(Minghui.org) Wang Yufang, penderita kanker usus, kembali sehat melalui latihan Falun Gong. Setelah PKC mulai menganiaya Falun Gong di tahun 1999, dia telah ditangkap beberapa kali. Injeksi paksa obat-obatan tak dikenal pada Pusat Penahanan Jiamusi telah mengakibatkan kelumpuhan dan hilangnya ingatan pada korban. Setelah pembebasannya, Wang kembali berlatih Falun Gong dan memperoleh kembali kesehatannya. Berikut adalah pernyataannya terkait pengalamannya.

Lukisan: Injeksi paksa

“Nama saya Wang Yufang, usia 48 tahun. Ketika saya, seorang janda, didiagnosa menderita kanker usus, anak saya baru usia 3 tahun. Setelah saya mulai berlatih Falun Gong pada Desember 1998, kanker usus itu secara ajaib lenyap.”

Ditangkap ketika menghimbau di Beijing

“Sejak media Partai Komunis China (PKC) mulai mencemarkan Falun Gong pada Juli 1999, saya telah melangkah keluar untuk menceritakan fakta Falun Gong. Ketika ke Beijing untuk menghimbau pada Agustus 1999 dan tinggal di hotel, seseorang melaporkan saya kepada polisi. Polisi menangkap dan membawa saya ke Kantor Penghubung Kota Jiamusi di Beijing. Para petugas memindahkan saya ke Kepolisian Xiangyang di Kota Jiamusi, kemudian menahan saya di Pusat Penahanan Jiamusi.”

Penangkapan dan pemerasan uang dari keluarga ketika menghadiri konferensi berbagi pengalaman di Guangzhou

“Saya menghadiri konferensi berbagi pengalaman di Kota Guangzhou pada 1999. Suatu hari banyak agen polisi bersenjata tiba-tiba muncul di apartemen sewaan kami. Ketika seorang praktisi pria bergerak sedikit, seorang agen memukulinya hingga terjatuh. Praktisi itu tergeletak di lantai dan tidak dapat bergerak. Ketika agen hendak memukulnya lagi, saya memandang ke matanya dan berkata, “Bagaimana Anda bisa memukuli orang begini?” Dia berhenti. “Para agen memaksa kami masuk ke mobil polisi dan membawa kami ke Pusat Penahanan Tianhe di Kota Guangzhou. Kami dipaksa melakukan kerja paksa, kerja lambat sedikit akan dicaci-maki. Para petugas akhirnya mengirim saya kembali ke Kota Jiamusi setelah memeras 5.000 Yuan dari keluarga saya.”

Penyiksaan kejam pada kantor polisi di pinggiran Jiamusi

“Ketika saya menghadiri konferensi berbagi pengalaman di Gunung Sifeng pada 2 Juni 2000, para agen polisi menangkap dan membawa saya ke Pusat Penahanan Jiamusi. Mereka menutup kepala saya dan membawa saya ke tempat tidak dikenal untuk diinterogasi. Mereka memaksa saya duduk di kursi metal. Seorang agen menjambak rambut dengan satu tangan, dan memukul keras belakang leher dengan tangan yang lain. Rasa sakitnya luar biasa. Mereka juga menyiksa saya dengan metode penyiksaan yang dinamakan ‘Menerbangkan pesawat.’”

Peragaan penyiksaan: Menerbangkan pesawat

“Penyiksaan tersebut membuat saya terkena serangan jantung. Seorang agen membawa saya ke Rumah Sakit Pusat Jiamusi untuk rawat darurat sementara mengawasi saya 24 jam sehari. Hanya karena mengirimkan saya makanan, praktisi Ma Xiaohua ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa.”

Mogok makan pada kamp kerja

“Agen Kepolisian Jiamusi, Gao Zhilun menangkap saya pada bulan Mei 2001 ketika sedang berjalan di jalan raya dan mengirim saya ke Kamp Kerja Paksa Xigemu yang terkenal kejam di Kota Jiamusi. Para petugas membebaskan saya setelah saya melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan.”

Lumpuh dan kehilangan ingatan akibat suntikan paksa obat-obatan tak dikenal di pusat penahanan

“Setelah seseorang melaporkan saya ke polisi pada 2003, Chen Wanyou dari kepolisian kota demikian juga para agen dari Pos Polisi Yongan menangkap dan membawa saya ke Pusat Penahanan Jiamusi di mana saya disiksa. Akibat penyiksaan, tangan dan kaki saya cedera. Saya tidak dapat bergerak. Tambahan, Chen memerintahkan seorang dokter penjara bermarga Zhang untuk menangani saya dengan obat-obatan yang mengakibatkan saya kehilangan sebagian ingatan.”

“Akibat diinjeksi paksa dengan obat-obat perusak syaraf di pusat penahanan, saya menjadi lumpuh.”

Namun, para pejabat Pengadilan Distrik Qianjin menjatuhkan hukuman tiga tahun dan mengirim saya ke Penjara Wantia Heilongjiang. Setelah seorang dokter penjara dan beberapa agen polisi membawa saya ke sebuah rumah sakit untuk pemeriksaan fisik, pejabat penjara menolak untuk menerima saya. Saya dikirim ke Pusat Penahanan Jiamusi dan dibebaskan hari berikutnya.”

“Ketika di rumah saya terus belajar Fa dan melakukan latihan Falun Gong. Secara ajaib, saya segera memperoleh kembali kesehatan saya. Saya sangat berterima kasih pada Falun Gong.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/4/2/佳木斯王玉芳曾被注射药物致瘫痪(图)-238454.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/13/124380.html