Bai Sanyuan Dalam Kondisi Kritis Akibat Penyiksaan di Penjara Lanzhou
Nama: Bai
Sanyuan (白三元)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 47
Alamat: Desa Jinxia, Kecamatan Pingbao, Kabupaten Jingyuan, Kota Baiyin, Provinsi Gansu
Pekerjaan: Petani
Tanggal Penangkapan Terakhir: 16 Mei 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Lanzhou (兰州监狱)
Kota: Lanzhou
Provinsi: Gansu
Penganiayaan Yang Diderita: Dilarang tidur, hukuman ilegal, penjara, penyiksaan, pemberian makan paksa dengan selang, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
Jenis Kelamin: Laki-laki
Usia: 47
Alamat: Desa Jinxia, Kecamatan Pingbao, Kabupaten Jingyuan, Kota Baiyin, Provinsi Gansu
Pekerjaan: Petani
Tanggal Penangkapan Terakhir: 16 Mei 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Lanzhou (兰州监狱)
Kota: Lanzhou
Provinsi: Gansu
Penganiayaan Yang Diderita: Dilarang tidur, hukuman ilegal, penjara, penyiksaan, pemberian makan paksa dengan selang, pengekangan fisik, penggeledahan rumah, interogasi, penahanan
(Minghui.org) Bai Sanyuan, dari Kabupaten
Jingyuan, Provinsi Gansu, dihukum enam tahun penjara pada 2010 oleh
perangkat pengadilan Partai Komunis China (PKC). Korban telah
disiksa di Penjara Lanzhou dan saat ini menderita sulit tidur, batu
empedu, penyakit kuning dan kondisinya kritis.
Sejak penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, praktisi Bai berulang kali ditangkap dan ditahan oleh sistem PKC. Dia dua kali dijatuhi hukuman dengan total masa tahanan sembilan tahun. Dia disiksa dengan kejam di penjara dan pusat penahanan, dan nyawanya hampir melayang. Pada satu tahapan, seluruh tubuhnya lumpuh dan dia hanya dapat menggerakkan sedikit jari kelingkingnya. Dia demikian kurus kering hingga tulangnya terlihat menonjol keluar, dan para tahanan lain di rumah sakit memanggilnya ‘tengkorak hidup.’ Setiap kali dibebaskan dari penjara, dia cacat. Setelah dibebaskan, rumahnya kembali digeledah dan dia dipaksa pindah.
Pada 16 Mei 2010, wakil direktur Kantor Keamanan Publik Kabupaten Jingyuan - Zhang Mingrui, kepala regu Keamanan Domestik Pan Qianrui, dan beberapa petugas polisi masuk paksa ke dalam rumah korban dan menangkapnya. Di Pusat Penahanan Kabupaten Jingyuan, korban dipaksa dua kali duduk di atas ‘Bangku Harimau.’ Saat pertama kali untuk dua hari dua malam, kedua kalinya selama delapan hari dan malam. Akibatnya, kaki Bai mengalami pergeseran dan menjadi lumpuh.
Sejak penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, praktisi Bai berulang kali ditangkap dan ditahan oleh sistem PKC. Dia dua kali dijatuhi hukuman dengan total masa tahanan sembilan tahun. Dia disiksa dengan kejam di penjara dan pusat penahanan, dan nyawanya hampir melayang. Pada satu tahapan, seluruh tubuhnya lumpuh dan dia hanya dapat menggerakkan sedikit jari kelingkingnya. Dia demikian kurus kering hingga tulangnya terlihat menonjol keluar, dan para tahanan lain di rumah sakit memanggilnya ‘tengkorak hidup.’ Setiap kali dibebaskan dari penjara, dia cacat. Setelah dibebaskan, rumahnya kembali digeledah dan dia dipaksa pindah.
Pada 16 Mei 2010, wakil direktur Kantor Keamanan Publik Kabupaten Jingyuan - Zhang Mingrui, kepala regu Keamanan Domestik Pan Qianrui, dan beberapa petugas polisi masuk paksa ke dalam rumah korban dan menangkapnya. Di Pusat Penahanan Kabupaten Jingyuan, korban dipaksa dua kali duduk di atas ‘Bangku Harimau.’ Saat pertama kali untuk dua hari dua malam, kedua kalinya selama delapan hari dan malam. Akibatnya, kaki Bai mengalami pergeseran dan menjadi lumpuh.
Peragaan kembali penyiksaan: Kursi
Harimau
Pada 12 Juli 2010, Bai dijatuhi
hukuman enam tahun penjara secara ilegal. Selama enam bulan, dia
melakukan mogok makan. Dia dibawa ke bangsal keenam Penjara Lanzhou
dan dipaksa makan melalui selang selama tiga bulan, sejak November
2010 hingga Januari 2011. Dia diinterogasi selama 15 jam sehari,
dan dipaksa duduk di bangku kecil meski kaki kirinya lumpuh. Para
penjaga penjara mengawasinya secara ketat.
Sebelum 13 Januari 2011, para penjaga bangsal keenam, Wang Wei, He Qin dan Yang Jianjun melarang Bai tidur, dan menggunakan metode ‘menahan elang’ untuk menyiksanya. Jika Bai terlelap, mereka meninju leher belakang dan mencolok bola mata korban dengan jari mereka. Penjaga Wang Mingyu menjewer telinga Bai dan mengguncangkannya ke depan dan belakang. Selama delapan bulan, Bai dipaksa duduk di kursi kecil dengan seember penuh air tergantung pada leher belakangnya. Berat ember sekitar 10 kilogram dan mereka tidak mengijinkan tubuh korban menyandar ke belakang. Untuk ‘merubah’ Bai agar melepas keyakinannya pada Falun Dafa, para penjaga membentuk “regu manajemen penerapan.” Mereka menyiksa korban, kemudian mengurungnya di sel isolasi.
Pada 13 Januari 2011, ketika salju turun di luar, para penjaga bangsal keenam, Wang Wei, He Qin dan Yang Jianjun, bersama napi Wang Mingyu, Dang Libin, Zhang Yonglin, dan Ma Yibula menyiramkan air ke lantai beton, dan memaksa Bai duduk di lantai. Mereka kemudian menuangkan air dingin ke kerah baju hingga seluruh baju dan celananya basah. Panas badan Bai adalah satu-satunya cara mengeringkan bajunya. Jika dia tertidur, mereka menyiramkan air kembali ke wajahnya untuk memaksanya tetap terjaga.
Sebelum 13 Januari 2011, para penjaga bangsal keenam, Wang Wei, He Qin dan Yang Jianjun melarang Bai tidur, dan menggunakan metode ‘menahan elang’ untuk menyiksanya. Jika Bai terlelap, mereka meninju leher belakang dan mencolok bola mata korban dengan jari mereka. Penjaga Wang Mingyu menjewer telinga Bai dan mengguncangkannya ke depan dan belakang. Selama delapan bulan, Bai dipaksa duduk di kursi kecil dengan seember penuh air tergantung pada leher belakangnya. Berat ember sekitar 10 kilogram dan mereka tidak mengijinkan tubuh korban menyandar ke belakang. Untuk ‘merubah’ Bai agar melepas keyakinannya pada Falun Dafa, para penjaga membentuk “regu manajemen penerapan.” Mereka menyiksa korban, kemudian mengurungnya di sel isolasi.
Pada 13 Januari 2011, ketika salju turun di luar, para penjaga bangsal keenam, Wang Wei, He Qin dan Yang Jianjun, bersama napi Wang Mingyu, Dang Libin, Zhang Yonglin, dan Ma Yibula menyiramkan air ke lantai beton, dan memaksa Bai duduk di lantai. Mereka kemudian menuangkan air dingin ke kerah baju hingga seluruh baju dan celananya basah. Panas badan Bai adalah satu-satunya cara mengeringkan bajunya. Jika dia tertidur, mereka menyiramkan air kembali ke wajahnya untuk memaksanya tetap terjaga.
Peragaan penyiksaan: Menyiramkan
air dingin
Pada 7 Juli 2011, kepala politik
Penjara Lanzhou, kepala bangsal keenam He Qin, dan empat lainnya
membawa pulang Bai ke rumah. Tidak lama setelah itu, sekujur tubuh
dan kepala Bai mengembang gelembung-gelembung lepuh bahkan ada yang
sebesar telur. Bai merasakan kesakitan hebat di tulang rusuk dan
punggungnya sejak 21 Juli. Pada 28 Juli, dia dibawa ke RS Kabupaten
Jingyuan, tetapi rumah sakit menolak menerimanya karena kondisinya
yang demikian parah. Pada 29 Juli 2011, dia diterima di unit gawat
darurat RS Lanzhou. Korban saat ini dalam kondisi kritis.
Anggota Regu Manajemen Penerapan: Liang Xiaojun, Wang Wei, He Qin, Yang Jianjun
Cangue/Pengawas pribadi (1): Wang Mingyu (ketua), Dang Libin, Zhang Yonglin, Ma Yibula
Penjara Lanzhou: Jalan Fociren No. 298, Kota Lanzhou. Tel: +86-836-49112015
Kotak Pos Penjara Lanzhou: Dashaping No. 28, Lanzhou 730046
Yang Wancheng, kepala Penjara Lanzhou
Mu Jianfeng, pemimpin bangsal keenam Penjara Lanzhou
Wang Wei, Li Hua, Yan Hua, He Qin, Yang Jianjun: kepala regu
Liang Xiaojun, instruktur penjara
Catatan:
(1) “Cangue Pribadi" – Cangue adalah nama alat penyiksaan di masa lalu, sekarang digunakan sebagai istilah orang yang ditugaskan untuk mengawasi gerak-gerik para praktisi
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/18/126793.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/19/白三元被兰州监狱迫害致生命垂危-245595.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/23/127636.html
Anggota Regu Manajemen Penerapan: Liang Xiaojun, Wang Wei, He Qin, Yang Jianjun
Cangue/Pengawas pribadi (1): Wang Mingyu (ketua), Dang Libin, Zhang Yonglin, Ma Yibula
Penjara Lanzhou: Jalan Fociren No. 298, Kota Lanzhou. Tel: +86-836-49112015
Kotak Pos Penjara Lanzhou: Dashaping No. 28, Lanzhou 730046
Yang Wancheng, kepala Penjara Lanzhou
Mu Jianfeng, pemimpin bangsal keenam Penjara Lanzhou
Wang Wei, Li Hua, Yan Hua, He Qin, Yang Jianjun: kepala regu
Liang Xiaojun, instruktur penjara
Catatan:
(1) “Cangue Pribadi" – Cangue adalah nama alat penyiksaan di masa lalu, sekarang digunakan sebagai istilah orang yang ditugaskan untuk mengawasi gerak-gerik para praktisi
Artikel terkait:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/7/18/126793.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/19/白三元被兰州监狱迫害致生命垂危-245595.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/23/127636.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org