(Minghui.org) Ibu, ayah, suami, dan saya adalah praktisi Falun Gong. Dalam 14 tahun berkultivasi, banyak keajaiban telah terjadi dalam keluarga saya.

Pertama, mari kita bicara tentang ibu saya. Dulu Ibu saya memiliki kesehatan yang buruk. Cerita dimulai ketika dia berumur sepuluh tahun. Dia pergi ke pegunungan untuk bekerja di tambang, dan terkena rheumatoid arthritis. Kemudian, dia menderita penyakit jantung dan hepatitis. Ketika saya masih kecil, ibu sering tinggal di rumah sakit. Saya selalu menjaga sikap di depan ibu saya, khawatir kalau Beliau marah dan tidak bisa menahannya. Terutama selama musim dingin, ia sering kali harus berbaring di tempat tidur dan istirahat. Pada tahun 1997, ia cukup beruntung mendapat kesempatan belajar Falun Dafa di rumah sakit. Setelah itu, kesehatannya membaik secara dramatis. Kulit wajahnya menjadi sangat baik, dan ia penuh vitalitas. Tetangga dan teman-teman semuanya terkejut melihat hal ini.

Sekali waktu, ibu saya jatuh ketika sedang menuruni tangga. Pergelangan kakinya segera bengkak, tapi dia menahan rasa sakit dan pulang ke rumah. Seorang teman datang berkunjung dan memberitahu bahwa dia mengalami patah tulang. Orang bisa tahu hanya dengan menyentuhnya. Ibu saya mematut diri sebagai seorang praktisi dan menganggap hal ini sebagai bagian dari kultivasinya. Dia tidak menangani cidera ini seperti layaknya manusia biasa dan dengan gigih tetap melakukan latihan dan belajar Dafa. Beberapa hari kemudian, ia tidak merasakan sakit lagi dan patah tulang ini menghilang. Setelah menyaksikan apa yang terjadi, seorang temannya memutuskan untuk ikut menjadi seorang praktisi.

Ketika penganiayaan terhadap Falun Gong berada dalam situasi yang paling buruk, ibu saya dengan serius melihat apakah ada yang salah dengan Dafa, tetapi dia tidak bisa bisa menemukan satu hal pun. Setelah menyaksikan perubahan pada ibu saya, anggota keluarga dan teman berkata, "Anda harus tetap melakukan apa yang Anda anggap baik." Meskipun demikian, ketika tekanan itu berada pada situasi terburuk, ia tidak mampu menahannya lagi dan terpaksa melepas Falun Gong. Keesokan harinya, laba-laba menggigit lehernya. Bagian ini menjadi bengkak, sakit, dan gatal. Para tetangga mengatakan kepadanya, "Mengapa Anda tidak berdoa kepada Guru Anda?" Ibu saya merasa bahwa dia tidak melalui ujian dengan baik dan telah berhutang budi kepada Guru. Dia terlalu malu untuk berdoa kepada Guru. Kemudian, ketika dia benar-benar tidak tahan terhadap rasa sakit pada gigitan, ia berlutut di depan foto Guru dan berdoa memohon bantuan.Tiba-tiba, ia merasa angin dingin di atas area yang membengkak, rasa nyeri dan gatal itu pun reda. Keesokan harinya, gigitan itu sepenuhnya sembuh. Dia mengatakan kepada tetangga bahwa itu semua berkat pertolongan Guru.

Sekarang mari kita bicara tentang ayah saya. Pada musim dingin 2006, ibu saya meninggalkan ayah saya di rumah sendirian. Beliau datang ke rumah saya untuk membantu merawat anak saya. Suatu pagi, ia terpeleset dan jatuh di jalan ketika akan pergi bekerja. Tempat penyimpanan air seseorang bocor dan air tumpah ke luar hingga membeku. Ia mulai menyalahkan tetangganya, tapi langsung ingat bahwa ia adalah seorang praktisi. Dia tahu bahwa dia akan baik-baik saja. Dia bangkit dan melanjutkan menaiki sepedanya untuk pergi bekerja. Keesokan paginya, ia merasa bahwa ia tidak bisa bergerak. Ia berpikir, "Saya harus bangun untuk melakukan latihan. Seorang kultivator tidak akan memiliki masalah apapun." Dia turun dari tempat tidur dan melakukan latihan, dan kemudian pergi bekerja. Seminggu kemudian, ia benar-benar sembuh.

Hal yang paling menakjubkan terjadi pada anak saya. Ketika saya sedang hamil empat bulan, dokter menemukan bahwa cairan ketuban saya hanyalah 1/3 dari jumlah normal, yang berbahaya bagi bayi. Dia menyarankan saya untuk menemui seorang spesialis. Spesialis memperingatkan kami akan kemungkinan keguguran, dan meminta saya agar setuju untuk dirawat di rumah sakit. Ia mengatakan kesempatan untuk menyelamatkan calon bayi saya tidaklah besar. Saya sangat sedih mendengar berita ini. Baik suami saya dan saya tidak dalam situasi kultivasi yang baik dan kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Setelah mempelajari Dafa, saya menenangkan hati dan membuat keputusan, "Saya akan menyerahkan segala keputusan kepada Guru." Pada pemeriksaan berikutnya, air ketuban saya tetap kurang dari setengah jumlah normal. Kecuali sedikit lebih kecil, bayi saya berkembang normal dan dokter terkejut. Ketika saya dioperasi caesar saat melahirkan, bayi saya benar-benar sehat. Saya tidak bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Putri saya sekarang berumur enam tahun, dan dia selalu sangat sehat. Ketika memasuki TK, Ia selalu diantar dengan sepeda ke sekolah setiap hari. Meski diterpa angin dan hujan, tak sekalipun Ia absen dari sekolah, sementara teman-teman sekelasnya sering sakit. Para guru cukup terkejut.Tapi saya tahu, itu karena perlindungan dari Guru. Bahkan ketika dia batuk, ia hanya beristirahat di rumah dan kembali sehat ketika dia berada di sekolah. Suatu kali dia demam tinggi pada malam hari. Seluruh tubuhnya terasa panas, wajah dan telinganya semua merah. Kulitnya tampak tipis karena tubuhnya membengkak. Saya percaya bahwa seorang anak praktisi tidak akan punya masalah. Di pagi hari, suhu dan kondisi tubuhnya kembali normal, dan ia pergi ke sekolah dengan gembira.

Hal lain terjadi pada sanak saudara saya. Dia adalah seorang pejabat tinggi dalam organisasi yang bertanggung jawab atas kamp kerja paksa. Dari peningkatan kesehatan ibu saya, seluruh keluarganya tahu bahwa Falun Gong adalah baik. Saya menulis surat kepadanya ketika saya pergi ke Beijing untuk membela Dafa setelah pemerintah memulai penganiayaan. Saya menceritakan kepadanya apa yang saya lihat di Beijing dan bahwa praktisi adalah orang baik. Saya memintanya untuk tidak menganiaya praktisi. Saya juga berharap bahwa dengan kekuasaannya, ia dapat melindungi mereka sebanyak yang ia bisa. Ketika menerima surat itu, ia sungguh-sungguh berjanji pada ibu saya bahwa ia akan melakukannya. Kemudian, ketika ibu saya ditahan secara ilegal, ia melakukan yang terbaik untuk menolong kami. Pada tahun 2007, dokter mendiagnosis ia menderita kanker paru-paru stadium akhir. Istrinya mengunjungi ibu saya dan meminta ibu saya berdoa kepada Guru agar membantu. Malam itu, ibu saya bermimpi melihat sekelompok makhluk seperti cacing. Ia mengambil mereka dan melemparkan mereka ke luar.

Sanak saudara saya itu sembuh setelah operasi. Penyakitya juga tidak pernah kambuh lagi hingga hari ini. Jika sebelumnya ibu saya memberitahu mereka untuk melafalkan, "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik," berulang kali hasilnya mungkin akan jauh lebih baik lagi. Pada tahun baru tahun ini, mereka mendorong ibu saya untuk tetap berkultivasi dengan gigih.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/6/我们全家受益于法轮大法-240204.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/21/125422.html