(Minghui.org)

Hormat Terbesar Kepada Shifu.

Hormat Kepada Semua Pengikut Dafa.

Saya adalah praktisi dari sebuah kota kecil di Indonesia. Menulis artikel ini dengan harapan dapat saling membantu dengan sesama praktisi.

Ada beberapa hal yang mengkhawatirkan yaitu ada praktisi yang belum memahami Fa atau ada yang memahami kata-kata Shifu secara salah. Seperti kata "kultivasi diri sendiri dengan baik." Ada yang bilang itu egois, mementingkan diri sendiri, karena dia memahaminya sebagai kultivasi diri sendiri dengan baik tanpa perlu memedulikan teman praktisi lain, sehingga dia menganggap itu sebagai mementingkan diri sendiri. Menurut saya ini salah. Kalimat "kultivasi diri sendiri dengan baik" adalah kultivasi diri sendiri dengan baik baru dapat mengerjakan segala sesuatu dengan baik, baru dapat membantu rekan-rekan praktisi dengan baik. Kalau kita belum mengkultivasi diri sendiri dengan baik mungkin saja saran kita kepada teman praktisi malah salah, mungkin saja kita malah tambah merusak, atau mungkin saja kita lebih buruk dari pada praktisi yang ingin kita bantu karena kita belum "kultivasi diri sendiri dengan baik".

Ini pemahaman saya yang belum tentu benar, mungkin perlu dipertimbangkan.

Makin menderita makin dewasa, makin teguh, juga membangun keagungan De. Shifu mengatakan, "Zaman sekarang moral manusia telah mengalami distorsi." Ada seorang praktisi mengklarifikasi fakta secara berlebihan. Dia berteriak-teriak langit akan memusnahkan PKC dan yang tinggi-tinggi, yang tidak dapat dimengerti manusia biasa. Sebenarnya dia sedang menolong manusia atau sedang mencari perhatian, saya juga tidak tahu. Kalau pada zaman dahulu mungkin orang akan merasa biasa saja, zaman sekarang kita akan dianggap tidak beres. Jika hari ini saya tidak belajar Dafa, saya akan menganggap aneh, saya pun merasa bingung tak mengerti apa yang dibicarakan. Saya sendiri pernah mengklarifikasi fakta dengan cara seperti di atas dan akhirnya gagal. Saya belajar dari kesalahan ini. Sekarang saya ingin fokus menyebarkan  Fa dan kultivasi diri sendiri dengan baik, karena kota saya masih belum ada yang memperoleh Fa. Praktisi Dafa harus menolong manusia, harus berbelas kasih. Kesempatan menolong
manusia ini sangat berharga, tidak mudah memperolehnya.

Saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman praktisi. Pertama yaitu cara saya melihat keadaan manusia, yaitu menenangkan diri dan mengamati aktivitas manusia biasa. Setelah mengamatinya, saya menemukan bahwa manusia betapa menyedihkan, karena seperti tidur, tidak sadar, ke sana ke sini saling merebut dan bertengkar, lalu tua, sakit, dan mati. Betapa tidak berarti seperti orang yang tidur tidak sadar, tersesat, dan menyedihkan.

Kedua adalah cara saya melepas keterikatan hati terhadap pemainana game, tidak ingin melepas. Lalu suatu kali saya tenangkan diri lalu berpikir, apa yang saya dapatkan? "Tidak ada." Jadi kenapa ingin main? "Karena ingin bersenang-senang." Lalu saya menemukan cara untuk berhenti main game yaitu menolak kesenangan itu. Akhirnya mudah dilepaskan karena saya menolak kesenangan itu.

Mohon ditunjukkan jika ada yang tidak tepat.

Falun Dafa Hao