Akhirnya Saya Melepaskan Sifat Ego dan Bekerja Sama Dengan Rekan-Rekan Praktisi
Disampaikan pada Konferensi Berbagi Pengalaman
Kultivasi Falun Dafa Australia 2011
(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa pada tahun 2002. Shifu telah mengatur seorang pria untuk
datang ke kota terpencil di Australia Barat mengajarkan latihan
meditasi Falun Dafa. Dia dulunya adalah sorang instruktur ilmu bela
diri dan berpikir perangkat latihan Falun Gong ampuh tetapi dia
tidak tertarik pada kultivasi. Saya tidak tahu tentang buku Zhuan
Falun atau Falun Gong masih tengah dianiaya pada saat itu.
Akan tetapi, pada minggu-minggu
pertama saya ikut berlatih, dari dalam hati saya menyadari bahwa
ini adalah metode latihan yang akan saya lakukan hingga akhir dan
saya berlatih dengan sepenuh hati. Saya kecanduan minuman keras dan
saya punya harapan yang kuat untuk berhenti tetapi saya benar-benar
tidak bisa. Ketika saya berlatih sampai pada minggu ke-3, sekalipun
belum pernah membaca buku Zhuan Falun, saya tidak bisa lagi minum
alkohol sedikitpun karena saya akan segera merasa mual.
Saya tahu bahwa Falun Dafa sangat istimewa sehingga saya mencarinya di internet dan menemukan Zhuan Falun serta mem-fotokopinya untuk saya baca. Seiring saya membaca buku itu, semua fenomena supernormal yang Shifu ajarkan kepada kita ketika berkultivasi pada Fa Triloka terjadi pada diri saya dalam beberapa minggu. Suatu hari saya mengambang sampai-sampai selimut pun mengapung di atas tubuh saya. Saya dapat melihat melalui sisi belakang kepala saya dan dapat melihat mata besar saya melihat-lihat ke arah saya ketika mata ketiga (Tianmu) akan terbuka, saya bisa membaca pikiran orang lain dan melihat beberapa pemandangan di ruang dimensi lain. Saya sekarang memahami bahwa Shifu tengah memotivasi saya untuk terus berkultivasi dalam Dafa karena tidak ada praktisi lain di wilayah barat daya dan praktisi Perth yang terdekat, tinggal sekitar 500 km jauhnya.
Suatu hari saya mendapat kiriman video dari para praktisi Perth. Pada video itu Shifu menunjukkan isyarat tangan besar. Saya meminta suami untuk mengkopikan video itu. Dia memasang 2 video player untuk mengkopinya dan TV ada di sebelah kanannya. Ketika Shifu memulai gerakan isyarat tangan besar, saya tahu apa yang Beliau katakan meskipun tanpa kata-kata. Saya menangis gembira karena teringat kembali dengan sumpah janji saya dan berterima kasih kepada Shifu karena telah menemukan saya lagi.
Suami memberi tahu saya bahwa mesin video tidak tersambung, akan tetapi video Shifu bisa diputar pada TV. Dia sangat gembira. Saya memberi tahunya bahwa keajaiban ini adalah untuknya, sementara saya telah merasakan sendiri keajaiban dimana Shifu menyadarkan saya untuk kembali pulang.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, saya melewati ujian hidup dan mati dalam bentuk karma penyakit ketika saya menemukan bengkak besar di tangan dan saya kira itu adalah kanker. Saya menyadari masih belum melepaskan keterikatan pokok saya dan saya tengah memanfaatkan Fa untuk melepaskan diri sendiri dari lingkaran samsara. Ketika akhirnya saya menyadari misi besar saya terutama untuk menyelamatkan makhluk hidup dan membantu meluruskan alam semesta, bengkak di tangan saya pun menghilang.
Setelah lewat beberapa tahun, saya meleburkan diri ke dalam semua proyek pelurusan Fa. Beberapa proyek itu berhasil dilakukan, namun ada beberapa tidak berhasil. Saya membaca semua ceramah Fa Shifu dari awal sampai akhir dan meskipun Beliau tidak lelah-lelahnya meminta kita untuk saling bekerja sama dan melepaskan keterikatan egois. Pada tahun 2010 saya menemukan bahwa saya belum melakukan dengan baik pada aspek tersebut. Saya pikir saya telah melakukan dengan baik, tetapi kenyataannya, kami terbukti gagal melakukan beberapa proyek baru-baru ini.
Saya menemukan ketika bekerja pada proyek-proyek tersebut, saya mengalami banyak hal yang tidak benar pada kelompok kecil kami. Saya masih berdiam diri tidak mengatakan apa-apa untuk melindungi pekerjaan saya, status saya, diri saya yang tidak sejati. Setelah satu proyek gagal, kami hanya mengungkapkan kekecewaan tanpa sungguh-sungguh sharing, kami beralih mengerjakan yang berikut. Sekarang saya menyadari bahwa saya tidak pernah mencari ke dalam bahkan ketika mengerjakan proyek-proyek tersebut. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana mencari ke dalam.
Saya merenung mengapa saya tidak dapat mencari ke dalam. Pada dasarnya berkultivasi itu adalah melakukan tiga hal dengan baik. Pikiran lurus saya tidak kuat dan saya belajar Fa tidak mendalam. Saya juga tidak berlatih Gong setiap hari. Saya membaca dengan cepat dengan mata tetapi tidak dengan hati. Saya masih belum mampu melakukan sila ganda karena saya tidak mampu menahan rasa sakit.
Saya merasa kecewa dengan diri sendiri dan rekan-rekan praktisi di kelompok kami karena tampaknya tidak ada seorang pun yang ingin atau berbagi pemahaman atas dasar Fa. Saya menyadari bahwa melindungi diri adalah tengah merusak kultivasi saya serta tubuh kesatuan kami. Tetapi saya tidak tahu bagaimana melepaskan keterikatan tersebut. Bagaimana saya bisa mengutarakannya jika saya tidak mempunyai belas kasih yang sesungguhnya?
Serentetan peristiwa terjadi yang melibatkan kelompok kami secara keseluruhan; kesalah- pahaman, gosip serta pikiran dan perbuatan yang tidak benar – semua sifat manusia. Saya menyebabkan banyak sekali penderitaan bagi beberapa praktisi dan tubuh kesatuan kami.
Semua itu bermunculan di benak pada April yang lalu. Kami semua memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar Fa dan sharing bersama. Praktisi yang telah memendam luka mendalam ikut datang. Saya terkejut melihat kepedihan mereka yang sangat kentara karena apa yang telah saya lakukan. Kami mendiskusikan banyak hal selama satu jam dan masih ada yang belum terpecahkan. Saya melihat seorang praktisi menangis dan yang lainnya tampak seperti tidak bisa tidur semalaman. Rupa-rupanya mereka tidak rela melepaskannya.
Karena mengalami belas kasih sejati pada kesempatan itu, saya mencari ke dalam tanpa syarat untuk pertama kalinya dan melihat luka yang telah saya timbulkan karena ketidak-mampuan saya untuk berkultivasi dengan baik.
Berkat bantuan Shifu dan harapan mendalam dari lubuk hati saya untuk melepaskan ego saya, maka belas kasih itu muncul dan saya minta maaf kepada rekan-rekan praktisi dan berjanji tidak akan pernah memperbincangkan atau membuat gosip mengenai rekan praktisi mana pun lagi. Sekali para praktisi melihat jati diri saya yang asli, kami pun saling berangkulan dan saling memaafkan.
Malam itu Shifu membersihkan beberapa hal yang sangat egois dan benda-benda buruk dari dalam tubuh saya. Ketika saya pergi tidur pada malam itu di rumah rekan praktisi, saya harus bergegas ke kamar kecil dan kondisi saya itu berlangsung selama 48 jam tanpa henti. Saya teringat pulang ke rumah 2 hari kemudian, tubuh saya benar-benar terasa ringan dan pikiran saya menjadi sederhana. Pikiran saya berbelas kasih dan saya merasa sangat damai dan kami berbicara tentang Fa selama dalam perjalanan pulang.
Sejak itu, jika ada masalah, maka saya akan mencari ke dalam, dan sekarang saya dengan mudah bisa menemukan keterikatan hati saya. Kemudian saya memancarkan pikiran lurus dan melihat apa yang akan terjadi dan mengulangi proses itu kembali sebanyak mungkin sesuai kebutuhan untuk menyingkirkan keterikatan itu. Akhirnya saya juga bisa meditasi dengan sila ganda.
Saya mulai memoles artikel-artikel untuk situs Dafa dan dalam lingkungan demikian, saya membaca sharing rekan-rekan praktisi dari China, saya belajar sangat banyak. Karena tinggal jauh dari kelompok besar rekan praktisi di Australia, maka proyek pelurusan Fa ini menjadi lingkungan saya selama musim dingin.
Saya belajar bagaimana para praktisi China belajar dan meningkat bersama, saling membantu dan dengan belas kasih menunjukkan keterikatan satu sama lain sebagai tanggung jawab terhadap tubuh kesatuan. Tidak ada seorang pun merasa terluka atau merasa terhina maupun dirugikan oleh hal ini dan saya terdorong oleh peningkatan mereka khususnya di tengah penganiayaan yang demikian kejam.
Saya semakin memahami bahwa tidak bertanggung jawab terhadap tubuh kesatuan adalah kesenjangan yang akan dimanfaatkan oleh kekuatan lama untuk menghancurkan kita. Bertanggung jawab terhadap tubuh kesatuan termasuk percaya kepada Shifu dengan benar-benar mendengarkan dan menerapkan Fa Beliau, khususnya ketika Beliau telah menulis sebuah artikel Fa baru bagi kita. Kita harus memandang hal ini dengan serius dan tidak menyisakan celah kekosongan.
Saya menyadari bahwa belajar Fa setiap hari dengan sepenuh hati sangatlah penting. Jika di dalam hati kita terisi dengan Fa, maka Shifu akan membantu kita sepanjang waktu. Mengamati pikiran kita sepanjang waktu setiap hari sangat penting untuk membedakan mana jati diri kita yang asli dan yang bukan jati diri kita itu dapat kita singkirkan.
Saya menemukan ketika saya berkata, “Saya berjalan sesuai jalur yang Shifu atur untuk saya dan menyangkal semua pengaturan kekuatan lama” kadang-kadang saya mengatakan itu beberapa kali sampai konsep saya hilang. Kadangkala saya bahkan dapat menawarkan solusi kebajikan dan setelah beberapa hari gangguan itu lenyap.
Mencari ke dalam dan memeriksa pikiran dan hati sepanjang waktu sangatlah penting. Dengan tidak mementingkan diri sendiri dan mengenali yang bukan jati diri kita sendiri serta menyingkapnya - apa konsep-konsep ini - “yang bukan diri kita”- juga merupakan bagian integral dalam berkultivasi Dafa.
Saya percaya segala yang Shifu katakan adalah benar. Percaya pada Himpunan Falun Dafa kami dan berkoordinasi dengan baik dan meningkat dalam Dafa sangat penting bagi kultivasi kita pada tingkat ini, jika tidak Shifu tidak akan mengajarkan Fa mengenai hal ini. Kita semua masih sedang berkultivasi sehingga kita tidak luput dari kesalahan. Bagaimana kita menanganinya merupakan tolak ukur tingkat kultivasi kita. Bukannya menatap apa yang orang lain lakukan, mari kita semua mencari ke dalam terlebih dulu. Semua kunci bagi simpul hati ada pada diri sendiri. Manusia biasa mencari keluar dan saling melukai dengan tidak pernah menerima keadaan sebenarnya. Kita praktisi kultivasi yang tengah pulang ke rumah sejati kita. Bagaimana kita akan mencapai atau menguasai alam kita jika kita tidak melepaskan ego kita.
Shifu berkata,
“Sesungguhnya sebagai pengikut Dafa, saat demikian jika pikirannya lurus, yang terpikir adalah Xiulian, adalah kewajiban, adalah harus melakukan sesuatu dengan baik, maka anda seharusnya melakukan dengan baik secara diam-diam bagian-bagian yang anda anggap tidak sempurna, ini barulah yang semestinya dilakukan oleh pengikut Dafa. Jika pengikut Dafa semuanya dapat berbuat demikian, hal apa pun juga pasti dapat dilakukan dengan sangat baik.” (“Semakin Gigih Maju”)
Saya belajar Fa secara online empat malam seminggu bersama seorang praktisi di kota lain. Kami telah berbagi jati diri kami dan saling mengungkapkan sisi keterikatan masing-masing. Kami yakin apa pun yang kami perlu lepaskan akan muncul pada artikel Fa yang kami baca malam itu. Itu telah menjadi bagian sangat penting pada jalur kulivasi kami sekarang.
Saya telah melihat perubahan di dalam kelompok belajar di kota kelahiran saya. Kami mendapatkan manfaat melalui kelompok belajar dan sharing yang belas kasih bersama para praktisi yang relatif baru. Mereka mengatakan lingkungan itu sedemikian murni yang tidak dapat ditemukan di dunia ini.
Daerah saya adalah tempat wisata. Kami mengalami banyak ujian tahun ini saat menyelenggarakan pameran seni Sejati-Baik-Sabar tetapi berkat rasionalitas, kerjasama dan kepercayaan yang mendalam pada Fa untuk menyelamatkan makhluk hidup, tahun ini pameran kami didatangi 1.398 pengunjung. Kami diberi kesempatan sekali lagi untuk tahun ini karena pameran itu telah menjadi acara wisata yang ‘wajib’ dikunjungi turis di barat daya.
Pada 2010 kami berpartisipasi dalam Pawai Natal di Perth setelah kami melewatkannya tahun sebelumnya karena kami tidak berkerja sama dengan baik. Pada saat membentangkan spanduk terakhir, saya berpaling untuk melihat rekan-rekan praktisi yang tampil dan melihat sebuah Falun pada formasi awan di langit. Pada kesempatan itu panitia pawai meneriakkan ‘Falun Dafa baik’ kepada ribuan orang Tionghoa yang hadir.
Saya berterima kasih atas semua yang saya telah alami dalam berkultivasi Dafa bersama-sama rekan-rekan praktisi di seluruh dunia. Saya ucapkan terima kasih karena akhirnya saya mampu melepaskan sifat ego dan mempercayai para praktisi tanpa syarat dan mengetahui bahwa apa pun yang terjadi itu akan selalu menjadi solusi terbaik dan tidak ada apa pun yang kita tidak dapat perbaiki atau luruskan.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/5/31/我终于放下了对自我的执着-241623.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/13/125992.html
Saya tahu bahwa Falun Dafa sangat istimewa sehingga saya mencarinya di internet dan menemukan Zhuan Falun serta mem-fotokopinya untuk saya baca. Seiring saya membaca buku itu, semua fenomena supernormal yang Shifu ajarkan kepada kita ketika berkultivasi pada Fa Triloka terjadi pada diri saya dalam beberapa minggu. Suatu hari saya mengambang sampai-sampai selimut pun mengapung di atas tubuh saya. Saya dapat melihat melalui sisi belakang kepala saya dan dapat melihat mata besar saya melihat-lihat ke arah saya ketika mata ketiga (Tianmu) akan terbuka, saya bisa membaca pikiran orang lain dan melihat beberapa pemandangan di ruang dimensi lain. Saya sekarang memahami bahwa Shifu tengah memotivasi saya untuk terus berkultivasi dalam Dafa karena tidak ada praktisi lain di wilayah barat daya dan praktisi Perth yang terdekat, tinggal sekitar 500 km jauhnya.
Suatu hari saya mendapat kiriman video dari para praktisi Perth. Pada video itu Shifu menunjukkan isyarat tangan besar. Saya meminta suami untuk mengkopikan video itu. Dia memasang 2 video player untuk mengkopinya dan TV ada di sebelah kanannya. Ketika Shifu memulai gerakan isyarat tangan besar, saya tahu apa yang Beliau katakan meskipun tanpa kata-kata. Saya menangis gembira karena teringat kembali dengan sumpah janji saya dan berterima kasih kepada Shifu karena telah menemukan saya lagi.
Suami memberi tahu saya bahwa mesin video tidak tersambung, akan tetapi video Shifu bisa diputar pada TV. Dia sangat gembira. Saya memberi tahunya bahwa keajaiban ini adalah untuknya, sementara saya telah merasakan sendiri keajaiban dimana Shifu menyadarkan saya untuk kembali pulang.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2005, saya melewati ujian hidup dan mati dalam bentuk karma penyakit ketika saya menemukan bengkak besar di tangan dan saya kira itu adalah kanker. Saya menyadari masih belum melepaskan keterikatan pokok saya dan saya tengah memanfaatkan Fa untuk melepaskan diri sendiri dari lingkaran samsara. Ketika akhirnya saya menyadari misi besar saya terutama untuk menyelamatkan makhluk hidup dan membantu meluruskan alam semesta, bengkak di tangan saya pun menghilang.
Setelah lewat beberapa tahun, saya meleburkan diri ke dalam semua proyek pelurusan Fa. Beberapa proyek itu berhasil dilakukan, namun ada beberapa tidak berhasil. Saya membaca semua ceramah Fa Shifu dari awal sampai akhir dan meskipun Beliau tidak lelah-lelahnya meminta kita untuk saling bekerja sama dan melepaskan keterikatan egois. Pada tahun 2010 saya menemukan bahwa saya belum melakukan dengan baik pada aspek tersebut. Saya pikir saya telah melakukan dengan baik, tetapi kenyataannya, kami terbukti gagal melakukan beberapa proyek baru-baru ini.
Saya menemukan ketika bekerja pada proyek-proyek tersebut, saya mengalami banyak hal yang tidak benar pada kelompok kecil kami. Saya masih berdiam diri tidak mengatakan apa-apa untuk melindungi pekerjaan saya, status saya, diri saya yang tidak sejati. Setelah satu proyek gagal, kami hanya mengungkapkan kekecewaan tanpa sungguh-sungguh sharing, kami beralih mengerjakan yang berikut. Sekarang saya menyadari bahwa saya tidak pernah mencari ke dalam bahkan ketika mengerjakan proyek-proyek tersebut. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana mencari ke dalam.
Saya merenung mengapa saya tidak dapat mencari ke dalam. Pada dasarnya berkultivasi itu adalah melakukan tiga hal dengan baik. Pikiran lurus saya tidak kuat dan saya belajar Fa tidak mendalam. Saya juga tidak berlatih Gong setiap hari. Saya membaca dengan cepat dengan mata tetapi tidak dengan hati. Saya masih belum mampu melakukan sila ganda karena saya tidak mampu menahan rasa sakit.
Saya merasa kecewa dengan diri sendiri dan rekan-rekan praktisi di kelompok kami karena tampaknya tidak ada seorang pun yang ingin atau berbagi pemahaman atas dasar Fa. Saya menyadari bahwa melindungi diri adalah tengah merusak kultivasi saya serta tubuh kesatuan kami. Tetapi saya tidak tahu bagaimana melepaskan keterikatan tersebut. Bagaimana saya bisa mengutarakannya jika saya tidak mempunyai belas kasih yang sesungguhnya?
Serentetan peristiwa terjadi yang melibatkan kelompok kami secara keseluruhan; kesalah- pahaman, gosip serta pikiran dan perbuatan yang tidak benar – semua sifat manusia. Saya menyebabkan banyak sekali penderitaan bagi beberapa praktisi dan tubuh kesatuan kami.
Semua itu bermunculan di benak pada April yang lalu. Kami semua memutuskan untuk menyelenggarakan kegiatan belajar Fa dan sharing bersama. Praktisi yang telah memendam luka mendalam ikut datang. Saya terkejut melihat kepedihan mereka yang sangat kentara karena apa yang telah saya lakukan. Kami mendiskusikan banyak hal selama satu jam dan masih ada yang belum terpecahkan. Saya melihat seorang praktisi menangis dan yang lainnya tampak seperti tidak bisa tidur semalaman. Rupa-rupanya mereka tidak rela melepaskannya.
Karena mengalami belas kasih sejati pada kesempatan itu, saya mencari ke dalam tanpa syarat untuk pertama kalinya dan melihat luka yang telah saya timbulkan karena ketidak-mampuan saya untuk berkultivasi dengan baik.
Berkat bantuan Shifu dan harapan mendalam dari lubuk hati saya untuk melepaskan ego saya, maka belas kasih itu muncul dan saya minta maaf kepada rekan-rekan praktisi dan berjanji tidak akan pernah memperbincangkan atau membuat gosip mengenai rekan praktisi mana pun lagi. Sekali para praktisi melihat jati diri saya yang asli, kami pun saling berangkulan dan saling memaafkan.
Malam itu Shifu membersihkan beberapa hal yang sangat egois dan benda-benda buruk dari dalam tubuh saya. Ketika saya pergi tidur pada malam itu di rumah rekan praktisi, saya harus bergegas ke kamar kecil dan kondisi saya itu berlangsung selama 48 jam tanpa henti. Saya teringat pulang ke rumah 2 hari kemudian, tubuh saya benar-benar terasa ringan dan pikiran saya menjadi sederhana. Pikiran saya berbelas kasih dan saya merasa sangat damai dan kami berbicara tentang Fa selama dalam perjalanan pulang.
Sejak itu, jika ada masalah, maka saya akan mencari ke dalam, dan sekarang saya dengan mudah bisa menemukan keterikatan hati saya. Kemudian saya memancarkan pikiran lurus dan melihat apa yang akan terjadi dan mengulangi proses itu kembali sebanyak mungkin sesuai kebutuhan untuk menyingkirkan keterikatan itu. Akhirnya saya juga bisa meditasi dengan sila ganda.
Saya mulai memoles artikel-artikel untuk situs Dafa dan dalam lingkungan demikian, saya membaca sharing rekan-rekan praktisi dari China, saya belajar sangat banyak. Karena tinggal jauh dari kelompok besar rekan praktisi di Australia, maka proyek pelurusan Fa ini menjadi lingkungan saya selama musim dingin.
Saya belajar bagaimana para praktisi China belajar dan meningkat bersama, saling membantu dan dengan belas kasih menunjukkan keterikatan satu sama lain sebagai tanggung jawab terhadap tubuh kesatuan. Tidak ada seorang pun merasa terluka atau merasa terhina maupun dirugikan oleh hal ini dan saya terdorong oleh peningkatan mereka khususnya di tengah penganiayaan yang demikian kejam.
Saya semakin memahami bahwa tidak bertanggung jawab terhadap tubuh kesatuan adalah kesenjangan yang akan dimanfaatkan oleh kekuatan lama untuk menghancurkan kita. Bertanggung jawab terhadap tubuh kesatuan termasuk percaya kepada Shifu dengan benar-benar mendengarkan dan menerapkan Fa Beliau, khususnya ketika Beliau telah menulis sebuah artikel Fa baru bagi kita. Kita harus memandang hal ini dengan serius dan tidak menyisakan celah kekosongan.
Saya menyadari bahwa belajar Fa setiap hari dengan sepenuh hati sangatlah penting. Jika di dalam hati kita terisi dengan Fa, maka Shifu akan membantu kita sepanjang waktu. Mengamati pikiran kita sepanjang waktu setiap hari sangat penting untuk membedakan mana jati diri kita yang asli dan yang bukan jati diri kita itu dapat kita singkirkan.
Saya menemukan ketika saya berkata, “Saya berjalan sesuai jalur yang Shifu atur untuk saya dan menyangkal semua pengaturan kekuatan lama” kadang-kadang saya mengatakan itu beberapa kali sampai konsep saya hilang. Kadangkala saya bahkan dapat menawarkan solusi kebajikan dan setelah beberapa hari gangguan itu lenyap.
Mencari ke dalam dan memeriksa pikiran dan hati sepanjang waktu sangatlah penting. Dengan tidak mementingkan diri sendiri dan mengenali yang bukan jati diri kita sendiri serta menyingkapnya - apa konsep-konsep ini - “yang bukan diri kita”- juga merupakan bagian integral dalam berkultivasi Dafa.
Saya percaya segala yang Shifu katakan adalah benar. Percaya pada Himpunan Falun Dafa kami dan berkoordinasi dengan baik dan meningkat dalam Dafa sangat penting bagi kultivasi kita pada tingkat ini, jika tidak Shifu tidak akan mengajarkan Fa mengenai hal ini. Kita semua masih sedang berkultivasi sehingga kita tidak luput dari kesalahan. Bagaimana kita menanganinya merupakan tolak ukur tingkat kultivasi kita. Bukannya menatap apa yang orang lain lakukan, mari kita semua mencari ke dalam terlebih dulu. Semua kunci bagi simpul hati ada pada diri sendiri. Manusia biasa mencari keluar dan saling melukai dengan tidak pernah menerima keadaan sebenarnya. Kita praktisi kultivasi yang tengah pulang ke rumah sejati kita. Bagaimana kita akan mencapai atau menguasai alam kita jika kita tidak melepaskan ego kita.
Shifu berkata,
“Sesungguhnya sebagai pengikut Dafa, saat demikian jika pikirannya lurus, yang terpikir adalah Xiulian, adalah kewajiban, adalah harus melakukan sesuatu dengan baik, maka anda seharusnya melakukan dengan baik secara diam-diam bagian-bagian yang anda anggap tidak sempurna, ini barulah yang semestinya dilakukan oleh pengikut Dafa. Jika pengikut Dafa semuanya dapat berbuat demikian, hal apa pun juga pasti dapat dilakukan dengan sangat baik.” (“Semakin Gigih Maju”)
Saya belajar Fa secara online empat malam seminggu bersama seorang praktisi di kota lain. Kami telah berbagi jati diri kami dan saling mengungkapkan sisi keterikatan masing-masing. Kami yakin apa pun yang kami perlu lepaskan akan muncul pada artikel Fa yang kami baca malam itu. Itu telah menjadi bagian sangat penting pada jalur kulivasi kami sekarang.
Saya telah melihat perubahan di dalam kelompok belajar di kota kelahiran saya. Kami mendapatkan manfaat melalui kelompok belajar dan sharing yang belas kasih bersama para praktisi yang relatif baru. Mereka mengatakan lingkungan itu sedemikian murni yang tidak dapat ditemukan di dunia ini.
Daerah saya adalah tempat wisata. Kami mengalami banyak ujian tahun ini saat menyelenggarakan pameran seni Sejati-Baik-Sabar tetapi berkat rasionalitas, kerjasama dan kepercayaan yang mendalam pada Fa untuk menyelamatkan makhluk hidup, tahun ini pameran kami didatangi 1.398 pengunjung. Kami diberi kesempatan sekali lagi untuk tahun ini karena pameran itu telah menjadi acara wisata yang ‘wajib’ dikunjungi turis di barat daya.
Pada 2010 kami berpartisipasi dalam Pawai Natal di Perth setelah kami melewatkannya tahun sebelumnya karena kami tidak berkerja sama dengan baik. Pada saat membentangkan spanduk terakhir, saya berpaling untuk melihat rekan-rekan praktisi yang tampil dan melihat sebuah Falun pada formasi awan di langit. Pada kesempatan itu panitia pawai meneriakkan ‘Falun Dafa baik’ kepada ribuan orang Tionghoa yang hadir.
Saya berterima kasih atas semua yang saya telah alami dalam berkultivasi Dafa bersama-sama rekan-rekan praktisi di seluruh dunia. Saya ucapkan terima kasih karena akhirnya saya mampu melepaskan sifat ego dan mempercayai para praktisi tanpa syarat dan mengetahui bahwa apa pun yang terjadi itu akan selalu menjadi solusi terbaik dan tidak ada apa pun yang kita tidak dapat perbaiki atau luruskan.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/5/31/我终于放下了对自我的执着-241623.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/6/13/125992.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org