(Minghui.org) Saya ingin berbagi beberapa pengalaman dari para praktisi yang saya temui saat berada di kamp kerja paksa.

Zhou, pria, berusia 60 tahun, berasal dari Kota Weifang, ditangkap bersama dua praktisi wanita ketika mereka sedang membagikan materi klarifikasi fakta. Mereka dibawa ke kantor polisi.

Kepala kantor polisi mempersiapkan belasan tongkat listrik untuk menyetrum mereka. Dia memegang salah satu tongkat dan mencoba untuk menyetrum Zhou. Tetapi, Zhou justru tidak merasakan apa pun, meskipun suara listrik terdengar dari tongkat listrik. Dia kemudian mencoba untuk menyetrum Zhou lagi dengan tongkat yang lain, namun masih tidak ada efek apa pun. Dengan sangat marah, dia menekan tongkat listrik ke kelopak mata Zhou. Ketika dia mencoba untuk menyetrumnya lagi, hanya terdengar suara listrik yang keluar dari tongkat itu, dan Zhou tidak terluka sama sekali.

Kepala kantor polisi itu kemudian mencoba menyetrum tongkat listrik ke jarinya. Saat tongkat itu menyetrum jarinya, terjadi percikan listrik yang sangat besar, dan dia berteriak kesakitan. Dia langsung melempar tongkat itu sambil mundur ke sudut, dan menabrak meja. Dia terlihat sangat ketakutan, dan berlari masuk ke dalam kantor. Tidak lama kemudian, seorang petugas polisi lain datang dan memberitahu Zhou serta praktisi lain, “Atasan saya bilang kalian semua boleh pulang.”

Chen, pria, praktisi berusia 70-an, ditangkap sebelum Olimpiade Beijing 2008. Dia hanya bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Sebelum Chen berlatih Falun Dafa, dia memiliki banyak masalah dengan tulang belakangnya dan terbaring di tempat tidur selama bertahun-tahun. Beberapa hari setelah membaca buku Zhuan Falun, tubuhnya tiba-tiba merasakan hawa panas yang tak tertahankan dan seluruh tubuhnya berkeringat. Tubuhnya mulai membaik, dan dalam waktu sekejap dia dapat beranjak dari ranjang dan berjalan.

Ketika Chen mengendarai sepeda melewati area pembangunan gedung, sebuah mesin berat yang mengangkut timbunan batu-batu besar tiba-tiba terbalik, dan batu-batu itu jatuh ke arahnya. Ia menemukan dirinya sedang berdiri sambil memegang stang sepeda. Sedangkan roda depan dan kerangka belakang sepeda telah hilang. Dia berdiri di sana dikelilingi reruntuhan batu besar, dan berkata pada diri sendiri, “Saya seharusnya tidak bisa selamat dari kejadian ini. Guru telah melindungi saya!”

Para praktisi di kamp kerja paksa pernah dipaksa berbaris, dan banyak narapidana mengelilingi dan mengawasi kami dari jarak dekat. Seorang praktisi di sebelah saya berkata, “Sungguh sulit di sini.” Saya memberitahunya bahwa Guru telah mengajar kita:

Para pengikut menempuh jalan Dafa dengan lurus
Cahaya cemerlang menyinari dunia manusia menembus Triloka
Pengikut Dafa gigih maju tekad tak pernah surut
Pahit getir sejak jauh lampau hanya untuk sekali ini

Li Hongzhi
(Tekad Tak Pernah Surut - Sajak Songci)
18 September 2005 di hari Zhongqiu

Ketika saya dibawa kembali ke sel tahanan, saya memancarkan pikiran lurus pada pukul 17:55. Saat sedang melakukannya, saya menyadari bahwa Guru benar-benar sedang menjaga dan melindungi kita!

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/27/在劳教所遇见的几位大法弟子的故事-243073.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/4/126496.html