(Minghui.org) Sejak tahun 2000, Kantor 610 di bawah tekanan Partai Komunis China rejimnya Jiang Zemin, telah merencanakan, membuka dan mengoperasikan pusat cuci otak di seluruh China. Pusat ini telah diberi nama seperti "Sistem Pendidikan Hukum" atau "Sistem kelas Belajar Hukum," tapi mereka sebenarnya penjara yang beroperasi secara illegal, tersembunyi dari pandangan umum, dimana kebohongan dan pelanggaran dipakai untuk menganiaya praktisi Falun Dafa yang tidak bersalah. Diantaranya adalah termasuk Pusat Cuci Otak Wuchang di Provinsi Heilongjiang.

Dari tahun 2000 sampai sekarang, lebih dari 400 praktisi telah dianiaya di pusat cuci otak Wuchang. Ini adalah perhitungan yang tidak lengkap karena faktanya telah ditutupi oleh PKC. Pusat cuci otak berada di lantai satu dan dua dari apartemen Biro Perencanaan Keluarga Kota Wuchang. Tidak ada papan nama diluarnya, tapi cukup dikenal oleh masyarakat Kota Wuchang. Kamar pertama ke kanan pintu masuk dari lantai satu dimana para praktisi diborgol dan digantung. Jendelanya selalu tertutup. Kantor 610 Provinsi Heilongjiang yang langsung mengurus pusat cuci otak. Direktur Kantor 610, Zhou, adalah penanggung jawab langsung. Selama beberapa tahun, tidak hanya praktisi dari Provinsi Heilongjiang, tapi juga dari Provinsi Jilin dan provinsi Liaoning telah dipenjarakan di sana. Dalam dua tahun terakhir, kebanyakan praktisi yang dipenjarakan di sana berasal dari Perusahaan Industri Petroleum & Chemical China dan Perushaan Ladang Minyak Daqing.

Direktur Pusat Cuci Otak adalah Fu Yanchun. Ia juga adalah wakil sekretaris Politik Kota Wuchang dan Komite Peradilan. Kebanyakan praktisi yang baru ditahan digantung siang dan malam. Staf pusat cuci otak menggunakan kekerasan untuk menekan mereka untuk "berubah." Fu Yanhun menambahkan, "Kamu boleh bertanya-tanya dan akan diberitahu ada orang yang meninggal di sini. Kematianmu akan sia-sia. Hal itu akan dianggap bunuh diri. Ini adalah kebijakan."  "PKC tidak masuk akal. Jika kamu kuat, kamu bisa menuntut kami setelah kamu keluar dari sini." "Saya yang bertugas di sini. Jika kamu mati, kemudian apa? Ini adalah neraka di masyarakat manusia."

Fu memukul praktisi. Menjambak rambut korban menampar wajahnya adalah merupakan kebiasaan yang sudah lazim. Pusat cuci otak menggunakan penganiayaan seperti "gantungan besar," "digantung dengan bentuk menyilang," "digantung dengan tangan di belakang," setrum listrik, pemukulan brutal, dsb. beberapa penganiayaan ini diilustrasikan di http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2004/11/17/54624.html. Yang paling terkenal sekarang ini adalah digantung dengan tanggan di belakang. Tangan korban diborgol di belakang punggung kemudian digantung melalui borgol, ujung jari kaki hampir menyentuh tanah. Sesudahnya korban akan mengalami kesemutan yang luar biasa pada tangan dan kaki, sakit dipunggung dan betis, terpotong dan lecet pada tangan, bengkak pada kaki dan tangan, susah berjalan, pincang, atau bahkan meninggal.

Peragaan Penganiayaan: Digantung di udara

Zhu Xianfu adalah mantan sekretaris PKC di Pusat Cuci Otak Wuchang. Ia adalah seorang veteran. Ia bertindak seperti pembawa damai tapi seratus persen aktif. Ia yang mengatur kegiatan sehari-hari di pusat.

Mao Zhenshan adalah wakil direktur yang bertugas di Pusat Cuci Otak Wuchang. Ia memainkan peran sebagai pembawa damai dan penjahat. Ia yang bertanggung jawab mencuci otak praktisi memakai kebohongan kejahatan dan menekan praktisi setiap hari untuk menulis tiga pernyataan yang disebut "pengertian" untuk memfitnah Dafa. Kejahatan bersembunyi dibalik senyumnya. Ia memainkan trik kotor dan rahasia serta pura-pura memahami. Posisinya berubah sesuai keadaan. Orang-orang menyebutnya "Seseorang dengan wajah baik tetapi berhati jahat." Ia mengambil keuntungan atas penganiayaan dan telah menjual jiwanya demi keuntungan pribadi.

Masyarakat yang mengetahui orang seperti ini merasa kasihan dengannya. Mereka telah melakukan kejahatan sepanjang tahun. Mereka dalam bahaya. Jika mereka tidak sadar pada waktunya, keluar dari PKC, berhenti melakukan kejahatan, dan memperbaiki jalan mereka, mereka akan jatuh bersama PKC dan menyesal pun sudah terlambat.

Fu Yanchun dan menantunya, Aming, adalah pelaku kejahatan yang kejam dalam membantu panganiayaan. Fu dan dua orang lainya pekerja tetap di pusat. Yang lainnya tidak tetap. Pekerja tidak tetap adalah Zhu Xianfu, Mao Zhenshan, kakak ipar perempuan kedua Fu, kakak ipar laki-laki kedua, Fu Yanbo berpura-pura menjadi pembawa damai. Mereka melapor kepada Fu Yanchun ketika mereka tidak mencapai hasil yang diinginkan. Fu dan yang lainnya kemudian menggunakan siksaan dan kebohongan untuk memaksa praktisi menulis tiga pernyataan.

Begitu seseorang menulis tiga pernyataan, ia akan dipaksa menulis setiap pagi. Mereka memaksa praktisi yang mereka anggap susah untuk "dirubah" atau yang belum "berubah" secara total, setiap pagi dipaksa untuk menulis surat yang menyalahkan Falun Dafa dan Guru Li. Pada siang hari mereka "mengajari" praktisi dengan buku dan video yang memfitnah dan mengkritik Dafa dan Guru, dan menulis "pemahaman" iblis. Pada malam hari mereka membuat praktisi bermain poker oleh karena itu mereka tidak punya waktu untuk memancarkan pikiran lurus.

Mereka mengancam praktisi supaya tidak mengekspos pelanggaran hukum yang mereka lakukan di pusat. mereka memeras uang dari praktisi lokal. Mereka menahan praktisi di pusat, memeras uang dari mereka, melepas mereka, tak lama kemudian mereka memerasnya lagi. Dalam dua tahun belakangan ini mereka telah mentargetkan sasaran Perusahaan Ladang Minyak Daqing, Perusahaan Industri Petroleum & Chemical China, dan perusahaan lain. Perusahaan harus membayar mereka lebih dari 20,000 Yuan untuk setiap praktisi yang ditahan di pusat dan harus membayar lagi jika masa tahanan praktisi diperpanjang. Jika polisi terlibat dalam penahanan, perusahaan harus membayar lagi 10,000 yuan kepada polisi. Selanjutnya mereka melakukan semua yang bisa mereka peras dari kerabat atau teman praktisi. Beberapa keluarga praktisi dipaksa memberikan mereka uang untuk dipakai makan dan minum. Mereka bahkan secara sengaja menahan praktisi dan memperpanjang waktunya jadi mereka bisa memeras uangnya.

Fu Yanchun, Zhu Xianfu, dan Mo Zhenshan adalah orang yang paling berperan dalam penganiayaan di Pusat Cuci Otak Wuchang. Kami berharap WOIPFG (Organisasi Dunia Untuk Penyelidikan Penganiayaan Terhadap Falun Gong) menyelidiki pelanggaran hukumnya dalam menganiaya Falun Gong.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/20/黑龙江五常洗脑班酷刑迫害过四百余人-249525.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/3/129831.html