(Minghui.org) Guru Li Hongzhi berulangkali mengatakan kepada kita tentang pentingnya belajar Fa, jadi kita mengerti konsekuensi jika kita tidak rajin belajar Fa. Kita belajar Fa dengan baik sehingga kita dapat mengikuti permintaan Guru. Namun saya perhatikan, ada praktisi yang tidak mampu menyeimbangkan belajar Fa dan kultivasi. Mereka hanya memperhatikan belajar Fa, tetapi tidak memperhatikan prilakunya. Jadi, ketika mereka dianiaya, mereka tidak dapat melakukannya dengan baik, yang menyebabkan banyak kesulitan dan penderitaan.

Saya pikir adalah berharga untuk menceritakan pengalaman saya ketika terkait masalah menjadi seorang praktisi yang rajin.

Pada tahun 2010, saya mengalami banyak kesulitan. Sebagai contoh, para manajer eksekutif dari beberapa perusahaan dan saya secara lisan setuju untuk menjadi mitra bisnis, tetapi belakangan mereka semua mundur. Manajer yang lain setuju membayar saya untuk membantu dia mendapatkan kesepakatan bisnis, tapi ia ternyata tidak membayar. Selain itu, saya memiliki perselisihan dengan seorang eksekutif perempuan yang merupakan mitra bisnis saya. Saya khawatir dan kecewa. Pada saat yang sama, saya kesal karena ketidakjujuran orang-orang ini. Saya tidak lagi berhubungan dengan mereka karena dalam hati saya merasa mereka telah merugikan saya.

Anehnya, pada awal tahun ini, saya menerima sms dari salah satu eksekutif yang membatalkan perjanjian dengan saya, mengucapkan selamat berlibur. Masih menyimpan kemarahan, saya  langsung menghapus pesan tersebut tanpa memikirkannya. Beberapa hari kemudian, saya menerima sms lain, kali ini dari eksekutif yang tidak membayar saya, mengucapkan selamat berlibur. Saya pikir ini aneh. Mengapa saya selalu menerima pesan sms dari orang-orang ini yang tidak memiliki integritas dan kejujuran?

Kemudian saya menyadari bahwa Guru sedang memberi saya isyarat. Saya mencari ke dalam dan berpikir, "Orang biasa bisa 'melepaskan cinta dan benci dengan tersenyum.’ Saya seorang pengikut Dafa pada masa Pelurusan Fa. Mungkinkah saya bahkan tidak sebaik orang biasa? Praktisi tidak boleh punya musuh atau rasa tidak suka atau membenci siapa pun. Jadi, saya harus memperlakukan orang lain dengan baik dan belas kasih." Saya mengambil ponsel dan membalas pesan tersebut, berterima kasih kepada mereka. Pada saat yang sama, saya mencatat dan berkata dalam hati, "Mulai sekarang, tidak peduli siapa itu, saya akan menyelesaikan semua konflik dan dendam saya. Saya akan memperlakukan setiap orang dengan baik." Selain itu, alasan rekan bisnis tidak jujur, terkait dengan ketidakmampuan saya untuk melakukannya atau saya lalai untuk memenuhi janji. Saya memutuskan bahwa tindakan serta prilaku saya akan sesuai dengan kata-kata saya, menjadi jujur, dan menunjukkan sikap sejati seorang praktisi.

Saya percaya bahwa sebagai seorang pengikut Dafa di masa pelurusan Fa, kita harus membantu Guru dalam meluruskan Fa dengan membuktikan kebenaran  Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Jika kita ingin melakukan tiga hal dengan baik, kita harus menyeimbangkan dengan baik belajar Fa dan kultivasi, memahami Fa, dan hidup sesuai dengan prinsip-prinsipnya. Jika tidak, tidak peduli berapa banyak kita belajar Fa, kita tidak dapat memenuhi kriteria Guru dan Dafa, tidak dapat memenuhi janji kita, dan tidak layak menjadi pengikut di masa pelurusan Fa.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/5/27/把学法和实修紧密的结合起来-241509.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/11/125955.html