Meningkatkan Diri adalah Penting dalam Pelurusan Fa
(Minghui.org) Baru-baru ini, praktisi A
memberitahu saya mengenai keadaan rumahnya: suaminya (seorang
praktisi yang mulai berlatih sebelum Juli 1999) menjadi sakit
mental dan anggota keluarganya yang bukan praktisi berkeras
merawatnya di rumah sakit. Praktisi A tidak setuju. Beberapa
praktisi berbagi pengalaman mengenai hal ini. Beberapa menyarankan
agar tidak membiarkan suaminya pergi ke rumah sakit berdasarkan
prinsip Fa yang telah mereka pelajari. Yang lainnya percaya bahwa
suaminya seharusnya dirawat, karena kalau tidak maka keluarganya
tidak akan memahami kita dan kita seharusnya menyesuaikan diri
dengan bentuk masyarakat manusia biasa.
Saya mulai berpikir, “Kenapa hal
ini terjadi pada kami?” Sebagai praktisi, kita tidak dapat
menyelesaikan masalah seperti manusia biasa, dan kita tidak boleh
melihat segala hal hanya dari bentuk permukaannya saja. Kita perlu
menenangkan diri dan mencari celah kekosongan dalam kultivasi kita
berdasarkan prinsip Fa.
Suatu ketika saya mengalami masalah finansial. Saya berpikir bahwa sebagai seorang praktisi, saya tidak seharusnya mengakui gangguan dalam Pelurusan Fa dan harus melenyapkannya dengan pikiran lurus. Bagaimanapun, jika saya mempunyai masalah serius, memancarkan pikiran lurus tidaklah begitu tepat. Pertama-tama saya harus memperbaiki diri. Saya belajar Fa dan duduk bersila. Saya meminta Guru membantu saya menemukan keterikatan dan memperbaiki diri. Satu jam kemudian, saya menemukan keterikatan saya satu demi satu: hasrat pada uang, rasa iri hati, kesombongan, mengejar kenyamanan, mentalitas bersaing, mentalitas pamer, nafsu birahi, rasa takut, dan lain sebagainya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk secara fundamental melenyapkan keterikatan-keterikatan ini dan setelah beberapa saat, saya merasa nyaman yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya.
Keesokan harinya, seorang teman membantu saya mendapatkan sebuah pekerjaan dengan upah lima kali lebih besar daripada pekerjaan sebelumnya.
Dari pengalaman di atas, saya tahu bahwa ketika suatu kesulitan terjadi, baik datang dari karma kita atau gangguan dari kekuatan lama, kita seharusnya menenangkan diri dan mencari ke dalam karena kita adalah praktisi. Kita harus mencari keterikatan kita dan menyingkirkannya. Hanya dengan cara ini Guru akan membantu kita melenyapkan keterikatan tersebut. Kita harus menganggap apa yang terjadi pada kita sebagai hal yang baik. Guru memberitahu kita,
“Bagi orang xiulian melihat masalah adalah berbalikan, penderitaan dan kesusahan itu dipandang sebagai kesempatan baik untuk peningkatan, semua adalah hal yang baik, biarlah dia banyak berdatangan, agar diri sendiri cepat meningkat.” (“Ceramah Fa di San Francisco, 2005)
Kita perlu mengubah konsep manusia kita dan memperlakukan ketidaknyamanan dan hal yang merugikan sebagai hal yang baik. Ketika kesukaran datang, saya akan mengikuti ajaran Fa dan meningkatkan diri. Jika kesukaran adalah gangguan dari kekuatan lama, maka saya akan melenyapkan gangguan dan kekuatan lama tersebut. Melalui berbagai kesukaran, taraf kultivasi saya meningkat, Xinxing (watak, kualitas moral) saya meningkat, karma saya bertransformasi menjadi De, tingkatan saya naik, dan keagungan De saya terbangun. Bukankah ini apa yang praktisi butuhkan? Sekali kita meningkatkan diri, kesukaran ataupun yang disebut “ujian” oleh kekuatan lama tidak lagi eksis. Siapapun yang mengatur kesukaran tersebut, tidak akan terjadi jika Guru tidak mengizinkan. Semua yang kita perlu lakukan adalah mengambil kesempatan untuk mengkultivasikan diri kita dan mencapai standar tinggi yang diperlukan bagi praktisi dalam Pelurusan Fa.
Sasaran gangguan kekuatan lama adalah celah kekosongan kita dalam kultivasi. Kita sering tidak mencari ke dalam dan cenderung berpikir, “Ini adalah gangguan dan saya tidak mengakuinya. Saya akan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kekuatan lama.” Bagaimana kita bisa melenyapkan kekuatan lama jika kita tidak meluruskan diri sendiri? Kekuatan lama melihat kultivasi pribadi kita sebagai hal yang paling penting dan menggunakan hal itu sebagai alasan untuk memberikan “ujian” pada praktisi. Jika kita tidak berjalan dalam jalur yang lurus, maka kekuatan lama akan memanfaatkan celah kekosongan kita dan mengganggu. Hal ini akan membawa masalah pada Pelurusan Fa, dan ini semua karena kita memandang remeh pentingnya kultivasi! Kita harus menjadi seorang praktisi sejati untuk mampu secara sungguh-sungguh membuktikan kebenaran Fa dan secara efektif menyelamatkan makhluk hidup. Ini adalah apa yang seharusnya kita lakukan untuk menyandang sebutan “praktisi Dafa pada masa Pelurusan Fa.”
Saya menyadari bahwa ketika saya melakukan sesuatu dengan sangat baik, kebanyakan karena Guru membantu saya, karena beliau melihat saya serius dan tingkat Xinxing saya memenuhi kriteria Fa di tingkat lebih tinggi. Dalam proses melakukan pekerjaan Dafa, kita harus mengkultivasi diri. Keterikatan kita tidak akan lenyap tanpa kita berkultivasi, dan kita seharusnya tidak melihat setiap konflik dan kesukaran sebagai gangguan dan melewatkan kesempatan untuk mencari ke dalam. Ingat bahwa kita sedang mengkultivasikan diri kita sambil membantu Guru meluruskan Fa. Beberapa praktisi melakukan banyak pekerjaan Dafa dan mengabaikan peningkatan diri. Oleh karena itu, kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan mereka. Ini seringkali menyebabkan sebuah kerugian besar dalam penyelamatan manusia.
Sebagai praktisi, kita seharusnya mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan kita yang fundamental ketika sesuatu terjadi. Hanya ketika kita mencari ke dalam, kita dapat melenyapkan keterikatan dan meningkatkan taraf kultivasi kita. Proses mencari ke dalam adalah sebuah proses kultivasi. Apa yang kita perlu lakukan adalah mengekang konsep manusia dan mencari keterikatan kita. Yang melenyapkan keterikatan kita adalah Guru. “Kultivasi tergantung pada diri sendiri sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun) jika kita tidak mencari ke dalam ketika sesuatu terjadi, maka tidak disebut kultivasi, dan kita hanyalah manusia biasa yang melakukan pekerjaan biasa.
Jika kita benar-benar berkultivasi dan memprioritaskan Dafa dalam segala hal yang kita lakukan, orang-orang akan melihat keindahan dari praktisi Dafa dan akan secara alami mengatakan, “Falun Dafa Hao (baik).”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/23/交流--重视修自己在正法修炼中很关键-242886.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/15/126732.html
Suatu ketika saya mengalami masalah finansial. Saya berpikir bahwa sebagai seorang praktisi, saya tidak seharusnya mengakui gangguan dalam Pelurusan Fa dan harus melenyapkannya dengan pikiran lurus. Bagaimanapun, jika saya mempunyai masalah serius, memancarkan pikiran lurus tidaklah begitu tepat. Pertama-tama saya harus memperbaiki diri. Saya belajar Fa dan duduk bersila. Saya meminta Guru membantu saya menemukan keterikatan dan memperbaiki diri. Satu jam kemudian, saya menemukan keterikatan saya satu demi satu: hasrat pada uang, rasa iri hati, kesombongan, mengejar kenyamanan, mentalitas bersaing, mentalitas pamer, nafsu birahi, rasa takut, dan lain sebagainya. Saya memancarkan pikiran lurus untuk secara fundamental melenyapkan keterikatan-keterikatan ini dan setelah beberapa saat, saya merasa nyaman yang tidak pernah saya rasakan sebelumnya.
Keesokan harinya, seorang teman membantu saya mendapatkan sebuah pekerjaan dengan upah lima kali lebih besar daripada pekerjaan sebelumnya.
Dari pengalaman di atas, saya tahu bahwa ketika suatu kesulitan terjadi, baik datang dari karma kita atau gangguan dari kekuatan lama, kita seharusnya menenangkan diri dan mencari ke dalam karena kita adalah praktisi. Kita harus mencari keterikatan kita dan menyingkirkannya. Hanya dengan cara ini Guru akan membantu kita melenyapkan keterikatan tersebut. Kita harus menganggap apa yang terjadi pada kita sebagai hal yang baik. Guru memberitahu kita,
“Bagi orang xiulian melihat masalah adalah berbalikan, penderitaan dan kesusahan itu dipandang sebagai kesempatan baik untuk peningkatan, semua adalah hal yang baik, biarlah dia banyak berdatangan, agar diri sendiri cepat meningkat.” (“Ceramah Fa di San Francisco, 2005)
Kita perlu mengubah konsep manusia kita dan memperlakukan ketidaknyamanan dan hal yang merugikan sebagai hal yang baik. Ketika kesukaran datang, saya akan mengikuti ajaran Fa dan meningkatkan diri. Jika kesukaran adalah gangguan dari kekuatan lama, maka saya akan melenyapkan gangguan dan kekuatan lama tersebut. Melalui berbagai kesukaran, taraf kultivasi saya meningkat, Xinxing (watak, kualitas moral) saya meningkat, karma saya bertransformasi menjadi De, tingkatan saya naik, dan keagungan De saya terbangun. Bukankah ini apa yang praktisi butuhkan? Sekali kita meningkatkan diri, kesukaran ataupun yang disebut “ujian” oleh kekuatan lama tidak lagi eksis. Siapapun yang mengatur kesukaran tersebut, tidak akan terjadi jika Guru tidak mengizinkan. Semua yang kita perlu lakukan adalah mengambil kesempatan untuk mengkultivasikan diri kita dan mencapai standar tinggi yang diperlukan bagi praktisi dalam Pelurusan Fa.
Sasaran gangguan kekuatan lama adalah celah kekosongan kita dalam kultivasi. Kita sering tidak mencari ke dalam dan cenderung berpikir, “Ini adalah gangguan dan saya tidak mengakuinya. Saya akan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kekuatan lama.” Bagaimana kita bisa melenyapkan kekuatan lama jika kita tidak meluruskan diri sendiri? Kekuatan lama melihat kultivasi pribadi kita sebagai hal yang paling penting dan menggunakan hal itu sebagai alasan untuk memberikan “ujian” pada praktisi. Jika kita tidak berjalan dalam jalur yang lurus, maka kekuatan lama akan memanfaatkan celah kekosongan kita dan mengganggu. Hal ini akan membawa masalah pada Pelurusan Fa, dan ini semua karena kita memandang remeh pentingnya kultivasi! Kita harus menjadi seorang praktisi sejati untuk mampu secara sungguh-sungguh membuktikan kebenaran Fa dan secara efektif menyelamatkan makhluk hidup. Ini adalah apa yang seharusnya kita lakukan untuk menyandang sebutan “praktisi Dafa pada masa Pelurusan Fa.”
Saya menyadari bahwa ketika saya melakukan sesuatu dengan sangat baik, kebanyakan karena Guru membantu saya, karena beliau melihat saya serius dan tingkat Xinxing saya memenuhi kriteria Fa di tingkat lebih tinggi. Dalam proses melakukan pekerjaan Dafa, kita harus mengkultivasi diri. Keterikatan kita tidak akan lenyap tanpa kita berkultivasi, dan kita seharusnya tidak melihat setiap konflik dan kesukaran sebagai gangguan dan melewatkan kesempatan untuk mencari ke dalam. Ingat bahwa kita sedang mengkultivasikan diri kita sambil membantu Guru meluruskan Fa. Beberapa praktisi melakukan banyak pekerjaan Dafa dan mengabaikan peningkatan diri. Oleh karena itu, kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan mereka. Ini seringkali menyebabkan sebuah kerugian besar dalam penyelamatan manusia.
Sebagai praktisi, kita seharusnya mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan kita yang fundamental ketika sesuatu terjadi. Hanya ketika kita mencari ke dalam, kita dapat melenyapkan keterikatan dan meningkatkan taraf kultivasi kita. Proses mencari ke dalam adalah sebuah proses kultivasi. Apa yang kita perlu lakukan adalah mengekang konsep manusia dan mencari keterikatan kita. Yang melenyapkan keterikatan kita adalah Guru. “Kultivasi tergantung pada diri sendiri sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun) jika kita tidak mencari ke dalam ketika sesuatu terjadi, maka tidak disebut kultivasi, dan kita hanyalah manusia biasa yang melakukan pekerjaan biasa.
Jika kita benar-benar berkultivasi dan memprioritaskan Dafa dalam segala hal yang kita lakukan, orang-orang akan melihat keindahan dari praktisi Dafa dan akan secara alami mengatakan, “Falun Dafa Hao (baik).”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/6/23/交流--重视修自己在正法修炼中很关键-242886.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/15/126732.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org