Praktisi Hu Yunqi dari Kabupaten Jingyu, Provinsi Jilin Meninggal Akibat Penganiayaan
Nama: Hu Yunqi
(胡云岐)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 44 tahun
Alamat: Tidak Diketahui
Pekerjaan: Tidak Diketahui
Tanggal Kematian: 18 April 2011
Tanggal Penangkapan Terakhir: 3 Maret 2004
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou (朝阳沟劳教所)
Kota: Changchun
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, pemenjaraan, penyiksaan, penggeledahan rumah, intrograsi, penahanan
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 44 tahun
Alamat: Tidak Diketahui
Pekerjaan: Tidak Diketahui
Tanggal Kematian: 18 April 2011
Tanggal Penangkapan Terakhir: 3 Maret 2004
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou (朝阳沟劳教所)
Kota: Changchun
Provinsi: Jilin
Penganiayaan yang Diderita: Kerja paksa, pemenjaraan, penyiksaan, penggeledahan rumah, intrograsi, penahanan
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Hu
Yunqi, dari Kabupaten Jingyu, Provinsi Jilin, meninggal dunia pada
18 April 2011 dalam usia 44 tahun, akibat dianiaya oleh Partai
Komunis China (PKC) selama bertahun-tahun. Setelah kematiannya,
polisi setempat menolak mengeluarkan ijin kremasi. Polisi setempat
kemudian bersama dengan Kantor 610 setempat berusaha menangkap dua
abang Hu Yunqi, yang menghadiri pemakaman. Kerabat dan teman-teman
yang menghadiri pemakaman memprotes keras petugas polisi atas
ketidakpekaan mereka, karenanya kedua abangnya tidak jadi
ditangkap.
Hu Yunqi lahir pada 17 Juli 1965 dan tinggal di Desa Sanhe, Kabupaten Jingyu. Ia mulai berlatih Falun Dafa pada November 1996. Setelah berlatih, kesehatan fisik dan mentalnya meningkat. Setelah PKC memulai penganiayaan Falun Gong pada Juli 1999, tak terhitung praktisi Falun Gong telah menderita akibat penganiayaan kejam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hu Yunqi lahir pada 17 Juli 1965 dan tinggal di Desa Sanhe, Kabupaten Jingyu. Ia mulai berlatih Falun Dafa pada November 1996. Setelah berlatih, kesehatan fisik dan mentalnya meningkat. Setelah PKC memulai penganiayaan Falun Gong pada Juli 1999, tak terhitung praktisi Falun Gong telah menderita akibat penganiayaan kejam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hu Yunqi
Pada November 2000, Hu Yunqi
pergi ke Beijing dan meneriakkan, “Falun Dafa Hao (Baik)” untuk
mengekspresikan pendapatnya terhadap Dafa. Ia ditangkap dan disiksa
dengan kejam. Penjaga penjara menyiram air dingin padanya dan
kemudian membuka jendela supaya angin dingin masuk. Ia begitu
kedinginan sehingga kakinya mati rasa dan kesulitan berjalan.
Setelah itu, staf Kantor 610 setempat memulangkan dia dari Beijing
dan menahannya secara ilegal di Kamp Kerja Paksa Kota Baishan
selama setahun.
Peragaan penyiksaan: Disiram
dengan air dingin
Hu Yunqi dibawa ke Kamp Kerja
Chaoyanggou di Kota Changchun pada akhir November 2001. Sementara
itu, polisi setempat bersekongkol dengan staf Kantor 610 Kabupaten
Jingyu untuk menggeledah rumahnya. Mereka juga mengambil KTP kedua
kakak laki-lakinya dan membatalkan ijin tinggal tetap mereka.
Pada Mei 2002, setelah dibebaskan dari kamp kerja paksa, polisi setempat terus menganggu Hu Yunqi sampai ia terpaksa meninggalkan rumah guna menghindari penganiayaan. Ia mendapat pekerjaan di Kota Changchun dan menyewa tempat di Fenshuitun, kota kecil Shuangde di Kota Changchun. Pada 2 Maret 2004, ketika petugas pemerintah datang untuk menagih biaya keamanan, mereka melihat poster Falun Dafa di atas kotak. Pada malam berikutnya, polisi dari Kantor Polisi Nanhu datang dan menggeledah tempatnya dan membawa buku-buku Dafa, majalah mingguan Minghui dan materi-materi lainnya. Ia dibawa ke Kantor Polisi Nanhu dan malamnya dibawa ke Biro Keamanan Umum Kota Changchun.
Maka, Hu Yunqi sekali lagi dipenjara di Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou selama dua tahun. Ketika dibebaskan pada Maret 2006, ia begitu lemah akibat penganiayaan sehingga menderita berbagai macam penyakit dan tidak bisa bekerja.
Dengan bayangan teror masih menghantuinya dan takut dianiaya, Hu menderita tekanan mental yang berat, menyebabkan kesehatannya makin menurun. Sejak polisi membatalkan ijin tinggal permanennya, ia tidak punya tempat tinggal resmi setelah sensus 2010. Kesehatannya semakin memburuk dan ia kehilangan kemampuan untuk bekerja. Hu Yunqi meninggal dunia pada 18 April 2011.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/10/吉林省靖宇县法轮功学员胡云岐遭迫害离世-240442.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/21/125432.html
Pada Mei 2002, setelah dibebaskan dari kamp kerja paksa, polisi setempat terus menganggu Hu Yunqi sampai ia terpaksa meninggalkan rumah guna menghindari penganiayaan. Ia mendapat pekerjaan di Kota Changchun dan menyewa tempat di Fenshuitun, kota kecil Shuangde di Kota Changchun. Pada 2 Maret 2004, ketika petugas pemerintah datang untuk menagih biaya keamanan, mereka melihat poster Falun Dafa di atas kotak. Pada malam berikutnya, polisi dari Kantor Polisi Nanhu datang dan menggeledah tempatnya dan membawa buku-buku Dafa, majalah mingguan Minghui dan materi-materi lainnya. Ia dibawa ke Kantor Polisi Nanhu dan malamnya dibawa ke Biro Keamanan Umum Kota Changchun.
Maka, Hu Yunqi sekali lagi dipenjara di Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou selama dua tahun. Ketika dibebaskan pada Maret 2006, ia begitu lemah akibat penganiayaan sehingga menderita berbagai macam penyakit dan tidak bisa bekerja.
Dengan bayangan teror masih menghantuinya dan takut dianiaya, Hu menderita tekanan mental yang berat, menyebabkan kesehatannya makin menurun. Sejak polisi membatalkan ijin tinggal permanennya, ia tidak punya tempat tinggal resmi setelah sensus 2010. Kesehatannya semakin memburuk dan ia kehilangan kemampuan untuk bekerja. Hu Yunqi meninggal dunia pada 18 April 2011.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/5/10/吉林省靖宇县法轮功学员胡云岐遭迫害离世-240442.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/5/21/125432.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org