Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa via Internet Kedelapan Bagi Praktisi di China


(Minghui.org)

Salam kepada Guru kita yang belas kasih!

Salam kepada rekan pengikut!

Kultivasi telah mencapai tahap akhir. Sudahkah kita menempuh perjalanan terakhir ini dengan baik? Pemahaman saya kita harus belajar Fa dengan baik dan dengan teguh melakukan tiga hal dengan baik. Maka, kita dapat menyelamatkan lebih banyak orang dengan pikiran jernih, lebih rasional dan lebih bertanggung jawab.

I. Menempuh Jalur Yang Diatur Oleh Guru

Saya adalah guru matematik di SMP selama 30 tahun, tambahan bertanggung jawab secara menyeluruh untuk satu kelas setiap tahunnya. Setelah berkultivasi Falun Dafa, saya mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, menyikapi setiap orang dengan belas kasih, dan bekerja dengan rajin. Peningkatan saya meletakkan dasar yang baik bagi klarifikasi fakta dan penyelamatan makhluk hidup di masa sekarang. Keluarga dan teman saya, manajemen sekolah, orangtua murid, dan semua siswa menghormati saya. Bahkan ketika mereka tidak dapat sepenuhnya menerima apa yang saya katakan, mereka masih menjaga sikap yang baik. Dalam beberapa tahun terakhir, kawan-kawan serta keluarga saya semuanya telah mundur dari Partai Komunis China dan organisasi afiliasinya, dan beberapa mulai untuk berkultivasi.  Manajemen sekolah dan kolega semua telah mundur pula. Tidak ada yang tertinggal, karena saya memperhatikannya dengan cermat. Ketika orang baru dipekerjakan, saya memastikan membantu karyawan baru untuk mundur dari partai. Saya bahkan juga berbicara dengan para siswa yang tidak berada di kelas saya. Saya melakukan yang terbaik agar tidak seorang pun kehilangan kesempatan untuk diselamatkan.

Awal Maret 2011, manajemen sekolah memutuskan bahwa tidak ada siswa baru diterima semester ini. Ini berarti tidak ada siswa baru untuk diklarifikasi, karena setiap orang di sekolah ini telah diselamatkan. Apa yang dapat saya lakukan untuk menyelamatkan lebih banyak orang? Kepala sekolah memberi tahu bahwa sekolah pendidikan khusus kabupaten memerlukan seorang guru, tetapi tidak ada seorang pun ingin tidur di sekolah itu. Dia berkata, “Kami pikir Anda memiliki kesabaran dan memperlakukan para siswa dengan baik. Dapatkah Anda mempertimbangkan untuk menerima tugas ini?”

Saya tahu tidak ada yang kebetulan di jalur kultivasi, pasti ada orang-orang di sana yang memerlukan saya untuk menyelamatkan mereka, dan Guru telah mengatur saya untuk maju. Saya harus melakukannya dengan baik.

II. Bergegas Menyelamatkan Orang Dengan Menyingkirkan Semua Konsep

Pekerjaan saya terdiri dari enam shift panjang setiap bulannya. Setiap shift adalah 27 jam. Saya tidur di sekolah, dan orangtua bekerja bersama saya sebagai ibu kelas. Kami punya lebih dari 20 siswa berusia 10-18 tahun, mereka semua memiliki keterbelakangan mental, tuli atau bisu. Beberapa tidak tahu berapa usia mereka, tidak dapat merasakan panas atau dingin, memiliki ingatan yang sangat singkat. Hanya dua atau tiga dapat secara dasar memahami apa yang para guru sedang katakan.

Saya pikir, “Meskipun mereka sangat khusus dan mungkin sulit diselamatkan, saya masih tidak ingin meninggalkan mereka, karena Guru telah mengatur pekerjaan ini bagi saya.” Saya meningkatkan waktu belajar Fa, mencari ke dalam dan menemukan keterikatan hati terbesar saya: takut – takut para orangtua melaporkan saya. Dalam beberapa tahun terakhir mengklarifikasi fakta, tidak ada seorang pun pernah melaporkan saya. Namun, para siswa khusus ini mungkin pernah mengatakan sesuatu dalam situasi tertentu. Saya tahu ‘rasa takut’ ini bukan saya, tetapi substansi buruk yang menghindarkan saya melakukan klarifikasi fakta, yaitu: egois. Guru mengajarkan dalam Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju:

“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” (Menyingkirkan Gangguan)

Guru mengajar kita dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Manhattan 2005:

“...ketika anda sedang menyelamatkan makhluk hidup, jangan lupa mengultivasi diri sendiri.”

“Jika kalian tidak mengultivasi diri sendiri dengan baik niscaya tidak ada kewibawaan, kata-kata yang diucapkan tidak berada di atas Fa, penyelamatan terhadap makhluk hidup juga menjadi mustahil, perkataan yang diucapkan tidak mempunyai kewibawaan dan kekuatan tentu tidak ada gunanya, kejahatan juga dapat menyusup dalam kekosongan.”

Karenanya, ketika belajar Fa, saya menyingkirkan rasa takut ini dengan pikiran lurus. Ketika menyingkirkan masalah saya sendiri, saya juga memancarkan pikiran lurus kepada para siswa untuk waktu lama, melenyapkan semua unsur jahat yang menghindarkan para makhluk ini terselamatkan.

Saya mencoba mengklarifikasi fakta kepada asisten saya, ibu yang tinggal di sekolah. Yang membuat saya terkejut, dia berkata dia telah mengetahui fakta, karena dia juga pernah membaca buku-buku Dafa. “Falun Dafa telah menyelamatkan hidup saya, jika tidak saya mungkin telah mati atau menjadi gila. Saya takut mencemarkan Dafa, karena saya memiliki dua anak yang terbelakang mental.” Saya menganjurkan dia agar kembali masuk ke jalur kultivasi Falun Dafa secara resmi, agar kami berdua dapat gigih maju bersama dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup untuk membalas penyelamatan Shifu! Ini benar-benar pengaturan Shifu yang luar biasa!

Kami bekerja sama dengan baik sekali. Kebanyakan anak-anak ini tidak dicintai di rumah. Orangtua mereka tidak dapat menangani mereka dan mendorong mereka ke kakek nenek. Kami sungguh-sungguh mengasuh mereka, membantu mereka dengan kebutuhan higenis pribadi, membawakan kue yang kami beli dari uang penghasilan kami, selalu secara positif memberi semangat pada mereka, dan dengan sabar mengajar mereka kepandaian yang diperlukan untuk hidup. Anak-anak ini sebentar saja telah mengetahui bahwa kami sungguh peduli pada mereka dan saya tidak pernah bersikap tidak baik pada mereka. Selalu saat giliran saya, mereka mengelilingi saya dalam lingkaran besar. Beberapa memegangi tangan, baju saya, kemudian mengikuti kemana pun saya pergi. Mereka begitu manis! “Dalam kehidupan sekarang adalah bodoh, dalam kehidupan yang akan datang tidak bodoh, Yuanshen tidak bodoh.” (Zhuan Falun)

Hal pertama yang kami lakukan adalah menceritakan kisah-kisah kebudayaan dewata. Saya beri tahu mereka agar mendengarkan dengan cermat, dan jika ada yang dapat menceritakan kembali cerita, mereka akan mendapat hadiah. Dua dari mereka dapat menceritakan 70-80%. Mereka menyukai cerita kartun kebudayaan tradisional yang dibuat oleh para pengikut Dafa, dan mereka mengajukan demikian banyak pertanyaan. Kemudian, saya mulai berbicara fakta Falun Dafa, memutar DVD Shen Yun Performing Arts, memutar banyak lagu dan acara anak-anak yang kami unduh dari situs Dafa. Meskipun beberapa anak masih belum dapat melafal ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’, saya tidak akan pernah melepas mereka.

Belum lama ini seorang siswa usia 16 tahun dengan kelumpuhan otak bergabung dengan sekolah kami. Dia membuka mulut sedemikian lebar ketika berbicara, tidak ada seorang pun memahaminya. Dia selalu meletakkan satu tangan di belakang dan tangan lain tepat di depan dada. Dia makan dengan mulutnya saja, lainnya dikerjakan oleh kaki. Saya mengasuhnya dan mengajarnya untuk melafal: “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Saya juga menarik tangannya dengan lembut, sementara menceritakan padanya, “Tangan adalah bagian dari tubuh; mereka harus mendengar arahan saya. Ketika saya minta direntangkan, kamu harus mengikuti.” Dia menyukai hal ini. Setelah bicara lebih lanjut tentang fakta Falun Dafa, saya bertanya padanya beberapa kali, “Anda ingin berkultivasi Falun Dafa?” Setiap kali dia menjawab dengan gembira, “Saya mau.” Saya membiarkan dia mendengarkan rekaman ceramah Fa Shifu, kemudian mengajar perangkat latihan.

Belum lama ini kami telah meyakinkan para siswa untuk mundur dari Pelopor Muda Partai Komunis China satu demi satu. Itu sangatlah sulit. Beberapa berpikir syal merah bagus tidak peduli berapa sering kami telah ceritakan fakta kebenaran. Beberapa akan berkata kepada saya di mana-mana, “Guru, saya tidak mau mengenakan syal merah, syal merah tidak baik.” Tetapi pada akhirnya, mereka semua mundur.

Suatu ketika kepala sekolah berkata pada saya, “Para siswa di sini berbeda dengan yang Anda hadapi di sekolah umum. Mohon sangat hati-hati. Para guru baik-baik saja dengan yang terjadi, karena Anda telah bicara dengan mereka semua, tetapi orangtua mungkin melaporkan Anda ke kantor dinas pendidikan, dan kami semua akan berada dalam kesulitan.”

Saya tahu kepala sekolah telah mengetahui apa yang telah saya lakukan. Saya katakan padanya, “Saya sedang menolong anak-anak manis ini menjadi lebih cerdas, dan orangtua mereka akan berterima kasih kepada kita. Mohon jangan kuatir.” Saya belajar Fa semakin rajin dibanding sebelumnya, saya telah memperteguh pikiran lurus, dan saya secara terbuka dan mantap menyelamatkan makhluk hidup.

III. Mengklarifikasi Fakta Kepada Para Orangtua

Beberapa hari yang lalu, orangtua datang ke sekolah. Kami mengklarifikasi fakta secara menyeluruh kepadanya dan membantunya mundur dari PKC dan organisasi afiliasinya. Dia meminjam salinan Zhuan Falun sebelum pergi dan berkata dengan amat gembira, “Saya akan membacanya dengan cermat.” Orangtua sering berkunjung ke sekolah dan diijinkan tidur di sekolah. Saya tidak pernah melewatkan satu pun dan selalu menyelamatkan mereka satu demi satu. Kadangkala, kami bersama-sama mengajar anak-anak mereka, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Anak-anak pun melafal mengikuti kami. Seorang anak meminta beberapa materi Dafa untuk neneknya untuk didengarkan selama liburan musim panas.

Melihat kehidupan ini tengah diselamatkan, airmata sering membasahi wajah. Hanya Guru yang tahu dari berapa tinggi kehidupan ini datang ke bumi. Guru tidak akan meninggalkan satu makhluk pun. Meskipun saya baru mengajar anak-anak ini selama beberapa bulan, beberapa dari mereka terlihat jelas telah menjadi semakin cerdas. Saya teguh percaya saya akan melakukan semakin baik dan semakin baik di bawah bimbingan Shifu.

Saya telah melenyapkan beberapa keterikatan hati selama masa ini, seperti khawatir, takut, ketidaksabaran, dan menyalahkan orang lain. Tiga ceramah Guru terbaru telah mengguncang saya sangat dalam. Saya menemukan saya memiliki masalah sebelumnya dalam belajar Fa. Kadangkala saya tidak dapat menenangkan diri saat belajar Fa, berakibat tidak efektif dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya masih jauh dari permintaan Guru dalam berbagai aspek. Jika saya ingin menyelamatkan lebih banyak makhluk, saya harus belajar Fa dengan baik, mengultivasi diri dengan baik, sungguh-sungguh mencari ke dalam, meluruskan setiap pikiran, menyingkirkan ‘keakuan,’ bekerja sama sebagai tubuh kesatuan, dan mengikuti Guru pulang ke rumah.

Heshi!

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/26/明慧法会--面对这样一个群体-249184.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/2/129820.html