(Minghui.org) Pada tanggal 23 April, praktisi Falun Gong dari St. Louis mengadakan kegiatan di depan St. Louis Arch, untuk memperingati permohonan 25 April.


Latihan bersama

Praktisi memajang spanduk besar di depan Arch yang bertuliskan “Bantu Hentikan Penganiayaan Falun Gong di China” dan “Hentikan Pengambilan Organ Praktisi Falun Gong yang masih Hidup.” Mereka juga memajang banyak poster klarifikasi fakta.


Berbicara kepada orang-orang mengenai penganiayaan

Banyak orang berhenti dan melihat foto-foto. Beberapa diantaranya bertanya apa yang bisa mereka lakukan untuk Falun Gong. Shirley dari Inggris berkata kepada praktisi: “Saya kira China adalah negara bebas. Saya tidak tahu kalau ada penganiayaan brutal semacam ini yang sedang terjadi.”

Seorang pemuda melihat foto-foto dan kemudian bertanya: “Mengapa begitu banyak orang terus berlatih Falun Gong ketika penganiayaan begitu parah?” Seorang praktisi memberitahunya: “Sejati-Baik-Sabar adalah kekuatan yang menopang mereka. Ini adalah keyakinan mereka; tidak dapat dirubah dengan paksaan. Penganiayaan telah berlangsung selama 12 tahun, tetapi Falun Gong tidak menghilang. Malahan, telah menyebar ke setiap pelosok di dunia, di mana sesuatu yang tidak dapat dibayangkan oleh Partai Komunis China (PKC).”


Spanduk praktisi

Dua belas tahun yang lalu, pada tanggal 25 April 1999, lebih dari sepuluh ribu praktisi Falun Gong pergi ke Kantor Pengaduan Dewan Negara di Beijing di Jalan Fuyou dekat Zhongnanhai (Komplek Pemerintahan Pusat) untuk memohon dicabutnya pemberlakuan larangan baru terhadap latihan Falun Gong dan meminta dibebaskan 45 praktisi yang ditahan secara tidak adil di Tianjin. Pukul 21.00 hari itu, ketika praktisi mengetahui praktisi Tianjin telah dibebaskan, mereka membubarkan diri dengan tertib. Permohonan 25 April memperlihatkan kedamaian dan rasionalitas praktisi Falun Gong. Tetapi, tiga bulan kemudian, Partai Komunis China (PKC), yang dikepalai oleh Jiang Zemin, melancarkan kampanye penganiayaan brutal secara nasional terhadap Falun Gong.

Chinese version click here
English version click here