dihiasi dengan senyuman!
Bangkit setelah Terjatuh dan Mengejar Ketinggalan Proses Pelurusan Fa
Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Diantara banyak taktik mengerikan yang digunakan, para agen dari kantor polisi dan komite pedesaan pergi dari rumah ke rumah untuk meminta para praktisi menandatangani surat jaminan untuk melepaskan Falun Gong. Mereka akan menangkap dan menahan praktisi yang tidak mau menandatangai surat tersebut. Dengan penuh rasa takut terhadap kampanye PKC itu, keluargaku mengakui bahwa dengan tidak menandatangani surat itu maka akan memberi dampak tidak baik pada catatan kependudukan putri saya dan kesempatannya untuk bisa masuk sekolah tinggi. Suami saya bersama ke dua mertuaku pun bekerja sama dengan para agen PKC dan meminta saya segera menandatangani surat tersebut. Berada dibawah tekanan, saya pun menandatanganinya. Air mataku terus mengalir dan tahu bahwa saya telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang praktisi Falun Dafa. Hatiku terasa sangat kotor. Saya tahu bahwa saya salah. Saya merasa bersalah kepada Shifu dan Dafa. Saya merasa sangat sedih, bingung, dan depresi, serta tidak memiliki semangat untuk hidup lagi, tidak bisa ketawa lagi. Saya terjatuh sampai titik terendah dalam hidupku. Apa yang harus saya lakukan? Falun Gong sangatlah baik, tetapi PKC berani memaksa kita untuk tidak melatihnya. Kenapa? Apa yang salah dengan mematut diri sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar? Apa yang salah dengan menjadi seorang yang baik dan sehat kembali, yang membawakan keuntungan bagi negara dan semua orang? Saya pergi ke pasar dan mengunjungi beberapa praktisi. Salah satu praktisi berkata, “Cepatlah bangkit jika sudah terjatuh. Tidak ada gunanya merasa sedih. Kamu harus mengeluarkan pernyataan yang memberitahu orang-orang bahwa tanda-tangan kamu itu tidak sah karena bertentangan dengan keinginanmu. Kamu harus memperbaiki kesalahanmu dengan sebuah tindakan dan mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa kamu akan tetap berlatih Falun Dafa.” Maka itu, saya menggunakan nama asli untuk membuat pernyataan khidmat.
Setelah menjadi jelas dan tahu apa yang harus dilakukan, saya mulai mengklarifikasi fakta di rumah, dan menyingkap kebohongan PKC, dengan mengatakan seperti ini: Saya pernah berada dalam kondisi sakit keras dan tidak mampu melakukan apapun. Tetapi, setelah berlatih Falun Gong, saya menjadi sehat dan dapat melakukan semua jenis pekerjaan. Falun Dafa tidak meminta kita untuk membayar uang. Kalian semua telah menyaksikan sendiri hal ini. Propaganda PKC adalah penuh dengan fitnah dan rumor – jangan mau dibodohi. Setelah berlatih Falun Gong, saya dapat menangani semua hal yang ada di rumah dengan baik begitu juga di sawah. Kami memiliki tanaman untuk dipanen dan memiliki sayur-sayuran yang begitu banyak untuk dikonsumsi oleh kami sendiri. Kami juga memiliki ternak unggas, dan babi-babi yang sangat gemuk. Saya tidak berani membayangkan situasi macam ini sebelumnya. Tetapi realita berada di depan mata. Adalah Shifu kami yang belas kasih telah memberikan pemberkatan semacam ini. Saya pun mulai menghormati orang yang lebih tua, dan menjaga segala sesuatu untuk mereka. Para tetangga juga menyaksikan perilaku yang baik dari para praktisi. Ibu mertuaku telah menghentikan sifat buruknya dalam mengutuk orang-orang. Gumpalan besar pada bagian kakinya juga sudah hilang. Semua penyakitnya yang kambuh setiap tahun sudah tidak muncul lagi. Dia juga sudah berhenti mengeluhkan rasa sakti yang dideritanya. Seluruh keluargaku memperoleh manfaat yang sangat banyak. Setiap malam, ketika putriku menonton TV, ayahnya akan mengingatkannya dengan berkata, “Pergilah belajar Fa bersama ibumu.”
Pada masa sekolah menengah, putriku menjalin hubungan yang sangat baik dengan guru-guru maupun teman sekelasnya. Dia juga sering mengklarifikasi fakta kepada teman sekelasnya. Kadang-kadang dia membawa beberapa teman sekolah ke rumah jika dia tidak dapat menjelaskan fakta mengenai Dafa dengan baik, dan memintaku untuk menjelaskan fakta kepada mereka. Setelah itu, kami meyakinkan mereka untuk mengundurkan diri dari berbagai organisasi afiliasi PKC. Teman-teman sekelasnya mengatakan padanya, “Ibumu tahu sangat banyak!”
Menyelamatkan Lebih Banyak Makhluk Hidup
Kemudian, saya merasa harus mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak makhluk hidup. Ketika Shifu melihat saya memiliki keinginan untuk menyelamatkan orang, segera seorang kenalan meminta saya pergi ke kotapraja untuk membantunya menjaga toko mereka. Mereka mempercayai praktisi Falun Dafa akan melakukan pekerjaan dengan baik. Atasan membeli beberapa produk, lalu saya yang menangani penjualannya. Saya menyerahkan uang dari penjualan beberapa hari. Atasan membayar saya setiap bulan. Karena kedua mertua saya sangat sehat, mereka menangani semua pekerjaan di sawah. Uang yang saya dapatkan digunakan untuk mendukung keluarga. Suami saya juga sering pergi keluar untuk melakuan beberapa pekerjaan tambahan lainnya. Semua orang menjadi sangat senang. Saya merasa tidak memilki kehidupan yang bahagia sebelumnya. Kini saya bermandikan cahaya Falun Dafa, dan telah menjadi sebuah bunga yang bahagia.
Saya mengendarai kendaraan listrik dan berangkat kerja pagi sekali serta pulang ke rumah lebih malam. Saya belajar Fa dan melakukan latihan Gong di rumah pada pagi dan malam hari. Selama siang hari ketika sedang melakukan bisnis, saya bertemu dengan banyak orang. Ketika tidak ada pembeli, saya membaca buku-buku Falun Dafa dan berita-berita yang berhubungan dengan praktisi seperti Mingguan Minghui. Pada mulanya, saya merasa gugup ketika mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepada orang. Saya akan berputar-putar tetapi tetap tidak dapat mengacu pada topiknya. Setelah itu, saya akan merasa sangat menyesal. Tetapi tidak lama setelah itu, saya bertemu dengan seorang praktisi terdekat. Kami bertukar pengalaman tentang klarifikasi fakta kepada orang-orang.
Saya mengingat ajaran Shifu dengan baik,
“Dengan akal budi membuktikan kebenaran Fa, dengan kebijaksanaan mengklarifikasi fakta, dengan belas kasih menyebarkan Fa dan menyelamatkan manusia di dunia….” (“Petunjuk Penting Gigih Maju II”)
Setelah menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar Fa, dan lebih banyak bertukar pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, saya mulai bisa merasa murah hati dan menggunakan semua macam cara untuk klarifikasi fakta dan membantu Shifu menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Dalam beberapa tahun ini, semakin banyak orang telah mendengarkan klarifikasi fakta saya. Bilamana mereka melewati toko kami sekarang, mereka akan memberikan senyuman kepada saya.
Makhluk hidup kini telah sadar. Melalui klarifikasi fakta kepada orang-orang, banyak pengusaha dengan takdir pertemuan telah perlahan-lahan mulai berkultivasi. Sebelumnya terasa biasa-biasa saja jika melihat perampokan dan bahkan pembunuhan di jalanan di mana toko kami berada. Kini, dengan keagungan dari Sejati-Baik-Sabar, lingkungan dan orang-orang pun mulai berubah menjadi lebih baik. Beberapa pelanggan berkata, “Kita harus mengubah nama jalan ini menjadi Jalan Falun Gong. Tidak peduli apa yang kita beli, kita dapat mendengar kebenaran. Selain itu, ini adalah barang-barang asli dengan reputasi yang baik.” Tidak hanya orang-orang awam, tetapi para pejabat daerah dan polisi juga telah sadar. Ini adalah belas kasih Buddha, dan keberuntungan bagi para makhluk hidup.
Baru-baru ini, saya telah mempelajari ceramah-ceramah Shifu terbaru, dan menydari bahwa saya masih memiliki banyak hal yang harus diperbaiki, atau saya belum melakukan dengan baik. Makhluk hidup datang ke dunia ini untuk mendapatkan Fa. Masih ada banyak makhluk hidup yang telah diracuni oleh paham ateis PKC dan belum menemukan jalan untuk kembali ke rumah asli mereka; mereka hanya menaruh perhatian pada keuntungan yang secara nyata berada di depan mereka dan menolak untuk mengetahui kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang paling menyedihkan. Saya harus meluangkan lebih banyak waktu lagi untuk belajar Fa, dan belajar Fa dengan baik, serta membimbing para praktisi muda untuk melakukan tiga hal dengan baik. Saya akan berusaha untuk mengikuti harapan Shifu!
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/13/受气的病秧子成了一朵幸福花-247817.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/11/8/129276.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org