Xu Zhen Dibunuh di Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing
Nama: Xu Zhen
(徐真)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 46
Alamat: 128 Shiji Avenue, Jalan Nanjin, Distrik Hechuan, Chongqing
Pekerjaan: Karyawan Perusahaan Listrik Hechuan
Tanggal Kematian: 19 Oktober 2011
Tanggal Penangkapan Terakhir: 20 September 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing (重 庆女子劳教所)
Kota: Chongqing
Penganiayaan yang Diderita: Kurang tidur, hukuman ilegal, pemukulan, kurungan isolasi, penyiksaan, kekerasan seksual, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, penahanan
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 46
Alamat: 128 Shiji Avenue, Jalan Nanjin, Distrik Hechuan, Chongqing
Pekerjaan: Karyawan Perusahaan Listrik Hechuan
Tanggal Kematian: 19 Oktober 2011
Tanggal Penangkapan Terakhir: 20 September 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing (重 庆女子劳教所)
Kota: Chongqing
Penganiayaan yang Diderita: Kurang tidur, hukuman ilegal, pemukulan, kurungan isolasi, penyiksaan, kekerasan seksual, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, penahanan
(Minghui.org) Xu Zhen ditangkap di daerah
perumahan pada 20 September 2011 karena menyebarkan brosur tentang
Falun Gong. Dia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing pada 26
September. Karena Xu menolak untuk bekerja sama, para penjaga kamp
membawanya ke lantai empat dan menghasut sekelompok tahanan untuk
menyiksa dirinya. Pada 19 Oktober 2011, dia disiksa sampai
mati.
Xu adalah seorang wanita sehat setengah baya. Pada 20 September 2011, dia ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan Hechuan. Polisi kemudian menggeledah rumahnya dan menyita sebuah laptop baru, MP3 player, buku-buku Falun Gong, dan brosur.
Pada 26 September 2011, Xu dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing. Dia menolak untuk bekerja sama, sambil berteriak, "Falun Dafa Hao (baik)!" Para penjaga menyeret Xu ke lantai empat, di mana kamera pemantau tidak dipasang, dan memukulinya. Penguasa kamp kemudian memerintahkan seorang penjaga laki-laki, Yu Xiaohua, untuk mengatur sekelompok tahanan untuk memonitor dan menyiksa Xu di lantai empat.
Penjaga Yu memuji narapidana yang memukul Xu, mengatakan kepada mereka bahwa mereka mengumpulkan pahala dengan melakukannya, dan bahwa semakin parah menyiksa, semakin baik. Ia juga menghadiahi mereka dengan buah untuk dimakan. Setelah diberi hadiah, para tahanan meningkatkan penganiayaan Xu. Mereka memplester mulut dan kakinya, meninju dan menendangnya, dan terus menyiksanya dengan berbagai cara kejam.
Xu adalah seorang wanita sehat setengah baya. Pada 20 September 2011, dia ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan Hechuan. Polisi kemudian menggeledah rumahnya dan menyita sebuah laptop baru, MP3 player, buku-buku Falun Gong, dan brosur.
Pada 26 September 2011, Xu dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing. Dia menolak untuk bekerja sama, sambil berteriak, "Falun Dafa Hao (baik)!" Para penjaga menyeret Xu ke lantai empat, di mana kamera pemantau tidak dipasang, dan memukulinya. Penguasa kamp kemudian memerintahkan seorang penjaga laki-laki, Yu Xiaohua, untuk mengatur sekelompok tahanan untuk memonitor dan menyiksa Xu di lantai empat.
Penjaga Yu memuji narapidana yang memukul Xu, mengatakan kepada mereka bahwa mereka mengumpulkan pahala dengan melakukannya, dan bahwa semakin parah menyiksa, semakin baik. Ia juga menghadiahi mereka dengan buah untuk dimakan. Setelah diberi hadiah, para tahanan meningkatkan penganiayaan Xu. Mereka memplester mulut dan kakinya, meninju dan menendangnya, dan terus menyiksanya dengan berbagai cara kejam.
Reka ulang penyiksaan: Menutup
mulut dengan plester
Dari 26-28 September, Xu hilang
kesadaran selama pemukulan berkali-kali. Para tahanan menyiramkan
air dingin membangunkannya sebelum melanjutkan memukulinya.
Narapidana Tang Hongxia dan Zhou Yi menjejalkan kardus ke area
pribadinya dan memaksanya untuk berulang kali bangun dan jongkok.
Penyiksaan itu menyebabkan Xu mengalami pendarahan hebat, dan ia
dalam kondisi kritis.
Para tahanan secara rutin menyeret Xu ke lantai empat dan melanjutkan penyiksaan sepanjang hari, serta mengunci dirinya di sel isolasi di malam hari. Tidak ada apapun di sel isolasi, dan Xu terpaksa tidur di lantai. Xu menjadi sangat lemah dan kurus.
Pada 11 dan 12 Oktober, penjaga Zhu Yan bertugas. Zhu memaksa Xu melapor padanya dan mengatakan bahwa nada suara Xu kasar. Zhu kemudian memerintahkan para tahanan untuk menyiksa Xu lebih brutal lagi. Zhu juga memerintahkan para tahanan untuk membangunkan Xu pukul 5:00 pagi, dan membuatnya tetap terjaga sampai jam 1:00 keesokan harinya. Penjaga Yu bahkan memasak mie untuk menghadiahi para narapidana yang berpartisipasi dalam pemukulan.
Sekitar 19 Oktober 2011, Qin Fang, seorang narapidana pecandu narkoba, mencekik Xu sampai mati dengan selimut. Pada 20 Oktober, dalam rangka untuk menyembunyikan kebenaran kematiannya, penguasa kamp memindahkan tubuh Xu ke halaman Klinik Kamp sebelum memasukkan tubuhnya ke dalam ambulan dan membawanya ke rumah sakit. Sementara itu, sisa praktisi Falun Gong yang dipenjara dipanggil ke sebuah ruangan untuk mencegah mereka mencari tahu tentang pembunuhan Xu. Sekitar pukul 8:00 malam itu, tandu yang digunakan untuk membawa mayat Xu dikembalikan. Kamp terus dalam kewaspadaan tinggi, dan setiap penjaga dipanggil untuk bertugas sepanjang minggu. Kamp memutuskan komunikasi dengan dunia luar dan menolak untuk mengizinkan semua jenis kunjungan, mengklaim mereka sedang melakukan renovasi.
Selama siaga tinggi, keluarga Xu datang ke kamp dan meminta kunjungan dengannya. Penguasa kamp menolak untuk membiarkan mereka masuk. Sementara itu, mereka mengumumkan kepada para tahanan bahwa Xu dibebaskan dengan pembebasan bersyarat dikarenakan masalah mental.
Pada 28 Oktober 2011, satu minggu setelah kematian Xu, narapidana Zhou Yi mengatakan dengan gembira, “Penjaga Yu [Xiaohua] mengatakan pembunuhan itu telah dirapikan dan saya tidak akan diminta pertanggungjawaban.” Kamp kemudian menurunkan tingkat kewaspadaannya.
Diduga bahwa kepala Kantor 610 Distrik Hechuan, Chen Dexing, dan wakil direktur Departemen Kepolisian, Lan Qifeng, memerintahkan personil mereka untuk menyebarkan kebohongan untuk menipu keluarga Xu dan tempat kerjanya. Mereka mengklaim bahwa Xu meninggal karena sakit, dan mereka memaksa kakak Xu dan anak laki-lakinya untuk menandatangani kesepakatan.
Saat ini, ada lebih dari 20 praktisi ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing. Para penjahat yang membunuh Xu masih bertindak di luar hukum. Kami meminta bantuan untuk menghentikan penganiayaan yang terjadi di Chongqing.
Narapidana yang terlibat dalam penganiayaan Xu:
Chen Lingmei, Tang Hongxia, Zhou Yi, Qin Fang, Zhang Jun, Zhang Xingli, Deng Xiaomin
Penjaga yang terlibat dalam penganiayaan Xu:
Yu Xiaohua, Han Lu, Yan Zhu, Tao Xin, Yang Yi, Jian Jie
Lan Qifeng, wakil direktur Departemen Kepolisian Hechuan
Chen Dexing, kepala Kantor 610 Distrik Hechuan: +86-18623371818 (Selular)
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/29/中年妇女徐真被重庆女子劳教所摧残致死-249956.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/3/129826.html
Para tahanan secara rutin menyeret Xu ke lantai empat dan melanjutkan penyiksaan sepanjang hari, serta mengunci dirinya di sel isolasi di malam hari. Tidak ada apapun di sel isolasi, dan Xu terpaksa tidur di lantai. Xu menjadi sangat lemah dan kurus.
Pada 11 dan 12 Oktober, penjaga Zhu Yan bertugas. Zhu memaksa Xu melapor padanya dan mengatakan bahwa nada suara Xu kasar. Zhu kemudian memerintahkan para tahanan untuk menyiksa Xu lebih brutal lagi. Zhu juga memerintahkan para tahanan untuk membangunkan Xu pukul 5:00 pagi, dan membuatnya tetap terjaga sampai jam 1:00 keesokan harinya. Penjaga Yu bahkan memasak mie untuk menghadiahi para narapidana yang berpartisipasi dalam pemukulan.
Sekitar 19 Oktober 2011, Qin Fang, seorang narapidana pecandu narkoba, mencekik Xu sampai mati dengan selimut. Pada 20 Oktober, dalam rangka untuk menyembunyikan kebenaran kematiannya, penguasa kamp memindahkan tubuh Xu ke halaman Klinik Kamp sebelum memasukkan tubuhnya ke dalam ambulan dan membawanya ke rumah sakit. Sementara itu, sisa praktisi Falun Gong yang dipenjara dipanggil ke sebuah ruangan untuk mencegah mereka mencari tahu tentang pembunuhan Xu. Sekitar pukul 8:00 malam itu, tandu yang digunakan untuk membawa mayat Xu dikembalikan. Kamp terus dalam kewaspadaan tinggi, dan setiap penjaga dipanggil untuk bertugas sepanjang minggu. Kamp memutuskan komunikasi dengan dunia luar dan menolak untuk mengizinkan semua jenis kunjungan, mengklaim mereka sedang melakukan renovasi.
Selama siaga tinggi, keluarga Xu datang ke kamp dan meminta kunjungan dengannya. Penguasa kamp menolak untuk membiarkan mereka masuk. Sementara itu, mereka mengumumkan kepada para tahanan bahwa Xu dibebaskan dengan pembebasan bersyarat dikarenakan masalah mental.
Pada 28 Oktober 2011, satu minggu setelah kematian Xu, narapidana Zhou Yi mengatakan dengan gembira, “Penjaga Yu [Xiaohua] mengatakan pembunuhan itu telah dirapikan dan saya tidak akan diminta pertanggungjawaban.” Kamp kemudian menurunkan tingkat kewaspadaannya.
Diduga bahwa kepala Kantor 610 Distrik Hechuan, Chen Dexing, dan wakil direktur Departemen Kepolisian, Lan Qifeng, memerintahkan personil mereka untuk menyebarkan kebohongan untuk menipu keluarga Xu dan tempat kerjanya. Mereka mengklaim bahwa Xu meninggal karena sakit, dan mereka memaksa kakak Xu dan anak laki-lakinya untuk menandatangani kesepakatan.
Saat ini, ada lebih dari 20 praktisi ditahan di Kamp Kerja Paksa Wanita Chongqing. Para penjahat yang membunuh Xu masih bertindak di luar hukum. Kami meminta bantuan untuk menghentikan penganiayaan yang terjadi di Chongqing.
Narapidana yang terlibat dalam penganiayaan Xu:
Chen Lingmei, Tang Hongxia, Zhou Yi, Qin Fang, Zhang Jun, Zhang Xingli, Deng Xiaomin
Penjaga yang terlibat dalam penganiayaan Xu:
Yu Xiaohua, Han Lu, Yan Zhu, Tao Xin, Yang Yi, Jian Jie
Lan Qifeng, wakil direktur Departemen Kepolisian Hechuan
Chen Dexing, kepala Kantor 610 Distrik Hechuan: +86-18623371818 (Selular)
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/29/中年妇女徐真被重庆女子劳教所摧残致死-249956.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/3/129826.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org