Wanita Berusia 80 Tahun Meninggal Dunia Saat Putrinya Dipenjarakan di Kamp Kerja Paksa
(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa, Jin
Yunzhi, berusia enam puluhan, tinggal di Jalan Xinchengzi, Distrik
Shenbeixin, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning. Dia merawat ibunya,
yang telah berusia 80-an, dan saudara angkat (laki-laki) yang
kehilangan kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri.
Tepat sebelum tahun baru Imlek
2010, suami Jin meninggal dunia karena kecelakaan mobil di Provinsi
Shandong. Setelah dia selesai mengurus pemakaman suaminya, pada 3
Maret 2010 malam, Jin dilaporkan oleh seseorang kepada pihak
berwenang ketika dia sedang membagikan materi klarifikasi fakta
warga di Desa Wangjia, Kotapraja Huangjia Xibozu, Distrik
Shenbeixin, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning. Malam itu, polisi
langsung pergi menggeledah rumah dan menyita barang-barang
pribadinya termasuk komputer dan printer.
Informasi lebih lanjut tentang Jin Yunzhi dapat dibaca di sini:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/14/115335.html
Ibunda dari Jin menyaksikan sendiri putrinya kehilangan suami dan kemudian dihukum untuk “dididik ulang” melalui kamp kerja paksa. Ibunya tidak mampu menanggung penderitaan yang begitu berat dan menangis setiap hari. Ketika musim dingin tiba, dia semakin cemas atas keselamatan putrinya yang ditahan di kamp kerja paksa. Ketika dia mengetahui banyak kudis di sekujur tubuh putrinya akibat penganiayaan yang dideritanya, dia menjadi lebih cemas lagi.
Pada awal Desember 2010, ibunda Jin mengalami stroke karena kesedihan dan kecemasan terhadap putrinya. Pada tanggal 5 Desember, dia mengalami koma, dan dibawa ke rumah sakit. Selama masa perawatan di rumah sakit, dia tidak dapat bergerak atau berbicara dan tidak dapat mengendalikan diri. Meskipun kondisi keuangan keluarga Lin sangat menyedihkan, tidak ada yang merawat ibunda Lin, keluarganya mempekerjakan seorang perawat.
Pada 4 Januari 2011, ibunda Li keluar dari rumah sakit karena tidak bisa disembuhkan. Sekitar jam 08.00 pada 15 Januari, ibunda Lin akhirnya meninggal dunia. Sejak Partai Komunis China memulai penganiayaan tehadap praktisi Falun Dafa, jumlah orang yang jatuh sakit dan meninggal dunia karena kesedihan dan keputus-asaan banyaknya tak terhitung.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/1/20/女儿被绑架劳教-八旬老母失去照顾离世-235087.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/18/123320.html
Informasi lebih lanjut tentang Jin Yunzhi dapat dibaca di sini:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/3/14/115335.html
Ibunda dari Jin menyaksikan sendiri putrinya kehilangan suami dan kemudian dihukum untuk “dididik ulang” melalui kamp kerja paksa. Ibunya tidak mampu menanggung penderitaan yang begitu berat dan menangis setiap hari. Ketika musim dingin tiba, dia semakin cemas atas keselamatan putrinya yang ditahan di kamp kerja paksa. Ketika dia mengetahui banyak kudis di sekujur tubuh putrinya akibat penganiayaan yang dideritanya, dia menjadi lebih cemas lagi.
Pada awal Desember 2010, ibunda Jin mengalami stroke karena kesedihan dan kecemasan terhadap putrinya. Pada tanggal 5 Desember, dia mengalami koma, dan dibawa ke rumah sakit. Selama masa perawatan di rumah sakit, dia tidak dapat bergerak atau berbicara dan tidak dapat mengendalikan diri. Meskipun kondisi keuangan keluarga Lin sangat menyedihkan, tidak ada yang merawat ibunda Lin, keluarganya mempekerjakan seorang perawat.
Pada 4 Januari 2011, ibunda Li keluar dari rumah sakit karena tidak bisa disembuhkan. Sekitar jam 08.00 pada 15 Januari, ibunda Lin akhirnya meninggal dunia. Sejak Partai Komunis China memulai penganiayaan tehadap praktisi Falun Dafa, jumlah orang yang jatuh sakit dan meninggal dunia karena kesedihan dan keputus-asaan banyaknya tak terhitung.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/1/20/女儿被绑架劳教-八旬老母失去照顾离世-235087.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/18/123320.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org