(Minghui.org) Yi kecil baru berumur empat tahun. Karena penganiayaan praktisi Falun Gong oleh Partai Komunis China (PKC), maka ayahnya pun dijatuhi hukuman lima tahun penjara di sebuah kamp kerja paksa, dan ibunya disuntik dengan obat-obatan tak dikenal di dalam tahanan sampai menderita gangguan mental. Disamping itu, kakek dan neneknya disiksa hingga meninggal. Yi kecil sempat diasuh oleh seorang wanita Korea yang baik hati. Akan tetapi akhir-akhir ini, banyak polisi datang mengeledah rumah mereka dan menciduk para praktisi Falun Gong secara ilegal di sana.

Aparat kepolisian dari Kota Yanji secara ilegal menangkap praktisi yang mengasuh Yi dan meminta agar dia memberi tahu mereka di mana keberadaan praktisi yang membawa Yi kepadanya. Mereka berupaya menganiaya praktisi itu.    

Ayah Ditahan dan Ibu Menderita Gangguan Mental

Ibu Yi, Yang Lijuan, menderita gangguan mental setelah dia disuntik dengan obat-obatan tidak dikenal ketika dalam tahanan.


Peragaan penganiayaan: memberikan obat dengan paksa

Pada tahun 2008, Bin dan Pu Guinan dari Divisi Keamanan Domestik Yanbian, bersama petugas dari Divisi Keamanan Domestik Mudanjiang, secara ilegal menangkap Li Guangshi dan mertua laki-lakinya, Yang Fujin, di Kota Mudanjiang. Sebelum mereka ditangkap, mereka meninggalkan rumahnya untuk menghindari penganiayaan lebih lanjut. Yang Fujin disiksa sehingga mengalami lumpuh sebelah.

Pada 20 Oktober 2008, ayah Yi dijatuhi hukuman sampai lima tahun penjara dan dia dikurung di dalam penjara Jilin. Beban hidup seluruhnya dipikulkan pada nenek Yi, Yin Fengqin.

Nenek Yi Jatuh dari Gedung dan Akhirnya Meninggal

Pada 29 Januari 2010, petugas dari Komunitas Shuangyang di Kota Yanji, bersama Ma dari Provinsi Liaoning dan Mu dari Kota Yanji, datang ke rumah Yin dan berusaha untuk memaksanya agar melepaskan keyakinannya. Akan tetapi, dia menolak. Kemudian, mereka  menelepon Kantor 610 setempat dan Divisi Keamanan Domestik menangkapnya secara ilegal.         

Ketika mereka berusaha membawa Yin, korban terjatuh dari ruang kaca lantai lima langsung ke tanah, dan mengalami patah tulang rusuk, lengan atas, kaki, dan tulang belakang. Dia dibawa ke UGD di Rumah Sakit Yanbian tetapi akhirnya meninggal.      

Kakeknya Meninggal Dunia, Meninggalkan Ibu dengan Putra yang Terlantar

Setelah Yin meninggal, anggota keluarga yang masih hidup adalah Mr. Yang yang menderita kelumpuhan separuh badan, putrinya yang menderita kelainan mental, dan dua orang anak. Mereka benar-benar membutuhkan bantuan dan seseorang untuk mengasuh mereka.  

Kantor 610 setempat memerintahkan kepolisian untuk menciduk keluarga Mr. Yang. Mereka  diinterogasi dan diancam di kantor polisi. Polisi memberi tahu mereka agar tidak melanjutkan ke pengadilan untuk kasus Ms. Yin. Karena Mr. Yang sedang berupaya menempuh jalur hukum bagi istrinya, maka dia pun ditekan oleh polisi. Tidak lama kemudian dia meninggal karena tekanan mental berat.    

Karena nyonya Yang telah menderita gangguan mental, bahkan dia tidak dapat merawat dirinya sendiri, apalagi anak-anaknya.  

Lembaga Kesejahteraan Tidak Berani Menerima Anak-Anak Praktisi Falun Gong

Beberapa orang teman membantu nyonya Yang mencarikan Panti Asuhan yang dikelola oleh lembaga asing di Kota Yanji. Pihak direktur mendengar kisah keluarga itu. Dia menangis dan berkata bahwa dia sungguh-sungguh ingin membantu mereka. Tetapi mereka tidak bisa menerima anak-anak jika tidak ada surat persetujuan dari Kantor Catatan Sipil.    

Karena nyonya Yang adalah praktisi Falun Gong, sehingga anak-anaknya yaitu Da dan Yi tidak diterima oleh lembaga kesejahteraan mana pun.

De kecil, yang berumur enam tahun, tinggal di rumah kakeknya (dari pihak ayah) yang berusia tujuh puluh tahun. Yi kecil, yang berumur dua tahun, membutuhkan lebih banyak perawatan karena faktor usianya, Dia terus diajak pindah tempat. Asalkan dia melihat mereka mengambil tasnya, dia sadar bahwa dia akan pindah lagi. Karena dia terlalu muda untuk  tinggal jauh dari ibunya, maka dia terpaksa harus tinggal bersama ibunya yang menderita gangguan mental. Dia sering kali diteror akan dianiaya maka dia terus mengunci pintu rumah sepanjang hari. Terkadang Yi kecil tidak makan seharian dan sangat kelaparan sehingga merasa lemah untuk bergerak. Pada musim dingin yang membeku, nyonya Yang membantu Yi untuk mengenakan celana pendeknya dan mereka pergi keluar. Beberapa orang tetangga yang baik hati melihat mereka mengenakan celana pendek saja berada di luar dalam suaca yang sangat dingin dan segera mengajak mereka masuk ke dalam rumah mereka sehingga mereka tidak membeku.                 

Beberapa orang praktisi bergiliran membantu nyonya Yang dan Yi. Akan tetapi polisi mengancam bahwa siapapun yang membantu Yang dan anaknya akan ditangkap. Yang dan Yi masih menderita.

Untuk Menghindari Penganiayaan Lebih Lanjut, Yi Harus Dipisahkan Dari Ibu dan Saudara Laki-Lakinya

Untuk menghindari gangguan lebih lanjut, para praktisi mengajak nyonya Yang dan Yi kabur dari rumah mereka. Yi harus meninggalkan ibunya dan tinggal bersama seorang wanita tua. Akhirnya, kehidupan Yi menjadi stabil. Akan tetapi polisi menangkap praktisi Korea di Chaoyangchuan yang mengasuh Yi.        

Mohon ulurkan dukungan moral anda kepada para praktisi yang menderita penganiayaan oleh Partai Komunis China (PKC).

Jin Jingri, Kepala Departemen Kepolisian Yanji: 86-433-2512839 ext. 3011 (Kantor), 86-13843383300 (HP)
Pan Jishun, Komisaris Partai: 86-433-2556551 ext. 3012 (Kantor), 86-433-2615898 (Rumah), 86-13904485712 (HP)
Xu Xiaofeng, Kepala Divisi Keamanan Domestik Yanbian: 86-433-2521388 ext. 3041 (Kantor), 86-433-2623155(Rumah), 86-13904438836 (HP)
Xu Guangzhe, Kepala Politik: 86-433-2552233ext. 3042 (Kantor), 86-433-2528820 (Rumah)

Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi link berikut:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/17/118653.html

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/5/5/吉林延吉四岁小义的遭遇-240130.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/30/125640.html