Praktisi Berumur 80 tahun: Selalu Menyelamatkan Makhluk Hidup dengan Segenap Pikiran
Dari Konferensi Berbagi Pengalaman
Diinternet Kedelapan bagi Praktisi di China
(Minghui.org)
Halo, Guru yang belas kasih!
Halo, rekan-rekan praktisi!
Saya berumur 80 tahun. Saya hanya bersekolah selama satu atau dua tahun. Saya setengah buta huruf dan tidak bisa menulis artikel sendiri. Dalam konferensi Fa sebelumnya, rekan-rekan praktisi membantu saya menulis artikel sesuai dengan narasi saya. Untuk konferensi Fa kedelapan tahun ini, saya ingin menulis sendiri artikel berbagi pengalaman dan memberitahu Guru mengenai situasi kultivasi saya. Menulis artikel adalah sebuah proses kultivasi jadi tidak penting seberapa bagus atau jeleknya tulisan saya.
Halo, Guru yang belas kasih!
Halo, rekan-rekan praktisi!
Saya berumur 80 tahun. Saya hanya bersekolah selama satu atau dua tahun. Saya setengah buta huruf dan tidak bisa menulis artikel sendiri. Dalam konferensi Fa sebelumnya, rekan-rekan praktisi membantu saya menulis artikel sesuai dengan narasi saya. Untuk konferensi Fa kedelapan tahun ini, saya ingin menulis sendiri artikel berbagi pengalaman dan memberitahu Guru mengenai situasi kultivasi saya. Menulis artikel adalah sebuah proses kultivasi jadi tidak penting seberapa bagus atau jeleknya tulisan saya.
Menulis Artikel Berbagi
Pengalaman untuk Pertama Kali
Sore hari 18 April 1994, seorang teman wanita datang mengunjungi saya. Dia berbicara tentang Qigong. Dia mengatakan bahwa Falun Gong mengadakan kelas dan bertanya apakah saya ingin pergi. Saya mengatakan bahwa saya menderita penyakit dari kepala sampai kaki, jadi bagaimana saya bisa belajar? Dia mengatakan bahwa Falun Gong sangat efektif dalam penyembuhan penyakit dan menyarankan saya pergi. Saya tidak ingin pergi. Dia bilang saya harus menemaninya. Begitulah bagaimana dia memaksa saya menghadiri ceramah Guru di Chongqing.
Tanggal 20, saya melihat Guru melangkah ke atas panggung. Guru terlihat tinggi dan belas kasih, saya merasa sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya. Saya sangat fokus mendengarkan ceramah Guru. Semakin saya mendengar, semakin banyak saya ingin dengar lagi. Setiap kata Guru langsung masuk ke dalam hati. Saya mendengar dan mendengar, dan mata saya penuh dengan air mata. Saya kemudian memutuskan: “Qigong ini sangatlah bagus, saya harus baik-baik mempelajarinya.”
Selama beberapa hari di dalam kelas, saya merasa sangat nyaman. Semua penyakit menghilang. Pada hari ke 6, Guru meminta setiap orang menulis sebuah esai berbagi pengalaman. Saya memahami bahwa Guru ingin mengetahui seberapa pahamnya kami terhadap Fa. Pada malam harinya saya tidak bisa tidur. Saya percaya Guru adalah Buddha karena ia dapat menyelamatkan makhluk hidup. Betapa diberkatinya saya! Bagaimana mungkin saya tidak dapat menulis sesuatu? Tapi saya tidak tahu bagaimana atau mulai darimana. Tapi saya mengatakan pada diri sendiri, apa pun yang terjadi, saya harus menyelesaikan artikel ini. “Para Dewa dan Buddha, tolonglah saya!” Keesokan harinya saya mengambil pen dan keluarlah artikel berbagi pengalaman saya yang berjudul “Janji saya.”
Saya sangat senang, air mata memenuhi mata saya begitu saya mulai menulis.
Melihat Guru adalah lebih berharga daripada melihat keluarga dan kerabat saya
Sulit untuk tertidur ketika seseorang begitu bahagianya
Saya terus mencucurkan airmata sepanjang malam sampai pagi
Terima kasih Guru, karena membimbing saya
Saya berharap Guru akan menyelamatkan saya dari dunia manusia
Dengan rajin berkultivasi Sejati-Baik-Sabar
Menyingkirkan keterikatan-keterikatan manusia
Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari lautan penderitaan kemanusiaan
Tidak ada lagi pertempuran dengan dunia manusia, sebaliknya, mengikuti jalan yang diatur oleh Guru
Saya berharap Guru akan melihat hati saya
Guru akan meninggalkan saya kali ini
Saya tidak tahu kapan saya akan melihat Guru lagi
Saya ucapkan semoga Guru menempuh sebuah perjalanan yang aman dari Chongqing
Dan berharap Dia akan kembali ke Kota Gunung tahun depan
Karena saya telah berjanji, saya harus memenuhinya. Begitu Guru menyelesaikan ceramah, saya mulai menyebarkan Falun Gong. Setelah beberapa waktu saya berpikir, karena ada banyak orang di daerah itu yang mengajarkan latihan dan menyebarkan Falun Gong karena Guru telah mengadakan dua seminar di sana, saya memutuskan untuk pergi ke daerah tempat tinggal putri saya untuk menyebarkan Falun Gong. Saya belum pernah pulang ke kampung halaman sejak saat itu. Saya percaya Guru telah mengaturnya. Itu bukanlah masalah keinginan saya untuk pergi dan kemudian mampu untuk sampai ke sana. Ini adalah misi saya dan telah diatur bahwa saya harus berada di sini.
Saya tidak takut karena Guru Bersama Saya
Sejak 20 Juli 1999, polisi telah ke mana-mana mencari praktisi dan menahan mereka. Para praktisi sangat sedih dan tidak bisa makan ataupun tidur. Beberapa praktisi bertanya apa yang harus kita lakukan. Saya mengatakan pada mereka untuk tidak takut. Kita bisa mendengarkan Guru. Guru telah memberitahukan kita apa yang harus dilakukan. Kemudian saya membacakan puisi Guru “Watak Sejati Terungkapkan” dari Hongyin Volume II kepada mereka:
“Teguh berkultivasi Dafa dengan hati tak tergoyahkan,
Kenaikan tingkat adalah pokok,
Dihadapan cobaan watak sejati terungkapkan,
Berkultivasi mencapai Kesempurnaan,
Menjadi Buddha, Tao dan Dewa”
Saya mengatakan kepada mereka bahwa kita harus mengingatnya baik-baik dalam hati. Ada Guru dan Fa di sini. Kita tidak seharusnya memiliki rasa takut.
Saya keluar memberitahu orang-orang tentang Falun Gong, karena saya tidak bisa lagi tinggal di rumah, tidak melakukan apa-apa. Saya menemukan apa yang ada di TV semuanya bohong dan fitnah. Saya memberitahu orang tentang keindahan Dafa. Puisi Guru “Hati Mengerti Sendiri” yang diterbitkan pada tahun 2000. Guru menunjukkan jalan emas bagi kita. Ketika saya membaca puisi itu, air mata membasahi pipi dan ada kehangatan menyebar di seluruh tubuh. Saya membacanya berkali-kali sampai saya bisa menghafalnya.
Kejahatan memfitnah Guru dan Dafa, juga menganiaya praktisi Dafa, saya tidak bisa hanya berdiam diri dan membiarkan kejahatan melakukan itu. Dulu sewaktu kecil, saya suka mendengarkan kakek saya menceritakan kisah-kisah tentang dewa dan Buddha. Sejak kecil saya sudah berkeinginan untuk berkultivasi, tapi saya tidak tahu kalau Guru telah memilih saya sebagai murid Dafa. Sekarang mimpi saya telah menjadi kenyataan dan saya adalah seorang pengikut Dafa pada periode pelurusan Fa. Saya menyandang predikat paling utama di dalam alam semesta ini dan menjadi yang paling dikagumi oleh para Buddha, Dewa, dan Tao. Betapa terberkatinya saya! Hal ini susah untuk diucapkan dengan kata-kata. Guru dengan penuh belas kasih telah memilih saya. Saya tidak bisa melupakan penyelamatan dan perlindungan Guru yang sulit. Guru telah difitnah dan dituduh dengan tuduhan palsu. Saya harus keluar untuk melindungi Dafa, untuk membalas budi Guru atas penyelamatan-Nya yang belas kasih, dan melakukan apa yang Guru inginkan. Tidak ada yang saya takutkan. Saya akan sepenuhnya mengabdikan diri untuk menjaga Fa. Saya sangat percaya bahwa Dafa adalah baik dan benar, Guru adalah yang paling lurus. Praktisi Dafa harus mempunyai pikiran lurus dan tindakan lurus juga harus belajar Fa dengan baik.
Guru berkata dalam "Menyingkirkan Gangguan" dalam Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II:
“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.”
Jadi saya belajar Fa dan menyalin Zhuan Falun lebih rajin lagi. Perlahan-lahan saya bisa menulis tulisan China dan bisa berbicara lebih banyak lagi ke orang-orang tentang Falun Gong. Jadi, tahun demi tahun dan langkah demi langkah saya keluar membuktikan Fa dan mengklarifikasi fakta.
Suatu hari seorang petugas dari kantor polisi setempat menuntut agar saya melaporkan kepadanya apa yang saya lakukan setiap hari. Saya tidak bisa bekerja sama dengan kejahatan. Saya pergi ke kantor polisi, namun, untuk memberitahu mereka tentang keindahan Falun Dafa dan bagaimana saya pulih dari penyakit setelah saya mulai berlatih. Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami mengkultivasikan diri sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan kami tidak memukul kembali ketika dipukul ataupun memaki kembali ketika dimaki. Kami memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam segala hal yang kami lakukan. Kami mematuhi aturan dan hukum. Namun demikian, orang-orang baik seperti ini dikirim ke kamp kerja paksa dan dihukum. Tidak ada negara lain yang memperlakukan kami seperti itu. Ini adalah sesuatu yang memalukan bagi negara kita, sesuatu yang belum pernah disaksikan dalam sejarah sebelumnya. Falun Gong adalah cara kultivasi dharma Buddha. Orang-orang berlatih Falun Gong di lebih dari 100 negara. Kamu harus mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong, bukan mengikuti orang lain dan percaya apa yang mereka katakan. Kamu tidak seharusnya memperlakukan orang-orang baik ini seperti itu.
Saya berkata kepada mereka, "Saya diperlakukan begitu buruk setiap hari. bahkan anggota keluarga saya tidak dapat mengenali lagi, wajah saya sangat berubah. Saya tidak mempunyai tempat tinggal sekarang. Saya akan tinggal di tempatmu selamanya.” saya terus mengklarifikasi fakta kepada mereka. Saya tidak menulis apa pun yang diharuskan. Saya menolak untuk pergi. Polisi berkata kepada saya, “Bukan kami, tapi atasan kami yang menuntut kamu untuk melapor.” Saya berkata, “Kalau begitu ajak mereka datang ke sini.” Petugas itu berkata, “Nenek, saya akan mengirim kamu pulang.” Saya berkata kepadanya, “Saya sekarang tunawisma.” Saya terus seperti ini dengan mereka selama beberapa jam. Polisi akhirnya mengirim saya pulang. Keluarga saya memarahinya, dan dia harus berbicara baik-baik dengan mereka.
Orang Lewat Membantu Sebarkan Kebenaran
Guru berkata dalam “Menyingkirkan Keterikatan Terakhir” di Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II:
”Bila seorang praktisi Xiulian dalam kondisi apapun dapat melepaskan pikiran perihal hidup dan mati, kejahatan pasti akan takut, bila semua praktisi dapat berbuat demikian, dengan sendirinya kejahatan akan lenyap. Kalian semua sudah tahu tentang prinsip Fa saling menghidupi dan saling membatasi, bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi.”
Fa Guru tertanam dalam hati saya. Saya tidak punya rasa takut. Saya sedang berpikir tentang bagaimana menyelamatkan makhluk hidup.
Suatu hari saya melihat seorang wanita berjalan di depan saya. Saya berjalan sedikit lebih cepat menyusulnya. Saya menatapnya dan berkomunikasi dengannya dengan mata saya. Dia menatap saya dan saya tersenyum serta berkata halo. Dia membalas salam saya. Saya bertanya mengapa dia tidak naik bus. Dia bilang dia lebih suka berjalan. Saya berkata saya juga suka berjalan, dan kemudian saya berjalan cukup cepat. Dia berkata saya terlihat sangat sehat dan memiliki kulit yang sehat. Dia bertanya berapa umur saya. Saya waktu itu berumur 75 tahun. Dia 15 tahun lebih muda dari saya. Dia berkata ingin membeli beberapa pakaian, dan saya pergi dengannya. Si pramuniaga berkata pada saya: “Anda terlihat seperti seorang kultivator. Anda terlihat sangat baik. Anda terlihat sangat sehat dan mempunyai kulit yang bagus.” Wanita itu bertanya padanya siapa di antara kami yang terlihat lebih tua. Pramuniaga itu berkata padanya, “Tentu saja kamu lebih tua.” Wanita itu membalas, “Ya ampun, saya benar-benar habis.” Saya berkata padanya, “Tidak, kamu belum habis. Karena saya memiliki hubungan yang ditakdirkan untuk bertemu denganmu, saya akan memberitahu kamu rahasia untuk menjaga kesehatan dan kemudaan. Apakah kamu ingin mendengarnya?” Mereka berdua berkata, “Ya, kami mau.” Tapi saya berkata, “Lebih baik saya tidak mengatakan.” Saya sengaja membuat penasaran. Mereka berkata, “Tolong jangan kamu simpan sendiri.” Saya berkata, “OK, saya dulu berpenyakit berat. Saya mulai berlatih Falun Gong dan sembuh. Sekarang saya merasa seperti berumur 30an atau 40an. Saya penuh energi dan tidak merasa lelah sama sekali. Badan saya sangat ringan.” Kemudian saya menceritakan mereka fakta-fakta tentang Falun Gong dan meminta mereka untuk mundur dari PKC. Kami berdua membeli sebuah artikel tentang pakaian dan memberikan materi-materi Falun Gong kepada orang-orang yang datang membeli pakaian. Orang yang datang bersama saya bertanya, “Kenapa kamu tidak memberi saya materi apapun? Saya tidak mempunyai satupun. Saya memiliki banyak kerabat dan teman. Tolong beri saya beberapa lembar.”
Kami berdua kemudian pergi ke tempat terdekat yang ada sederetan kursi, di sana ada delapan sampai sembilan wanita separuh baya sedang duduk. Dia berkata, “Mari kita keluarkan baju-baju itu dan mencobanya lagi.” Saya setuju. Saya mengenakan pakaian itu dan menari-nari. Dia meminta wanita di dekatnya datang untuk melihat. Dia berkata, “Apa kamu tahu berapa umur wanita ini? Dia 15 tahun lebih tua dari saya.” Wanita itu bertanya dengan suara bulat, “Bagaimana dia bisa terlihat lebih muda?” Kemudian saya memberitahu mereka fakta-fakta tentang Falun Gong dan meminta mereka untuk mundur dari PKC. Mereka menerima materi-materi itu dengan mudah. Saya memberikan semua materi yang saya miliki. Wanita yang datang bersama saya bekerja sama dengan saya dengan sangat baik. Dia membantu saya sepanjang jalan. Kami memang ditakdirkan. Pasti Guru sudah mengaturnya.
Ingin Mendengarkan Fakta-Fakta tentang Falun Gong Lagi
Suatu hari saya duduk dalam bus di kursi yang sangat dekat dengan pintu. Seorang pria tua membawa tas berat dan hampir tidak dapat masuk ke dalam bus. Saya bangun dan membantunya naik ke dalam bus. Orang lain di dalam bus melihat dan memuji. Saya mengatakan bahwa itu sama sekali tidak masalah bagi saya, tapi dia tidak akan dapat masuk ke dalam bus jika saya tidak membantunya. “Kamu akan berbuat hal yang sama jika kamu duduk di tempat duduk saya,” saya berkelakar. Orang tua itu mengucapkan terima kasih berulang kali. Saya mengatakan itu bukanlah apa-apa. Orang tua itu mengatakan dia membawa buku di dalam kantong. Dia mengenal banyak orang di Yunnan. Dia memberitahu saya namanya. Saya bertanya apakah dia terkenal dan melakukan penelitian. Dia menjawab ya. Kemudian saya bertanya apakah dia dalam kondisi sehat. Dia berkata kalau dia menderita beberapa macam penyakit kronis. Saya berkata, “Anda beruntung bertemu dengan saya. Anda ingin tahu kenapa saya begitu sehat? Jika Anda ingin mendengarkan, saya akan memberitahu Anda kalau sekarang saya dalam kondisi yang sangat sehat, tapi dulu saya mempunyai kondisi kesehatan yang sangat jelek. Obat-obatan tidak mempunyai efek terhadap saya. Saya memberitahu Anda kebenarannya, Tuan, setelah saya mulai berlatih Falun Gong, saya sembuh dari segala macam penyakit. Falun Gong berasal dari aliran Buddha dan merupakan cara yang sangat bagus dengan nilai-nilai moral yang tinggi. Ia dapat menyelamatkan makhluk hidup. Ia bermanfaat bagi negara, masyarakat dan rakyat. Ia sama sekali tidak merugikan. Apa yang dikatakan PKC semuanya adalah bohong. Ia menipu Anda. Insiden pembakaran diri di Lapangan Tiananmen adalah sandiwara. PKC menganiaya Falun Gong dan menangkap banyak orang. Saya akan memberimu beberapa materi dan kamu akan mengetahui kebenarannya. Kamu akan terberkati dengan mengetahui kebenaran. Tolong ingat baik-baik sembilan kata ini: “Falun Dafa Baik dan Sejati-Baik-Sabar Baik. Jika kamu melafalkannya dalam hati berulang-ulang, kamu akan sembuh dari penyakitmu.” Dia sangat senang dan menerima materi-materinya. Dia meminta lagi beberapa lembar untuk temannya. Dia seharusnya sudah turun dari bus di stasiun bus berikutnya, tapi dia berkata, “Saya ingin berbicara lebih banyak dengan kamu, jadi saya tidak akan turun sampai kamu turun, dan saya kemudian akan balik. Saya belum pernah bertemu dengan orang sebaik kamu. Saya sangat terkesan.” Saya berkata padanya, “Guru kami mengajarkan kami untuk menjadi orang baik dengan nilai moral tinggi. Falun Dafa menyebarkan dan meningkatkan nilai-nilai moral. Dalam masyarakat hari ini, nilai-nilai moral orang-orang telah benar-benar memburuk.” Dia berkata, “Ya, masyarakat sudah sangat korup. Sudah tidak ada cara untuk menyelamatkannya.”
"Falun Dafa Baik, Kamu Adalah Sebuah Bukti Hidup”
Baru-baru ini saya melihat empat pria dan empat wanita menari di sebuah taman terdekat. Saya berpikir untuk menyelamatkan mereka, jadi saya pergi menyapa mereka. Saya berkata, “Halo semuanya, Bisakah saya ikut menari?” Mereka melihat saya dan mengatakan bisa. Mereka sedang beristirahat. Saya berkata, “Saya sudah tua, Saya tidak tahu apa saya bisa mempelajari tarian kamu. Kamu menari dengan baik. Saya benar-benar ingin belajar.” Salah satu dari mereka berkata, “Kamu terlihat seumuran dengan kami. Kamu mempunyai kulit yang sangat bagus dan kelihatannya kamu adalah seorang yang aktif.” Saya memberitahu mereka kalau saya sudah hampir 80 tahun. Mereka sangat terkejut. Saya berkata, “Saya suka olahraga. Kamu lihat bagaimana saya dapat menendangkan kaki.” Mereka menyaksikan saya menendangkan kaki melewati kepala. Mereka berseru, “Sulit dipercaya, Kami tidak dapat menendang setinggi itu.” Kemudian saya duduk dengan posisi lotus dan melakukan gerakan Shouyin. Salah satu dari mereka berkata, “Itu adalah Falun Gong.” Mereka semua mendatangi saya dan berkata, “Tolong bangun dan beritahu kami manfaat-manfaat apa saja yang kamu dapat dari berlatih Falun Gong.” Saya berkata, “Manfaatnya tidak ada batasnya.” Saya memberitahu mereka betapa bagusnya Falun Dafa, dan saya bertanya apakah mereka mempercayai saya. Mereka berkata, “Kamu adalah sebuah bukti hidup. Ya, kami mempercayainya. Dapatkan kamu mengajari kami latihan-latihan Falun Gong?” Saya berkata, “Ya, saya dapat. Saya akan mengajari kalian gratis. Saya tidak akan mengambil sepeser pun dari kalian.” Mereka semua tertawa. Saya memberikan mereka beberapa materi dan mereka mengambilnya. Dua hari kemudian saya pergi menemui mereka. Mereka berkata telah selesai membaca materi-materi itu dan setuju untuk mundur dari PKC. Mereka memberikan nama mereka tanpa ragu-ragu.
Saya Mengklarifikasi Kebenaran pada Orang Yang Melaporkan Saya ke Polisi
Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya menghadapi situasi yang berbeda-beda. Tidak semua orang adalah ditakdirkan. Saya telah menemukan beberapa orang yang memaki saya ketika memberitahu mereka kebenaran tentang Falun Gong. Tentu saja, saya juga bertemu dengan banyak orang yang ditakdirkan di gang-gang kecil, di taman, di supermarket, dan di toko-toko. Suatu hari ada banyak orang di halte bus selama jam sibuk. Saya mengklarifikasi fakta kepada pasangan tua. Yang wanita menaruh materi saya ke dalam tasnya. Kemudian pria tua satu lagi mendadak berteriak, “Jatuhlah anti-revolusioner!” Dia mengeluarkan telepon genggamnya dan hendak melaporkan saya ke polisi. Saya sangat tenang. Saya berkata kepadanya, “Silahkan tunggu sampai saya selesai berbicara. Kalian berdua lebih muda dari saya. Saya tidak mengenal kalian. Tidak satupun dari kalian dalam kondisi kesehatan baik. Kamu sedang menenteng sebuah kantong obat besar seperti ini. Saya sebenarnya berharap kamu akan pulih secepatnya dari penyakit-penyakitmu. Saya mempunyai niat yang sangat baik terhadap kamu. Saya tidak akan menipumu dan tidak meminta sesenpun dari kamu. Di mana kamu dapat menemukan orang baik seperti ini sekarang? Tapi kamu ingin melaporkan saya ke polisi dan menyebut saya anti-revolusioner. Di mana hati nuranimu? Dapatkah kamu membedakan baik dan jahat? Jadi silahkan saja. Panggillah polisi sekarang.” Pria tua itu masih terus berusaha menelepon polisi. Saya berkata, “Jika kamu benar-benar memanggil polisi, telepon kamu akan segera tidak berfungsi.” Dia berkata kalau dia tidak mempercayai itu. Dia mencoba menelpon tiga kali dan tidak dapat tersambung. Dia berkata, “Aneh. Ini telepon bagus. Saya telah menghabiskan lebih dari seribu yuan untuknya.” Saya berkata, “Walaupun kamu menghabiskan dua ribu, ia tidak dapat berfungsi, karena saya mencoba untuk menyelamatkan kamu dan itu adalah untuk keuntungan kamu. Kamu memanggil polisi untuk menangkap orang baik. Itu adalah ketidakadilan yang tidak dapat ditoleransi. Tolong jangan bersikap seperti itu lagi. Bawalah materi-materi ini pulang dan bacalah baik-baik, dan kemudian kamu akan tahu betapa bagusnya Falun Gong.” Pria tua itu kemudian tidak berkata apa-apa lagi.
Memberitahu Orang Kebenaran Falun Gong Telah Menjadi Bagian dari Hidup Saya
Setiap hari saya keluar memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong. Hal ini telah menjadi kebiasaan. Saya juga mempelajari Fa dan membagi pengalaman dengan sesama rekan praktisi. Beberapa praktisi telah dihukum atau dikirim ke kamp kerja paksa. Beberapa telah dimanfaatkan oleh kejahatan dan menderita karna penyakit. Beberapa mengalami kesulitan berjalan dan masuk rumah sakit. Beberapa mempunyai keterikatan terhadap takut dan takut untuk berbicara ke orang-orang bahkan ketika mereka telah melangkah maju. Kami belajar Fa bersama dan melihat ke dalam. Hasilnya, setiap orang mengungkap banyak keterikatan-keterikatannya, terutama keterikatan terhadap takut. Kami tidak mewujudkan apa yang kami pelajari dari Fa ke dalam tindakan. Kami mempelajari Fa dan menyadari apa yang harus kami lakukan. Kami harus mewujudkan apa yang kami pelajari ke dalam tindakan.
Melalui belajar Fa dan berbagi pengalaman beberapa kali, beberapa praktisi bisa melangkah keluar dan mengklarifikasi fakta. Beberapa praktisi keluar bersama saya dan pertama-tama menyaksikan saya bagaimana mengklarifikasi fakta. Dalam melakukan apapun, bagian permulaan adalah yang paling sulit. Setelah mereka pergi keluar beberapa kali, mereka menyingkirkan perasaan takut mereka.
Keluarga saya dan saya mendapatkan banyak manfaat dari Dafa. Tiga dari empat anak saya sebelumnya adalah pengangguran. Kehidupan terasa sulit bagi mereka. Tapi sekarang mereka mempunyai bisnis yang bagus dan memiliki rumah serta mobil. Mereka semua sehat dan semuanya berjalan dengan lancar buat mereka. Suami saya sakit serius beberapa kali. Dia sudah hampir dimasukkan ke rumah sakit. Dokter pernah memberitahu kalau dia harus tinggal di rumah sakit malam itu, dan bahwa ia akan kembali keesokan harinya. Tapi ketika suami saya bangun keesokan harinya, dia berkata, “Saya merasa tidak sakit lagi. Saya sangat sehat sekarang.” Anak kami berkata, “Ayah, Guru Ibu telah menyembuhkan penyakitmu.” Suami saya menganggukkan kepalanya setuju.
Kita semua tahu kalau waktu sangatlah ketat. Semua orang, tolonglah berkultivasi dengan rajin, kejar dan maju bersama proses pelurusan Fa. Ini adalah sebuah kesempatan yang hanya datang sekali dalam jutaan tahun, dan kita telah menunggu selama beribu-ribu tahun. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh terlewatkan. Kita adalah praktisi Dafa yang dipilih Guru. Kita harus membantu Guru meluruskan Fa, melakukan tiga hal dengan baik, dan memenuhi sumpah janji prasejarah kita. Para praktisi, tolong lepaskan keterikatan-keterikatan manusia dan melangkah maju untuk mengklarifikasi fakta kepada makhluk hidup.
Terima kasih, Guru!
Terima kasih, rekan-rekan praktisi!
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/17/明慧法会--八旬弟子-心心念念救众生-249223.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/1/129791.html
Sore hari 18 April 1994, seorang teman wanita datang mengunjungi saya. Dia berbicara tentang Qigong. Dia mengatakan bahwa Falun Gong mengadakan kelas dan bertanya apakah saya ingin pergi. Saya mengatakan bahwa saya menderita penyakit dari kepala sampai kaki, jadi bagaimana saya bisa belajar? Dia mengatakan bahwa Falun Gong sangat efektif dalam penyembuhan penyakit dan menyarankan saya pergi. Saya tidak ingin pergi. Dia bilang saya harus menemaninya. Begitulah bagaimana dia memaksa saya menghadiri ceramah Guru di Chongqing.
Tanggal 20, saya melihat Guru melangkah ke atas panggung. Guru terlihat tinggi dan belas kasih, saya merasa sepertinya pernah melihatnya di suatu tempat sebelumnya. Saya sangat fokus mendengarkan ceramah Guru. Semakin saya mendengar, semakin banyak saya ingin dengar lagi. Setiap kata Guru langsung masuk ke dalam hati. Saya mendengar dan mendengar, dan mata saya penuh dengan air mata. Saya kemudian memutuskan: “Qigong ini sangatlah bagus, saya harus baik-baik mempelajarinya.”
Selama beberapa hari di dalam kelas, saya merasa sangat nyaman. Semua penyakit menghilang. Pada hari ke 6, Guru meminta setiap orang menulis sebuah esai berbagi pengalaman. Saya memahami bahwa Guru ingin mengetahui seberapa pahamnya kami terhadap Fa. Pada malam harinya saya tidak bisa tidur. Saya percaya Guru adalah Buddha karena ia dapat menyelamatkan makhluk hidup. Betapa diberkatinya saya! Bagaimana mungkin saya tidak dapat menulis sesuatu? Tapi saya tidak tahu bagaimana atau mulai darimana. Tapi saya mengatakan pada diri sendiri, apa pun yang terjadi, saya harus menyelesaikan artikel ini. “Para Dewa dan Buddha, tolonglah saya!” Keesokan harinya saya mengambil pen dan keluarlah artikel berbagi pengalaman saya yang berjudul “Janji saya.”
Saya sangat senang, air mata memenuhi mata saya begitu saya mulai menulis.
Melihat Guru adalah lebih berharga daripada melihat keluarga dan kerabat saya
Sulit untuk tertidur ketika seseorang begitu bahagianya
Saya terus mencucurkan airmata sepanjang malam sampai pagi
Terima kasih Guru, karena membimbing saya
Saya berharap Guru akan menyelamatkan saya dari dunia manusia
Dengan rajin berkultivasi Sejati-Baik-Sabar
Menyingkirkan keterikatan-keterikatan manusia
Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari lautan penderitaan kemanusiaan
Tidak ada lagi pertempuran dengan dunia manusia, sebaliknya, mengikuti jalan yang diatur oleh Guru
Saya berharap Guru akan melihat hati saya
Guru akan meninggalkan saya kali ini
Saya tidak tahu kapan saya akan melihat Guru lagi
Saya ucapkan semoga Guru menempuh sebuah perjalanan yang aman dari Chongqing
Dan berharap Dia akan kembali ke Kota Gunung tahun depan
Karena saya telah berjanji, saya harus memenuhinya. Begitu Guru menyelesaikan ceramah, saya mulai menyebarkan Falun Gong. Setelah beberapa waktu saya berpikir, karena ada banyak orang di daerah itu yang mengajarkan latihan dan menyebarkan Falun Gong karena Guru telah mengadakan dua seminar di sana, saya memutuskan untuk pergi ke daerah tempat tinggal putri saya untuk menyebarkan Falun Gong. Saya belum pernah pulang ke kampung halaman sejak saat itu. Saya percaya Guru telah mengaturnya. Itu bukanlah masalah keinginan saya untuk pergi dan kemudian mampu untuk sampai ke sana. Ini adalah misi saya dan telah diatur bahwa saya harus berada di sini.
Saya tidak takut karena Guru Bersama Saya
Sejak 20 Juli 1999, polisi telah ke mana-mana mencari praktisi dan menahan mereka. Para praktisi sangat sedih dan tidak bisa makan ataupun tidur. Beberapa praktisi bertanya apa yang harus kita lakukan. Saya mengatakan pada mereka untuk tidak takut. Kita bisa mendengarkan Guru. Guru telah memberitahukan kita apa yang harus dilakukan. Kemudian saya membacakan puisi Guru “Watak Sejati Terungkapkan” dari Hongyin Volume II kepada mereka:
“Teguh berkultivasi Dafa dengan hati tak tergoyahkan,
Kenaikan tingkat adalah pokok,
Dihadapan cobaan watak sejati terungkapkan,
Berkultivasi mencapai Kesempurnaan,
Menjadi Buddha, Tao dan Dewa”
Saya mengatakan kepada mereka bahwa kita harus mengingatnya baik-baik dalam hati. Ada Guru dan Fa di sini. Kita tidak seharusnya memiliki rasa takut.
Saya keluar memberitahu orang-orang tentang Falun Gong, karena saya tidak bisa lagi tinggal di rumah, tidak melakukan apa-apa. Saya menemukan apa yang ada di TV semuanya bohong dan fitnah. Saya memberitahu orang tentang keindahan Dafa. Puisi Guru “Hati Mengerti Sendiri” yang diterbitkan pada tahun 2000. Guru menunjukkan jalan emas bagi kita. Ketika saya membaca puisi itu, air mata membasahi pipi dan ada kehangatan menyebar di seluruh tubuh. Saya membacanya berkali-kali sampai saya bisa menghafalnya.
Kejahatan memfitnah Guru dan Dafa, juga menganiaya praktisi Dafa, saya tidak bisa hanya berdiam diri dan membiarkan kejahatan melakukan itu. Dulu sewaktu kecil, saya suka mendengarkan kakek saya menceritakan kisah-kisah tentang dewa dan Buddha. Sejak kecil saya sudah berkeinginan untuk berkultivasi, tapi saya tidak tahu kalau Guru telah memilih saya sebagai murid Dafa. Sekarang mimpi saya telah menjadi kenyataan dan saya adalah seorang pengikut Dafa pada periode pelurusan Fa. Saya menyandang predikat paling utama di dalam alam semesta ini dan menjadi yang paling dikagumi oleh para Buddha, Dewa, dan Tao. Betapa terberkatinya saya! Hal ini susah untuk diucapkan dengan kata-kata. Guru dengan penuh belas kasih telah memilih saya. Saya tidak bisa melupakan penyelamatan dan perlindungan Guru yang sulit. Guru telah difitnah dan dituduh dengan tuduhan palsu. Saya harus keluar untuk melindungi Dafa, untuk membalas budi Guru atas penyelamatan-Nya yang belas kasih, dan melakukan apa yang Guru inginkan. Tidak ada yang saya takutkan. Saya akan sepenuhnya mengabdikan diri untuk menjaga Fa. Saya sangat percaya bahwa Dafa adalah baik dan benar, Guru adalah yang paling lurus. Praktisi Dafa harus mempunyai pikiran lurus dan tindakan lurus juga harus belajar Fa dengan baik.
Guru berkata dalam "Menyingkirkan Gangguan" dalam Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II:
“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.”
Jadi saya belajar Fa dan menyalin Zhuan Falun lebih rajin lagi. Perlahan-lahan saya bisa menulis tulisan China dan bisa berbicara lebih banyak lagi ke orang-orang tentang Falun Gong. Jadi, tahun demi tahun dan langkah demi langkah saya keluar membuktikan Fa dan mengklarifikasi fakta.
Suatu hari seorang petugas dari kantor polisi setempat menuntut agar saya melaporkan kepadanya apa yang saya lakukan setiap hari. Saya tidak bisa bekerja sama dengan kejahatan. Saya pergi ke kantor polisi, namun, untuk memberitahu mereka tentang keindahan Falun Dafa dan bagaimana saya pulih dari penyakit setelah saya mulai berlatih. Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami mengkultivasikan diri sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan kami tidak memukul kembali ketika dipukul ataupun memaki kembali ketika dimaki. Kami memikirkan orang lain terlebih dahulu dalam segala hal yang kami lakukan. Kami mematuhi aturan dan hukum. Namun demikian, orang-orang baik seperti ini dikirim ke kamp kerja paksa dan dihukum. Tidak ada negara lain yang memperlakukan kami seperti itu. Ini adalah sesuatu yang memalukan bagi negara kita, sesuatu yang belum pernah disaksikan dalam sejarah sebelumnya. Falun Gong adalah cara kultivasi dharma Buddha. Orang-orang berlatih Falun Gong di lebih dari 100 negara. Kamu harus mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong, bukan mengikuti orang lain dan percaya apa yang mereka katakan. Kamu tidak seharusnya memperlakukan orang-orang baik ini seperti itu.
Saya berkata kepada mereka, "Saya diperlakukan begitu buruk setiap hari. bahkan anggota keluarga saya tidak dapat mengenali lagi, wajah saya sangat berubah. Saya tidak mempunyai tempat tinggal sekarang. Saya akan tinggal di tempatmu selamanya.” saya terus mengklarifikasi fakta kepada mereka. Saya tidak menulis apa pun yang diharuskan. Saya menolak untuk pergi. Polisi berkata kepada saya, “Bukan kami, tapi atasan kami yang menuntut kamu untuk melapor.” Saya berkata, “Kalau begitu ajak mereka datang ke sini.” Petugas itu berkata, “Nenek, saya akan mengirim kamu pulang.” Saya berkata kepadanya, “Saya sekarang tunawisma.” Saya terus seperti ini dengan mereka selama beberapa jam. Polisi akhirnya mengirim saya pulang. Keluarga saya memarahinya, dan dia harus berbicara baik-baik dengan mereka.
Orang Lewat Membantu Sebarkan Kebenaran
Guru berkata dalam “Menyingkirkan Keterikatan Terakhir” di Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II:
”Bila seorang praktisi Xiulian dalam kondisi apapun dapat melepaskan pikiran perihal hidup dan mati, kejahatan pasti akan takut, bila semua praktisi dapat berbuat demikian, dengan sendirinya kejahatan akan lenyap. Kalian semua sudah tahu tentang prinsip Fa saling menghidupi dan saling membatasi, bila sudah tidak ada lagi rasa takut, maka faktor yang membuat anda takut juga sudah tidak eksis lagi.”
Fa Guru tertanam dalam hati saya. Saya tidak punya rasa takut. Saya sedang berpikir tentang bagaimana menyelamatkan makhluk hidup.
Suatu hari saya melihat seorang wanita berjalan di depan saya. Saya berjalan sedikit lebih cepat menyusulnya. Saya menatapnya dan berkomunikasi dengannya dengan mata saya. Dia menatap saya dan saya tersenyum serta berkata halo. Dia membalas salam saya. Saya bertanya mengapa dia tidak naik bus. Dia bilang dia lebih suka berjalan. Saya berkata saya juga suka berjalan, dan kemudian saya berjalan cukup cepat. Dia berkata saya terlihat sangat sehat dan memiliki kulit yang sehat. Dia bertanya berapa umur saya. Saya waktu itu berumur 75 tahun. Dia 15 tahun lebih muda dari saya. Dia berkata ingin membeli beberapa pakaian, dan saya pergi dengannya. Si pramuniaga berkata pada saya: “Anda terlihat seperti seorang kultivator. Anda terlihat sangat baik. Anda terlihat sangat sehat dan mempunyai kulit yang bagus.” Wanita itu bertanya padanya siapa di antara kami yang terlihat lebih tua. Pramuniaga itu berkata padanya, “Tentu saja kamu lebih tua.” Wanita itu membalas, “Ya ampun, saya benar-benar habis.” Saya berkata padanya, “Tidak, kamu belum habis. Karena saya memiliki hubungan yang ditakdirkan untuk bertemu denganmu, saya akan memberitahu kamu rahasia untuk menjaga kesehatan dan kemudaan. Apakah kamu ingin mendengarnya?” Mereka berdua berkata, “Ya, kami mau.” Tapi saya berkata, “Lebih baik saya tidak mengatakan.” Saya sengaja membuat penasaran. Mereka berkata, “Tolong jangan kamu simpan sendiri.” Saya berkata, “OK, saya dulu berpenyakit berat. Saya mulai berlatih Falun Gong dan sembuh. Sekarang saya merasa seperti berumur 30an atau 40an. Saya penuh energi dan tidak merasa lelah sama sekali. Badan saya sangat ringan.” Kemudian saya menceritakan mereka fakta-fakta tentang Falun Gong dan meminta mereka untuk mundur dari PKC. Kami berdua membeli sebuah artikel tentang pakaian dan memberikan materi-materi Falun Gong kepada orang-orang yang datang membeli pakaian. Orang yang datang bersama saya bertanya, “Kenapa kamu tidak memberi saya materi apapun? Saya tidak mempunyai satupun. Saya memiliki banyak kerabat dan teman. Tolong beri saya beberapa lembar.”
Kami berdua kemudian pergi ke tempat terdekat yang ada sederetan kursi, di sana ada delapan sampai sembilan wanita separuh baya sedang duduk. Dia berkata, “Mari kita keluarkan baju-baju itu dan mencobanya lagi.” Saya setuju. Saya mengenakan pakaian itu dan menari-nari. Dia meminta wanita di dekatnya datang untuk melihat. Dia berkata, “Apa kamu tahu berapa umur wanita ini? Dia 15 tahun lebih tua dari saya.” Wanita itu bertanya dengan suara bulat, “Bagaimana dia bisa terlihat lebih muda?” Kemudian saya memberitahu mereka fakta-fakta tentang Falun Gong dan meminta mereka untuk mundur dari PKC. Mereka menerima materi-materi itu dengan mudah. Saya memberikan semua materi yang saya miliki. Wanita yang datang bersama saya bekerja sama dengan saya dengan sangat baik. Dia membantu saya sepanjang jalan. Kami memang ditakdirkan. Pasti Guru sudah mengaturnya.
Ingin Mendengarkan Fakta-Fakta tentang Falun Gong Lagi
Suatu hari saya duduk dalam bus di kursi yang sangat dekat dengan pintu. Seorang pria tua membawa tas berat dan hampir tidak dapat masuk ke dalam bus. Saya bangun dan membantunya naik ke dalam bus. Orang lain di dalam bus melihat dan memuji. Saya mengatakan bahwa itu sama sekali tidak masalah bagi saya, tapi dia tidak akan dapat masuk ke dalam bus jika saya tidak membantunya. “Kamu akan berbuat hal yang sama jika kamu duduk di tempat duduk saya,” saya berkelakar. Orang tua itu mengucapkan terima kasih berulang kali. Saya mengatakan itu bukanlah apa-apa. Orang tua itu mengatakan dia membawa buku di dalam kantong. Dia mengenal banyak orang di Yunnan. Dia memberitahu saya namanya. Saya bertanya apakah dia terkenal dan melakukan penelitian. Dia menjawab ya. Kemudian saya bertanya apakah dia dalam kondisi sehat. Dia berkata kalau dia menderita beberapa macam penyakit kronis. Saya berkata, “Anda beruntung bertemu dengan saya. Anda ingin tahu kenapa saya begitu sehat? Jika Anda ingin mendengarkan, saya akan memberitahu Anda kalau sekarang saya dalam kondisi yang sangat sehat, tapi dulu saya mempunyai kondisi kesehatan yang sangat jelek. Obat-obatan tidak mempunyai efek terhadap saya. Saya memberitahu Anda kebenarannya, Tuan, setelah saya mulai berlatih Falun Gong, saya sembuh dari segala macam penyakit. Falun Gong berasal dari aliran Buddha dan merupakan cara yang sangat bagus dengan nilai-nilai moral yang tinggi. Ia dapat menyelamatkan makhluk hidup. Ia bermanfaat bagi negara, masyarakat dan rakyat. Ia sama sekali tidak merugikan. Apa yang dikatakan PKC semuanya adalah bohong. Ia menipu Anda. Insiden pembakaran diri di Lapangan Tiananmen adalah sandiwara. PKC menganiaya Falun Gong dan menangkap banyak orang. Saya akan memberimu beberapa materi dan kamu akan mengetahui kebenarannya. Kamu akan terberkati dengan mengetahui kebenaran. Tolong ingat baik-baik sembilan kata ini: “Falun Dafa Baik dan Sejati-Baik-Sabar Baik. Jika kamu melafalkannya dalam hati berulang-ulang, kamu akan sembuh dari penyakitmu.” Dia sangat senang dan menerima materi-materinya. Dia meminta lagi beberapa lembar untuk temannya. Dia seharusnya sudah turun dari bus di stasiun bus berikutnya, tapi dia berkata, “Saya ingin berbicara lebih banyak dengan kamu, jadi saya tidak akan turun sampai kamu turun, dan saya kemudian akan balik. Saya belum pernah bertemu dengan orang sebaik kamu. Saya sangat terkesan.” Saya berkata padanya, “Guru kami mengajarkan kami untuk menjadi orang baik dengan nilai moral tinggi. Falun Dafa menyebarkan dan meningkatkan nilai-nilai moral. Dalam masyarakat hari ini, nilai-nilai moral orang-orang telah benar-benar memburuk.” Dia berkata, “Ya, masyarakat sudah sangat korup. Sudah tidak ada cara untuk menyelamatkannya.”
"Falun Dafa Baik, Kamu Adalah Sebuah Bukti Hidup”
Baru-baru ini saya melihat empat pria dan empat wanita menari di sebuah taman terdekat. Saya berpikir untuk menyelamatkan mereka, jadi saya pergi menyapa mereka. Saya berkata, “Halo semuanya, Bisakah saya ikut menari?” Mereka melihat saya dan mengatakan bisa. Mereka sedang beristirahat. Saya berkata, “Saya sudah tua, Saya tidak tahu apa saya bisa mempelajari tarian kamu. Kamu menari dengan baik. Saya benar-benar ingin belajar.” Salah satu dari mereka berkata, “Kamu terlihat seumuran dengan kami. Kamu mempunyai kulit yang sangat bagus dan kelihatannya kamu adalah seorang yang aktif.” Saya memberitahu mereka kalau saya sudah hampir 80 tahun. Mereka sangat terkejut. Saya berkata, “Saya suka olahraga. Kamu lihat bagaimana saya dapat menendangkan kaki.” Mereka menyaksikan saya menendangkan kaki melewati kepala. Mereka berseru, “Sulit dipercaya, Kami tidak dapat menendang setinggi itu.” Kemudian saya duduk dengan posisi lotus dan melakukan gerakan Shouyin. Salah satu dari mereka berkata, “Itu adalah Falun Gong.” Mereka semua mendatangi saya dan berkata, “Tolong bangun dan beritahu kami manfaat-manfaat apa saja yang kamu dapat dari berlatih Falun Gong.” Saya berkata, “Manfaatnya tidak ada batasnya.” Saya memberitahu mereka betapa bagusnya Falun Dafa, dan saya bertanya apakah mereka mempercayai saya. Mereka berkata, “Kamu adalah sebuah bukti hidup. Ya, kami mempercayainya. Dapatkan kamu mengajari kami latihan-latihan Falun Gong?” Saya berkata, “Ya, saya dapat. Saya akan mengajari kalian gratis. Saya tidak akan mengambil sepeser pun dari kalian.” Mereka semua tertawa. Saya memberikan mereka beberapa materi dan mereka mengambilnya. Dua hari kemudian saya pergi menemui mereka. Mereka berkata telah selesai membaca materi-materi itu dan setuju untuk mundur dari PKC. Mereka memberikan nama mereka tanpa ragu-ragu.
Saya Mengklarifikasi Kebenaran pada Orang Yang Melaporkan Saya ke Polisi
Ketika saya mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, saya menghadapi situasi yang berbeda-beda. Tidak semua orang adalah ditakdirkan. Saya telah menemukan beberapa orang yang memaki saya ketika memberitahu mereka kebenaran tentang Falun Gong. Tentu saja, saya juga bertemu dengan banyak orang yang ditakdirkan di gang-gang kecil, di taman, di supermarket, dan di toko-toko. Suatu hari ada banyak orang di halte bus selama jam sibuk. Saya mengklarifikasi fakta kepada pasangan tua. Yang wanita menaruh materi saya ke dalam tasnya. Kemudian pria tua satu lagi mendadak berteriak, “Jatuhlah anti-revolusioner!” Dia mengeluarkan telepon genggamnya dan hendak melaporkan saya ke polisi. Saya sangat tenang. Saya berkata kepadanya, “Silahkan tunggu sampai saya selesai berbicara. Kalian berdua lebih muda dari saya. Saya tidak mengenal kalian. Tidak satupun dari kalian dalam kondisi kesehatan baik. Kamu sedang menenteng sebuah kantong obat besar seperti ini. Saya sebenarnya berharap kamu akan pulih secepatnya dari penyakit-penyakitmu. Saya mempunyai niat yang sangat baik terhadap kamu. Saya tidak akan menipumu dan tidak meminta sesenpun dari kamu. Di mana kamu dapat menemukan orang baik seperti ini sekarang? Tapi kamu ingin melaporkan saya ke polisi dan menyebut saya anti-revolusioner. Di mana hati nuranimu? Dapatkah kamu membedakan baik dan jahat? Jadi silahkan saja. Panggillah polisi sekarang.” Pria tua itu masih terus berusaha menelepon polisi. Saya berkata, “Jika kamu benar-benar memanggil polisi, telepon kamu akan segera tidak berfungsi.” Dia berkata kalau dia tidak mempercayai itu. Dia mencoba menelpon tiga kali dan tidak dapat tersambung. Dia berkata, “Aneh. Ini telepon bagus. Saya telah menghabiskan lebih dari seribu yuan untuknya.” Saya berkata, “Walaupun kamu menghabiskan dua ribu, ia tidak dapat berfungsi, karena saya mencoba untuk menyelamatkan kamu dan itu adalah untuk keuntungan kamu. Kamu memanggil polisi untuk menangkap orang baik. Itu adalah ketidakadilan yang tidak dapat ditoleransi. Tolong jangan bersikap seperti itu lagi. Bawalah materi-materi ini pulang dan bacalah baik-baik, dan kemudian kamu akan tahu betapa bagusnya Falun Gong.” Pria tua itu kemudian tidak berkata apa-apa lagi.
Memberitahu Orang Kebenaran Falun Gong Telah Menjadi Bagian dari Hidup Saya
Setiap hari saya keluar memberitahu orang-orang fakta tentang Falun Gong. Hal ini telah menjadi kebiasaan. Saya juga mempelajari Fa dan membagi pengalaman dengan sesama rekan praktisi. Beberapa praktisi telah dihukum atau dikirim ke kamp kerja paksa. Beberapa telah dimanfaatkan oleh kejahatan dan menderita karna penyakit. Beberapa mengalami kesulitan berjalan dan masuk rumah sakit. Beberapa mempunyai keterikatan terhadap takut dan takut untuk berbicara ke orang-orang bahkan ketika mereka telah melangkah maju. Kami belajar Fa bersama dan melihat ke dalam. Hasilnya, setiap orang mengungkap banyak keterikatan-keterikatannya, terutama keterikatan terhadap takut. Kami tidak mewujudkan apa yang kami pelajari dari Fa ke dalam tindakan. Kami mempelajari Fa dan menyadari apa yang harus kami lakukan. Kami harus mewujudkan apa yang kami pelajari ke dalam tindakan.
Melalui belajar Fa dan berbagi pengalaman beberapa kali, beberapa praktisi bisa melangkah keluar dan mengklarifikasi fakta. Beberapa praktisi keluar bersama saya dan pertama-tama menyaksikan saya bagaimana mengklarifikasi fakta. Dalam melakukan apapun, bagian permulaan adalah yang paling sulit. Setelah mereka pergi keluar beberapa kali, mereka menyingkirkan perasaan takut mereka.
Keluarga saya dan saya mendapatkan banyak manfaat dari Dafa. Tiga dari empat anak saya sebelumnya adalah pengangguran. Kehidupan terasa sulit bagi mereka. Tapi sekarang mereka mempunyai bisnis yang bagus dan memiliki rumah serta mobil. Mereka semua sehat dan semuanya berjalan dengan lancar buat mereka. Suami saya sakit serius beberapa kali. Dia sudah hampir dimasukkan ke rumah sakit. Dokter pernah memberitahu kalau dia harus tinggal di rumah sakit malam itu, dan bahwa ia akan kembali keesokan harinya. Tapi ketika suami saya bangun keesokan harinya, dia berkata, “Saya merasa tidak sakit lagi. Saya sangat sehat sekarang.” Anak kami berkata, “Ayah, Guru Ibu telah menyembuhkan penyakitmu.” Suami saya menganggukkan kepalanya setuju.
Kita semua tahu kalau waktu sangatlah ketat. Semua orang, tolonglah berkultivasi dengan rajin, kejar dan maju bersama proses pelurusan Fa. Ini adalah sebuah kesempatan yang hanya datang sekali dalam jutaan tahun, dan kita telah menunggu selama beribu-ribu tahun. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh terlewatkan. Kita adalah praktisi Dafa yang dipilih Guru. Kita harus membantu Guru meluruskan Fa, melakukan tiga hal dengan baik, dan memenuhi sumpah janji prasejarah kita. Para praktisi, tolong lepaskan keterikatan-keterikatan manusia dan melangkah maju untuk mengklarifikasi fakta kepada makhluk hidup.
Terima kasih, Guru!
Terima kasih, rekan-rekan praktisi!
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/11/17/明慧法会--八旬弟子-心心念念救众生-249223.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/1/129791.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org