Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Pingyuan, Provinsi Shandong Melaksanakan Tiga Operasi untuk Menangkap Praktisi
(Minghui.org) Divisi Keamanan Domestik
bersama Kantor 610 Kabupaten Pingyuan, Provinsi Shandong menangkap
praktisi Falun Gong Liu (wanita), Zhang (pria), Qin Shuling
(wanita), Zhu Lili (wanita), Wang Jinhua (pria) dan Cheng Liping
(wanita) dalam tiga operasi terpisah dari 6 Juli sampai 6 September
2011. Pejabat korup mengancam keluarga dari para praktisi dengan
hukuman kerja paksa atas penangkapan praktisi kecuali membayar uang
suap. Para keluarga ini akhirnya diperas sebanyak 78.000
yuan.
Rincian Operasi
Penangkapan: Praktisi Liu
Tujuh petugas polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Pingyuan menguntit Liu dari Provinsi Heilongjiang (sebelumnya terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan) sampai pintu masuk rumah sementaranya. Selagi ia membuka pintu, para petugas menerobos masuk dan menggeledahnya, menyita buku-buku Falun Dafa, DVD klarifikasi fakta dan uang lebih dari 200 yuan yang ada tulisan klarifikasi fakta. Petugas menangkap Liu dan suaminya Zhang.
Staf Kantor 610 membawa pasangan itu ke kantor gabungan Kantor 610 dan Biro Transportasi, terletak di pintu masuk Biro Transportasi Kabupaten (sebenarnya lokasi rahasia yang digunakan Kantor 610 untuk menganiaya praktisi) untuk diintrograsi. Petugas mengancam keluarga pasangan itu dengan hukuman kerja paksa bagi pasangan itu, kecuali mereka membayar uang suap 30.000 yuan. Keluarga mereka akhirnya membayar uang suap, supaya mereka dibebaskan. Mereka terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan lagi.
Selama penahanan mereka, petugas yang terlibat dalam penganiayaan termasuk Zhang Xiujun, deputi departemen kepolisian kabupaten (ia membual bahwa ia datang khusus demi urusan dengan praktisi Falun Gong), Hou Zhiguo, petugas Kantor 610, Li Feng, kepala Kantor 610, petugas bernama Zhao dan seorang petugas wanita.
Rincian Operasi Penangkapan: Praktisi Wang Jinhua, Qin Shuling dan Zhu Lili
Sekelompok petugas berpakaian preman mendobrak masuk ke rumah Wang Jinhua pada sore hari, 28 Juli dan menggeledahnya. Mereka menyita PC Wang, DVD, potret Guru, buku-buku Falun Dafa, DVD Shen Yun Performing Arts, pemutar MP5, uang tunai dan barang-barang pribadi lainnya.
Qin Shuling dan Zhu Lili (yang mengunjungi Wang), hendak mengendarai sepeda mereka pulang, tetapi dihentikan oleh polisi. Seorang petugas memecahkan lampu sepeda listrik. Putri Qin Shuling yang berusia delapan tahun sangat ketakutan atas tindakan mereka sehingga menangis dan meminta pulang. Tetapi, petugas memanggil bala bantuan. Mereka menyeret Qin dan Zhu ke mobil. Putrinya berusaha memegangi Qin. Zhang Zhenyi berusaha menendangi anak itu, jadi ia mundur menghindarinya. Petugas kemudian memborgol Qin dan Zhu dan menyeret mereka ke mobil. Anak itu menangis dan berlari keluar rumah, berusaha tetap memegangi ibunya. Ketua tim Zhao berusaha memisahkannya tetapi berhenti setelah ia digigit.
Qin, Zhu dan Wang dibawa ke ruang intrograsi di Departemen Kepolisian Kabupaten. Praktisi diikat di bangku dan diisolasi di ruang terpisah. Qin minta ke WC selama intrograsi tetapi ditolak. Petugas juga memindahkan ruang intrograsi karena keluarganya datang untuk meminta pembebasannya. Qin akhirnya diperbolehkan menggunakan WC setelah keluarganya pergi beberapa waktu kemudian. Selama intrograsi, petugas polisi mengintimidasi, memaki dan mengolok-olok Qin. Mereka meminta informasinya dan di mana ia memperoleh materi Dafa, tetapi ia tidak menjawabnya. Ketua tim Zhao menendangnya empat kali. Tujuh atau delapan petugas bergantian menanyainya tetapi ia tidak menjawab.
Sekitar jam 23 atau 24 ketika tidak ada seorangpun di jalanan, petugas membawanya ke Rumah Sakit Longmen untuk cek fisik. Zhu menolak keluar mobil. Zheng Weishi dan Hou Zhiguo memborgolnya, menyeret kakinya ke pintu mobil dan menempatkannya di ruang antara bangku baris depan dan belakang dengan wajah tertelungkup. Ia mengalami kesulitan bernafas, jadi ia berteriak dua kali. Li Feng berkata, ”Dorong ia ke bawah!” Mereka kemudian mendorongnya ke tempat duduk.
Qin berteriak “Falun Dafa baik” sepanjang waktu di dalam mobil. Petugas Hou Zhiquo memasukkan kain ke mulutnya dan berteriak, ”Tutup mulutnya! Saya tidak percaya tidak bisa mengontrolmu!” Ketika mereka tiba di Rumah Sakit Longmen, ia terus berteriak “Falun Dafa baik!” dan menolak untuk diperiksa. Hou Zhiguo mengencangkan borgolnya, sehingga melukai pergelangan tangannya.
Setelah diperiksa fisik dengan paksa, petugas Divisi Keamanan Domestik membawanya kembali ke pusat tahanan. Dalam perjalanan, Qin meneriakkan “Falun Dafa baik!” kembali. Petugas berusaha mengencangkan suara musik untuk menutupi teriakannya, tetapi ia terus berteriak sampai tiba di pusat tahanan. Petugas berkata, ”Petugas polisi di sini membawa senjata. Jika kamu berteriak lagi, mereka akan menembakmu.” Karena Wang Jinhua tidak lulus tes kesehatan, pusat tahanan menolak menerimanya. Ia kemudian dibawa ke kantor bala bantuan gabungan. Petugas Divisi Keamanan Domestik dan penjaga pusat tahanan mendorong dan menyeretnya masuk.
Penjaga berusaha memaksa mereka mendaftar, tetapi mereka menolak. Penjaga kemudian memerintahkan mereka untuk berteriak “lapor”, tetapi mereka menolak lagi. Penjaga Wu Xianzhong memborgol dua praktisi bersama dan juga merantai mereka. Ia kemudian mendorong mereka ke lantai. Zhu sedang mens dan hendak menggunakan toilet, tetapi penjaga tidak memperbolehkannya. Qin dan Zhu mengatakan, ”Kamu bilang ada penjaga wanita, tetapi kami tidak melihatnya. Kamu juga melarang kami menggunakan toilet. Atas dasar apa kamu melarang hak kami untuk menggunakan toilet?” Salah satu penjaga menghantam wajah Qin dan menyeretnya. Ia berkata dengan marah, ”Saya tidak akan membiarkanmu menggunakan toilet! Saya akan mengurungmu di sini dan menontonmu! Jika kamu tidak punya rasa malu, kamu dapat kencing dan buang air di sini.” Ia juga berkata pada lainnya, ”Lempar mereka ke sel pria. Para tahanan itu telah dipenjara lebih dari empat atau lima bulan. Biarkan mereka memperkosanya!” Para penjaga akhirnya menyingkirkan borgol dan rantai dari dua praktisi setelah begitu lama diikat. Mereka memindahkan dua praktisi ke sel, tapi Qin menolak masuk. Penjaga mendorong dan melemparnya ke lantai.
Qin merasa jantungnya tidak nyaman setelah penyiksaan ini. Hari berikutnya, penjaga wanita dan dokter penjara memeriksanya. Dokter menyatakan ia menderita demam dan detak jantungnya sangat tinggi, jadi ia diinjeksi tanpa sepengetahuannya. Setelah itu kesehatannya makin payah. Saat bersamaan, petugas Divisi Keamanan Domestik datang untuk mengintrograsi kami. Penjaga wanita memapah Qin ke ruang intrograsi. Kedua praktisi menolak menjawab pertanyaan dan menolak menandatangani dokumen apapun. Setelah mereka kembali ke kamp kerja paksa, penjaga mengurangi waktu tidur mereka. Karena penjaga takut akibat dan tanggung jawab jika Qin meninggal dunia, mereka terus mengawasinya. Bilamana ia menutup mata, mereka menggedor pintu besi untuk membangunkannya. Ketika Qin menyadari taktik mereka, ia mulai melakukan latihan Falun Dafa perangkat 1, 3 dan 5. Ia merasa baikan setelah latihan dan mulai mengklarifikasi fakta kepada penjaga. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya kesehatannya buruk dan menderita penyakit jantung, yang mana semuanya lenyap setelah berlatih Falun Gong. Petugas Divisi Keamanan Domestik membawanya ke Pusat Tahanan Dezhou dua tahun lalu. Ia hampi meninggal akibat penyiksaan, tetapi sembuh total setelah berlatih Falun Dafa setelah dibebaskan. Kondisi fisiknya membaik setiap hari setelah berlatih beberapa gerakan. Ia dapat berteriak lagi “Falun Dafa baik!” dan menyanyikan beberapa lagu karangan rekan praktisi. Zhu menyanyi bersamanya dan menjelaskan fakta tentang Falun Gong. Kadang ketika mereka berhenti bernyanyi, tahanan di sel lainnya meminta mereka terus bernyanyi.
Sekitar jam 17.00, beberapa petugas datang dan mengumumkan pembebasan mereka. Mereka masih menolak untuk mendaftar atau menandatangani surat-surat pembebasan. Petugas sudah kewalahan dengan praktisi ini dan akhirnya membebaskannya. Qin tahu dari putrinya bahwa keluarganya diperas lima ribu yuan dan keluarga Zhu dipaksa membayar sepuluh ribu yuan.
Wang Jinhua dibawa ke kantor bantuan gabungan, di mana petugas memborgol tangan kirinya ke kursi. Enam orang mengawasinya. Pada jam 09.00 keesokannya, Li Feng bertanya, ”Apa yang terjadi? Mengapa putramu dan anggota keluarga lainnya datang ke sini? Mereka seharusnya datang membawa saham. Kamu harus membayar 30.000 yuan.” Li Feng memanggil putra Wang dan meminta 30.000 yuan bagi pembebasan ayahnya. Putranya menutup telepon dan seluruh kerabatnya juga mematikan telepon. Li Feng menelepon tetangga Wang, meminta mereka untuk memberitahu keluarga Wang atas permintaannya. Li Feng juga menelepon putra Wang lagi dan kali ini meminta 10.000 yuan. Keluarga Wang jatuh miskin akibat penganiayaan bertahun-tahun. Putranya menguras 10.000 yuan untuk petugas. Wang dibebaskan dan pulang sekitar jam 18.00. Hari berikutnya, petugas mengumumkan bahwa uang itu tidak cukup dan meminta tambahan 8.900 yuan. Putra Wang menyerahkan sisa ini kepada Zhu Liquo, tetapi tidak mendapatkan tanda terima.
Rincian Operasi Penangkapan: Praktisi Cheng Liping
Empat petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Pingyuan Zhu Liguo, Hou Zhiquo, Sui Zhenjun dan petugas pakaian preman yang berusia sekitar 40-an, mendobrak rumah Cheng Liping pada pukul 05.30 di bulan September 2011. Cheng meminta mereka menunjukkan surat geledah, tetapi mereka menggeledahnya setelah menanyakan namanya. Satu petugas menunjukkan semacam surat, kelihatannya seperti kartu pengenal. Ketika ia minta lihat lebih jelas, petugas itu menolak. Mereka kemudian mulai menggeledah rumahnya dan menyita komputer, mesin pencetak, materi klarifikasi fakta, buku-buku Falun Dafa dan barang-barang lainnya. Mereka berusaha menangkap Cheng, tetapi ia menolak, jadi petugas memegangi tangan dan kakinya dan membawanya ke mobil polisi.
Karena masih pagi, ruang introgasi belum dibuka. Cheng terus mengklarifikasi fakta kepada mereka. Ia tidak tunduk pada perintah mereka, jadi petugas membuka pintu dan menyeretnya ke ruang introgasi. Mereka menyeretnya sejauh 19,5 meter sehingga merobek celananya. Petugas mendorongnya ke kursi. Ia menolak bekerja sama dan berkata, ”Saya tidak ada dendam denganmu. Mengapa kamu mau menganiayaku dan orang-orang baik hati lainnya?” Seorang petugas berkata dengan santai, ”Ya, kami menganiaya orang-orang baik. Kamu jangan berhenti berlatih Falun Gong, jika tidak, darimana kami mendapatkan uang?” Mereka tidak berhasil mendapatkan informasi lainnya, sehingga menghentikan introgasi.
Pada sore hari, suaminya dipaksa membayar 13.000 yuan untuk pembebasannya, tanpa diberikan tanda terima, sebelum ia diperbolehkan menjemputnya. Petugas Hou Zhiguo mengancam, ”Jika kamu melakukannya lagi, saya akan menangkapmu lagi.”
Informasi dan gambaran dari Divisi Keamanan Domestik Pingyuan:
Zhang Xiujun, kepala deputi, Divisi Keamanan Domestik (Kantor 610); usia 40 sampai 50 tahun, tinggi sedang
Zhang Zhenyi, kepala, Biro Keamanan Publik; 48 sampai 49 tahun, tinggi 170 cm
Li Feng, kepala Kantor 610; lebih dari 40 tahun, kira-kira 5' 7”, berkaca mata, lulusan dari akademi kepolisian. Ia terlibat dalam penindasan Falun Gong sejak 20 Juli 1999.
Zheng Weishi, sekitar 40 tahun, tinggi 175; bertugas di ketentaraan di Provinsi Hebei, kemudian pindah ke Departemen Kepolisian Pingyuan setelah tidak aktif di ketentaraan. Sebelum pindah ke Divisi Keamanan Domestik tahun 2007, ia bekerja di sebuah pusat tahanan.
Zhao, ketua tim, nama asli tidak diketahui. Anggota Divisi Keamanan Domestik memanggilnya “Guru Tim Zhao”. Meski hanya sebentar sebagai anggota Divisi Keamanan Domestik, ia tidak ketinggalan dalam penganiayaan.
Hou Zhiguo, Zhu Liguo, and Chen Guangdu; semuanya berusia 30-an.
Polisi Kabupaten Pingyuan, Provinsi Shandong: +86-534 (kode area)
Zhang Xiujun, kepala Divisi Keamanan Domestik dan Kantor 610: 4258919, 13953416898, 4258666 (Rumah)
Zhang Zhenyi, kepala Divisi Keamanan Domestic: 4256967, 15864178988, 4212336 (Rumah), 7860088 (Rumah)
Li Feng, direktur, Kantor 610: 4256967, 15864178589, 4217698
Zheng Weishi, Divisi Keamanan Domestik, Kantor 610: 13953418087
Zhao (dipanggil “Ketua Tim Zhao” –orang yang sadis): 4256967
Zhu Liguo: 15853453928
Hou Zhiguo, Cui Zhenjun, Chen Guang: 4256967
Li Shoujian, Kantor 610 (Kabupaten): 4211369, 13706399316
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/7/山东平原县国保大队近期制造三起绑票案-248821.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/19/130210.html
Tujuh petugas polisi dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Pingyuan menguntit Liu dari Provinsi Heilongjiang (sebelumnya terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan) sampai pintu masuk rumah sementaranya. Selagi ia membuka pintu, para petugas menerobos masuk dan menggeledahnya, menyita buku-buku Falun Dafa, DVD klarifikasi fakta dan uang lebih dari 200 yuan yang ada tulisan klarifikasi fakta. Petugas menangkap Liu dan suaminya Zhang.
Staf Kantor 610 membawa pasangan itu ke kantor gabungan Kantor 610 dan Biro Transportasi, terletak di pintu masuk Biro Transportasi Kabupaten (sebenarnya lokasi rahasia yang digunakan Kantor 610 untuk menganiaya praktisi) untuk diintrograsi. Petugas mengancam keluarga pasangan itu dengan hukuman kerja paksa bagi pasangan itu, kecuali mereka membayar uang suap 30.000 yuan. Keluarga mereka akhirnya membayar uang suap, supaya mereka dibebaskan. Mereka terpaksa meninggalkan rumah untuk menghindari penangkapan lagi.
Selama penahanan mereka, petugas yang terlibat dalam penganiayaan termasuk Zhang Xiujun, deputi departemen kepolisian kabupaten (ia membual bahwa ia datang khusus demi urusan dengan praktisi Falun Gong), Hou Zhiguo, petugas Kantor 610, Li Feng, kepala Kantor 610, petugas bernama Zhao dan seorang petugas wanita.
Rincian Operasi Penangkapan: Praktisi Wang Jinhua, Qin Shuling dan Zhu Lili
Sekelompok petugas berpakaian preman mendobrak masuk ke rumah Wang Jinhua pada sore hari, 28 Juli dan menggeledahnya. Mereka menyita PC Wang, DVD, potret Guru, buku-buku Falun Dafa, DVD Shen Yun Performing Arts, pemutar MP5, uang tunai dan barang-barang pribadi lainnya.
Qin Shuling dan Zhu Lili (yang mengunjungi Wang), hendak mengendarai sepeda mereka pulang, tetapi dihentikan oleh polisi. Seorang petugas memecahkan lampu sepeda listrik. Putri Qin Shuling yang berusia delapan tahun sangat ketakutan atas tindakan mereka sehingga menangis dan meminta pulang. Tetapi, petugas memanggil bala bantuan. Mereka menyeret Qin dan Zhu ke mobil. Putrinya berusaha memegangi Qin. Zhang Zhenyi berusaha menendangi anak itu, jadi ia mundur menghindarinya. Petugas kemudian memborgol Qin dan Zhu dan menyeret mereka ke mobil. Anak itu menangis dan berlari keluar rumah, berusaha tetap memegangi ibunya. Ketua tim Zhao berusaha memisahkannya tetapi berhenti setelah ia digigit.
Qin, Zhu dan Wang dibawa ke ruang intrograsi di Departemen Kepolisian Kabupaten. Praktisi diikat di bangku dan diisolasi di ruang terpisah. Qin minta ke WC selama intrograsi tetapi ditolak. Petugas juga memindahkan ruang intrograsi karena keluarganya datang untuk meminta pembebasannya. Qin akhirnya diperbolehkan menggunakan WC setelah keluarganya pergi beberapa waktu kemudian. Selama intrograsi, petugas polisi mengintimidasi, memaki dan mengolok-olok Qin. Mereka meminta informasinya dan di mana ia memperoleh materi Dafa, tetapi ia tidak menjawabnya. Ketua tim Zhao menendangnya empat kali. Tujuh atau delapan petugas bergantian menanyainya tetapi ia tidak menjawab.
Sekitar jam 23 atau 24 ketika tidak ada seorangpun di jalanan, petugas membawanya ke Rumah Sakit Longmen untuk cek fisik. Zhu menolak keluar mobil. Zheng Weishi dan Hou Zhiguo memborgolnya, menyeret kakinya ke pintu mobil dan menempatkannya di ruang antara bangku baris depan dan belakang dengan wajah tertelungkup. Ia mengalami kesulitan bernafas, jadi ia berteriak dua kali. Li Feng berkata, ”Dorong ia ke bawah!” Mereka kemudian mendorongnya ke tempat duduk.
Qin berteriak “Falun Dafa baik” sepanjang waktu di dalam mobil. Petugas Hou Zhiquo memasukkan kain ke mulutnya dan berteriak, ”Tutup mulutnya! Saya tidak percaya tidak bisa mengontrolmu!” Ketika mereka tiba di Rumah Sakit Longmen, ia terus berteriak “Falun Dafa baik!” dan menolak untuk diperiksa. Hou Zhiguo mengencangkan borgolnya, sehingga melukai pergelangan tangannya.
Setelah diperiksa fisik dengan paksa, petugas Divisi Keamanan Domestik membawanya kembali ke pusat tahanan. Dalam perjalanan, Qin meneriakkan “Falun Dafa baik!” kembali. Petugas berusaha mengencangkan suara musik untuk menutupi teriakannya, tetapi ia terus berteriak sampai tiba di pusat tahanan. Petugas berkata, ”Petugas polisi di sini membawa senjata. Jika kamu berteriak lagi, mereka akan menembakmu.” Karena Wang Jinhua tidak lulus tes kesehatan, pusat tahanan menolak menerimanya. Ia kemudian dibawa ke kantor bala bantuan gabungan. Petugas Divisi Keamanan Domestik dan penjaga pusat tahanan mendorong dan menyeretnya masuk.
Penjaga berusaha memaksa mereka mendaftar, tetapi mereka menolak. Penjaga kemudian memerintahkan mereka untuk berteriak “lapor”, tetapi mereka menolak lagi. Penjaga Wu Xianzhong memborgol dua praktisi bersama dan juga merantai mereka. Ia kemudian mendorong mereka ke lantai. Zhu sedang mens dan hendak menggunakan toilet, tetapi penjaga tidak memperbolehkannya. Qin dan Zhu mengatakan, ”Kamu bilang ada penjaga wanita, tetapi kami tidak melihatnya. Kamu juga melarang kami menggunakan toilet. Atas dasar apa kamu melarang hak kami untuk menggunakan toilet?” Salah satu penjaga menghantam wajah Qin dan menyeretnya. Ia berkata dengan marah, ”Saya tidak akan membiarkanmu menggunakan toilet! Saya akan mengurungmu di sini dan menontonmu! Jika kamu tidak punya rasa malu, kamu dapat kencing dan buang air di sini.” Ia juga berkata pada lainnya, ”Lempar mereka ke sel pria. Para tahanan itu telah dipenjara lebih dari empat atau lima bulan. Biarkan mereka memperkosanya!” Para penjaga akhirnya menyingkirkan borgol dan rantai dari dua praktisi setelah begitu lama diikat. Mereka memindahkan dua praktisi ke sel, tapi Qin menolak masuk. Penjaga mendorong dan melemparnya ke lantai.
Qin merasa jantungnya tidak nyaman setelah penyiksaan ini. Hari berikutnya, penjaga wanita dan dokter penjara memeriksanya. Dokter menyatakan ia menderita demam dan detak jantungnya sangat tinggi, jadi ia diinjeksi tanpa sepengetahuannya. Setelah itu kesehatannya makin payah. Saat bersamaan, petugas Divisi Keamanan Domestik datang untuk mengintrograsi kami. Penjaga wanita memapah Qin ke ruang intrograsi. Kedua praktisi menolak menjawab pertanyaan dan menolak menandatangani dokumen apapun. Setelah mereka kembali ke kamp kerja paksa, penjaga mengurangi waktu tidur mereka. Karena penjaga takut akibat dan tanggung jawab jika Qin meninggal dunia, mereka terus mengawasinya. Bilamana ia menutup mata, mereka menggedor pintu besi untuk membangunkannya. Ketika Qin menyadari taktik mereka, ia mulai melakukan latihan Falun Dafa perangkat 1, 3 dan 5. Ia merasa baikan setelah latihan dan mulai mengklarifikasi fakta kepada penjaga. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya kesehatannya buruk dan menderita penyakit jantung, yang mana semuanya lenyap setelah berlatih Falun Gong. Petugas Divisi Keamanan Domestik membawanya ke Pusat Tahanan Dezhou dua tahun lalu. Ia hampi meninggal akibat penyiksaan, tetapi sembuh total setelah berlatih Falun Dafa setelah dibebaskan. Kondisi fisiknya membaik setiap hari setelah berlatih beberapa gerakan. Ia dapat berteriak lagi “Falun Dafa baik!” dan menyanyikan beberapa lagu karangan rekan praktisi. Zhu menyanyi bersamanya dan menjelaskan fakta tentang Falun Gong. Kadang ketika mereka berhenti bernyanyi, tahanan di sel lainnya meminta mereka terus bernyanyi.
Sekitar jam 17.00, beberapa petugas datang dan mengumumkan pembebasan mereka. Mereka masih menolak untuk mendaftar atau menandatangani surat-surat pembebasan. Petugas sudah kewalahan dengan praktisi ini dan akhirnya membebaskannya. Qin tahu dari putrinya bahwa keluarganya diperas lima ribu yuan dan keluarga Zhu dipaksa membayar sepuluh ribu yuan.
Wang Jinhua dibawa ke kantor bantuan gabungan, di mana petugas memborgol tangan kirinya ke kursi. Enam orang mengawasinya. Pada jam 09.00 keesokannya, Li Feng bertanya, ”Apa yang terjadi? Mengapa putramu dan anggota keluarga lainnya datang ke sini? Mereka seharusnya datang membawa saham. Kamu harus membayar 30.000 yuan.” Li Feng memanggil putra Wang dan meminta 30.000 yuan bagi pembebasan ayahnya. Putranya menutup telepon dan seluruh kerabatnya juga mematikan telepon. Li Feng menelepon tetangga Wang, meminta mereka untuk memberitahu keluarga Wang atas permintaannya. Li Feng juga menelepon putra Wang lagi dan kali ini meminta 10.000 yuan. Keluarga Wang jatuh miskin akibat penganiayaan bertahun-tahun. Putranya menguras 10.000 yuan untuk petugas. Wang dibebaskan dan pulang sekitar jam 18.00. Hari berikutnya, petugas mengumumkan bahwa uang itu tidak cukup dan meminta tambahan 8.900 yuan. Putra Wang menyerahkan sisa ini kepada Zhu Liquo, tetapi tidak mendapatkan tanda terima.
Rincian Operasi Penangkapan: Praktisi Cheng Liping
Empat petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Pingyuan Zhu Liguo, Hou Zhiquo, Sui Zhenjun dan petugas pakaian preman yang berusia sekitar 40-an, mendobrak rumah Cheng Liping pada pukul 05.30 di bulan September 2011. Cheng meminta mereka menunjukkan surat geledah, tetapi mereka menggeledahnya setelah menanyakan namanya. Satu petugas menunjukkan semacam surat, kelihatannya seperti kartu pengenal. Ketika ia minta lihat lebih jelas, petugas itu menolak. Mereka kemudian mulai menggeledah rumahnya dan menyita komputer, mesin pencetak, materi klarifikasi fakta, buku-buku Falun Dafa dan barang-barang lainnya. Mereka berusaha menangkap Cheng, tetapi ia menolak, jadi petugas memegangi tangan dan kakinya dan membawanya ke mobil polisi.
Karena masih pagi, ruang introgasi belum dibuka. Cheng terus mengklarifikasi fakta kepada mereka. Ia tidak tunduk pada perintah mereka, jadi petugas membuka pintu dan menyeretnya ke ruang introgasi. Mereka menyeretnya sejauh 19,5 meter sehingga merobek celananya. Petugas mendorongnya ke kursi. Ia menolak bekerja sama dan berkata, ”Saya tidak ada dendam denganmu. Mengapa kamu mau menganiayaku dan orang-orang baik hati lainnya?” Seorang petugas berkata dengan santai, ”Ya, kami menganiaya orang-orang baik. Kamu jangan berhenti berlatih Falun Gong, jika tidak, darimana kami mendapatkan uang?” Mereka tidak berhasil mendapatkan informasi lainnya, sehingga menghentikan introgasi.
Pada sore hari, suaminya dipaksa membayar 13.000 yuan untuk pembebasannya, tanpa diberikan tanda terima, sebelum ia diperbolehkan menjemputnya. Petugas Hou Zhiguo mengancam, ”Jika kamu melakukannya lagi, saya akan menangkapmu lagi.”
Informasi dan gambaran dari Divisi Keamanan Domestik Pingyuan:
Zhang Xiujun, kepala deputi, Divisi Keamanan Domestik (Kantor 610); usia 40 sampai 50 tahun, tinggi sedang
Zhang Zhenyi, kepala, Biro Keamanan Publik; 48 sampai 49 tahun, tinggi 170 cm
Li Feng, kepala Kantor 610; lebih dari 40 tahun, kira-kira 5' 7”, berkaca mata, lulusan dari akademi kepolisian. Ia terlibat dalam penindasan Falun Gong sejak 20 Juli 1999.
Zheng Weishi, sekitar 40 tahun, tinggi 175; bertugas di ketentaraan di Provinsi Hebei, kemudian pindah ke Departemen Kepolisian Pingyuan setelah tidak aktif di ketentaraan. Sebelum pindah ke Divisi Keamanan Domestik tahun 2007, ia bekerja di sebuah pusat tahanan.
Zhao, ketua tim, nama asli tidak diketahui. Anggota Divisi Keamanan Domestik memanggilnya “Guru Tim Zhao”. Meski hanya sebentar sebagai anggota Divisi Keamanan Domestik, ia tidak ketinggalan dalam penganiayaan.
Hou Zhiguo, Zhu Liguo, and Chen Guangdu; semuanya berusia 30-an.
Polisi Kabupaten Pingyuan, Provinsi Shandong: +86-534 (kode area)
Zhang Xiujun, kepala Divisi Keamanan Domestik dan Kantor 610: 4258919, 13953416898, 4258666 (Rumah)
Zhang Zhenyi, kepala Divisi Keamanan Domestic: 4256967, 15864178988, 4212336 (Rumah), 7860088 (Rumah)
Li Feng, direktur, Kantor 610: 4256967, 15864178589, 4217698
Zheng Weishi, Divisi Keamanan Domestik, Kantor 610: 13953418087
Zhao (dipanggil “Ketua Tim Zhao” –orang yang sadis): 4256967
Zhu Liguo: 15853453928
Hou Zhiguo, Cui Zhenjun, Chen Guang: 4256967
Li Shoujian, Kantor 610 (Kabupaten): 4211369, 13706399316
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/7/山东平原县国保大队近期制造三起绑票案-248821.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/19/130210.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org