Mengungkap Kejahatan Pusat Cuci Otak Panjiawan di Kota Baoji, Provinsi Shaanxi
(Minghui.org) Pada September 2010, Kantor
610 dan Komite Politik dan Hukum Kota Baoji menyewa bangunan kantor
tua berlantai tiga milik Perkebunan Panjiawan di Distrik Gaoxin
selama tiga tahun. Meskipun papan nama di luar tertulis, “Sekolah
Pendidikan Hukum Kota Baoji,” mereka sebenarnya menggunakan tempat
itu sebagai pusat cuci otak untuk menganiaya para praktisi Falun
Gong di Distrik Baoji.
Menurut berita terbaru, pada
Agustus 2011, 30 praktisi di Distrik Baoji secara ilegal ditangkap
dan dianiaya. Mereka yang tertangkap adalah Yao Jiqing dari Distrik
Chencang, Fen Fenlan, Du Yujiao, Wang Yingwen, dan Duan Minggang
dari Distrik Weibin, Xu Chunxia, Wang Jiangmei, dan Luo Yangting
dari Distrik Jintai, Fen Xinxiang, Tian Zhiyao, dan Li Xinqiang
dari Kabupaten Fufeng, Xu Mingxia, Cai Honghui, dan Bai Maicui dari
Kabupaten Qishan, dan Fan Weili dari Kabupaten Fengxiang. Diantara
mereka, Fan Weili telah ditahan selama hampir empat bulan.
Selama setahun ini, Kantor 610 Kota Baoji telah berulang kali mengeluarkan perintah bagi Kantor 610 di kabupaten dan distrik setempat untuk menangkap praktisi dan membawa mereka ke pusat cuci otak yang disebutkan di atas. Para praktisi ditipu, dipaksa, disiksa secara fisik, atau dianiaya untuk memaksa mereka menulis surat pernyataan untuk berjanji tidak berlatih Falun Gong. Di pusat penahanan itu, setiap praktisi dikurung dalam ruang tersendiri dan dianiaya sepanjang waktu oleh dua agen yang dikirim oleh komite kependudukan dari tempat tinggal mereka yang terdaftar.
Praktisi yang ditahan di pusat cuci otak diperlakukan dengan kejam, dipaksa untuk berdiri atau berjalan untuk waktu yang lama, dan dipukuli secara brutal setiap hari. Beberapa diantaranya diikat ke kursi besi dengan tangan dan kaki diborgol. Mereka juga dikurangi waktu tidurnya. Yang lainnya dilarang pergi ke toilet, tidak diberikan air pada hari yang panas ketika suhu udara mencapai lebih dari 30 derajat, dan diberi makanan dengan porsi yang amat sedikit.
Kepala Pusat Cuci Otak Panjiawan adalah Fu Jingjun, juga wakil kepala Komite Politik dan Hukum Kota Baoji serta kepala Kantor 610. Wakil kepala pusat cuci otak adalah Gao Zongwen, kepala Komite Politik dan Hukum Distrik Chencang dan kepala Kantor 610 setempat. Musim dingin yang lalu, dibawah perintah Gao, para petugas polisi mengikat praktisi wanita yang sudah tua Yang Jiqing, Feng Fenlan dan Du Yujiao ke kursi besi dan memborgol tangan dan kaki mereka agar tidak dapat bergerak. Para praktisi ini tetap dalam posisi ini siang dan malam serta tidak diijinkan tidur. Xu Mingxia (wanita) juga disiksa dengan cara yang sama dan kedua tangannya terluka. Praktisi Wang Yingwen juga diborgol ke sebuah kursi dan disiksa selama berhari-hari.
Untuk menekan Pan Weili (wanita) agar meninggalkan keyakinannya, para petugas meneriakkan kata-kata hinaan terhadapnya setiap hari dan memukulinya. Mereka membuatnya berdiri dan kadang-kadang memukulnya. Dia sering dipukuli hingga meronta-ronta sampai tidak dapat bergerak.
Para petugas juga membatasi ruang gerak para praktisi yang ditahan di pusat cuci otak dan melarang mereka pergi ke toilet. Suatu kali, Wang Jiangmei (wanita) berjalan ke toilet di ujung koridor. Feng Xiyao cepat-cepat berlari keluar dari kantor kepala, menyeretnya ke ruangan dimana dia ditahan, menutup pintu, dan menampar serta memukulnya. Ketika Luo Yangting (wanita) dipenjarakan di pusat cuci otak, pusat cuci otak tersebut menerima panggilan telepon lokal dan mancanegara, yang meminta diakhirinya penganiayaan tersebut. Para petugas diam-diam memindahkan Luo ke Pusat Penahanan Jintai di Kota Baoji. Kantor 610 memaksa tempat kerja Xu Chunxia (wanita) untuk memecat dan menghentikan dana pensiunnya. Dengan dalih pengajuan perlindungan pendapatan rendah bagi dirinya, petugas Kantor 610 Distrik Jintai mengelabui Xu untuk pergi ke kantor komite kependudukan, kemudian menangkap dan membawanya ke pusat cuci otak. Setiap praktisi yang dibawa ke pusat cuci otak memiliki uang ribuan yuan, dalam beberapa kasus puluhan ribu yuan uang tunai, yang diperas dari mereka.
Informasi para pelaku kejahatan:
Fu Jinjun, kepala pusat cuci otak: +86-917-6733334
Gao Zongwen, wakil kepala: +86-13992769339
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/10/曝光陕西省宝鸡市潘家湾洗脑班(续)-246458.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/23/128934.html
Selama setahun ini, Kantor 610 Kota Baoji telah berulang kali mengeluarkan perintah bagi Kantor 610 di kabupaten dan distrik setempat untuk menangkap praktisi dan membawa mereka ke pusat cuci otak yang disebutkan di atas. Para praktisi ditipu, dipaksa, disiksa secara fisik, atau dianiaya untuk memaksa mereka menulis surat pernyataan untuk berjanji tidak berlatih Falun Gong. Di pusat penahanan itu, setiap praktisi dikurung dalam ruang tersendiri dan dianiaya sepanjang waktu oleh dua agen yang dikirim oleh komite kependudukan dari tempat tinggal mereka yang terdaftar.
Praktisi yang ditahan di pusat cuci otak diperlakukan dengan kejam, dipaksa untuk berdiri atau berjalan untuk waktu yang lama, dan dipukuli secara brutal setiap hari. Beberapa diantaranya diikat ke kursi besi dengan tangan dan kaki diborgol. Mereka juga dikurangi waktu tidurnya. Yang lainnya dilarang pergi ke toilet, tidak diberikan air pada hari yang panas ketika suhu udara mencapai lebih dari 30 derajat, dan diberi makanan dengan porsi yang amat sedikit.
Kepala Pusat Cuci Otak Panjiawan adalah Fu Jingjun, juga wakil kepala Komite Politik dan Hukum Kota Baoji serta kepala Kantor 610. Wakil kepala pusat cuci otak adalah Gao Zongwen, kepala Komite Politik dan Hukum Distrik Chencang dan kepala Kantor 610 setempat. Musim dingin yang lalu, dibawah perintah Gao, para petugas polisi mengikat praktisi wanita yang sudah tua Yang Jiqing, Feng Fenlan dan Du Yujiao ke kursi besi dan memborgol tangan dan kaki mereka agar tidak dapat bergerak. Para praktisi ini tetap dalam posisi ini siang dan malam serta tidak diijinkan tidur. Xu Mingxia (wanita) juga disiksa dengan cara yang sama dan kedua tangannya terluka. Praktisi Wang Yingwen juga diborgol ke sebuah kursi dan disiksa selama berhari-hari.
Untuk menekan Pan Weili (wanita) agar meninggalkan keyakinannya, para petugas meneriakkan kata-kata hinaan terhadapnya setiap hari dan memukulinya. Mereka membuatnya berdiri dan kadang-kadang memukulnya. Dia sering dipukuli hingga meronta-ronta sampai tidak dapat bergerak.
Para petugas juga membatasi ruang gerak para praktisi yang ditahan di pusat cuci otak dan melarang mereka pergi ke toilet. Suatu kali, Wang Jiangmei (wanita) berjalan ke toilet di ujung koridor. Feng Xiyao cepat-cepat berlari keluar dari kantor kepala, menyeretnya ke ruangan dimana dia ditahan, menutup pintu, dan menampar serta memukulnya. Ketika Luo Yangting (wanita) dipenjarakan di pusat cuci otak, pusat cuci otak tersebut menerima panggilan telepon lokal dan mancanegara, yang meminta diakhirinya penganiayaan tersebut. Para petugas diam-diam memindahkan Luo ke Pusat Penahanan Jintai di Kota Baoji. Kantor 610 memaksa tempat kerja Xu Chunxia (wanita) untuk memecat dan menghentikan dana pensiunnya. Dengan dalih pengajuan perlindungan pendapatan rendah bagi dirinya, petugas Kantor 610 Distrik Jintai mengelabui Xu untuk pergi ke kantor komite kependudukan, kemudian menangkap dan membawanya ke pusat cuci otak. Setiap praktisi yang dibawa ke pusat cuci otak memiliki uang ribuan yuan, dalam beberapa kasus puluhan ribu yuan uang tunai, yang diperas dari mereka.
Informasi para pelaku kejahatan:
Fu Jinjun, kepala pusat cuci otak: +86-917-6733334
Gao Zongwen, wakil kepala: +86-13992769339
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/10/曝光陕西省宝鸡市潘家湾洗脑班(续)-246458.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/23/128934.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org