(Minghui.org) Dalam satu keputusan penting selama sesi negosiasi anggaran, Dewan Legislatif Taiwan Yuan meminta Menteri Transportasi dan Komunikasi untuk mendesak Chunghwa Telecom (CHT) untuk menyediakan satelit ST-2-nya bagi pemancaran siaran NTD Television. Sejauh ini, CHT belum mematuhi keputusan untuk memperbarui kontraknya dengan NTDTV. Edward McMillan-Scott, salah satu wakil presiden dari Parlemen Eropa untuk urusan demokrasi dan HAM, menulis surat terbuka kepada Presiden Taiwan Ma Ying-Jeou, berharap insiden ini dapat “diselesaikan dengan cepat dan adil.”

NTDTV menyewa satelit ST-1 milik CHT sejak Agustus 2007. Kontrak akan berakhir pada 9 Agustus 2011, dan NTDTV berniat memperbaruinya. CHT menolak untuk melanjutkan penyewaan satelit kepada NTD Television, mengklaim bahwa ST-2, yang akan diluncurkan pada Agustus 2011, tidak memiliki cukup bandwidth untuk dialokasikan.

Dalam surat Edward McMillan-Scott kepada Presiden Taiwan Ma, dia berkata, “Rekan-rekan saya di Parlemen Eropa dan saya berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan cepat dan adil, karena kami sayangnya telah melihat sebelumnya bahwa rejim China melakukan tekanan pada perusahaan-perusahaan penyiaran untuk mengakhiri kerjasamanya dengan New Tang Dynasty Television.” “Saya dengan hormat mendesak Anda untuk memperhatikan masalah ini dan mencoba mendapatkan solusi yang memungkinkan NTD untuk melanjutkan siarannya yang berharga ke wilayah Asia menggunakan satelit CHT.”

Dewan Legislatif Mendesak CHT Untuk Memperbarui Kontrak Dengan NTD Television

Pada 16 Juni 2011, Dewan Kota Keelung dengan suara bulat menyetujui usulan “meminta Menteri Transportasi dan Komunikasi untuk mendesak CHT agar memperbarui kontraknya dengan NTD Television dan menyediakan layanan jasa satelit ST-2-nya.”

Usulan “meminta Menteri Transportasi dan Komunikasi untuk mendesak CHT untuk memperbarui kontraknya dengan NTD Television dan menyediakan layanan jasa Satelit ST-2-nya” diajukan oleh anggota dewan Chen Dong-Tsai

Ketua Dewan Kota Keelung, Huang Ching-Tai mengomentari usulan tersebut: “Kami harap otoritas pusat menghormati kebebasan berbicara dan kebebasan pers, dan mendesak CHT untuk memperbarui kontraknya dengan NTD TV. Ini menjamin hak rakyat memperoleh informasi dan melindungi kebebasan berbicara dan pers.”

Anggota dewan, Chang Fang-Li percaya bahwa CHT telah bekerja sama dengan NTD sejak  lama dan seharusnya tidak menolak memperbarui kontrak. “CHT seharusnya berpikir dua kali. Kota dan dewan mendukung kuat upaya kelanjutan kerjasama antara CHT dan NTD.”

“CHT tidak seharusnya menghentikan kontrak secara sepihak,” ujar anggota dewan Chen Dong-Tsai, “Setiap orang di dunia seharusnya memiliki kebebasan memperoleh berita. Pemerintah seharusnya menekankan isu ini. NTD adalah jaringan televisi global dan hukum di negara kita adalah untuk melindungi kebebasan para pekerja pers.”

Anggota Legislatif Hong Kong: Kami Harap NTD TV Terus Siaran ke China

Anggota Dewan Legislatif Hong Kong, Andrew Cheng Kar Foo menekankan sangatlah penting bagi NTD TV untuk terus siaran ke China, “Terutama ketika 1,3 milyar orang hidup di sebuah negara tanpa kebebasan berbicara, NTD TV adalah cahaya terang.” NTD TV yang menyuarakan kebebasan berbicara mampu bertahan di China. Sangatlah berharga bagi kami untuk terus mendukungnya dan mencegah China menjadi sebuah tempat dengan hanya satu suara.”

Anggota Dewan Legislatif Hong Kong mendukung pemancaran NTD TV melalui satelit ST-2 dan terus menyediakan informasi bagi orang-orang di China. (kiri) Andrew Cheng Kar-Foo. (kanan) Kam Nai-wai.

Cheng percaya bahwa masalah teknis yang CHT ajukan seharusnya bukan masalah yang menghentikan siaran NTD ke China, terutama dengan teknologi modern. Dia khawatir masalah sebenarnya dari CHT adalah tekanan dari rejim komunis China karena rejim takut dengan berita bebas dari luar negeri. “Mereka (rejim China) khawatir bahwa suara-suara dari luar negeri akan semakin keras dan berpengaruh di China dan mencoba menekan suara-suara itu. Mereka percaya ini adalah cara rejim agar dapat berkuasa selamanya.”

Cheng menghimbau CHT untuk terus menawarkan bandwidth dengan kualitas baik kepada NTD agar NTD dapat memberikan pelayanannya kepada orang-orang China di seluruh dunia. Dia juga menghimbau otoritas Taiwan agar tidak melepas begitu saja nilai dasar dari kebebasan berbicara dan dilanggar hanya karena kepentingan ekonomi jangka pendek. “Tidaklah berharga. Ketika Anda kehilangan nilai-nilai dasar ini, semua kepentingan ekonomi hanya menjadi milik sekelompok kecil orang.”

Anggota dewan Kam Nai-wai percaya otoritas Taiwan seharusnya melindungi kebebasan berbicara dari pers yang independen. “Di China, satu partai mendikte seluruh negeri dan tidak ada suara yang berbeda. Informasi dari luar sangatlah penting bagi orang-orang di China. Kami menunjukkan bahwa banyak orang China di seluruh dunia mendukung NTD. “Saya harap Taiwan dapat melihat isu ini dengan serius dan tidak menyerah pada tekanan politik Beijing. Kami sedih melihat Taiwan mengorbankan kebebasan berbicaranya.”

Chinese version click here
English version click here