(Minghui.org)

Salam kepada Guru! Salam rekan-rekan praktisi!

Saya pindah ke Australia dari China sudah lebih dari dua tahun. Saya pribadi merasa  lingkungan kultivasi di luar negeri juga tidak mudah. Saya masih tidak bisa meningkatkan diri tanpa ketekunan dalam kultivasi. Kekuatan jahat dari dimensi lain masih mengganggu dan mencoba menghentikan upaya penyelamatan semua makhluk. Sebagai pengikut Dafa, makna sebenarnya dari keberadaan kita saat ini adalah untuk menawarkan keselamatan kepada lebih banyak makhluk hidup, bukan untuk kultivasi pribadi. Kultivasi kita memiliki dampak langsung terhadap keselamatan makhluk hidup. Jadi kriteria kultivasi di luar negeri adalah sama ketatnya seperti di China. Jika kita tidak berkultivasi dengan baik di luar negeri, juga akan menyebabkan kerugian besar.

Saat berkultivasi di luar negeri, lingkungan di permukaan terlihat sangat aman, dan tidak terlihat ada jejak penganiayaan jahat. Tapi di dalam hal mencari ke dalam dan berkoordinasi sebagai tubuh kesatuan, persyaratan menjadi lebih tinggi dan lebih ketat.  Berkultivasi di luar negeri, asalkan anda ingin berkultivasi, anda dapat berpartisipasi dalam kelompok latihan tanpa berpikir  berapa banyak keterikatan yang anda masih miliki.  Namun, jika kita tidak mencari ke dalam, meskipun ini adalah masalah kultivasi diri, akan berdampak negatif secara keseluruhan. Masalah dan gangguan seperti ini biasanya tidak kita sadari. Bahkan, masalah dapat dianggap sebagai masalah orang lain karena pada saat yang sama, kita masih sibuk melakukan banyak kegiatan Dafa setiap hari. Oleh karena itu, praktisi luar daratan (China) harus mencari ke dalam dan berkultivasi lebih keras, menekankan pada pelepasan ego pribadi, dan merangkul satu sama lain sebagai tubuh kesatuan.

Tahun lalu saya ikut berpartisipasi dalam proyek, tetapi pada akhirnya ada banyak  konflik  di antara rekan-rekan praktisi. Kami terlibat perselisihan. Pada saat itu, semua orang merasa paling benar.  Masalah ini bahkan saya masukkan ke dalam hati.  Saya selalu merasa ada praktisi tertentu yang menimbulkan masalah, dan saya benar.  Saya bahkan terbiasa memiliki pikiran untuk mencampuri atas nama pihak yang dirugikan.  Saya memiliki konsep pemikiran yang salah selama hampir enam bulan.  Saya bahkan mengatakan kepada praktisi lain, "Saya akhirnya mengenali lingkungan kultivasi di Sydney.  Tidak heran Guru memberikan ceramah khusus untuk praktisi di Australia." Saya hanya bisa melihat kekurangan orang lain sambil menjauhkan diri dari kelompok.  Saya hampir menempatkan diri di luar tubuh kesatuan, namun Guru yang belas kasih masih menunggu dengan sabar bagi saya untuk menyadari kebenaran.

Pada saat pikiran saya tenang, saya merasa pilu. Samar-samar saya merasa bahwa pasti ada masalah dalam diri saya. Namun, karena sulit untuk menenangkan pikiran, saya tak pernah bisa benar-benar mengenali masalah sendiri. Sebaliknya, lebih mudah untuk melihat kesalahan orang lain. Terlepas dari bagaimana saya melihatnya, saya selalu merasa bahwa saya memiliki alasan yang baik. Satu-satunya alasan saya khawatir mengenai hal ini karena saya berusaha untuk membela Fa bukan kepentingan pribadi. Oleh karena itu, saya ingin praktisi lain untuk berubah.  Mentalitas semacam ini menghalangi saya untuk mencari ke dalam. Saya mencoba untuk berkomunikasi dengan praktisi yang memiliki konflik dengan saya. Sebelum saya berbicara dengannya, saya terus mengatakan pada diri sendiri agar tenang dan memiliki belas kasih terhadapnya. Tapi sangat cepat berakhir dengan kami mengalami gangguan komunikasi.

Panggilan untuk menulis artikel sharing untuk Konferensi Fa tahun ini pun datang. Rekan-rekan praktisi meminta saya untuk menuliskan artikel pengalaman.  Saya katakan kepada mereka saya tidak ada artikel pengalaman karena kondisi pikiran baik saya kurang. Saya tahu saya punya masalah, tapi saya tidak mengetahui di mana masalahnya. Saya mengutarakan rasa frustrasi saya kepada seorang rekan praktisi melalui telepon. Dia kemudian berbagi pengalaman dengan saya. Kami mengobrol selama berjam-jam.  Sebagai orang luar, ia segera melihat masalah saya.

Dia tampaknya tidak tertarik pada setiap kejadian khusus yang baru saja terjadi di sekitar saya; ia hanya menunjukkan keterikatan hati saya. Dia berkata, "Satu-satunya cara untuk memecahkan masalahmu adalah mencari ke dalam. Kamu harus menenangkan diri, bicara dengannya secara langsung dan jujur."

Berbagi dengan praktisi ini sangat menyentuh.  Pada saat yang sama, saya melafal "Pemahaman Lebih Lanjut" dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju. Di dalamnya, Guru berkata, "Sebenarnya tahap ujian yang kalian lalui justru untuk menyingkirkan sifat keiblisan kalian! Tetapi kalian sekali dan sekali lagi menggunakan berbagai alasan atau menggunakan Dafa menutupinya, xinxing tidak  mendapatkan peningkatan, kesempatan sekali dan sekali lagi terlewatkan.”

"Apakah kalian tahu? Asalkan anda adalah seorang yang  xiulian, biar dalam lingkungan mana pun, situasi apa pun, masalah yang pelik dan yang tidak menyenangkan apa pun yang anda temui, bahkan demi pekerjaan Dafa, tak perduli masalah yang kalian anggap lebih baik lagi, lebih sakral lagi, semuanya dapat saya gunakan untuk menyingkirkan keterikatan hati kalian, menyingkap sifat keiblisan kalian dan menyingkirkannya. Sebab peningkatan kalian barulah yang terpenting.”  

Membandingkan diri saya dengan ajaran Guru, saya melihat diri saya hanya menggunakan pekerjaan Dafa untuk menutupi keterikatan sendiri. Saya telah menyaksikan "Ceramah Fa kepada Praktisi Australia" tahun 2007 banyak kali. Tetapi hanya ketika pikiran saya tenang dan setelah membandingkan diri dengan prinsip-prinsip Fa Guru, saya baru menyadari masih ada prinsip yang saya belum pahami sepenuhnya. Dalam ceramah ini, Guru berkata ketika kita melihat praktisi lain belum melakukan dengan baik, kita seharusnya merasa sedih dan menawarkan simpati serta dukungan kepada mereka, bukan mengkritik dan memaksa mereka untuk menerima pemikiran kita. Saat membandingkan tindakan saya dengan permintaan Guru, saya benar-benar salah. Saya tidak mengikuti apa yang Guru minta untuk dilakukan.

Melihat kembali pada kejadian yang tidak menyenangkan, meskipun saya terus mengingatkan diri untuk tenang dan belas kasih,  namun kenyataannya saya masih mencoba untuk meyakinkan dia. Alasan bagi belas kasih saya adalah untuk membuat dia menerima pandangan saya, namun itu bukan belas kasih yang sesungguhnya. Oleh karena itu, ia tidak bisa merasakan belas kasih saya. Saya tidak melihat masalah pada diri sendiri dan mencari ke dalam. Saya tidak memperlakukan rekan praktisi sebagai sahabat karib. Saya lupa tentang prinsip Fa ketika tengah melalui ujian sendiri.  Saya sedang menggunakan prinsip Fa Guru untuk menilai praktisi lain bukannya mengultivasi diri sendiri.

Saya juga menemukan pikiran saya yang tidak murni. Setiap kali saya melihat atau bahkan hanya berpikir tentang konflik dengan rekan praktisi, citra yang sangat negatif  tentang mereka segera muncul di benak. Pikiran negatif terus menguat dalam pikiran saya. Saya bahkan mengatakannya kepada rekan-rekan lain, karena itu saya meneruskan pikiran negatif kepada mereka. Jika mereka kemudian menceritakannya lagi kepada praktisi lain, seluruh medan energi negatif akan menyebar lebih luas. Jika para praktisi hanya berbicara tentang ketidakpuasan atas masalah tertentu atau ketidaksetujuan mereka dengan praktisi tertentu atau koordinator, bagaimana mungkin lingkungan pelurusan Fa secara keseluruhan menjadi positif?  Bagaimana mungkin kita bisa melakukan terobosan dalam mempromosikan pertunjukan tahunan Shen Yun? Saya adalah bagian dari lingkungan yang buruk  ini.  Pada saat yang sama, saya terus memikirkan alasan yang ‘masuk akal,’ bahwa semua itu karena masalah orang lain.  Saya bahkan mengatakan bahwa saya akhirnya mengenali pokok permasalahan di Australia.  Guru berkata dalam "Ceramah Fa kepada Praktisi Australia" tahun 2007 bahwa saat ini, begitu dua orang Tionghoa berkumpul, mereka segera menutup hati mereka (bukan kata-kata persis). Ini adalah persis apa yang terjadi pada saya. Jika ada masalah di Australia, maka saya harus terlebih dahulu bertanya pada diri sendiri mengapa.

Guru berkata, “Setiap orang juga jangan menyalahkan yang lain, karena setiap orang telah ikut berperan mendorong terjadinya keadaan ini,...” (Zhuan Falun)

Guru juga berkata, “...setiap keterikatan hati yang harus disingkirkan dalam Xiulian adalah sebuah tembok, yang membentang di sana menghalangi perjalanan Xiulian anda.”  ("Lingkungan," Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Perlahan-lahan saya merasa jalan di depan mulai terbuka, karena akhirnya saya bisa melihat masalah dalam diri sendiri.  Saat belajar Fa grup media di malam hari, orang yang pernah berkonflik dengan saya juga ada di sana.  Saat itu saya meminta maaf padanya di depan semua orang.  Saya mengakui bahwa itu adalah kesalahan saya dan saya tidak bertindak sesuai dengan permintaan Guru.  Pada saat itu,  saya merasakan mata saya agak berlinang. Saya akhirnya bisa mencari ke dalam diri dan bukan berfokus pada kesalahan orang lain.  Setelah saya selesai berbicara, saya langsung menghampiri praktisi  itu dan memintanya untuk mengadakan diskusi terpisah dengan dia.  Saya melihat bahwa matanya juga agak berkaca-kaca. Dia benar-benar tersentuh oleh ketulusan saya. Akhirnya, hati kami pun menyatu.

Saya akhirnya mulai bisa mencari ke dalam melalui kejadian ini,  namun terkait isu-isu lain dalam kultivasi sehari-hari, hal buruk dalam pikiran masih terus berdatangan.  Kadang-kadang saya masih memiliki kebencian terhadap masalah tertentu atau terhadap rekan-rekan praktisi tertentu. Ketika itu terjadi, sekarang saya berkata pada diri sendiri, "Baiklah, hati saya telah terusik lagi. Sekarang adalah kesempatan saya untuk berkultivasi, saya seharusnya tidak membiarkan kesempatan ini lewat. Hal ini terjadi hanya karena saya masih memiliki keterikatan yang belum disingkirkan. Semuanya sekarang terpapar jelas melalui kejadian ini.  Ini adalah kesempatan saya memanfaatkan momen untuk menyingkirkannya lagi dan untuk selamanya."

Saya juga ingin berterima kasih kepada rekan praktisi yang telah meluangkan waktunya yang berharga untuk berbagi pengalaman dengan saya dan menunjukkan masalah saya dengan belas kasih. Bila tidak, saya mungkin masih belum mampu keluar dari kesulitan saya sendiri.  Sebagai praktisi di Australia, kita harus saling membantu satu sama lain. Kita semua memiliki aspek yang perlu ditingkatkan. Kita mungkin pernah menyakiti perasaan praktisi lain tanpa menyadarinya. Selama saat-saat seperti ini, kita benar-benar perlu membantu satu sama lain dengan belas kasih sehingga kita bisa menghilangkan keterikatan kita. Saya dengan tulus berharap bahwa setiap pengikut Dafa di Australia dapat memenuhi kriteria Guru untuk membentuk sebuah lingkungan yang memungkinkan kita untuk mencari ke dalam dan mengejar ketinggalan dengan kemajuan pelurusan Fa, seperti yang para praktisi Dafa Kanada telah lakukan, agar benar-benar membuat Guru merasa puas.

Terima kasih, Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi!

Chinese: di http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/31/ 在 向内 找 和 配合 好 中 升华-241622.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/14/126017.html