Washington DC: Nyala Lilin Malam untuk Ketekunan dan Harapan
(Minghui.org) Pada malam hari, 15 Juli
2011, di depan Washington Monument, simbol kebebasan dan harapan,
ribuan cahaya lilin menyala dengan lembut. Lebih dari 2.500
praktisi Falun Gong dari seluruh dunia memegang lilin dan membentuk
formasi karakter Mandarin “Falun Dafa Hao (Baik),” untuk mengenang
rekan-rekan praktisi yang meninggal dunia akibat penganiayaan oleh
Partai Komunis China (PKC) di China. Praktisi-praktisi ini
kehilangan nyawa mereka karena keyakinan teguh dan melindungi
prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Para praktisi mengadakan nyala
lilin malam di Washington DC untuk mengekspos penganiayaan di China
yang telah berlangsung selama 12 tahun dan menyerukan untuk
diakhiri. Acara ini berjalan dengan khidmat dan menyentuh
hati.
Latar
Belakang
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual tradisional China untuk watak dan raga. Latihan ini terdiri dari gerakan-gerakan pelan, lembut dan meditasi. Prinsip-prinsip Falun Gong didasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini pertama kali diperkenalkan oleh Guru Li Hongzhi di China pada Mei 1992 dan dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut di seluruh China dan dunia. Bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan fisik, spiritual, dan karakter moral seseorang, serta pengaruh positif dalam komunitas dan masyarakat secara keseluruhan, telah diakui di seluruh dunia.
Namun demikian, rezim PKC, yang menguasai China dengan kebohongan dan kekerasan, merasa khawatir bahwa ada jutaan orang berusaha mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Pada 20 Juli 1999, PKC mengerahkan seluruh mesin negara dan melancarkan penganiayaan brutal yang komprehensif dan sistematis terhadap praktisi Falun Gong. Tiba-tiba, kebohongan, fitnahan dan pencemaran nama baik menyelimuti negara China. Tekanan yang besar, penahanan sewenang-wenang, kerja paksa, dan penyiksaan dialami oleh praktisi yang tak terhitung jumlahnya. Menurut data dari website Minghui/Clearwisdom, sampai tanggal 15 Juli 2011, paling sedikit 3.428 praktisi Falun Gong meninggal dunia akibat penganiayaan berdasarkan data yang telah diverifikasi, meskipun angkanya jauh lebih besar.
Sejak dimulainya penganiayaan ini, praktisi di seluruh dunia telah menyuarakan Falun Gong dan mengekspos kejahatan PKC dalam upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penganiayaan.
Setiap tanggal 20 Juli, selama dua belas tahun, praktisi dari seluruh dunia berkumpul di Washington DC untuk mengadakan serangkaian kegiatan berskala besar untuk mengekspos penganiayaan dan menyerukan kepada semua orang untuk bekerja sama untuk menghentikan kebrutalan PKC. Setiap tahun, nyala lilin malam diadakan untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia di China dan menyerukan keadilan. Selama bertahun-tahun, semakin banyak orang telah menyatakan dukungannya kepada upaya-upaya tak kenal lelah praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan, yang memperlihatkan harapan bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang atas kejahatan.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/16/美国华府烛光夜悼-展示坚忍与希望（图）-244030.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/17/126773.html
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual tradisional China untuk watak dan raga. Latihan ini terdiri dari gerakan-gerakan pelan, lembut dan meditasi. Prinsip-prinsip Falun Gong didasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini pertama kali diperkenalkan oleh Guru Li Hongzhi di China pada Mei 1992 dan dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut di seluruh China dan dunia. Bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan fisik, spiritual, dan karakter moral seseorang, serta pengaruh positif dalam komunitas dan masyarakat secara keseluruhan, telah diakui di seluruh dunia.
Namun demikian, rezim PKC, yang menguasai China dengan kebohongan dan kekerasan, merasa khawatir bahwa ada jutaan orang berusaha mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Pada 20 Juli 1999, PKC mengerahkan seluruh mesin negara dan melancarkan penganiayaan brutal yang komprehensif dan sistematis terhadap praktisi Falun Gong. Tiba-tiba, kebohongan, fitnahan dan pencemaran nama baik menyelimuti negara China. Tekanan yang besar, penahanan sewenang-wenang, kerja paksa, dan penyiksaan dialami oleh praktisi yang tak terhitung jumlahnya. Menurut data dari website Minghui/Clearwisdom, sampai tanggal 15 Juli 2011, paling sedikit 3.428 praktisi Falun Gong meninggal dunia akibat penganiayaan berdasarkan data yang telah diverifikasi, meskipun angkanya jauh lebih besar.
Sejak dimulainya penganiayaan ini, praktisi di seluruh dunia telah menyuarakan Falun Gong dan mengekspos kejahatan PKC dalam upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penganiayaan.
Setiap tanggal 20 Juli, selama dua belas tahun, praktisi dari seluruh dunia berkumpul di Washington DC untuk mengadakan serangkaian kegiatan berskala besar untuk mengekspos penganiayaan dan menyerukan kepada semua orang untuk bekerja sama untuk menghentikan kebrutalan PKC. Setiap tahun, nyala lilin malam diadakan untuk mengenang mereka yang telah meninggal dunia di China dan menyerukan keadilan. Selama bertahun-tahun, semakin banyak orang telah menyatakan dukungannya kepada upaya-upaya tak kenal lelah praktisi Falun Gong untuk mengakhiri penganiayaan, yang memperlihatkan harapan bahwa pada akhirnya kebenaran akan menang atas kejahatan.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/7/16/美国华府烛光夜悼-展示坚忍与希望（图）-244030.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/17/126773.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
