Praktisi Falun Dafa Wang Yin Menjadi Sasaran Penganiayaan, Kembali Ditangkap
Nama: Wang Yin
(王茵)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 42 tahun
Alamat: Perumahan Quarter Chainan, Gedung No.3, Jilin
Pekerjaan: Karyawan Perusahaan Industri Radiasi Kimia Jilin
Tanggal Penahanan Terakhir: 24 Agustus 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak di rumah senior Tim Produksi No. 4, Desa Xiaoguang, Kotapraja Shahezi, Kota Jilin (吉林市沙河子晓光四队养老院洗脑班 )
Kota: Jilin
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, kerja paksa, diestrum dengan tongkat listrik, penyiksaan di ranjang kematian, dicekok, penyitaan barang, pemerasan
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 42 tahun
Alamat: Perumahan Quarter Chainan, Gedung No.3, Jilin
Pekerjaan: Karyawan Perusahaan Industri Radiasi Kimia Jilin
Tanggal Penahanan Terakhir: 24 Agustus 2011
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak di rumah senior Tim Produksi No. 4, Desa Xiaoguang, Kotapraja Shahezi, Kota Jilin (吉林市沙河子晓光四队养老院洗脑班 )
Kota: Jilin
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, kerja paksa, diestrum dengan tongkat listrik, penyiksaan di ranjang kematian, dicekok, penyitaan barang, pemerasan
(Minghui.org) Wang Yin ditahan secara
ilegal pada 24 Agustus 2011, oleh agen Kantor 610 Departemen
Kepolisian Chuangyin, Distrik Chuanying Jilin, Kantor Polisi
Huangqi dan Komite Warga Huangqi. Dia ditahan di pusat pencucian
otak yang berlokasi di rumah senior tim Produksi No .4, Desa
Xiaoguang, Kotapraja Shahezi, Kota Jilin. Dia melakukan mogok makan
selama lima hari dan sekarang kondisinya dalam kritis.
Wang Yin
Wang Yin bersama dengan putranya
Wang Yin bersama dengan putranya
Wang menolak untuk melepaskan
Falun Gong dan akibatnya, ia ditangkap sebanyak enam kali dalam 12
tahun terakhir. Dia sering mengalami penganiayaan ketika dalam
penahanan. Sewaktu dia melakukan mogok makan, dia dicekok paksa
dengan air garam berkadar tinggi. Pernah pipa cekok didorong sampai
ke paru-parunya, menyebabkan ia kehilangan kesadaran. Bahkan dalam
kondisi kritis, para penjaga masih mengikat tangan dan kakinya ke
tempat tidur.
Kembali Ditangkap dan Dikirim ke Pusat Pencucian Otak Shahezi
Pada 24 Agustus 2011, beberapa mobil tiba di kediaman Wang, termasuk dua mobil polisi dan mobil pribadi dengan polisi berpakaian preman. Mereka mengetuk pintu, tapi dia menolak untuk membukanya; tapi membuka jendela dan mengklarifikasi fakta pada mereka. Lalu polisi mendobrak pintu dan menahannya.
Ketika orangtua Wang mengetahui apa yang terjadi, mereka langsung memanggil taksi untuk pergi ke rumah Wang. Beberapa kerabatnya juga ikut, dan mereka mengutuk tindakan kriminal para petugas polisi. Polisi kemudian membawa suami dan bibinya ke pusat pencucian otak untuk memperlihatkan kepada mereka betapa "bagus" kondisi di sana. Tiga anggota keluarga tetap bertahan di rumah -- orangtua dan abang iparnya. Petugas membawa Wang pergi saat ibunya berada di kamar mandi. Mereka juga menyita komputernya.
Wang dibawa ke Pusat Pencucian Otak Shahezi. Dia melakukan mogok makan, dan keluarganya sangat prihatin atas kondisinya. Orangtua dan kerabatnya menghabiskan sepanjang hari di bawah terik matahari di pusat pencucian otak di mana Wang sedang mengalami penganiayaaan dan menuntut pembebasannya. Orangtuanya sangat tertekan sehingga mereka tidak dapat makan atau tidur.
Silakan lihat bagian akhir artikel untuk informasi mereka yang terlibat dalam penangkapan Wang baru-baru ini.
Sejumlah Gangguan dan Pelanggaran Sebelumnya oleh Pihak Berwenang
1. Disiksa hingga Kritis di Kamp Kerja Paksa
Wang Yin lahir pada 1969 dan bekerja di Perusahaan Industri Radiasi Kimia. Dia mulai berlatih Falun Gong pada 1997 dan mendapat manfaat yang sangat besar, baik secara fisik maupun mental. Ketika penganiayaan Falun Gong dimulai pada Juli 1999, ia mengajukan pemohonan untuk berlatih Falun Gong di depan gedung Pemerintahan Jilin dan kemudian ditangkap serta ditahan selama lima hari. Pada 28 Januari 2001, dia pergi ke Lapangan Tiananmen untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong dan ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Tiananmen, kemudian ditahan di Pusat Penahanan Huairou. Dia dipaksa berdiri di atas salju dengan kaki telanjang. Dia kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Jilin No. 3.
Pada 1 Maret 2001, dia ditangkap oleh direktur Fang Yi dari Departemen Kepolisian Jilin Cabang Chuanying. Dia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Yinmahe di Kota Jiutai. Pada 27 Maret 2001, enam penjaga pusat penahanan bersama-sama menyiksanya. Penjaga Wang Xiuyan menyetrum punggung tangan dan lengan Wang serta menendangnya berkali-kali di lantai. Kemudian, penjaga Qu Wenfang dan Jin Yingai menyetrum wajah dan lehernya pada saat yang bersamaan. Untuk menimbulkan rasa sakit semaksimal mungkin, mereka menekan wajah dan lehernya dengan sisi tongkat dan terus mengubahnya. Wang bergetar tak terkendali karena tegangan tinggi. Penjaga Jin Yingai berteriak ketika ia melihat Wang menolak untuk bersuara dan memerintahkan, "Lepaskan celana dalamnya dan setrum bagian-bagian pribadinya!" Penjaga memaksa praktisi Falun Dafa lain untuk menonton penyiksaan itu untuk menakut-nakuti mereka. Wang disetrum terus-menerus selama dua jam oleh para penjaga yang menggunakan tiga tongkat listrik. Lehernya mengalami pembengkakan dan wajahnya menjadi hitam keunguan.
Pada 11 September 2001, Wang dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Heizuizi. Dia menolak untuk bekerja sama dengan petugas dan tidak mau mengenakan seragam penjara. Tangan dan kakinya diikat pada setiap sudut ranjang. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes perlakuan itu, jadi dia dicekok setiap hari dengan air asin berkadar tinggi. Pada hari keempat, pipa cekok didorong sampai ke paru-parunya, menyebabkan kehilangan kesadarannya. Dia dibawa ke Rumah Sakit Polisi Jilin untuk perawatan darurat. Bahkan dalam kondisi kritis, ia masih diikat ke tempat tidur. Rumah sakit takut harus bertanggung jawab atas kondisi fisiknya dan memberitahu keluarganya untuk membawanya pulang.
Pada 30 Desember 2002, Wang ditangkap di tempat kerja oleh petugas Kantor 610 Distrik Gaoxin dan Kantor Polisi Gaoxin, dibawa ke pusat pencucian otak. Dia melakukan mogok makan dan kemudian melarikan diri dari pusat pencucian otak, menjadi serba melarat dan tunawisma.
2. Polisi Mendobrak Masuk Kediaman Wang Dua kali untuk Menahannya
Pada 15 Juli 2005, Polisi Biro Keamanan Negara Jilin berusaha menangkap Wang di tempat kerjanya. Wang baru saja kembali dari perjalanan bisnis. Mereka memerintahkan manajer untuk menjebak dia untuk datang membahas masalah yang terkait pekerjaan. Wang merasa ada sesuatu yang tidak benar dan tidak pergi ke sana. Polisi beraksi dengan menangkap manajer Zhang Liping untuk mencari informasi tentang Wang.
Sore itu sekitar pukul 15:00, para petugas dan lainnya dari tempat kerja Wang mengepung rumah Wang. Polisi khawatir jika para tetangganya mengetahui niat mereka, sehingga mereka berusaha menipu dirinya dengan berkata, "Mohon buka pintu, kami hanya ingin berbicara dengan Anda." Dia menolak untuk membuka pintu. Kemudian polisi memerintahkan atasannya, Wang Yujiang, untuk membuatnya membukakan pintu, tapi dia tetap menolak. Petugas mengirim mobil polisi lain ke TKP, dan petugas Zhu dari kantor polisi Xiangyang mengancam akan mendobrak masuk ke rumah. Wang membuka jendela balkon dan mengklarifikasi fakta kepada para tetangga yang berada di luar, polisi, dan orang-orang yang mengamati, menjelaskan kepada mereka bahwa ia hanya berlatih Falun Gong untuk menjadi orang baik dan sehat, dan pada saat itu ada lebih 20 petugas berada di sana hanya untuk menangkapnya. Polisi takut tindakan kriminal mereka akan terungkap, sehingga mereka tidak berani mendobrak masuk. Dua jam kemudian, Wang pergi.
Pada hari itu manajer tempat Wang bekerja dipersalahkan, dan petugas memaksanya untuk memanggil Wang kembali untuk bekerja. Manajer memperingatkannya, "Polisi sedang mencari Anda." Karena dia memperingatkan Wang, mereka menahan manajer dan tidak melepaskannya sampai larut malam.
Pada 17 Juli sore hari, polisi menipu ibunda Wang untuk membukakan pintu dengan berpura-pura mengambil biaya utilitas air. Ibunya sendirian di rumah, dan mereka menyita barang-barang di rumahnya, termasuk materi klarifikasi fakta Falun Gong, tabungan rekening tempat kerjanya, barang pribadi dan buku tabungan, dua ponsel, serta barang-barang lainnya.
Pada sore hari, 13 Desember 2005, Wang dan tiga praktisi lainnya berada di Bangunan Asrama Pabrik Shengji 1 di unit 2 ,lantai 7, Distrik Jilin Changyi, ketika mereka dikepung oleh petugas polisi. Polisi mendobrak masuk rumah jam 19:00 dan menangkap mereka. Mereka dikirim ke Departemen Kepolisian Changchun Subdivisi ke-4 pada 19 Desember 2005.
Ketika keluarganya mengetahui penangkapan ini, mereka segera pergi ke kantor polisi untuk menuntut membebaskannya. Petugas polisi menyatakan, "Ini di luar kekuasaan kami. Biro Keamanan Negara Jilin yang menanganani kasus ini." Keluarganya pergi ke biro, yang terletak di Jalan Songjiangdong 59, meminta pembebasan Wang malam itu. Petugas mengatakan bahwa dia tidak ada di tempat itu. Keluarganya bersikeras untuk melihatnya, sehingga penjaga menelepon ke ke dalam. Keluarganya mendengar penjaga itu berkata, "Keluarganya menanyakan dia, apa yang harus kita lakukan?" Setelah selesai, penjaga masih bersikeras Wang tidak ada di sana. Keluarga Wang, termasuk ibunya yang berusia 72 tahun, berdiri di atas salju untuk waktu yang lama namun akhirnya meninggalkan tempat tersebut.
Keesokan harinya pada 14 Desember 2005, dan sebelum polisi datang bekerja, 11 anggota keluarganya bersama-sama pergi untuk menjenguknya. Penjaga itu mengatakan bahwa tidak ada satu orangpun di kantor. Keluarganya bersikeras ingin bertemu direktur Zhang dari biro, tetapi direktur Qian dari departemen keamanan sedang keluar. Keluarganya terus menuntut pembebasannya. Qian menyatakan bahwa mereka tidak menyiksa orang, namun keluarganya tidak mempercayainya. Qian berkata, "Anda tidak perlu khawatir, kami tidak tidur sama sekali semalam. Dia adalah tahanan terberat, kami bahkan tidak memborgol tangannya."
Setelah percakapan itu, seseorang menelepon Qian dan bertanya untuk menggunakan tongkat listrik terhadap Wang. Qian menjawab, "Saya punya tiga, tetapi dua rusak, saya harus menyimpan yang terakhir." Ibunda Wang bertanya, "Mereka menggunakan tongkat listrik untuk menyetrum putri saya?" Qian segera menyangkal hal ini dan berkata, "Tidak, mereka hanya ingin meminjam senter." Ibunya bertanya, "Meminjam senter di siang hari?!" Qian lalu menyuruh mereka pergi. Dia mengatakan, "Anda tidak akan melihat dia hari ini, dia tidak berada di gedung ini, saya tidak bisa memberitahu Anda tentang keberadaan dia - kalau tidak saya akan dipecat." Dia ingin mereka meninggalkan nomor telepon sehingga ia bisa memberitahukan mereka setiap ada perubahan. Keluarga Wang tidak mau pergi tanpa jawaban yang pasti, sehingga mereka pergi untuk makan di tempat terdekat. Ibunya sangat cemas dan khawatir tentang keselamatan putrinya sehingga ia tidak bisa berhenti menangis.
Keluarga Wang menunggu sepanjang hari, hingga larut malam. Para petugas menolak untuk menanggapi penyelidikan keluarga dan terus memanggil penjaga gerbang depan, menanyakan apakah keluarganya sudah pergi atau belum. Dalam usaha memindahkannya, para petugas memerintahkan beberapa petugas dari Kantor Polisi Dongjuzi untuk mengancam keluarganya.
Pada pagi hari, 16 Desember 2005, enam anggota keluarga sekali lagi pergi menuntut pembebasannya. Begitu mereka tiba, penjaga membuka jendela dan menyatakan, "Direktur kami mengeluarkan perintah bahwa kalian tidak boleh datang hari ini." Keluarga tetap bertahan di tempat yang bersalju selama lebih dari satu jam dan bersikeras bertemu direktur. Setelah penjaga memanggil dua kali, Direktur Li keluar. Keluarga Wang bertanya pada direktur Li, "Mengapa Anda menangkap Wang Yin?" Li menjawab, "Dia telah melakukan kejahatan." Keluarganya bertanya, "kejahatan macam apa yang dia lakukan dengan tetap berlatih Falun Gong? Anda menangkap warga yang tidak bersalah -- Andalah yang melakukan tindak kejahatan." Li tidak menjawab. Keluarga sekali lagi bertanya, "Mengapa Anda mengirim polisi dari Kantor Polisi Dongjuzi mengancam keluarga kami?" Li mengakui bahwa apa yang mereka lakukan sehari sebelumnya tidak sepatutnya.
Keluarga Wang juga meminta mereka mengembalikan barang-barang yang mereka sita pada 17 Juli 2005, dan tetap memaksa agar mereka melepaskan Wang. Setelah sebulan Wang akhirnya dibebaskan.
Artikel terkait:
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/2/68564.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/21/69173.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/11/68884.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/30/多次被酷刑迫害-王茵又遭绑架(图)-246049.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/12/128053.html
Kembali Ditangkap dan Dikirim ke Pusat Pencucian Otak Shahezi
Pada 24 Agustus 2011, beberapa mobil tiba di kediaman Wang, termasuk dua mobil polisi dan mobil pribadi dengan polisi berpakaian preman. Mereka mengetuk pintu, tapi dia menolak untuk membukanya; tapi membuka jendela dan mengklarifikasi fakta pada mereka. Lalu polisi mendobrak pintu dan menahannya.
Ketika orangtua Wang mengetahui apa yang terjadi, mereka langsung memanggil taksi untuk pergi ke rumah Wang. Beberapa kerabatnya juga ikut, dan mereka mengutuk tindakan kriminal para petugas polisi. Polisi kemudian membawa suami dan bibinya ke pusat pencucian otak untuk memperlihatkan kepada mereka betapa "bagus" kondisi di sana. Tiga anggota keluarga tetap bertahan di rumah -- orangtua dan abang iparnya. Petugas membawa Wang pergi saat ibunya berada di kamar mandi. Mereka juga menyita komputernya.
Wang dibawa ke Pusat Pencucian Otak Shahezi. Dia melakukan mogok makan, dan keluarganya sangat prihatin atas kondisinya. Orangtua dan kerabatnya menghabiskan sepanjang hari di bawah terik matahari di pusat pencucian otak di mana Wang sedang mengalami penganiayaaan dan menuntut pembebasannya. Orangtuanya sangat tertekan sehingga mereka tidak dapat makan atau tidur.
Silakan lihat bagian akhir artikel untuk informasi mereka yang terlibat dalam penangkapan Wang baru-baru ini.
Sejumlah Gangguan dan Pelanggaran Sebelumnya oleh Pihak Berwenang
1. Disiksa hingga Kritis di Kamp Kerja Paksa
Wang Yin lahir pada 1969 dan bekerja di Perusahaan Industri Radiasi Kimia. Dia mulai berlatih Falun Gong pada 1997 dan mendapat manfaat yang sangat besar, baik secara fisik maupun mental. Ketika penganiayaan Falun Gong dimulai pada Juli 1999, ia mengajukan pemohonan untuk berlatih Falun Gong di depan gedung Pemerintahan Jilin dan kemudian ditangkap serta ditahan selama lima hari. Pada 28 Januari 2001, dia pergi ke Lapangan Tiananmen untuk mengajukan permohonan bagi Falun Gong dan ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Tiananmen, kemudian ditahan di Pusat Penahanan Huairou. Dia dipaksa berdiri di atas salju dengan kaki telanjang. Dia kemudian dipindahkan ke Pusat Penahanan Jilin No. 3.
Pada 1 Maret 2001, dia ditangkap oleh direktur Fang Yi dari Departemen Kepolisian Jilin Cabang Chuanying. Dia dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Yinmahe di Kota Jiutai. Pada 27 Maret 2001, enam penjaga pusat penahanan bersama-sama menyiksanya. Penjaga Wang Xiuyan menyetrum punggung tangan dan lengan Wang serta menendangnya berkali-kali di lantai. Kemudian, penjaga Qu Wenfang dan Jin Yingai menyetrum wajah dan lehernya pada saat yang bersamaan. Untuk menimbulkan rasa sakit semaksimal mungkin, mereka menekan wajah dan lehernya dengan sisi tongkat dan terus mengubahnya. Wang bergetar tak terkendali karena tegangan tinggi. Penjaga Jin Yingai berteriak ketika ia melihat Wang menolak untuk bersuara dan memerintahkan, "Lepaskan celana dalamnya dan setrum bagian-bagian pribadinya!" Penjaga memaksa praktisi Falun Dafa lain untuk menonton penyiksaan itu untuk menakut-nakuti mereka. Wang disetrum terus-menerus selama dua jam oleh para penjaga yang menggunakan tiga tongkat listrik. Lehernya mengalami pembengkakan dan wajahnya menjadi hitam keunguan.
Peragaan penyiksaan: Disetrum
dengan tongkat listrik
Pada 11 September 2001, Wang dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Wanita Heizuizi. Dia menolak untuk bekerja sama dengan petugas dan tidak mau mengenakan seragam penjara. Tangan dan kakinya diikat pada setiap sudut ranjang. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes perlakuan itu, jadi dia dicekok setiap hari dengan air asin berkadar tinggi. Pada hari keempat, pipa cekok didorong sampai ke paru-parunya, menyebabkan kehilangan kesadarannya. Dia dibawa ke Rumah Sakit Polisi Jilin untuk perawatan darurat. Bahkan dalam kondisi kritis, ia masih diikat ke tempat tidur. Rumah sakit takut harus bertanggung jawab atas kondisi fisiknya dan memberitahu keluarganya untuk membawanya pulang.
Peragaan penyiksaan: Diikat di
tempat tidur
Pada 30 Desember 2002, Wang ditangkap di tempat kerja oleh petugas Kantor 610 Distrik Gaoxin dan Kantor Polisi Gaoxin, dibawa ke pusat pencucian otak. Dia melakukan mogok makan dan kemudian melarikan diri dari pusat pencucian otak, menjadi serba melarat dan tunawisma.
2. Polisi Mendobrak Masuk Kediaman Wang Dua kali untuk Menahannya
Pada 15 Juli 2005, Polisi Biro Keamanan Negara Jilin berusaha menangkap Wang di tempat kerjanya. Wang baru saja kembali dari perjalanan bisnis. Mereka memerintahkan manajer untuk menjebak dia untuk datang membahas masalah yang terkait pekerjaan. Wang merasa ada sesuatu yang tidak benar dan tidak pergi ke sana. Polisi beraksi dengan menangkap manajer Zhang Liping untuk mencari informasi tentang Wang.
Sore itu sekitar pukul 15:00, para petugas dan lainnya dari tempat kerja Wang mengepung rumah Wang. Polisi khawatir jika para tetangganya mengetahui niat mereka, sehingga mereka berusaha menipu dirinya dengan berkata, "Mohon buka pintu, kami hanya ingin berbicara dengan Anda." Dia menolak untuk membuka pintu. Kemudian polisi memerintahkan atasannya, Wang Yujiang, untuk membuatnya membukakan pintu, tapi dia tetap menolak. Petugas mengirim mobil polisi lain ke TKP, dan petugas Zhu dari kantor polisi Xiangyang mengancam akan mendobrak masuk ke rumah. Wang membuka jendela balkon dan mengklarifikasi fakta kepada para tetangga yang berada di luar, polisi, dan orang-orang yang mengamati, menjelaskan kepada mereka bahwa ia hanya berlatih Falun Gong untuk menjadi orang baik dan sehat, dan pada saat itu ada lebih 20 petugas berada di sana hanya untuk menangkapnya. Polisi takut tindakan kriminal mereka akan terungkap, sehingga mereka tidak berani mendobrak masuk. Dua jam kemudian, Wang pergi.
Pada hari itu manajer tempat Wang bekerja dipersalahkan, dan petugas memaksanya untuk memanggil Wang kembali untuk bekerja. Manajer memperingatkannya, "Polisi sedang mencari Anda." Karena dia memperingatkan Wang, mereka menahan manajer dan tidak melepaskannya sampai larut malam.
Pada 17 Juli sore hari, polisi menipu ibunda Wang untuk membukakan pintu dengan berpura-pura mengambil biaya utilitas air. Ibunya sendirian di rumah, dan mereka menyita barang-barang di rumahnya, termasuk materi klarifikasi fakta Falun Gong, tabungan rekening tempat kerjanya, barang pribadi dan buku tabungan, dua ponsel, serta barang-barang lainnya.
Pada sore hari, 13 Desember 2005, Wang dan tiga praktisi lainnya berada di Bangunan Asrama Pabrik Shengji 1 di unit 2 ,lantai 7, Distrik Jilin Changyi, ketika mereka dikepung oleh petugas polisi. Polisi mendobrak masuk rumah jam 19:00 dan menangkap mereka. Mereka dikirim ke Departemen Kepolisian Changchun Subdivisi ke-4 pada 19 Desember 2005.
Ketika keluarganya mengetahui penangkapan ini, mereka segera pergi ke kantor polisi untuk menuntut membebaskannya. Petugas polisi menyatakan, "Ini di luar kekuasaan kami. Biro Keamanan Negara Jilin yang menanganani kasus ini." Keluarganya pergi ke biro, yang terletak di Jalan Songjiangdong 59, meminta pembebasan Wang malam itu. Petugas mengatakan bahwa dia tidak ada di tempat itu. Keluarganya bersikeras untuk melihatnya, sehingga penjaga menelepon ke ke dalam. Keluarganya mendengar penjaga itu berkata, "Keluarganya menanyakan dia, apa yang harus kita lakukan?" Setelah selesai, penjaga masih bersikeras Wang tidak ada di sana. Keluarga Wang, termasuk ibunya yang berusia 72 tahun, berdiri di atas salju untuk waktu yang lama namun akhirnya meninggalkan tempat tersebut.
Keesokan harinya pada 14 Desember 2005, dan sebelum polisi datang bekerja, 11 anggota keluarganya bersama-sama pergi untuk menjenguknya. Penjaga itu mengatakan bahwa tidak ada satu orangpun di kantor. Keluarganya bersikeras ingin bertemu direktur Zhang dari biro, tetapi direktur Qian dari departemen keamanan sedang keluar. Keluarganya terus menuntut pembebasannya. Qian menyatakan bahwa mereka tidak menyiksa orang, namun keluarganya tidak mempercayainya. Qian berkata, "Anda tidak perlu khawatir, kami tidak tidur sama sekali semalam. Dia adalah tahanan terberat, kami bahkan tidak memborgol tangannya."
Setelah percakapan itu, seseorang menelepon Qian dan bertanya untuk menggunakan tongkat listrik terhadap Wang. Qian menjawab, "Saya punya tiga, tetapi dua rusak, saya harus menyimpan yang terakhir." Ibunda Wang bertanya, "Mereka menggunakan tongkat listrik untuk menyetrum putri saya?" Qian segera menyangkal hal ini dan berkata, "Tidak, mereka hanya ingin meminjam senter." Ibunya bertanya, "Meminjam senter di siang hari?!" Qian lalu menyuruh mereka pergi. Dia mengatakan, "Anda tidak akan melihat dia hari ini, dia tidak berada di gedung ini, saya tidak bisa memberitahu Anda tentang keberadaan dia - kalau tidak saya akan dipecat." Dia ingin mereka meninggalkan nomor telepon sehingga ia bisa memberitahukan mereka setiap ada perubahan. Keluarga Wang tidak mau pergi tanpa jawaban yang pasti, sehingga mereka pergi untuk makan di tempat terdekat. Ibunya sangat cemas dan khawatir tentang keselamatan putrinya sehingga ia tidak bisa berhenti menangis.
Keluarga Wang menunggu sepanjang hari, hingga larut malam. Para petugas menolak untuk menanggapi penyelidikan keluarga dan terus memanggil penjaga gerbang depan, menanyakan apakah keluarganya sudah pergi atau belum. Dalam usaha memindahkannya, para petugas memerintahkan beberapa petugas dari Kantor Polisi Dongjuzi untuk mengancam keluarganya.
Pada pagi hari, 16 Desember 2005, enam anggota keluarga sekali lagi pergi menuntut pembebasannya. Begitu mereka tiba, penjaga membuka jendela dan menyatakan, "Direktur kami mengeluarkan perintah bahwa kalian tidak boleh datang hari ini." Keluarga tetap bertahan di tempat yang bersalju selama lebih dari satu jam dan bersikeras bertemu direktur. Setelah penjaga memanggil dua kali, Direktur Li keluar. Keluarga Wang bertanya pada direktur Li, "Mengapa Anda menangkap Wang Yin?" Li menjawab, "Dia telah melakukan kejahatan." Keluarganya bertanya, "kejahatan macam apa yang dia lakukan dengan tetap berlatih Falun Gong? Anda menangkap warga yang tidak bersalah -- Andalah yang melakukan tindak kejahatan." Li tidak menjawab. Keluarga sekali lagi bertanya, "Mengapa Anda mengirim polisi dari Kantor Polisi Dongjuzi mengancam keluarga kami?" Li mengakui bahwa apa yang mereka lakukan sehari sebelumnya tidak sepatutnya.
Keluarga Wang juga meminta mereka mengembalikan barang-barang yang mereka sita pada 17 Juli 2005, dan tetap memaksa agar mereka melepaskan Wang. Setelah sebulan Wang akhirnya dibebaskan.
Artikel terkait:
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/2/68564.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/21/69173.html
http://clearwisdom.net/html/articles/2006/1/11/68884.html
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/8/30/多次被酷刑迫害-王茵又遭绑架(图)-246049.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/9/12/128053.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org