Praktisi Baru: Seluruh Keluarga Saya Mendapat Manfaat dari Falun Dafa
(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi
baru yang beruntung bisa berlatih Falun Gong pada Oktober 2008.
Saya menuliskan pengalaman kultivasi saya, untuk berterima kasih
kepada Guru terhormat atas penyelamatannya yang belas kasih.
Sebelum berlatih Falun Gong, saya
menderita diabetes parah dan penyakit jantung. Pada 2008, saya
didiagnosa kena stroke dan jatuh ke dalam kondisi mental yang
buruk. Merasa putus asa, saya pergi mengunjungi seorang teman dan
mengatakan padanya, ”Saya sakit lagi; kena strok.” Ia sangat
terkejut dan kemudian memperkenalkan Falun Gong pada saya. Ia
mengatakan pernah menderita gejala penyumbatan pembuluh darah dan
kaki kirinya mati rasa. Tetapi, dengan berlatih Falun Gong, ia
sembuh sepenuhnya dalam delapan bulan.
Karena propaganda rezim komunis, saya setengah percaya dan setengah ragu saat itu. Saya pulang ke rumah tanpa membuat keputusan apapun.
Hari berikutnya saya pergi ke rumahnya lagi. Ia berkata,”Kamu lebih baik berlatih Falun Gong. Hanya Dafa yang bisa menyembuhkan penyakitmu.“ Ia memberikan pemutar MP3 kepada saya sambil berkata, “Coba dengarkan ceramah Guru Li dulu!” Saya duduk di sofanya dan mulai mendengar ceramah Guru di Kota Dalian. Sambil mendengarkan, saya merasa santai dan nyaman, jadi saya membawa pulang pemutar MP3 dan terus mendengarnya. Satu minggu kemudian, saya menderita gejala infeksi kandung kemih yang sangat menyakitkan. Saya tahu itu adalah melenyapkan karma saya. Hasilnya, gejala itu hilang dalam tiga hari. Tiga hari kemudian, gejala itu muncul lagi, tapi tidak begitu sakit. Gejala itu menghilang lagi dalam tiga hari dan tidak pernah kambuh kembali.
Melihat ke belakang, Guru menjaga saya meski belum mulai berlatih Gong. Betapa berjodohnya! Melalui pengalaman, saya mengerti bahwa saya benar-benar dibohongi oleh Partai Komunis China (PKC) di masa lalu dan Falun Gong benar-benar menakjubkan. Setelah itu, saya mulai belajar latihan Gong dari teman saya.
Tanpa sadar, semua penyakit saya hilang. Pipi saya menjadi halus dan putih merona serta bisa makan apapun yang saya mau. Suami dan putra saya tidak berani percaya bahwa perubahan yang terjadi pada diri saya karena Falun Gong sampai saya memberitahu mereka bahwa saya berhenti minum obat namun kesehatan saya semakin membaik. Ketika pertama kali memulai kultivasi, suami saya sangat mengkhawatirkan kami akan dianiaya dan tidak mendukung saya. Tetapi setelah menyaksikan perubahan saya yang ajaib, ia tidak hanya mendukung latihan kultivasi saya, ia juga berinisiatif untuk keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya.
Karena teguh percaya pada Guru dan Fa, saya melewati ujian berikutnya. Pada 13 November 2009, saya bangun jam 03.20, berencana untuk melakukan latihan. Tetapi, saya tidak bisa melihat apapun setelah membuka mata. Meski setelah saya menggosok mata, saya masih tidak dapat melihat benda dengan jelas. Saya kemudian melihat ke cermin dan terkejut menemukan bahwa mata saya kusam. Selain itu, saya sulit berjalan. Tanpa memperdulikan hal itu, saya tetap melakukan latihan, meski muntah dua kali di tengah-tengahnya. Setelah menyelesaikan kelima perangkat latihan, saya menelepon teman saya dan memberitahukan tentang kondisi saya. Ia datang dan menanyakan dengan cemas, ”Bagaimana keadaanmu? Apakah kamu takut?” Saya berkata, ”Tidak, saya tidak takut.” “Bagus,” katanya, ”Baik-baiklah belajar Fa dan melakukan latihan serta memancarkan pikiran lurus lebih sering. Ini pasti gangguan.” Saya memberitahunya bahwa saya tidak bisa melihat dan tidak bisa membaca. Ia menjawab, ”Maka dengarkanlah ceramah Guru.”
Sorenya, ia membawa beberapa rekan praktisi ke rumah saya. Mereka memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan dan bertukar pengalaman kultivasi dengan saya untuk membantu mencari ke dalam. Melalui ini, saya menemukan masih menyimpan banyak koran di rumah saya yang mengandung banyak faktor jahat dari PKC di dalamnya. Saya juga menyadari bahwa saya terikat pada hobi menyulam. Saya menggantung sulaman di setiap ruang. Kadang saya melakukannya sambil mendengarkan ceramah Guru. Dari berbagi pengalaman, saya mengerti bahwa itu tidak hormat pada Guru dan saya merasa sangat malu.
Setelah praktisi pergi, saya memberikan sulaman yang belum diselesaikan kepada orang lain dan membuang semua koran dan buletin. Saya terus mendengarkan ceramah Guru dan memancarkan pikiran lurus setiap jam. Hal ini berlangsung seminggu dan kemudian mata saya sembuh secara ajaib. Suami cukup terkesan atas kesembuhan saya tanpa pil atau injeksi. Kali ini ia sungguh percaya pada Dafa dan sejak itu ia sangat mendukung saya melakukan tiga hal.
Menyaksikan perubahan ajaib pada tubuh saya, putra saya juga mulai memperbaiki hati dan pikirannya dengan mengikuti ajaran Falun Dafa. Beberapa kali ia melihat Falun di dalam rumah melalui mata ketiganya dan sekali ia melihat Fashen Guru.
Setelah mata saya sembuh, saya pikir harus melakukan tiga hal dengan baik untuk membalas penyelamatan belas kasih Guru. Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, saya mulai membagikan materi yang menjelaskan fakta kebenaran Falun Gong.
Pada awalnya, saya memiliki rasa takut dan mengalami ujian berikutnya. Pada sore hari di musim dingin, saya pergi membagikan materi Falun Gong bersama putra saya. Dalam perjalanan pulang, saya melihat beberapa orang asing. Seorang dari mereka bertanya pada putra saya apa yang sedang dikerjakannya, membuat saya merasa kami dikuntit. Saya kemudian menelepon teman saya. Ia menyarankan saya untuk tetap tenang dan memancarkan pikiran lurus serta saya tidak boleh bekerja sama dengan petugas polisi jika saya ketemu mereka. Sementara itu, dia mengatakan bahwa apa yang saya lihat mungkin adalah palsu.
Saya memancarkan pikiran lurus sesaat dan merasa sedikit tenang. Saya menelepon suami dan memberitahunya tentang kekhawatiran saya. Ia berkata, “Apa yang kamu takutkan? Kamu tidak melakukan sesuatu yang salah. Jangan takut.” Kemudian ternyata tidak ada yang salah. Saya menyadari bahwa itu adalah ujian untuk saya. Selama membagikan materi, saya perlahan-lahan menyingkirkan rasa takut.
Melalui belajar Fa dan bertukar pengalaman kultivasi dengan praktisi, saya menyadari bahwa harus mengklarifikasi fakta Falun Gong kepada orang-orang sekitar saya. Jadi saya mulai dengan keluarga saya. Karena mereka telah menyaksikan perubahan ajaib saya melalui latihan Falun Gong, suami, putra, kerabat, teman dan mantan kolega semua memahami fakta kebenaran dan keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya. Pada Desember 2009, ibu mertua saya meninggal dunia, yang membuat kakak ipar saya sangat tertekan. Sering ia melantur dan mengoceh tidak karuan. Orang lain mengatakan ia kemasukan arwah ibu mertua saya. Ketika saya mencoba mengajaknya bicara, ia bertanya siapa diriku. Saya mengatakan, “Saya adalah kakakmu.” Kemudian ia mulai mengajak saya berkelahi. Lalu saya menyadari seharusnya saya mengatakan pengikut Dafa, jadi saya melakukannya. Segera ia menjadi sadar. Saya memancarkan pikiran lurus pada saat yang bersamaan. Dengan melakukan ini hanya sekali, ia segera kembali normal. Saya mengalami lagi kekuatan ajaib Dafa. Saya kemudian mengklarifikasi fakta kepada kakak ipar dan membantunya keluar PKC dan organisasi afiliasinya.
Tiga tahun lalu, ayah mertua saya menderita kanker prostat. Meski ia sembuh setelah dioperasi, penyakit itu kambuh lalgi pada Juni ini dan segera berubah menjadi limfoma stadium lanjut. Sakit kepala parah membuatnya tidak dapat bangun. Saya memintanya dengan tulus mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa Hao (baik), Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik).“ Ia percaya, tetapi tidak dapat mengingat seluruh kalimat dengan benar. Karena suami saya sudah teguh percaya pada Dafa, bilamana ia menjenguk ayahnya, ia selalu mengajarnya untuk mengulangi kalimat dan kemudian bersama-sama mengulangnya. Setelah beberapa waktu, ayah mertua saya sembuh sepenuhnya dan bisa berjalan lagi.
Karena saya berlatih Dafa, seluruh keluarga saya mendapat manfaat dan bermandikan cahaya Fa. Ribuan kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dan Dafa. Untuk selanjutnya, saya akan gigih maju dengan lebih rajin dan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan tiga hal dengan baik.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/4/新学员得法修炼-全家沐浴在法光里-244897.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/16/127506.html
Karena propaganda rezim komunis, saya setengah percaya dan setengah ragu saat itu. Saya pulang ke rumah tanpa membuat keputusan apapun.
Hari berikutnya saya pergi ke rumahnya lagi. Ia berkata,”Kamu lebih baik berlatih Falun Gong. Hanya Dafa yang bisa menyembuhkan penyakitmu.“ Ia memberikan pemutar MP3 kepada saya sambil berkata, “Coba dengarkan ceramah Guru Li dulu!” Saya duduk di sofanya dan mulai mendengar ceramah Guru di Kota Dalian. Sambil mendengarkan, saya merasa santai dan nyaman, jadi saya membawa pulang pemutar MP3 dan terus mendengarnya. Satu minggu kemudian, saya menderita gejala infeksi kandung kemih yang sangat menyakitkan. Saya tahu itu adalah melenyapkan karma saya. Hasilnya, gejala itu hilang dalam tiga hari. Tiga hari kemudian, gejala itu muncul lagi, tapi tidak begitu sakit. Gejala itu menghilang lagi dalam tiga hari dan tidak pernah kambuh kembali.
Melihat ke belakang, Guru menjaga saya meski belum mulai berlatih Gong. Betapa berjodohnya! Melalui pengalaman, saya mengerti bahwa saya benar-benar dibohongi oleh Partai Komunis China (PKC) di masa lalu dan Falun Gong benar-benar menakjubkan. Setelah itu, saya mulai belajar latihan Gong dari teman saya.
Tanpa sadar, semua penyakit saya hilang. Pipi saya menjadi halus dan putih merona serta bisa makan apapun yang saya mau. Suami dan putra saya tidak berani percaya bahwa perubahan yang terjadi pada diri saya karena Falun Gong sampai saya memberitahu mereka bahwa saya berhenti minum obat namun kesehatan saya semakin membaik. Ketika pertama kali memulai kultivasi, suami saya sangat mengkhawatirkan kami akan dianiaya dan tidak mendukung saya. Tetapi setelah menyaksikan perubahan saya yang ajaib, ia tidak hanya mendukung latihan kultivasi saya, ia juga berinisiatif untuk keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya.
Karena teguh percaya pada Guru dan Fa, saya melewati ujian berikutnya. Pada 13 November 2009, saya bangun jam 03.20, berencana untuk melakukan latihan. Tetapi, saya tidak bisa melihat apapun setelah membuka mata. Meski setelah saya menggosok mata, saya masih tidak dapat melihat benda dengan jelas. Saya kemudian melihat ke cermin dan terkejut menemukan bahwa mata saya kusam. Selain itu, saya sulit berjalan. Tanpa memperdulikan hal itu, saya tetap melakukan latihan, meski muntah dua kali di tengah-tengahnya. Setelah menyelesaikan kelima perangkat latihan, saya menelepon teman saya dan memberitahukan tentang kondisi saya. Ia datang dan menanyakan dengan cemas, ”Bagaimana keadaanmu? Apakah kamu takut?” Saya berkata, ”Tidak, saya tidak takut.” “Bagus,” katanya, ”Baik-baiklah belajar Fa dan melakukan latihan serta memancarkan pikiran lurus lebih sering. Ini pasti gangguan.” Saya memberitahunya bahwa saya tidak bisa melihat dan tidak bisa membaca. Ia menjawab, ”Maka dengarkanlah ceramah Guru.”
Sorenya, ia membawa beberapa rekan praktisi ke rumah saya. Mereka memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan dan bertukar pengalaman kultivasi dengan saya untuk membantu mencari ke dalam. Melalui ini, saya menemukan masih menyimpan banyak koran di rumah saya yang mengandung banyak faktor jahat dari PKC di dalamnya. Saya juga menyadari bahwa saya terikat pada hobi menyulam. Saya menggantung sulaman di setiap ruang. Kadang saya melakukannya sambil mendengarkan ceramah Guru. Dari berbagi pengalaman, saya mengerti bahwa itu tidak hormat pada Guru dan saya merasa sangat malu.
Setelah praktisi pergi, saya memberikan sulaman yang belum diselesaikan kepada orang lain dan membuang semua koran dan buletin. Saya terus mendengarkan ceramah Guru dan memancarkan pikiran lurus setiap jam. Hal ini berlangsung seminggu dan kemudian mata saya sembuh secara ajaib. Suami cukup terkesan atas kesembuhan saya tanpa pil atau injeksi. Kali ini ia sungguh percaya pada Dafa dan sejak itu ia sangat mendukung saya melakukan tiga hal.
Menyaksikan perubahan ajaib pada tubuh saya, putra saya juga mulai memperbaiki hati dan pikirannya dengan mengikuti ajaran Falun Dafa. Beberapa kali ia melihat Falun di dalam rumah melalui mata ketiganya dan sekali ia melihat Fashen Guru.
Setelah mata saya sembuh, saya pikir harus melakukan tiga hal dengan baik untuk membalas penyelamatan belas kasih Guru. Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, saya mulai membagikan materi yang menjelaskan fakta kebenaran Falun Gong.
Pada awalnya, saya memiliki rasa takut dan mengalami ujian berikutnya. Pada sore hari di musim dingin, saya pergi membagikan materi Falun Gong bersama putra saya. Dalam perjalanan pulang, saya melihat beberapa orang asing. Seorang dari mereka bertanya pada putra saya apa yang sedang dikerjakannya, membuat saya merasa kami dikuntit. Saya kemudian menelepon teman saya. Ia menyarankan saya untuk tetap tenang dan memancarkan pikiran lurus serta saya tidak boleh bekerja sama dengan petugas polisi jika saya ketemu mereka. Sementara itu, dia mengatakan bahwa apa yang saya lihat mungkin adalah palsu.
Saya memancarkan pikiran lurus sesaat dan merasa sedikit tenang. Saya menelepon suami dan memberitahunya tentang kekhawatiran saya. Ia berkata, “Apa yang kamu takutkan? Kamu tidak melakukan sesuatu yang salah. Jangan takut.” Kemudian ternyata tidak ada yang salah. Saya menyadari bahwa itu adalah ujian untuk saya. Selama membagikan materi, saya perlahan-lahan menyingkirkan rasa takut.
Melalui belajar Fa dan bertukar pengalaman kultivasi dengan praktisi, saya menyadari bahwa harus mengklarifikasi fakta Falun Gong kepada orang-orang sekitar saya. Jadi saya mulai dengan keluarga saya. Karena mereka telah menyaksikan perubahan ajaib saya melalui latihan Falun Gong, suami, putra, kerabat, teman dan mantan kolega semua memahami fakta kebenaran dan keluar dari PKC dan organisasi afiliasinya. Pada Desember 2009, ibu mertua saya meninggal dunia, yang membuat kakak ipar saya sangat tertekan. Sering ia melantur dan mengoceh tidak karuan. Orang lain mengatakan ia kemasukan arwah ibu mertua saya. Ketika saya mencoba mengajaknya bicara, ia bertanya siapa diriku. Saya mengatakan, “Saya adalah kakakmu.” Kemudian ia mulai mengajak saya berkelahi. Lalu saya menyadari seharusnya saya mengatakan pengikut Dafa, jadi saya melakukannya. Segera ia menjadi sadar. Saya memancarkan pikiran lurus pada saat yang bersamaan. Dengan melakukan ini hanya sekali, ia segera kembali normal. Saya mengalami lagi kekuatan ajaib Dafa. Saya kemudian mengklarifikasi fakta kepada kakak ipar dan membantunya keluar PKC dan organisasi afiliasinya.
Tiga tahun lalu, ayah mertua saya menderita kanker prostat. Meski ia sembuh setelah dioperasi, penyakit itu kambuh lalgi pada Juni ini dan segera berubah menjadi limfoma stadium lanjut. Sakit kepala parah membuatnya tidak dapat bangun. Saya memintanya dengan tulus mengucapkan berulang-ulang, “Falun Dafa Hao (baik), Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik).“ Ia percaya, tetapi tidak dapat mengingat seluruh kalimat dengan benar. Karena suami saya sudah teguh percaya pada Dafa, bilamana ia menjenguk ayahnya, ia selalu mengajarnya untuk mengulangi kalimat dan kemudian bersama-sama mengulangnya. Setelah beberapa waktu, ayah mertua saya sembuh sepenuhnya dan bisa berjalan lagi.
Karena saya berlatih Dafa, seluruh keluarga saya mendapat manfaat dan bermandikan cahaya Fa. Ribuan kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru dan Dafa. Untuk selanjutnya, saya akan gigih maju dengan lebih rajin dan berusaha sebaik mungkin untuk melakukan tiga hal dengan baik.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/8/4/新学员得法修炼-全家沐浴在法光里-244897.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/8/16/127506.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org