Zeng Xianmei Dianiaya Selama 11 Tahun
Nama: Zeng
Xianmei (曾宪 美)
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 47 tahun
Alamat: Hankou Garden, Kota Wuhan, Provinsi Hubei
Pekerjaan: Karyawan Kereta Api
Tanggal Penangkapan Terakhit: 22 Maret 2011
Tempat penahanan Terakhir: Kelas Pencucian Otak Wuhan (武汉 洗脑班)
Kota: Wuhan
Provinsi: Hubei
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, dipecat dari tempat kerja, cuci otak, pemukulan, pengurangan waktu tidur, pengurangan makanan, pelarangan menggunakan kamar kecil, berdiri jangka panjang, penggeledahan rumah, pemerasan
Jenis kelamin: Wanita
Umur: 47 tahun
Alamat: Hankou Garden, Kota Wuhan, Provinsi Hubei
Pekerjaan: Karyawan Kereta Api
Tanggal Penangkapan Terakhit: 22 Maret 2011
Tempat penahanan Terakhir: Kelas Pencucian Otak Wuhan (武汉 洗脑班)
Kota: Wuhan
Provinsi: Hubei
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, dipecat dari tempat kerja, cuci otak, pemukulan, pengurangan waktu tidur, pengurangan makanan, pelarangan menggunakan kamar kecil, berdiri jangka panjang, penggeledahan rumah, pemerasan
(Minghui.org) Zeng Xianmei ditangkap
secara ilegal oleh polisi dari Kantor Kereta Api Umum Hefei di
Provinsi Anhui pada tanggal 22 Maret 2011. Dia dianiaya oleh
pejabat Partai Komunis China (PKC) karena keyakinannya pada Falun
Gong selama lebih dari 11 tahun. keberadaannya saat ini tidak
diketahui.
Ditangkap di Rumah
Petugas dari Kantor Kereta Api Umum Hefei, dengan perwakilan dari Kantor Keamanan Umum Manchun Street, masuk ke rumah Zeng di Hanyou Garden di sore hari tanggal 22 Maret 2011. Mereka menggeledah rumah dan menyita 6.000 yuan uang tunai, komputer, telepon seluler dan barang-barang pribadi lainnya.
Zeng ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kantor Kereta Api Umum Hefei selama 15 hari sebelum dipindahkan ke Wuhan.
Keluarga tidak diberitahu tentang penangkapannya sampai tanggal 25 Maret, ketika mereka menerima surat dari Kantor Kereta Api Umum Hefei.
Pada tanggal 28 Maret suami Zeng menempuh perjalanan ratusan mil menuju Hefei untuk mengunjunginya dan meminta kembali barang-barang pribadi dan uang tunai yang disita oleh polisi. Pihak berwenang tidak menanggapi permintaan itu, dia tidak diizinkan untuk bertemu Zeng. Pejabat Kantor Kereta Api Umum Hefei mengatakan kepadanya bahwa mereka akan meneleponnya pada tanggal 7 April untuk datang dan menjemput Zeng. Namun, pada tanggal 6 April, mereka memberitahu bahwa dia harus menunggu beberapa hari lagi. Ketika dipanggil untuk dimintai keterangan pada tanggal 12 April, ia diberitahu bahwa Zeng telah dipindahkan ke Tim Keamanan Nasiomal Kantor Keamanan Umum Wuhan.
Pada tanggal 14 April, suami Zeng, adik dan dua adik perempuan pergi ke Kantor Keamanan Umum Wuhan untuk menuntut pembebasannya. Para pejabat menegaskan bahwa Zeng sedang ditahan di pusat pencucian otak di Wuhan tetapi menolak untuk menyingkapkan pusat yang mana. Mereka mengatakan kepada keluarga bahwa Zeng ditahan untuk "dirubah."
Ditangkap di Rumah
Petugas dari Kantor Kereta Api Umum Hefei, dengan perwakilan dari Kantor Keamanan Umum Manchun Street, masuk ke rumah Zeng di Hanyou Garden di sore hari tanggal 22 Maret 2011. Mereka menggeledah rumah dan menyita 6.000 yuan uang tunai, komputer, telepon seluler dan barang-barang pribadi lainnya.
Zeng ditangkap dan ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kantor Kereta Api Umum Hefei selama 15 hari sebelum dipindahkan ke Wuhan.
Keluarga tidak diberitahu tentang penangkapannya sampai tanggal 25 Maret, ketika mereka menerima surat dari Kantor Kereta Api Umum Hefei.
Pada tanggal 28 Maret suami Zeng menempuh perjalanan ratusan mil menuju Hefei untuk mengunjunginya dan meminta kembali barang-barang pribadi dan uang tunai yang disita oleh polisi. Pihak berwenang tidak menanggapi permintaan itu, dia tidak diizinkan untuk bertemu Zeng. Pejabat Kantor Kereta Api Umum Hefei mengatakan kepadanya bahwa mereka akan meneleponnya pada tanggal 7 April untuk datang dan menjemput Zeng. Namun, pada tanggal 6 April, mereka memberitahu bahwa dia harus menunggu beberapa hari lagi. Ketika dipanggil untuk dimintai keterangan pada tanggal 12 April, ia diberitahu bahwa Zeng telah dipindahkan ke Tim Keamanan Nasiomal Kantor Keamanan Umum Wuhan.
Pada tanggal 14 April, suami Zeng, adik dan dua adik perempuan pergi ke Kantor Keamanan Umum Wuhan untuk menuntut pembebasannya. Para pejabat menegaskan bahwa Zeng sedang ditahan di pusat pencucian otak di Wuhan tetapi menolak untuk menyingkapkan pusat yang mana. Mereka mengatakan kepada keluarga bahwa Zeng ditahan untuk "dirubah."
Zeng Xianmei
Menjadi Korban Pencucian
Otak dan Penyiksaan
Zeng adalah mantan karyawan divisi pemasok listrik dan angkutan penumpang Kantor Kereta Api Wuhan. Sebelum mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1999, dia sering menderita sakit pinggul. Setelah mulai berlatih, masalah pinggulnya hilang.
PKC meluncurkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Pada bulan Februari 2000, Zeng pergi ke Beijing untuk mengajukan permohomam untuk berlatih Falun Gong dan untuk mengklarifikasi fakta tentang latihan tersebut kepada pejabat pemerintah. Namun, ia ditangkap dan ditahan selama 15 hari. Setelah itu, dia dikirim ke tempat kerjanya dan ditahan selama 20 hari. Selanjutnya, ia dipecat dari pekerjaannya.
Pada bulan Desember 2000, Zeng ditangkap di rumah oleh polisi dari Kantor Keamanan Umum Liujiaoting Street dan dikirim ke Pusat Pencucian Otak Etouwan di Kabupaten Qiaokou, Kota Wuhan, di mana dia ditahan tanpa proses hukum selama lebih dari dua tahun dan menjadi korban penyiksaan fisik dan mental yang brutal.
Suatu kejadian, seorang polisi di pusat pencucian otak memukul praktisi Falun Gong lain, Yi Zhifa, begitu kejam sehingga seluruh tubuhnya memar dan bengkak. Setelah itu, petugas memaksa dia untuk melakukan kerja manual di luar ruang dalam suhu membeku dengan hanya memakai pakaian tipis. Melihat ini, Zeng memberikan sebuah celana. Dia dilaporkan kepada Jin Zhiping, bagian kepala Divisi Qiaokou. Sebelumnya Jin pernah memukuli sampai mati praktisi wanita berumur 32 tahun, Huang Zhao, selama interogasi. Keesokan harinya, Jin mengadakan pertemuan dan menunjuk Zeng serta mengancamnya. Dia kemudian mengeluarkan pentungan besi besar dan memukuli kepala dan kaki Zeng, menyebabkannya jatuh dan terluka sehingga tidak bisa berjalan.
Pada kesempatan lain, polisi Xiao Ganzhi dan Li Hanhua menfitnah praktisi Falun Gong Liu Li (pria). Praktisi Falun Gong lainnya berdiri untuk membela Liu terhadap tuduhan palsu. Xiao menyerang Zeng dengan brutal, mematahkan hidungnya dan menyebabkan perdarahan. Beberapa hari kemudian, seluruh wajah Zeng membengkak. Para pejabat pusat pencucian otak mengatakan bahwa mereka tidak takut memukul praktisi Falun Gong sampai mati, karena mereka diperintahkan untuk mengklaim penyebab kematian sebagai bunuh diri.
Karena kekurangan gizi dan menderita penyiksaan fisik serta mental, kesehatan Zeng memburuk. Dia mulai lagi berlatih gerakan Falun Gong untuk memperbaiki kondisinya. Namun, ketika petugas menemukan, mereka dengan kejam memukuli dan kemudian memindahkannya ke Pusat Penahanan Pertama Kantor Keamanan Umum Wuhan selama 15 hari. Setelah itu, ia dibawa kembali ke pusat pencucian otak.
Pada pertengahan Mei 2002, Zeng mencoba melarikan diri dengan memanjat dinding pusat pencucian otak. Namun, dalam proses kakinya patah dan dibawa ke rumah sakit, di mana agen Kantor 610 dan pejabat lain terus mengganggu, mengancam dan memaksanya untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong.
Pada tanggal 27 Agustus 2005, Zeng telah dilaporkan kepada pihak berwenang ketika dia mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong di Daliuwan, Sancha Town, Kota Xiaogan, Provinsi Hubei. Dia ditangkap sekitar pukul 4 sore dan dikirim ke Kantor Keamanan Umum Pusat Penahanan Kota Xiaogan, di mana ia ditahan selama 15 hari. Setelah itu, ia dipindahkan ke Wuhan dan dipenjarakan di Pusat Pencucian Otak Erdaopeng yang terkenal kekejamannya di Kabupaten Jianghan, Kota Wuhan. Selama di tahanan, ia tidak diperbolehkan untuk tidur, makan, atau pergi ke kamar kecil untuk jangka waktu tertentu. Dia juga dipaksa untuk berdiri menghadap dinding untuk jangka waktu yang lama dan mengalami penyiksaan lainnya. Dia dibebaskan tiga bulan kemudian.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/4/19/原武汉铁路局女职工第八次被非法关押（图）-239265.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/29/124738.html
Zeng adalah mantan karyawan divisi pemasok listrik dan angkutan penumpang Kantor Kereta Api Wuhan. Sebelum mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1999, dia sering menderita sakit pinggul. Setelah mulai berlatih, masalah pinggulnya hilang.
PKC meluncurkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Pada bulan Februari 2000, Zeng pergi ke Beijing untuk mengajukan permohomam untuk berlatih Falun Gong dan untuk mengklarifikasi fakta tentang latihan tersebut kepada pejabat pemerintah. Namun, ia ditangkap dan ditahan selama 15 hari. Setelah itu, dia dikirim ke tempat kerjanya dan ditahan selama 20 hari. Selanjutnya, ia dipecat dari pekerjaannya.
Pada bulan Desember 2000, Zeng ditangkap di rumah oleh polisi dari Kantor Keamanan Umum Liujiaoting Street dan dikirim ke Pusat Pencucian Otak Etouwan di Kabupaten Qiaokou, Kota Wuhan, di mana dia ditahan tanpa proses hukum selama lebih dari dua tahun dan menjadi korban penyiksaan fisik dan mental yang brutal.
Suatu kejadian, seorang polisi di pusat pencucian otak memukul praktisi Falun Gong lain, Yi Zhifa, begitu kejam sehingga seluruh tubuhnya memar dan bengkak. Setelah itu, petugas memaksa dia untuk melakukan kerja manual di luar ruang dalam suhu membeku dengan hanya memakai pakaian tipis. Melihat ini, Zeng memberikan sebuah celana. Dia dilaporkan kepada Jin Zhiping, bagian kepala Divisi Qiaokou. Sebelumnya Jin pernah memukuli sampai mati praktisi wanita berumur 32 tahun, Huang Zhao, selama interogasi. Keesokan harinya, Jin mengadakan pertemuan dan menunjuk Zeng serta mengancamnya. Dia kemudian mengeluarkan pentungan besi besar dan memukuli kepala dan kaki Zeng, menyebabkannya jatuh dan terluka sehingga tidak bisa berjalan.
Pada kesempatan lain, polisi Xiao Ganzhi dan Li Hanhua menfitnah praktisi Falun Gong Liu Li (pria). Praktisi Falun Gong lainnya berdiri untuk membela Liu terhadap tuduhan palsu. Xiao menyerang Zeng dengan brutal, mematahkan hidungnya dan menyebabkan perdarahan. Beberapa hari kemudian, seluruh wajah Zeng membengkak. Para pejabat pusat pencucian otak mengatakan bahwa mereka tidak takut memukul praktisi Falun Gong sampai mati, karena mereka diperintahkan untuk mengklaim penyebab kematian sebagai bunuh diri.
Karena kekurangan gizi dan menderita penyiksaan fisik serta mental, kesehatan Zeng memburuk. Dia mulai lagi berlatih gerakan Falun Gong untuk memperbaiki kondisinya. Namun, ketika petugas menemukan, mereka dengan kejam memukuli dan kemudian memindahkannya ke Pusat Penahanan Pertama Kantor Keamanan Umum Wuhan selama 15 hari. Setelah itu, ia dibawa kembali ke pusat pencucian otak.
Pada pertengahan Mei 2002, Zeng mencoba melarikan diri dengan memanjat dinding pusat pencucian otak. Namun, dalam proses kakinya patah dan dibawa ke rumah sakit, di mana agen Kantor 610 dan pejabat lain terus mengganggu, mengancam dan memaksanya untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong.
Pada tanggal 27 Agustus 2005, Zeng telah dilaporkan kepada pihak berwenang ketika dia mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong di Daliuwan, Sancha Town, Kota Xiaogan, Provinsi Hubei. Dia ditangkap sekitar pukul 4 sore dan dikirim ke Kantor Keamanan Umum Pusat Penahanan Kota Xiaogan, di mana ia ditahan selama 15 hari. Setelah itu, ia dipindahkan ke Wuhan dan dipenjarakan di Pusat Pencucian Otak Erdaopeng yang terkenal kekejamannya di Kabupaten Jianghan, Kota Wuhan. Selama di tahanan, ia tidak diperbolehkan untuk tidur, makan, atau pergi ke kamar kecil untuk jangka waktu tertentu. Dia juga dipaksa untuk berdiri menghadap dinding untuk jangka waktu yang lama dan mengalami penyiksaan lainnya. Dia dibebaskan tiga bulan kemudian.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/4/19/原武汉铁路局女职工第八次被非法关押（图）-239265.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/29/124738.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
