Penjara Wanita Liaoning Terpaksa Membebaskan Jiang Yanling Karena Kondisinya Kritis Akibat Penganiayaan
Nama: Jiang
Yanling (姜艳玲)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Kota Madya Chengguan, Kabupaten Yi, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penahanan Terakhir: 22 Desember 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Liaoning (辽宁省女子监狱)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, interogasi, penggeledahan rumah, pemerasan, hukuman ilegal, penjara
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: Tidak diketahui
Alamat: Kota Madya Chengguan, Kabupaten Yi, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Penahanan Terakhir: 22 Desember 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Liaoning (辽宁省女子监狱)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, interogasi, penggeledahan rumah, pemerasan, hukuman ilegal, penjara
(Minghui.org) Pada tanggal 22 Desember
2009, Divisi Keamanan Domestik di Biro Keamanan Umum menahan Jiang
Yanling di Kabupaten Yi. Dia dijatuhi hukuman 13 tahun penjara oleh
Pengadilan Kabupaten Yi pada tahun 2010. Pada awalnya dia dikurung
di Pusat Penahanan Kota Jinzhou di mana dia mendapatkan gejala
penyakit serius akibat dari penganiayaan selama hampir 10 bulan.
Pusat Penahanan Kota Jinzhou diam-diam memindahkannya ke Penjara
Wanita Liaoning sekitar tanggal 11 September 2010. Ini adalah
ketiga kalinya mereka berusaha memindahkannya. Di sana dia disiksa
dan mulai menderita tumor pada rahimnya, penyakit jantung, dan
tumor pembuluh darah. Dia menderita gejala penyakit yang serius,
seperti meludahkan darah dan demam tinggi yang tidak turun-turun.
Mereka mengirimnya ke rumah sakit penjara. Beberapa hari kemudian
pihak penjara memanggil keluarga Jiang untuk membawanya pulang
karena hidupnya di ambang kematian. Dia pulang pada tanggal 30
April 2011.
Jiang Yanling mulai berlatih Falun Gong pada musim semi 1999. Tubuhnya menjadi sehat dan dia merasa hati dan jiwanya telah dimurnikan setelah berlatih. Dia dianiaya setelah Partai Komunis mulai menekan Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999.
Pada tanggal 20 Maret 2001, ketika Jiang berkunjung ke rumah teman bersama teman-temannya yang lain, Zhang Yanfu, Kepala Departemen Keamanan Politik Kabupaten Yi, dan sekelompok polisi termasuk Wang Zhanlin dan Zhou Hualai memasuki rumah temannya secara tidak sah dan menangkapnya. Mereka membawanya ke Departemen Keamanan Politik di Biro Keamanan Umum dan menginterogasinya dalam waktu lama. Zhou Hualai bertugas mencatat. Dia dibebaskan pada hari berikutnya setelah pejabat desa kota kelahirannya memberikan surat utang senilai 3.000 yuan kepada Departemen Keamanan Politik Kabupaten Yi sebagai jaminan. Setelah itu, Biro Keamanan Umum Kabupaten dan kantor polisi setempat sering datang ke rumahnya untuk mengganggu.
Suatu malam pada bulan Juli 2004, Kepala Biro Keamanan Umum Desa dan pejabat lainnya, termasuk Chen Fuzhi dan Chen Nailian dari Polisi Kota Madya Chengguan, memaksa masuk ke rumah Jiang. Dia telah diperingatkan sebelumnya dan pergi meninggalkan rumah sebelum para pejabat itu datang. Polisi menggeledah rumah dan menyita hartanya, termasuk komputer dan printer.
Biro Keamanan Umum Kabupaten dan Kantor Polisi Chengguan tidak bisa menangkap Jiang, tetapi setelah itu para petugas sering ke rumahnya mengganggu ketenangan keluarganya. Jiang terpaksa menjadi tunawisma dan menderita selama lima tahun lima bulan untuk menghindari penangkapan di rumahnya.
Pada tanggal 22 Desember 2009, Jiang Cheng, Kepala Divisi Keamanan Domestik di Biro Keamanan Umum Kabupaten Yi, dan lebih dari 20 petugas dari Kantor Polisi Kota Yizhou di Kabupaten Yi menangkap Jiang, yang pada saat itu miskin dan tunawisma. Mereka mengurungnya di Pusat Penahanan Kota Jinzhou. Mereka menyita barang pribadinya, termasuk laptop, printer, dan DVD.
Pada tanggal 27 Juli 2010, keluarga Jiang menjenguk di Pusat Penahanan Kota Jinzhou. Jiang disiksa begitu kejam sampai kaki dan lengannya mati rasa. Pada tanggal 30 Agustus 2010, pagi-pagi, 7 atau 8 anggota keluarganya pergi ke Pusat Penahanan Kota Jinzhou untuk menjenguk. Cui Xiang, Asisten Direktur Pusat Penahanan, dan penjaga Jin tidak mengijinkan mereka menjenguknya. Keluarganya berkata, "Kami telah menempuh perjalanan jauh untuk membawakannya obat." Cui Xiang dan Jin berkata, "Terserah apa katamu, kamu tidak boleh menjenguknya. Keadaannya semakin memburuk. Tekanan darahnya meningkat hingga 170 atau 180. Kami tidak akan memberikan obat yang kamu bawa. Kami hanya akan memberinya obat yang sudah diresepkan untuk menurunkan tekanan darahnya. Dia telah diberikan satu dosis. Dia menderita penyakit jantung dan ada sesuatu dalam paru-parunya. Karena dia menderita tekanan darah tinggi kami tidak berani melakukan operasi." Mereka menunggu sampai tengah hari tetapi tetap tidak diijinkan untuk menjenguknya.
Selama delapan bulan ini, Petugas Pusat Penahanan Jinzhou mencoba untuk memindahkan Jiang ke Penjara Wanita Liaoning dua kali. Pihak penjara menolak menerimanya karena kesehatannya yang buruk, akibat penganiayaan kejam yang diterimanya, yang tidak sesuai dengan peraturan penjara.
Sekitar tanggal 11 September 2010, Pejabat Pusat Penahanan Kota Jinzhou diam-diam memindahkan Jiang ke Penjara Wanita Liaoning pada usaha ketiga mereka. Mereka menganiayanya hingga kondisinya kritis, kemudian dirujuk ke rumah sakit penjara. Setelah mereka menyadari bahwa dia bisa saja meninggal setiap saat, mereka membebaskannya untuk menghindari tanggung jawab atas kematiannya.
Jiang Yanling mulai berlatih Falun Gong pada musim semi 1999. Tubuhnya menjadi sehat dan dia merasa hati dan jiwanya telah dimurnikan setelah berlatih. Dia dianiaya setelah Partai Komunis mulai menekan Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999.
Pada tanggal 20 Maret 2001, ketika Jiang berkunjung ke rumah teman bersama teman-temannya yang lain, Zhang Yanfu, Kepala Departemen Keamanan Politik Kabupaten Yi, dan sekelompok polisi termasuk Wang Zhanlin dan Zhou Hualai memasuki rumah temannya secara tidak sah dan menangkapnya. Mereka membawanya ke Departemen Keamanan Politik di Biro Keamanan Umum dan menginterogasinya dalam waktu lama. Zhou Hualai bertugas mencatat. Dia dibebaskan pada hari berikutnya setelah pejabat desa kota kelahirannya memberikan surat utang senilai 3.000 yuan kepada Departemen Keamanan Politik Kabupaten Yi sebagai jaminan. Setelah itu, Biro Keamanan Umum Kabupaten dan kantor polisi setempat sering datang ke rumahnya untuk mengganggu.
Suatu malam pada bulan Juli 2004, Kepala Biro Keamanan Umum Desa dan pejabat lainnya, termasuk Chen Fuzhi dan Chen Nailian dari Polisi Kota Madya Chengguan, memaksa masuk ke rumah Jiang. Dia telah diperingatkan sebelumnya dan pergi meninggalkan rumah sebelum para pejabat itu datang. Polisi menggeledah rumah dan menyita hartanya, termasuk komputer dan printer.
Biro Keamanan Umum Kabupaten dan Kantor Polisi Chengguan tidak bisa menangkap Jiang, tetapi setelah itu para petugas sering ke rumahnya mengganggu ketenangan keluarganya. Jiang terpaksa menjadi tunawisma dan menderita selama lima tahun lima bulan untuk menghindari penangkapan di rumahnya.
Pada tanggal 22 Desember 2009, Jiang Cheng, Kepala Divisi Keamanan Domestik di Biro Keamanan Umum Kabupaten Yi, dan lebih dari 20 petugas dari Kantor Polisi Kota Yizhou di Kabupaten Yi menangkap Jiang, yang pada saat itu miskin dan tunawisma. Mereka mengurungnya di Pusat Penahanan Kota Jinzhou. Mereka menyita barang pribadinya, termasuk laptop, printer, dan DVD.
Pada tanggal 27 Juli 2010, keluarga Jiang menjenguk di Pusat Penahanan Kota Jinzhou. Jiang disiksa begitu kejam sampai kaki dan lengannya mati rasa. Pada tanggal 30 Agustus 2010, pagi-pagi, 7 atau 8 anggota keluarganya pergi ke Pusat Penahanan Kota Jinzhou untuk menjenguk. Cui Xiang, Asisten Direktur Pusat Penahanan, dan penjaga Jin tidak mengijinkan mereka menjenguknya. Keluarganya berkata, "Kami telah menempuh perjalanan jauh untuk membawakannya obat." Cui Xiang dan Jin berkata, "Terserah apa katamu, kamu tidak boleh menjenguknya. Keadaannya semakin memburuk. Tekanan darahnya meningkat hingga 170 atau 180. Kami tidak akan memberikan obat yang kamu bawa. Kami hanya akan memberinya obat yang sudah diresepkan untuk menurunkan tekanan darahnya. Dia telah diberikan satu dosis. Dia menderita penyakit jantung dan ada sesuatu dalam paru-parunya. Karena dia menderita tekanan darah tinggi kami tidak berani melakukan operasi." Mereka menunggu sampai tengah hari tetapi tetap tidak diijinkan untuk menjenguknya.
Selama delapan bulan ini, Petugas Pusat Penahanan Jinzhou mencoba untuk memindahkan Jiang ke Penjara Wanita Liaoning dua kali. Pihak penjara menolak menerimanya karena kesehatannya yang buruk, akibat penganiayaan kejam yang diterimanya, yang tidak sesuai dengan peraturan penjara.
Sekitar tanggal 11 September 2010, Pejabat Pusat Penahanan Kota Jinzhou diam-diam memindahkan Jiang ke Penjara Wanita Liaoning pada usaha ketiga mereka. Mereka menganiayanya hingga kondisinya kritis, kemudian dirujuk ke rumah sakit penjara. Setelah mereka menyadari bahwa dia bisa saja meninggal setiap saat, mereka membebaskannya untuk menghindari tanggung jawab atas kematiannya.
Penjara Wanita Liaoning
Artikel terkait:
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/1/6/113716.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/9/14/119982.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/10/14/120607.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/6/1/姜艳玲被迫害生命垂危-辽宁女子监狱被迫放人-241778.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/7/125875.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/1/6/113716.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/9/14/119982.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/10/14/120607.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/6/1/姜艳玲被迫害生命垂危-辽宁女子监狱被迫放人-241778.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/7/125875.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org