Taiwan: Praktisi Muda Berkumpul Untuk Belajar Fa dan Berbagi Pengalaman

(Minghui.org) Pada 10 Februari 2011, kegiatan Berbagi Pengalaman Praktisi Muda Falun Dafa ke-15 diadakan di Universitas Sains dan Teknologi Yunlin. Lebih dari 80 praktisi muda dari seluruh Taiwan menghabiskan tiga hari bersama untuk berbagi pengalaman mereka dalam kultivasi.

Pagi hari para praktisi muda berlatih Gong

Sebagian dari peserta berfoto bersama

Dalam beberapa tahun terakhir, para praktisi muda telah berkumpul dua kali setahun untuk menciptakan sebuah lingkungan berbagi pengalaman dan meningkat bersama. Setelah latihan pagi hari, para praktisi belajar Fa secara ekstensif dan berbagi pengalaman mereka. Melalui sharing pengalaman selama tiga hari, setiap orang belajar bagaimana berkultivasi lebih baik, bagaimana meningkatkan xinxing (kualitas moral), dan bagaimana melewati ujian. Mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kultivasi, dan pentingnya memancarkan pikiran lurus serta mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan kepada orang lain, dan bagaimana membuktikan kebenaran Dafa.

Siswa sekolah tinggi Luo gembira dapat berdiskusi dengan rekan-rekan sebaya dan mengenal isu-isu yang banyak dialami anak-anak muda dalam usianya. “Melihat setiap orang membuat kemajuan dengan rajin, membuat saya perlu merasa perlu meningkatkan diri dengan cepat,” tambahnya.

Siswa sekolah menengah Wu berkata bahwa dirinya sungguh gembira dapat turut serta karena dia mendapat pemahaman yang lebih baik bagaimana menjadi seorang praktisi yang baik dalam kehidupan sehari-hari. “Setiap orang menjawab pertanyaan saya dengan sabar. Mereka sangat berbeda dari rekan-rekan siswa saya di sekolah.”

Siswa sekolah tinggi Li belajar bagaimana menghindari kebiasaan membalas ketika dihina dan bagaimana melepaskan ego. Setelah merubah konsep pikirannya, dia dapat menelepon orang-orang di China untuk mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan Falun Gong.

Seorang siswa sekolah tinggi Qiu berbicara bagaimana dia mencapai pemahaman yang rasional mengenai hubungan emosi dan romantis. “Saya menyadari bahwa adalah wajar memiliki keterikatan dalam aspek ini. Bukannya menyalahkan diri sendiri, saya perlu mencermatinya dan melenyapkan keterikatan hati saya. Saya juga tidak dapat hanya memikirkan diri sendiri, saya juga perlu memikirkan orang lain. Saya tidak akan masuk ke sisi ekstrem dan harus menyikapi isu ini secara rasional.”

Siswa sekolah tinggi Lin menyadari pentingnya berkultivasi dalam kelompok dan memiliki lingkungan demikian. Dia bergabung dengan Klub Falun Dafa di sekolah. Melihat setiap orang datang dari berbagai fakultas yang berbeda membuatnya sadar bahwa Falun Dafa adalah untuk semua kalangan. Dia merasa pikirannya dimurnikan setiap kali mengikuti kelompok belajar Fa. Itu adalah sebuah lingkungan bagi setiap orang untuk meningkatkan diri dan karenanya dia sungguh menghargai setiap kesempatan demikian.

“Setelah mendengar pengalaman praktisi muda lain, saya sangat tersentuh,” ujar seorang siswa sekolah tinggi, Lin. Chen dari sekolah militer berkata, “Saya pikir ini kegiatan yang sangat baik. Setiap orang tengah bekerja keras untuk maju dalam kultivasi dan melenyapkan keterikatan hati mereka. Saya sungguh-sungguh perlu mengejar ketinggalan.”

Setelah kegiatan, para praktisi muda lebih bertekad untuk memberi tahu lebih banyak orang akan kebaikan Falun Dafa. Seorang praktisi berkata, “Lebih banyak orang akan memiliki kesempatan mengenal Falun Dafa jika saya melepaskan keterikatan saya akan rasa takut dan melangkah keluar untuk menceritakan kebaikan Falun Dafa.”

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/2/16/台湾青年学子集体学法交流-互相促进（图）-236378.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/18/123326.html