Terungkap Delapan Tahun Kemudian: Xu Wenling dari Provinsi Gansu Meninggal pada Tahun 2002
Nama: Xu Wenling
(许文玲)
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 36 tahun
Alamat: Caijiaxiang #5, Kota Lanzhou
Pekerjaan: Pemilik Sebuah Usaha Kecil
Tanggal kematian: Oktober 2002
Tanggal penangkapan terakhir: Desember 2000
Tempat penahanan terakhir: Pusat pencucian otak di Kotapraja Yaoshuping (桃树坪拘留所的强制洗脑班)
Kota: Lanzhou
Provinsi: Gansu
Penganiayaan yang diderita: Disetrum dengan listrik, pencucian otak, dicekok paksa
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 36 tahun
Alamat: Caijiaxiang #5, Kota Lanzhou
Pekerjaan: Pemilik Sebuah Usaha Kecil
Tanggal kematian: Oktober 2002
Tanggal penangkapan terakhir: Desember 2000
Tempat penahanan terakhir: Pusat pencucian otak di Kotapraja Yaoshuping (桃树坪拘留所的强制洗脑班)
Kota: Lanzhou
Provinsi: Gansu
Penganiayaan yang diderita: Disetrum dengan listrik, pencucian otak, dicekok paksa
(Minghui.org) Xu Wenling mengidap
hepatitis ketika berumur dua puluhan. Penyakitnya berkembang
menjadi sirosis hati, dan kemudian menjadi kanker. Dia mendapat
perawatan medis darurat sebanyak enam kali, menghabiskan lebih dari
100.000 yuan tabung bersama dengan suaminya, dan mereka harus
berhutang. Dia sembuh dari penyakitnya setelah berlatih Falun Dafa
pada 1999, dan dapat mengurus usaha kecilnya, yang membawa harapan
untuk keluarganya.
Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada 20 Juli 1999, Administrasi Lingkungan Gongyuanxiang dan Kantor Polisi terus-menerus mengganggu dan mengancamnya. Ini mengganggunya untuk melakukan latihan secara teratur, dan ia mulai merasa tidak enak badan. Bertekad untuk mendapatkan hak legal berlatih Falun Gong dengan damai, dia pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan pada September 2000. Polisi menangkapnya secara ilegal dan menahannya selama 15 hari. Penyiksaan mental dan kerja paksa fisik menyebabkan penyakitnya kambuh kembali. Dia sangat yakin bahwa jika dia tidak bisa berlatih Falun Gong, tidaak akan ada yang tersisa untuknya. Pada Desember 2000, ia pergi ke Beijing untuk memohon lagi, meskipun dengan tubuh yang sakit. Para petugas di Beijing menangkap dan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Mereka menyetrumnya sampai tubuhnya dipenuhi oleh gumpalan bengkak dan bibirnya terbakar seperti arang. Dia menolak untuk menyerah dan melakukan mogok makan selama 18 hari, selama itu ia dicekok secara paksa dengan brutal. Para petugas tahu bahwa dia sedang sekarat, dan meminta polisi di Kota Lanzhou untuk mengambilnya kembali.
Setelah kembali ke Kota Lanzhou, Xu ditahan di pusat pencucian otak yang terletak di Pusat Penahanan Yaoshuping. Dong Jianmin, sekretaris Komite Politik dan Kehakiman PKC Distrik Chengguan, melihat dia dalam kondisi kritis, dan memberitahu keluarganya untuk menjemputnya.
Xu tidak dibiarkan sendirian, bahkan di rumah. Administrator Lingkungan Gongyuanxiang, Li Bing, bersama dengan Zhang Xinhua dan polisi setempat, terus mengganggu dan mengancamnya. Dia terpaksa bersembunyi di rumah kerabatnya. Untuk menjaga putranya yang masih kecil, dia kembali ke rumah pada Juli 2001. Petugas dan administrator lingkungan kemudian mengganggunya lagi.
Di bawah penganiayaan terus-menerus, dan haknya untuk berlatih Falun Gong dirampas, dia meninggal dunia pada Oktober 2002 dalam usia 36 tahun.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/14/231013.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/17/123295.html
Setelah penganiayaan Falun Gong dimulai pada 20 Juli 1999, Administrasi Lingkungan Gongyuanxiang dan Kantor Polisi terus-menerus mengganggu dan mengancamnya. Ini mengganggunya untuk melakukan latihan secara teratur, dan ia mulai merasa tidak enak badan. Bertekad untuk mendapatkan hak legal berlatih Falun Gong dengan damai, dia pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan pada September 2000. Polisi menangkapnya secara ilegal dan menahannya selama 15 hari. Penyiksaan mental dan kerja paksa fisik menyebabkan penyakitnya kambuh kembali. Dia sangat yakin bahwa jika dia tidak bisa berlatih Falun Gong, tidaak akan ada yang tersisa untuknya. Pada Desember 2000, ia pergi ke Beijing untuk memohon lagi, meskipun dengan tubuh yang sakit. Para petugas di Beijing menangkap dan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Mereka menyetrumnya sampai tubuhnya dipenuhi oleh gumpalan bengkak dan bibirnya terbakar seperti arang. Dia menolak untuk menyerah dan melakukan mogok makan selama 18 hari, selama itu ia dicekok secara paksa dengan brutal. Para petugas tahu bahwa dia sedang sekarat, dan meminta polisi di Kota Lanzhou untuk mengambilnya kembali.
Setelah kembali ke Kota Lanzhou, Xu ditahan di pusat pencucian otak yang terletak di Pusat Penahanan Yaoshuping. Dong Jianmin, sekretaris Komite Politik dan Kehakiman PKC Distrik Chengguan, melihat dia dalam kondisi kritis, dan memberitahu keluarganya untuk menjemputnya.
Xu tidak dibiarkan sendirian, bahkan di rumah. Administrator Lingkungan Gongyuanxiang, Li Bing, bersama dengan Zhang Xinhua dan polisi setempat, terus mengganggu dan mengancamnya. Dia terpaksa bersembunyi di rumah kerabatnya. Untuk menjaga putranya yang masih kecil, dia kembali ke rumah pada Juli 2001. Petugas dan administrator lingkungan kemudian mengganggunya lagi.
Di bawah penganiayaan terus-menerus, dan haknya untuk berlatih Falun Gong dirampas, dia meninggal dunia pada Oktober 2002 dalam usia 36 tahun.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/10/14/231013.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/17/123295.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org