Xue Xinde Dihukum Empat Tahun Penjara setelah Disiksa di Provinsi Qinghai
Nama: Xue Xinde
(薛心德)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 57 tahun
Alamat: Kotapraja Biantan, Kabupaten Huzhu, Provinsi Qinghai
Pekerjaan: Petani
Tanggal Penangkapan Terakhir: 13 Juli 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kabupaten (县 看守所)
Kota: Kabupaten Huzhu, Kota Xining
Provinsi: Qinghai
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, pemukulan brutal, ditendang, dipaksa setengah berjongkok, wajah disulut rokok, digantung dengan tangan terborgol di belakang punggung dan penyiksaan lainnya, penggeledahan rumah, pemerasan, hukuman penjara secara ilegal
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 57 tahun
Alamat: Kotapraja Biantan, Kabupaten Huzhu, Provinsi Qinghai
Pekerjaan: Petani
Tanggal Penangkapan Terakhir: 13 Juli 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Penahanan Kabupaten (县 看守所)
Kota: Kabupaten Huzhu, Kota Xining
Provinsi: Qinghai
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, pemukulan brutal, ditendang, dipaksa setengah berjongkok, wajah disulut rokok, digantung dengan tangan terborgol di belakang punggung dan penyiksaan lainnya, penggeledahan rumah, pemerasan, hukuman penjara secara ilegal
(Minghui.org) Dalam persidangan rahasia di
Daerah Otonomi Kelompok Etnis Huzhu Tu, Provinsi Qinghai, menghukum
Xue Xinde empat tahun penjara karena menolak melepaskan
keyakinannya pada Falun Gong. Baru-baru ini, dia dikirim ke
Perkebunan Haomen Haibei di Provinsi Qinghai, merupakan unit khusus
yang dibentuk untuk praktisi pria Falun Gong.
Xue dituduh menggunakan uang untuk bahan klarifikasi fakta pada 2006. Dia dipecat dan dipaksa melakukan pekerjaan kasar di Xining. Sekitar pukul 16:30, 13 Juli 2010, dua polisi berpakaian preman dari Divisi Keamanan Domestik Kota Xining menangkapnya saat dia sedang berjalan di Lapangan Bona di Guchengtai, Xining. Dua hari kemudian ia dikirim ke Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Huzhu, dan ditahan di pusat penahanan setempat. Baru-baru ini dia telah dijatuhi hukuman.
Xue pernah ditahan dan disiksa sebelumnya, Dia diarak di depan umum untuk dipermalukan.
Pada 17 Januari 2001, petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Huzhu, Divisi Keamanan Domestik, dan Kantor Polisi Kota Biantan, menangkap Xue Xinde di rumahnya, dia dituduh membagikan materi klarifikasi fakta Falun Gong di Kota Biantan. Direktur Yin dan wakil direktur Xianzhang Qi Xingming memimpin pemukulan atas Xue yang dilakukan bersama beberapa petugas, dan penganiayaan itu mengakibatkan luka fisik dan mental.
Selama musim dingin yang menusuk, polisi memaksa Xue, yang lemah akibat penganiayaan, berlutut di atas tanah. Mereka menendang kepalanya dengan sepatu bot yang berat sampai ia kehilangan kesadaran, kemudian memukul wajahnya dengan tinju sampai berlumuran darah. Mereka memaksanya berjongkok, menendang punggungnya, serta menyulut wajahnya dengan rokok, dan melakukan berbagai macam penyiksaan lainnya.
Meskipun telah mencoba bermacam-macam metode penganiayaan untuk memaksa Xue melepaskan keyakinannya, tidak ada satu pun yang berhasil. Xue tetap teguh pada keyakinannya terhadap Falun Dafa. Dalam upaya yang terakhir, polisi dengan putus asa memborgol tangannya ke belakang punggung dan menggantungnya di atas tanah. Selama delapan jam borgolnya menyayat pergelangan tangan Xue sehingga tubuhnya berlumuran darah. Dia tak sadarkan diri ketika diturunkan.
Pada 17 April 2001, Xue dan tiga praktisi Falun Gong lainnya diarak paksa di hadapan umum, dengan plakat yang tergantung di depan mereka yang berbunyi, "Melawan penegakan hukum" disertai nama-nama mereka. Mereka diarak sepanjang jalan ke seluruh penjuru kabupaten. Kemudian dibawa ke Stadion Westgate, yang penuh dengan penonton. Mereka ditempatkan di samping pembunuh dan penjahat lainnya. Mereka dimasukan ke dalam acara televisi dengan puluhan juta penonton, Xue dan tiga praktisi Falun Gong lainnya dipanggil ke depan untuk dikecam. Acara ini mengorganisir orang-orang yang salah pengertian terhadap Falun Gong untuk memfitnah Falun Gong dan praktisi Falun Gong di depan umum.
Xue dan tiga praktisi Falun Gong lainnya kemudian dibawa ke Kota Biantan. Di sekolah taman kanak-kanak setempat, polisi mengarak mereka lagi. Sekali lagi, praktisi Falun Gong diarak secara paksa dengan plakat untuk mempermalukan mereka di depan keluarga dan teman-teman mereka -- pengalaman yang menyakitkan. Xue ditahan selama sembilan bulan dan dikirim ke kamp kerja paksa selama dua setengah tahun. Ketika hukuman berakhir, rumahnya digeledah dan keluarganya diancam denda. Penganiayaan terhadap dirinya menyebabkan trauma besar bagi keluarganya.
Artikel terkait:
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/9/1/119747.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/8/16/228427.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/4/曾惨遭酷刑折磨-青海省薛心德被非法判刑四年-246242.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/16/128141.html
Xue dituduh menggunakan uang untuk bahan klarifikasi fakta pada 2006. Dia dipecat dan dipaksa melakukan pekerjaan kasar di Xining. Sekitar pukul 16:30, 13 Juli 2010, dua polisi berpakaian preman dari Divisi Keamanan Domestik Kota Xining menangkapnya saat dia sedang berjalan di Lapangan Bona di Guchengtai, Xining. Dua hari kemudian ia dikirim ke Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Huzhu, dan ditahan di pusat penahanan setempat. Baru-baru ini dia telah dijatuhi hukuman.
Xue pernah ditahan dan disiksa sebelumnya, Dia diarak di depan umum untuk dipermalukan.
Pada 17 Januari 2001, petugas dari Departemen Kepolisian Kabupaten Huzhu, Divisi Keamanan Domestik, dan Kantor Polisi Kota Biantan, menangkap Xue Xinde di rumahnya, dia dituduh membagikan materi klarifikasi fakta Falun Gong di Kota Biantan. Direktur Yin dan wakil direktur Xianzhang Qi Xingming memimpin pemukulan atas Xue yang dilakukan bersama beberapa petugas, dan penganiayaan itu mengakibatkan luka fisik dan mental.
Selama musim dingin yang menusuk, polisi memaksa Xue, yang lemah akibat penganiayaan, berlutut di atas tanah. Mereka menendang kepalanya dengan sepatu bot yang berat sampai ia kehilangan kesadaran, kemudian memukul wajahnya dengan tinju sampai berlumuran darah. Mereka memaksanya berjongkok, menendang punggungnya, serta menyulut wajahnya dengan rokok, dan melakukan berbagai macam penyiksaan lainnya.
Meskipun telah mencoba bermacam-macam metode penganiayaan untuk memaksa Xue melepaskan keyakinannya, tidak ada satu pun yang berhasil. Xue tetap teguh pada keyakinannya terhadap Falun Dafa. Dalam upaya yang terakhir, polisi dengan putus asa memborgol tangannya ke belakang punggung dan menggantungnya di atas tanah. Selama delapan jam borgolnya menyayat pergelangan tangan Xue sehingga tubuhnya berlumuran darah. Dia tak sadarkan diri ketika diturunkan.
Pada 17 April 2001, Xue dan tiga praktisi Falun Gong lainnya diarak paksa di hadapan umum, dengan plakat yang tergantung di depan mereka yang berbunyi, "Melawan penegakan hukum" disertai nama-nama mereka. Mereka diarak sepanjang jalan ke seluruh penjuru kabupaten. Kemudian dibawa ke Stadion Westgate, yang penuh dengan penonton. Mereka ditempatkan di samping pembunuh dan penjahat lainnya. Mereka dimasukan ke dalam acara televisi dengan puluhan juta penonton, Xue dan tiga praktisi Falun Gong lainnya dipanggil ke depan untuk dikecam. Acara ini mengorganisir orang-orang yang salah pengertian terhadap Falun Gong untuk memfitnah Falun Gong dan praktisi Falun Gong di depan umum.
Xue dan tiga praktisi Falun Gong lainnya kemudian dibawa ke Kota Biantan. Di sekolah taman kanak-kanak setempat, polisi mengarak mereka lagi. Sekali lagi, praktisi Falun Gong diarak secara paksa dengan plakat untuk mempermalukan mereka di depan keluarga dan teman-teman mereka -- pengalaman yang menyakitkan. Xue ditahan selama sembilan bulan dan dikirim ke kamp kerja paksa selama dua setengah tahun. Ketika hukuman berakhir, rumahnya digeledah dan keluarganya diancam denda. Penganiayaan terhadap dirinya menyebabkan trauma besar bagi keluarganya.
Artikel terkait:
http://clearwisdom.net/html/articles/2010/9/1/119747.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/8/16/228427.html
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/4/曾惨遭酷刑折磨-青海省薛心德被非法判刑四年-246242.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/16/128141.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org