Italia: Falun Gong Menarik perhatian pada Festival Multikultur di Milan
(Minghui.org) Selama dua pekan dari akhir
Juni sampai awal Juli, praktisi Falun Gong di Milan, Italia,
diundang untuk ambil bagian dalam acara yang diselenggarakan oleh
masyarakat setempat pada Festival Delle Diversita. Pajangan
informasi Falun Gong menarik perhatian banyak orang dari berbagai
ras untuk datang mempelajari latihan. Orang-orang menandatangani
petisi untuk memprotes penganiayaan, sambil belajar Falun Gong dan
membuat bunga teratai kertas yang membuat kegiatan tersebut
terkenal tahun ini.
Para Praktisi memperagakan Latihan Falun Gong
Festival budaya tahunan, yang
berlangsung selama dua pekan berturut-turut, diadakan di taman
terbesar di dua kabupaten kota di Milan. Banyak kebudayaan, seni,
dan kelompok hak asasi manusia mendirikan stan pameran. Praktisi di
Milan mendirikan sebuah pajangan informasi dengan poster dan brosur
untuk memperkenalkan Falun Dafa dan menyerukan dihentikannya
penganiayaan kejam.
Melihat papan pajangan, seorang pria Italia berhenti untuk membaca dengan teliti. Ekspresinya berangsur-angsur berubah sedih, dan dia mengatakan kepada praktisi Falun Gong bahwa dia mencintai kebudayaan China dan telah berlatih seni bela diri selama bertahun-tahun, tetapi dia tidak mengetahui tentang penganiayaan PKC terhadap Falun Gong, ini sungguh sangat mengejutkan. Dia segera menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan tanpa ragu-ragu.
Seorang ibu italia mengajak putrinya yang berumur 12 tahun untuk belajar Falun Gong. Saat membaca, dia dengan sabar menjelaskan isi brosur kepada putrinya agar putrinya lebih memahami makna dari isi brosur tersebut. Setelah melihat ibunya menandatangani petisi, dia bertanya kepada seorang praktisi, "Bolehkah saya menandatanganinya juga?" Setelah mendapatkan persetujuan, dia juga menandatangani petisi dengan penuh perhatian.
Melihat papan pajangan, seorang pria Italia berhenti untuk membaca dengan teliti. Ekspresinya berangsur-angsur berubah sedih, dan dia mengatakan kepada praktisi Falun Gong bahwa dia mencintai kebudayaan China dan telah berlatih seni bela diri selama bertahun-tahun, tetapi dia tidak mengetahui tentang penganiayaan PKC terhadap Falun Gong, ini sungguh sangat mengejutkan. Dia segera menandatangani petisi untuk memprotes penganiayaan tanpa ragu-ragu.
Seorang ibu italia mengajak putrinya yang berumur 12 tahun untuk belajar Falun Gong. Saat membaca, dia dengan sabar menjelaskan isi brosur kepada putrinya agar putrinya lebih memahami makna dari isi brosur tersebut. Setelah melihat ibunya menandatangani petisi, dia bertanya kepada seorang praktisi, "Bolehkah saya menandatanganinya juga?" Setelah mendapatkan persetujuan, dia juga menandatangani petisi dengan penuh perhatian.
Para wisatawan memberikan perhatian terhadap Falun Gong di Festival Delle Diversita, Millan
Orang-orang menandatangani petisi untuk menyerukan dihentikannya penganiayaan dan mendukung Falun Gong
Dua petugas polisi Italia yang
ramah datang ke stan. Salah satu dari mereka mengatakan bahwa dia
melihat papan pajangan di depan Konsulat China dan dia menyatakan
dukungannya terhadap Falun Gong. Rekannya tidak tahu apa-apa
tentang Falun Gong, sehingga petugas polisi pertama menceritakan
padanya. Akhirnya, kedua petugas tersebut mengatakan bahwa
anak-anak mereka boleh belajar Falun Gong, karena anak-anak mereka
sangat nakal.
Di sisi lain stan, diperagakan latihan gerakan Falun Gong gratis. Para praktisi memperagakan lima perangkat gerakan. Banyak orang datang untuk mempelajarinya.
Selain itu, para praktisi menyiapkan meja untuk membimbing orang-orang bagaimana caranya membuat bunga lotus kertas. Bunga teratai emas yang berkilau. Pada suatu waktu orang berkerumun di sekitar meja. Banyak anak dan orang tua datang belajar cara melipat bunga. Akhirnya diperlukan satu meja tambahan agar cukup digunakan untuk semua orang.
Di sisi lain stan, diperagakan latihan gerakan Falun Gong gratis. Para praktisi memperagakan lima perangkat gerakan. Banyak orang datang untuk mempelajarinya.
Selain itu, para praktisi menyiapkan meja untuk membimbing orang-orang bagaimana caranya membuat bunga lotus kertas. Bunga teratai emas yang berkilau. Pada suatu waktu orang berkerumun di sekitar meja. Banyak anak dan orang tua datang belajar cara melipat bunga. Akhirnya diperlukan satu meja tambahan agar cukup digunakan untuk semua orang.
Bunga Lotus kertas lipat sangat terkenal
Praktisi mengatakan kepada
pengunjung bahwa teratai melambangkan kesucian dan kebaikan.
Beberapa orang mengulang perkataan praktisi yang mengatakan, "Falun
Dafa Baik" dan "Sejati-Baik-Sabar" dalam bahasa China, yang
tercetak pada penunjuk halaman buku yang melekat pada bunga teratai
kertas.
Satu pasangan suami istri asia sambil membawa sebuah gitar melihat gambar-gambar penganiayaan kejam terhadap Falun Gong pada papan pajangan dan mengerutkan kening. Pria itu berkata dengan marah, "Bagaimana itu bisa terjadi?!" Tapi ketika mereka melihat bunga lotus kertas, keduanya tersenyum. Yang wanita berkata, "Benar-benar indah."
Beberapa orang lokal keturunan China datang ke stan informasi dengan perasaan ingin tahu. Para praktisi memberi mereka beberapa brosur untuk dibaca. Beberapa orang telah memahami fakta kebenarannya setelah hanya membaca beberapa kata dan dengan senang hati mengundurkan diri dari PKC dengan menggunakan sebuah nama samaran. Beberapa anak-anak China mengikuti latihan gerakan, dan mengatakan "Falun Dafa baik" dalam bahasa China. Beberapa anak membawa pulang CD dan mengatakan mereka akan menunjukkannya kepada keluarga mereka. Seorang gadis muda China ingin ikut membantu membagikan brosur supaya lebih banyak orang bisa belajar tentang Falun Gong.
Selama empat hari kegiatan, hal serupa terjadi berulang-ulang. Para praktisi di tempat itu mengatakan bahwa semakin banyak orang ingin belajar Falun Gong.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/7/6/米兰多元文化节-法轮功受瞩目(图)-243517.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/9/126610.html
Satu pasangan suami istri asia sambil membawa sebuah gitar melihat gambar-gambar penganiayaan kejam terhadap Falun Gong pada papan pajangan dan mengerutkan kening. Pria itu berkata dengan marah, "Bagaimana itu bisa terjadi?!" Tapi ketika mereka melihat bunga lotus kertas, keduanya tersenyum. Yang wanita berkata, "Benar-benar indah."
Beberapa orang lokal keturunan China datang ke stan informasi dengan perasaan ingin tahu. Para praktisi memberi mereka beberapa brosur untuk dibaca. Beberapa orang telah memahami fakta kebenarannya setelah hanya membaca beberapa kata dan dengan senang hati mengundurkan diri dari PKC dengan menggunakan sebuah nama samaran. Beberapa anak-anak China mengikuti latihan gerakan, dan mengatakan "Falun Dafa baik" dalam bahasa China. Beberapa anak membawa pulang CD dan mengatakan mereka akan menunjukkannya kepada keluarga mereka. Seorang gadis muda China ingin ikut membantu membagikan brosur supaya lebih banyak orang bisa belajar tentang Falun Gong.
Selama empat hari kegiatan, hal serupa terjadi berulang-ulang. Para praktisi di tempat itu mengatakan bahwa semakin banyak orang ingin belajar Falun Gong.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/7/6/米兰多元文化节-法轮功受瞩目(图)-243517.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/9/126610.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org