Sekelumit Pendapat untuk Dibagi Dengan Para Praktisi yang Berkultivasi Sendirian
(Minghui.org)
Saya pertama kali mengenal Dafa tahun 1994 dan mulai berlatih pada tahun 1996. Saya lama berkultivasi sendirian. Saya berterimakasih atas Belas Kasih Guru dan bantuan praktisi lain, sehingga saya bisa mengakses situs Minghui pada akhir tahun 2008. Pada awal 2009, saya mulai melakukan tiga hal dan menbuktikan kebenaran Fa. Saya agak terlambat mengikuti perjalanan panjang, sejak banyak praktisi telah memulai melakukan hal ini setahun yang lalu. Sangatlah mudah untuk mengendur ketika berkultivasi sendirian, tidak ada seorangpun yang mengingatkan anda. Saya punya beberapa pendapat yang ingin saya bagi kepada praktisi lain yang juga mulai terlambat.
Saya pertama kali mengenal Dafa tahun 1994 dan mulai berlatih pada tahun 1996. Saya lama berkultivasi sendirian. Saya berterimakasih atas Belas Kasih Guru dan bantuan praktisi lain, sehingga saya bisa mengakses situs Minghui pada akhir tahun 2008. Pada awal 2009, saya mulai melakukan tiga hal dan menbuktikan kebenaran Fa. Saya agak terlambat mengikuti perjalanan panjang, sejak banyak praktisi telah memulai melakukan hal ini setahun yang lalu. Sangatlah mudah untuk mengendur ketika berkultivasi sendirian, tidak ada seorangpun yang mengingatkan anda. Saya punya beberapa pendapat yang ingin saya bagi kepada praktisi lain yang juga mulai terlambat.
1. Gunakan Hati Kita
untuk Membuktikan Kebenaran Fa
Pada semester pertama tahun 2010, perilaku anak saya berubah menjadi sangat mudah tersinggung. Kadang-kadang dia menangis selama lebih dari satu jam. Dengan berbagai cara kami menghiburnya, tetapi tidak berhasil. Hal ini berlangsung selama beberapa bulan. Suatu hari, ketika sedang bermain saya memberikan perhatian terhadapnya dan dia baik-baik saja. Apa yang terjadi? Saya menyadari itu disebabkan karena saya terlalu memberi perhatian ketika sedang bermain dengannya. Sejak saat itu, saya memberikan perhatian yang biasa saja. Segera, kebiasaannya yang menjengkelkan hilang.
Perubahan ini membuat saya berpikir. Saya melihat ke dalam karena saya tahu tidak ada sesuatu yang kebetulan dalam berkultivasi. Sejak saya mulai membuktikan kebenaran Fa, saya sering tidak memberikan perhatian kepada anak saya, dengan alasan, saya harus membuktikan kebenaran Fa. Sesungguhnya saya tidak melakukan keduanya dengan baik. Ketika saya membuktikan kebenaran Fa, saya tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh, dan juga, hanya ikut-ikutan. Ketika saya mencoba untuk mengklarifikasi fakta, saya tidak fasih berbicara. Saya telah terjebak pada tingkatan yang paling buruk dan bahkan tidak menyadarinya.
Guru berkata, apapun yang ditemui oleh seorang kultivator adalah hal yang baik, oleh karena itu kita harus mencari ke dalam. Pada tahun 2009, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarga saya. Saya juga membujuk ayah untuk keluar dari Partai Komunis China. Ayah tidak bergabung dengan PKC sampai dia pensiun. Namun, karena ketakutannya terhadap PKC dan khawatir dengan keselamatan keluarga, dia segera marah begitu saya membujuknya untuk mundur dari PKC. Saya tidak bisa menjaga Xinxing dengan baik dan berdebat dengannya beberapa kali. Sejak saya memiliki pemahaman baru tentang perhatian, saya menyadari dia juga adalah korban. Dia memiliki hubungan takdir pertemuan yang besar, yang memberinya begitu banyak kesempatan untuk diselamatkan. Saya berhenti berdebat dengannya. Sebaliknya, ketika ada kesempatan, saya akan mengatakan beberapa kata yang membantu pemahamannya. Saya tahu orang tua saya mencintai anak-anak mereka. Ketika ayah saya melihat saya mendapatkan manfaat yang besar, pasti dia akan tersentuh. Kadang-kadang saya tidak bisa mengklarifikasi fakta dengan perkataan. Saya akan menuliskan dengan penuh perasaan untuknya, supaya dia bisa lebih santai membacanya. Saya tidak ingin memberikan semuanya dalam satu kesempatan, jadi saya menuliskan beberapa hal secara bertahap beberapa kali. Saya percaya bahwa saya bisa menyentuh hatinya jika saya menggunakan hati. Saya menulis tiga artikel untuknya, menjelaskan bagaimana saya menemukan permasalahan, bagaimana Dafa mengubah saya, dan bagaimana saya mulai membuktikan kebenaran Fa. Setelah dia membaca ketiga artikel tersebut, saya menganjurkannya lagi untuk keluar dari PKC. Dia juga jujur terhadap saya. Dia mengatakan dia ingin keluar beberapa waktu yang lalu, dan dia telah menyesal bergabung dengan PKC pada awalnya. Tapi dia khawatir dengan konsekuensinya jika berhenti. Saya melihat dia tulus, jadi saya menyarankan agar dia mengundurkan diri dari PKC secara online dengan menggunakan nama samaran. Dia dengan senang hati setuju. Pada saat itu, perasaan saya bercampur aduk.
2. Sangat mudah memiliki pemahaman yang keliru ketika Berkultivasi sendiri
Selama bertahun-tahun saya berkultivasi sendiri, saya pikir penderitaan hanyalah kesulitan. Ketika kita cukup menderita, ujian akan berlalu. Setelah saya mulai membuktikan kebenaran Fa, saya masih memiliki pikiran yang sama, dan mencoba untuk menghindari masalah. Saya tidak bisa membedakan antara kultivasi pribadi dan Kultivasi membuktikan kebenaran Fa. Saya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Guru,
Pada waktu timbul masalah, harus terlebih dahulu meneliti diri sendiri betul atau salah. Jika menemukan itu adalah gangguan dan perusakan, maka pada waktu menangani permasalahan yang kongkrit, terhadap manusia pada permukaannya, harus sedapat mungkin dengan damai dan belas kasih, karena pada waktu manusia diperalat oleh kejahatan, manusia sendiri acapkali tidak menyadarinya (walaupun manusia yang diperalat itu seringkali adalah manusia yang pikirannya tidak baik atau manusia yang pikiran buruknya muncul). Terhadap gangguan oleh kejahatan dari ruang dimensi lain, haruslah secara serius dibasminya dengan pikiran lurus.
(“Pelurusan Fa dan Xiulian” – Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Saya tidak meningkat dengan baik dari kultivasi pribadi ke kultivasi membuktikan kebenaran Fa. Sekarang, dengan tekun belajar Fa, semuanya meningkat. Saya ingin berbagi dengan semua orang karena saya berpikir bahwa praktisi lain yang berkultivasi sendiri juga bisa membuat kesalahan yang sama.
3. Takut dengan Karma Pikiran
Untuk waktu yang lama, saya terganggu oleh karma pikiran. Setelah bertahun-tahun berkultivasi, dan sejak mulai memancarkan pikiran lurus pada tahun 2009, saya merasa lebih baik. Namun, kadang-kadang masalah timbul kembali. Saya pikir mungkin ini adalah ujian terbesar bagi saya.
Guru berkata,
Apakah kalian tahu? Pengikut pelurusan Fa jika tidak mampu melewati masa pelurusan Fa maka tidak ada kesempatan lain kali lagi untuk Xiulian, sebab di dalam sejarah kalian telah diberikan segala yang terbaik, saat sekarang di dalam Xiulian pribadi hampir tidak menanggung penderitaan apa-apa, dan juga tidak meminta kalian sendiri menanggung karma dosa yang sebesar langit yang kalian ciptakan dari kehidupan demi kehidupan, bersamaan pula dengan cara yang paling cepat memberikan peningkatan bagi kalian, mempertahankan segala sesuatu yang baik dari masa lampau kalian, dan di dalam setiap tingkatan juga melengkapi kalian dengan sesuatu yang lebih baik, didalam Xiulian secara terus-menerus memberi kalian segala sesuatu yang paling agung dari setiap taraf kondisi, setelah mencapai kesempurnaan akan memungkinkan kalian kembali pada posisi dari taraf kondisi kalian yang tertinggi.
(“Pengikut Dafa pada Masa Pelurusan Fa,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Ketika sedang melakukan kultivasi pribadi, saya sering mengendur dan tidak terlalu serius. Saya bahkan berpikir jika gagal dalam kehidupan ini, saya bisa melanjutkan kultivasi dalam kehidupan selanjutnya. Saya terkejut ketika saya membaca ceramah ini. Baru-baru ini, saya ingin menerobos tingkatan saya di dalam belajar Fa. Saya mulai menghafal Zhuan Falun. Saya bertanya-tanya mengapa kata-kata itu tidak menyentuh hati saya, meskipun saya sering kali membaca buku. Apakah Guru tidak memperhatikan saya? Saya benar-benar merasa Guru tidak pernah meninggalkan saya, bahkan ketika lama terjebak dalam kultivasi pribadi. Selama Saya menjadi seorang praktisi sejati, saya seharusnya melepaskan keterikatan atau takut dengan karma pikiran. Kunci pertanyaannya adalah apakah saya dapat memperlakukan diri sebagai seorang pengikut Dafa sejati dan menetapkan persyaratan yang tinggi untuk diri saya sendiri.
4. Takut menderita
Karena takut menderita, saya lama tidak bisa bersila ganda. Pada akhir 2010, saya membaca ceramah Guru,
"Jika kultivator telah berkultivasi dengan baik tetapi tidak dapat menyilangkan kakinya, para bodhisattva di atas menutup mulut mereka dan menertawainya."
(“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa di Singapura”)
Saya mencoba untuk duduk dalam posisi lotus. Saya bertahan paling lama hanya sekitar sepuluh menit. Setelah beberapa saat, niat saya mengendur. Saya berhenti duduk dalam posisi lotus. Beberapa hari yang lalu, saya teringat kata-kata Guru lagi. Saya mencoba tiga kali, dan akhirnya saya mampu duduk dalam posisi lotus. Saya duduk lebih dari setengah jam. Saya menyadari bahwa selama kita memiliki keinginan, Guru akan menunjukkan kepada kita keajaiban Fa. Saat saya merasakan sakit yang semakin kuat ketika duduk dalam posisi lotus tiba-tiba saya menyadari bahwa saya harus melepaskan kepekaan saya terhadap rasa sakit. Sebagai kultivator, kita perlu melepaskan semua keterikatan, termasuk rasa takut akan rasa sakit dan penderitaan. Guru berkata, "Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan." (Zhuan Falun) Jika kita tidak bisa menanggung penderitaan kecil seperti itu, dianiaya sedikit saja oleh kejahatan kita akan jatuh. Sebelumnya, saya piker, saya cukup baik di saat menahan kesulitan dan melepaskan hidup dan mati. Namun permasalahan duduk dalam posisi lotus menunjukkan bahwa daya tahan saya sangat rapuh. Jika kita tidak dapat bertahan hanya dengan penderitaan ringan seperti itu, bagaimana kita bisa bicara tentang melepaskan hidup dan mati? Kita benar-benar memiliki kemampuan untuk melewati ujian yang diatur oleh Guru. Jika kita tidak bisa melewati ujian tersebut, masalahnya pasti terdapat pada diri kita.
Waktu cepat berlalu. Saya merasakan waktu cepat berlalu tidak peduli apakah saya bisa melakukannya dengan baik atau tidak. Beberapa hari yang lalu, saya bermimpi. Saya menunggu bis bersama bekas teman sekelas di perguruan tinggi. Kami berada di sebuah kota. Kami menunggu sepanjang sore hari tetapi bis yang kami tunggu tidak kunjung datang. Ada bus lain, tetapi jalurnya berubah, dan mereka terus mengabaikan panggilan kami. Kami menunggu hingga malam hari, dan bisnya belum juga tiba. Ada sebuah hotel di dekat stasiun bis. Kami memutuskan untuk menginap. Kami bersama empat orang lainnya yang juga menunggu bis, juga menginap di sana. Keesokan harinya, ketika saya terbangun, sudah jam 08:50 pagi. Tiba-tiba saya teringat akan mengikuti ujian jam 9. Saya mencari empat orang lainnya, saya menyadari bahwa mereka telah berjalan pulang menembus kegelapan malam. Saya sangat cemas dan mulai berkemas. Saya terkejut, saya membawa banyak pakaian dan barang-barang lain. Di tangga juga ada banyak materi pelajaran. Saya tidak bisa membawa semua barang-barang itu. Ketika saya terbangun pada keesokan paginya, saya merasa terguncang. Saya masih memiliki begitu banyak masalah untuk diselesaikan. Bagaimana saya bisa mengikuti ujian jika saya mengendur dan tidak bergegas? Saya mempunyai banyak keterikatan untuk dilepaskan dan banyak hal untuk diselesaikan.
Terima kasih Guru telah mengingatkan!
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/2/11/交流--几点感悟与独修的同修交流-236097.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/24/123443.html
Pada semester pertama tahun 2010, perilaku anak saya berubah menjadi sangat mudah tersinggung. Kadang-kadang dia menangis selama lebih dari satu jam. Dengan berbagai cara kami menghiburnya, tetapi tidak berhasil. Hal ini berlangsung selama beberapa bulan. Suatu hari, ketika sedang bermain saya memberikan perhatian terhadapnya dan dia baik-baik saja. Apa yang terjadi? Saya menyadari itu disebabkan karena saya terlalu memberi perhatian ketika sedang bermain dengannya. Sejak saat itu, saya memberikan perhatian yang biasa saja. Segera, kebiasaannya yang menjengkelkan hilang.
Perubahan ini membuat saya berpikir. Saya melihat ke dalam karena saya tahu tidak ada sesuatu yang kebetulan dalam berkultivasi. Sejak saya mulai membuktikan kebenaran Fa, saya sering tidak memberikan perhatian kepada anak saya, dengan alasan, saya harus membuktikan kebenaran Fa. Sesungguhnya saya tidak melakukan keduanya dengan baik. Ketika saya membuktikan kebenaran Fa, saya tidak memperhatikan dengan sungguh-sungguh, dan juga, hanya ikut-ikutan. Ketika saya mencoba untuk mengklarifikasi fakta, saya tidak fasih berbicara. Saya telah terjebak pada tingkatan yang paling buruk dan bahkan tidak menyadarinya.
Guru berkata, apapun yang ditemui oleh seorang kultivator adalah hal yang baik, oleh karena itu kita harus mencari ke dalam. Pada tahun 2009, saya mulai mengklarifikasi fakta kepada anggota keluarga saya. Saya juga membujuk ayah untuk keluar dari Partai Komunis China. Ayah tidak bergabung dengan PKC sampai dia pensiun. Namun, karena ketakutannya terhadap PKC dan khawatir dengan keselamatan keluarga, dia segera marah begitu saya membujuknya untuk mundur dari PKC. Saya tidak bisa menjaga Xinxing dengan baik dan berdebat dengannya beberapa kali. Sejak saya memiliki pemahaman baru tentang perhatian, saya menyadari dia juga adalah korban. Dia memiliki hubungan takdir pertemuan yang besar, yang memberinya begitu banyak kesempatan untuk diselamatkan. Saya berhenti berdebat dengannya. Sebaliknya, ketika ada kesempatan, saya akan mengatakan beberapa kata yang membantu pemahamannya. Saya tahu orang tua saya mencintai anak-anak mereka. Ketika ayah saya melihat saya mendapatkan manfaat yang besar, pasti dia akan tersentuh. Kadang-kadang saya tidak bisa mengklarifikasi fakta dengan perkataan. Saya akan menuliskan dengan penuh perasaan untuknya, supaya dia bisa lebih santai membacanya. Saya tidak ingin memberikan semuanya dalam satu kesempatan, jadi saya menuliskan beberapa hal secara bertahap beberapa kali. Saya percaya bahwa saya bisa menyentuh hatinya jika saya menggunakan hati. Saya menulis tiga artikel untuknya, menjelaskan bagaimana saya menemukan permasalahan, bagaimana Dafa mengubah saya, dan bagaimana saya mulai membuktikan kebenaran Fa. Setelah dia membaca ketiga artikel tersebut, saya menganjurkannya lagi untuk keluar dari PKC. Dia juga jujur terhadap saya. Dia mengatakan dia ingin keluar beberapa waktu yang lalu, dan dia telah menyesal bergabung dengan PKC pada awalnya. Tapi dia khawatir dengan konsekuensinya jika berhenti. Saya melihat dia tulus, jadi saya menyarankan agar dia mengundurkan diri dari PKC secara online dengan menggunakan nama samaran. Dia dengan senang hati setuju. Pada saat itu, perasaan saya bercampur aduk.
2. Sangat mudah memiliki pemahaman yang keliru ketika Berkultivasi sendiri
Selama bertahun-tahun saya berkultivasi sendiri, saya pikir penderitaan hanyalah kesulitan. Ketika kita cukup menderita, ujian akan berlalu. Setelah saya mulai membuktikan kebenaran Fa, saya masih memiliki pikiran yang sama, dan mencoba untuk menghindari masalah. Saya tidak bisa membedakan antara kultivasi pribadi dan Kultivasi membuktikan kebenaran Fa. Saya tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Guru,
Pada waktu timbul masalah, harus terlebih dahulu meneliti diri sendiri betul atau salah. Jika menemukan itu adalah gangguan dan perusakan, maka pada waktu menangani permasalahan yang kongkrit, terhadap manusia pada permukaannya, harus sedapat mungkin dengan damai dan belas kasih, karena pada waktu manusia diperalat oleh kejahatan, manusia sendiri acapkali tidak menyadarinya (walaupun manusia yang diperalat itu seringkali adalah manusia yang pikirannya tidak baik atau manusia yang pikiran buruknya muncul). Terhadap gangguan oleh kejahatan dari ruang dimensi lain, haruslah secara serius dibasminya dengan pikiran lurus.
(“Pelurusan Fa dan Xiulian” – Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Saya tidak meningkat dengan baik dari kultivasi pribadi ke kultivasi membuktikan kebenaran Fa. Sekarang, dengan tekun belajar Fa, semuanya meningkat. Saya ingin berbagi dengan semua orang karena saya berpikir bahwa praktisi lain yang berkultivasi sendiri juga bisa membuat kesalahan yang sama.
3. Takut dengan Karma Pikiran
Untuk waktu yang lama, saya terganggu oleh karma pikiran. Setelah bertahun-tahun berkultivasi, dan sejak mulai memancarkan pikiran lurus pada tahun 2009, saya merasa lebih baik. Namun, kadang-kadang masalah timbul kembali. Saya pikir mungkin ini adalah ujian terbesar bagi saya.
Guru berkata,
Apakah kalian tahu? Pengikut pelurusan Fa jika tidak mampu melewati masa pelurusan Fa maka tidak ada kesempatan lain kali lagi untuk Xiulian, sebab di dalam sejarah kalian telah diberikan segala yang terbaik, saat sekarang di dalam Xiulian pribadi hampir tidak menanggung penderitaan apa-apa, dan juga tidak meminta kalian sendiri menanggung karma dosa yang sebesar langit yang kalian ciptakan dari kehidupan demi kehidupan, bersamaan pula dengan cara yang paling cepat memberikan peningkatan bagi kalian, mempertahankan segala sesuatu yang baik dari masa lampau kalian, dan di dalam setiap tingkatan juga melengkapi kalian dengan sesuatu yang lebih baik, didalam Xiulian secara terus-menerus memberi kalian segala sesuatu yang paling agung dari setiap taraf kondisi, setelah mencapai kesempurnaan akan memungkinkan kalian kembali pada posisi dari taraf kondisi kalian yang tertinggi.
(“Pengikut Dafa pada Masa Pelurusan Fa,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Ketika sedang melakukan kultivasi pribadi, saya sering mengendur dan tidak terlalu serius. Saya bahkan berpikir jika gagal dalam kehidupan ini, saya bisa melanjutkan kultivasi dalam kehidupan selanjutnya. Saya terkejut ketika saya membaca ceramah ini. Baru-baru ini, saya ingin menerobos tingkatan saya di dalam belajar Fa. Saya mulai menghafal Zhuan Falun. Saya bertanya-tanya mengapa kata-kata itu tidak menyentuh hati saya, meskipun saya sering kali membaca buku. Apakah Guru tidak memperhatikan saya? Saya benar-benar merasa Guru tidak pernah meninggalkan saya, bahkan ketika lama terjebak dalam kultivasi pribadi. Selama Saya menjadi seorang praktisi sejati, saya seharusnya melepaskan keterikatan atau takut dengan karma pikiran. Kunci pertanyaannya adalah apakah saya dapat memperlakukan diri sebagai seorang pengikut Dafa sejati dan menetapkan persyaratan yang tinggi untuk diri saya sendiri.
4. Takut menderita
Karena takut menderita, saya lama tidak bisa bersila ganda. Pada akhir 2010, saya membaca ceramah Guru,
"Jika kultivator telah berkultivasi dengan baik tetapi tidak dapat menyilangkan kakinya, para bodhisattva di atas menutup mulut mereka dan menertawainya."
(“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa di Singapura”)
Saya mencoba untuk duduk dalam posisi lotus. Saya bertahan paling lama hanya sekitar sepuluh menit. Setelah beberapa saat, niat saya mengendur. Saya berhenti duduk dalam posisi lotus. Beberapa hari yang lalu, saya teringat kata-kata Guru lagi. Saya mencoba tiga kali, dan akhirnya saya mampu duduk dalam posisi lotus. Saya duduk lebih dari setengah jam. Saya menyadari bahwa selama kita memiliki keinginan, Guru akan menunjukkan kepada kita keajaiban Fa. Saat saya merasakan sakit yang semakin kuat ketika duduk dalam posisi lotus tiba-tiba saya menyadari bahwa saya harus melepaskan kepekaan saya terhadap rasa sakit. Sebagai kultivator, kita perlu melepaskan semua keterikatan, termasuk rasa takut akan rasa sakit dan penderitaan. Guru berkata, "Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan." (Zhuan Falun) Jika kita tidak bisa menanggung penderitaan kecil seperti itu, dianiaya sedikit saja oleh kejahatan kita akan jatuh. Sebelumnya, saya piker, saya cukup baik di saat menahan kesulitan dan melepaskan hidup dan mati. Namun permasalahan duduk dalam posisi lotus menunjukkan bahwa daya tahan saya sangat rapuh. Jika kita tidak dapat bertahan hanya dengan penderitaan ringan seperti itu, bagaimana kita bisa bicara tentang melepaskan hidup dan mati? Kita benar-benar memiliki kemampuan untuk melewati ujian yang diatur oleh Guru. Jika kita tidak bisa melewati ujian tersebut, masalahnya pasti terdapat pada diri kita.
Waktu cepat berlalu. Saya merasakan waktu cepat berlalu tidak peduli apakah saya bisa melakukannya dengan baik atau tidak. Beberapa hari yang lalu, saya bermimpi. Saya menunggu bis bersama bekas teman sekelas di perguruan tinggi. Kami berada di sebuah kota. Kami menunggu sepanjang sore hari tetapi bis yang kami tunggu tidak kunjung datang. Ada bus lain, tetapi jalurnya berubah, dan mereka terus mengabaikan panggilan kami. Kami menunggu hingga malam hari, dan bisnya belum juga tiba. Ada sebuah hotel di dekat stasiun bis. Kami memutuskan untuk menginap. Kami bersama empat orang lainnya yang juga menunggu bis, juga menginap di sana. Keesokan harinya, ketika saya terbangun, sudah jam 08:50 pagi. Tiba-tiba saya teringat akan mengikuti ujian jam 9. Saya mencari empat orang lainnya, saya menyadari bahwa mereka telah berjalan pulang menembus kegelapan malam. Saya sangat cemas dan mulai berkemas. Saya terkejut, saya membawa banyak pakaian dan barang-barang lain. Di tangga juga ada banyak materi pelajaran. Saya tidak bisa membawa semua barang-barang itu. Ketika saya terbangun pada keesokan paginya, saya merasa terguncang. Saya masih memiliki begitu banyak masalah untuk diselesaikan. Bagaimana saya bisa mengikuti ujian jika saya mengendur dan tidak bergegas? Saya mempunyai banyak keterikatan untuk dilepaskan dan banyak hal untuk diselesaikan.
Terima kasih Guru telah mengingatkan!
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/2/11/交流--几点感悟与独修的同修交流-236097.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/24/123443.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org