Pengalaman Hidup dan Mati Seorang Inspektur Utama
Dari
Catatan Praktisi Falun Gong Chongqing, Fu Rufang
Nama: Fu Rufang
(付汝芳)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 59
Alamat: Chongqing
Pekerjaan: Mantan kepala inspektur di Laboratorium Klinik, Pusat Pengendalian Penyakit Kabupaten Tongnan
Tanggal Terakhir Ditangkap: 22 Mei 2005
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Maojiashan di Chongqing (重庆茅家山劳教所)
Kota: Chongqing
Penganiayaan yang Diderita: Pelarangan tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, diinjeksi / pemberian paksa obat-obatan yang tidak dikenal, dipukuli, dipenjara, kurungan soliter, disiksa, diberi makan paksa, diperas, rumah digeledah, ditahan
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 59
Alamat: Chongqing
Pekerjaan: Mantan kepala inspektur di Laboratorium Klinik, Pusat Pengendalian Penyakit Kabupaten Tongnan
Tanggal Terakhir Ditangkap: 22 Mei 2005
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Wanita Maojiashan di Chongqing (重庆茅家山劳教所)
Kota: Chongqing
Penganiayaan yang Diderita: Pelarangan tidur, kerja paksa, cuci otak, hukuman ilegal, diinjeksi / pemberian paksa obat-obatan yang tidak dikenal, dipukuli, dipenjara, kurungan soliter, disiksa, diberi makan paksa, diperas, rumah digeledah, ditahan
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong
Chongqing, Fu Rufang, 59 tahun, adalah seorang kepala inspektur
Pusat Pengendalian Penyakit Kabupaten Tongnan, sekarang sudah
pensiun. Sebelum berkultivasi, ia menderita penyakit serius. Bulan
Juni 1996, setelah berlatih Falun Gong semua penyakitnya lenyap.
Namun, ketika Partai Komunis China menindas Falun Gong, pusat
pengendalian penyakit Kabupaten Tongnan berkoordinasi dengan polisi
menindas Fu. Selama lebih dari sepuluh tahun penindasan, ia telah
ditangkap dan disiksa berkali-kali. Di bawah ini adalah catatan
penyiksaan yang dialaminya.
Setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya hilang
Saya sangat berdedikasi dalam pekerjaan saya, setelah beberapa tahun bekerja dengan jam kerja yang panjang, kesehatan saya menurun drastis. Saya menderita bebarapa penyakit antara lain Hepatitis B, nephritis, dan banyak kondisi lainnya. Tahun 1991, karena bekerja keras, penyakit hepatitis dan penyakit thyroid mata saya mulai memburuk dengan cepat. Bulan Juni 1996, saya sangat beruntung berkenalan dengan Falun Gong. Saya segera berlatih dan dengan ketat mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setelah beberapa bulan, semua penyakit saya hilang.
Pergi ke Beijing untuk memohon
20 Juli 1999, kelompok Jiang mulai menindas Falun Gong. Tanggal 23 Januari 2000, saya pergi ke Beijing untuk memohon bersama dengan praktisi lain, dan ditangkap. Pada bulan Januari cuaca di Beijing sangat dingin, dan kami hanya menggunakan pakaian tipis. Namun, petugas di pos polisi lapangan Tiananmen, menyalakan kipas angin dengan maksimum, dan mengarahkannya ke kami selama dua jam. Ketika kami dipindahkan ke Kantor Perhubungan Chongqing di Beijing, polisi memukuli kami. Delapan belas praktisi tidur dalam udara dingin, lantai keras selama tiga hari tanpa matras maupun selimut. Dua orang praktisi berusia delapan puluhan.
Pagi hari tanggal 26 Januari 2000, petugas polisi Kabupaten Tongnan, Tang Shoufeng dan wakil kepala Kantor Pencegahan Epidemik, Liu Zhide membawa kami pulang.
Tanggal 27 Januari 2000 sore, saya dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Tongnan dan dipenjara selama 33 hari. Selama dalam penahanan rumah saya berkali-kali digeledah, banyak barang-barang pribadi yang dicuri. Polisi mengambil buku-buku Dafa saya. Setelah 28 Februari, saya ditahan lagi selama 85 hari.
430 di kamp kerja paksa
Setelah ditahan selama 70 hari, saya dibebaskan. Namun, pada tanggal 2 Agustus 2000, sekitar jam 9 pagi, Zhang Liang dan Zhong Ming bersama beberapa preman, memasuki rumah saya, dan memerintahkan saya untuk pergi ke kantor polisi untuk memverifikasi sesuatu. Ketika tiba di kantor polisi, Zhang Liang memborgol saya. Malam itu, saya ditahan di kantor polisi di dalam sel yang sama dengan para tahanan pria. Saya tidak diijinkan tidur selama empat hari tiga malam.
Jam 5 sore, tanggal 6 Agustus, saya dikirim ke pusat penahanan dan ditahan selama 50 hari.
Tanggal 25 September 2000, saya dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wanita Maojiashan dan ditahan selama 430 hari. Untuk memprotes, saya melakukan mogok makan empat kali. Tanggal 27 September 2001, Liu Chaoli dari kantor polisi mengirim saya ke Pusat Penahanan Kabupaten Tongnan. Saya melakukan mogok makan untuk memprotes. Saya tidak pulang ke rumah hingga 7 Oktober 2001.
Selama Kongres Partai PKC ke 16, saya dijemput, Guru menyelamatkan saya
Sekitar jam 3 sore tanggal 29 Oktober 2002, polisi, Zhang Liang bersama dengan beberapa petugas lainnya menyerbu masuk ke kantor saya. Mereka menyeret saya masuk ke dalam sebuah mobil polisi, dan membawa saya ke pusat penahanan. Banyak barang-barang pribadi saya yang dicuri dari rumah. CD ajaran Falun Gong, kaset latihan Falun Gong, dan buku Zhuan Falun. Belakangan, saya mengetahui bahwa Zhang Liang memberitahu manajer saya, “Kongres Partai ke 16 akan segara dimulai, jadi praktisi Falun Gong harus ditangkap.” Saya melakukan mogok makan untuk memprotes.
Setelah berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya hilang
Saya sangat berdedikasi dalam pekerjaan saya, setelah beberapa tahun bekerja dengan jam kerja yang panjang, kesehatan saya menurun drastis. Saya menderita bebarapa penyakit antara lain Hepatitis B, nephritis, dan banyak kondisi lainnya. Tahun 1991, karena bekerja keras, penyakit hepatitis dan penyakit thyroid mata saya mulai memburuk dengan cepat. Bulan Juni 1996, saya sangat beruntung berkenalan dengan Falun Gong. Saya segera berlatih dan dengan ketat mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setelah beberapa bulan, semua penyakit saya hilang.
Pergi ke Beijing untuk memohon
20 Juli 1999, kelompok Jiang mulai menindas Falun Gong. Tanggal 23 Januari 2000, saya pergi ke Beijing untuk memohon bersama dengan praktisi lain, dan ditangkap. Pada bulan Januari cuaca di Beijing sangat dingin, dan kami hanya menggunakan pakaian tipis. Namun, petugas di pos polisi lapangan Tiananmen, menyalakan kipas angin dengan maksimum, dan mengarahkannya ke kami selama dua jam. Ketika kami dipindahkan ke Kantor Perhubungan Chongqing di Beijing, polisi memukuli kami. Delapan belas praktisi tidur dalam udara dingin, lantai keras selama tiga hari tanpa matras maupun selimut. Dua orang praktisi berusia delapan puluhan.
Pagi hari tanggal 26 Januari 2000, petugas polisi Kabupaten Tongnan, Tang Shoufeng dan wakil kepala Kantor Pencegahan Epidemik, Liu Zhide membawa kami pulang.
Tanggal 27 Januari 2000 sore, saya dibawa ke Pusat Penahanan Kabupaten Tongnan dan dipenjara selama 33 hari. Selama dalam penahanan rumah saya berkali-kali digeledah, banyak barang-barang pribadi yang dicuri. Polisi mengambil buku-buku Dafa saya. Setelah 28 Februari, saya ditahan lagi selama 85 hari.
430 di kamp kerja paksa
Setelah ditahan selama 70 hari, saya dibebaskan. Namun, pada tanggal 2 Agustus 2000, sekitar jam 9 pagi, Zhang Liang dan Zhong Ming bersama beberapa preman, memasuki rumah saya, dan memerintahkan saya untuk pergi ke kantor polisi untuk memverifikasi sesuatu. Ketika tiba di kantor polisi, Zhang Liang memborgol saya. Malam itu, saya ditahan di kantor polisi di dalam sel yang sama dengan para tahanan pria. Saya tidak diijinkan tidur selama empat hari tiga malam.
Jam 5 sore, tanggal 6 Agustus, saya dikirim ke pusat penahanan dan ditahan selama 50 hari.
Tanggal 25 September 2000, saya dikirim ke Kamp Kerja Paksa Wanita Maojiashan dan ditahan selama 430 hari. Untuk memprotes, saya melakukan mogok makan empat kali. Tanggal 27 September 2001, Liu Chaoli dari kantor polisi mengirim saya ke Pusat Penahanan Kabupaten Tongnan. Saya melakukan mogok makan untuk memprotes. Saya tidak pulang ke rumah hingga 7 Oktober 2001.
Selama Kongres Partai PKC ke 16, saya dijemput, Guru menyelamatkan saya
Sekitar jam 3 sore tanggal 29 Oktober 2002, polisi, Zhang Liang bersama dengan beberapa petugas lainnya menyerbu masuk ke kantor saya. Mereka menyeret saya masuk ke dalam sebuah mobil polisi, dan membawa saya ke pusat penahanan. Banyak barang-barang pribadi saya yang dicuri dari rumah. CD ajaran Falun Gong, kaset latihan Falun Gong, dan buku Zhuan Falun. Belakangan, saya mengetahui bahwa Zhang Liang memberitahu manajer saya, “Kongres Partai ke 16 akan segara dimulai, jadi praktisi Falun Gong harus ditangkap.” Saya melakukan mogok makan untuk memprotes.
Peragaan penyiksaan: Pemaksaan
makan yang brutal
Tanggal 5 November 2002, pagi,
Zhang Liang dengan brutal memaksa saya makan. Dia tidak mencopot
selang hingga darah mengalir dari paru-paru saya. Kemudian dia
memasang tabung oksigen.
Untuk memastikan ia tidak akan dipersalahkan atas kematian saya, Zhang Liang mengirim saya ke rumah sakit kabupaten untuk di rontgen. Ia memerintahkan dokter untuk memalsukan laporan dan menyatakan bahwa ia tidak melukai paru-paru saya. Kemudian Zhang Liang mengirim saya ke sebuah pusat penahanan. Dalam perjalanan, saya terus-menerus memuntahkan darah, tetapi mereka tidak menarik keluar selang. Setelah saya tiba di pusat penahanan, Zhang Liang memerintahkan agar saya diberikan oksigen. Setelah kurang dari dua menit, saya tidak bisa bernafas. Dada saya sangat sakit dan saya merasa pusing. Saya terus-menerus muntah darah. Takut saya akan meninggal, mereka membawa saya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter tidak bisa menemukan denyut nadi saya. Ketika Zhang Liang melihat saya akan meninggal, ia menyerahkan saya ke dokter. Rumah sakit mengeluarkan surat pemberitahuan kondisi kritis. Ketika saya keluar dari UGD, saya sangat lemah, kedua paru-paru saya terasa sangat sakit. Satu-satunya alasan saya bisa bertahan hidup adalah karena Guru menjaga dan menyelamatkan saya.
Mengajukan banding
Saya menulis kegiatan kriminal kejam yang dilakukan oleh Zhang Liang dan kelompoknya, lalu mengirimkan fakta-fakta tersebut ke kantor kejaksaan untuk mendaftarkan tuntutan.
Pagi tanggal 19 Juli, sekitar jam 11, petugas tim keamanan domestik, Yuan Xueping, Luo Yonghong dan beberapa petugas lokal menahan saya, mendorong saya masuk ke sebuah mobil polisi dan membawa saya ke kantor polisi. Mereka juga menggeledah rumah saya. Zhang Liang menahan saya selama 15 hari dengan menyatakan bahwa saya “mengganggu ketertiban umum.” Ia membawa saya ke pusat penahanan sekitar 6 sore, di hari yang sama.
Dari tanggal 19 Juli hinga 22 Juli, selama empat hari saya melakukan mogok makan.
Saya mengirimkan permohonan banding resmi ke sistem peradilan Chongqing pada tanggal 6 Agustus 2004. Pagi hari tanggal 15 Oktober, petugas tim keamanan domestik, Li Hengyi dan Luo Yonghong mengirim saya sebuah “surat keputusan administrasi.” Pengadilan Kabupaten Tongnan menerima banding yang saya kirimkan tanggal 19 Oktober.
Namun, saya tidak mendapatkan pemberitahuan hingga 15 November 2004. Ketika saya pergi ke pengadilan untuk menanyakannya, resepsionis pengadilan mengatakan bahwa ia tidak dapat memproses banding dari praktisi Falun Gong.
Ditahan lima kali, dikirim ke kamp kerja paksa dua kali
Saya ditahan lagi pada tanggal 8 April 2005. Saya melakukan mogok makan selama delapan hari dan melarikan diri dari pusat penahanan. Tanggal 22 Mei, saya dijemput kembali dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa maojiashan. Kurang dari sebulan setelah ditangkap, dua gigi depan saya patah karena dipukuli. Saya jadi kurus kering dan sangat lemah.
Tubuh saya penuh memar karena dipukuli. Setelah melaukan mogok makan selama dua hari, penjaga memerintahkan tahanan criminal untuk memaksa saya makan. Hampir selama dua minggu saya hanya diberi makan bubur encer yang ditambahi obat yang tidak diketahui. Tiga kali mereka memasukan selang ke paru-paru saya bukannya ke perut. Ketika para kriminal memukuli saya, mereka mematahkan dua buah gigi depan saya.
Pakaian saya tertutup darah, bubur, dan obat-obatan. Mulut dan bibir saya hancur karena dibuka paksa dengan tang kedokteran. Berdarah sangat banyak dan membengkak sangat besar.
Akibat obat-obatan yang tidak diketahui yang ditambahkan ke dalam bubur, ketiak saya timbul banyak bisul bernanah. Saya tidak mendapatkan garam lebih dari satu bulan dan juga tidak pernah buang air besar. Saya sangat kekurangan gizi dan menjadi kurus kering.
Setiap malam kami harus menulis laporan refleksi, dipaksa untuk membaca buku yang memfitnah Guru dan Falun Gong serta menonton video fitnahan. Setiap dua atau tiga bulan, kita harus menghadiri pertemuan mengkritik. Setiap malam saya dipaksa untuk menulis laporan refleksi. Jika yang saya tulis tidak memenuhi harapan mereka, mereka akan memaksa saya menulis ulang dan tidak mengijinkan kami tidur.
Saya seharusnya dibebaskan pada bulan November 2006. Saat dibebaskan saya sangat lemah. Pada hari dibebaskan saya dijemput dibebaskan suami dan putra saya. Akan tetapi, pejabat kamp kerja tidak mau membebaskan saya, menggunakan alasan saya tidak “berubah.” Mereka memerintahkan perusahaan untuk mengawasi saya dengan ketat setelah saya pulang ke rumah.
Setelah pulang, saya didiagnosa menderita kanker. Perut bawah saya sangat sakit, dan kotoran saya ada darahnya. Tanggal 8 Desember 2008, sekitar jam 5 sore, tujuh hingga delapan polisi menyerbu masuk ke rumah saya, mengacak-ngacak dan mengeledah barang-barang kami. Mereka mengambil laptop suami dan anak saya. Mereka juga mencuri telepon selular saya, USB disk, dan barang pribadi lainnya dengan nilai total sebesar 13.360 yuan. Saya dipaksa meninggalkan rumah.
Perusahaan saya berusaha mencari saya. Bulan Juni 2011, mereka menyetop uang pensiun saya dan mengatakan saya harus menulis tiga pernyataan.
Ditindas oleh tempat kerja: lebih dari 100.000 yuan gaji dicuri
Setelah berlatih Falun Gong saya menjadi sangat sehat. Ini telah menghemat puluhan ribu yuan pengeluaran medis pemerintahan rejim selama lebih dari 15 tahun terakhir! Bukannya berterima kasih kepada Guru dan Dafa, saya malah disiksa dan diperas uangnya. Perusahaan telah menggelapkan uang gaji saya, mencuri lebih dari 100.000 yuan gaji saya.
Saya telah ditahan lebih dari 1.130 hari, termasuk 540 hari tanpa susidi ataupun gaji.
Dari Oktober 2001 sampai Juni 2003, saya dibayar 374 yuan lebih rendah dari para pekerja di level yang sama yang mendapatkan 1.078 yuan.
Perusahaan saya, pada bulan Desember 2006 melakukan penyesuaian gaji. Gaji saya seharusnya disesuaikan ke level 29 tetapi mereka hanya memberikan saya level 15. Itu adalah 400 yuan lebih sedikit dari yang seharusnya saya terima. Penyesuaian ini di mulai pada tahun 2004. Sudah tujuh tahun sejak penyesuaian, dan setiap tahun saya dirampok sebanyak 6.000 yuan, atau 42.000 yuan selama tujuh tahun.
Pada bulan April 2006, saya ditemukan menderita kanker sebagai akibat perlakuan yang saya terima di kamp kerja, saya menghabiskan uang lebih dari 2.000 yuan untuk pengeluaran medis.
Orang-orang yang terlibat dalam menganiaya saya di Pusat Pengendalian Penyakit Kabupaten Tongnan:
Wang Hao, pimpinan sekarang: +86-13668063366, +86-18983382307
Yang Xiuming, wakil pimpinan: +86-13509427764, +86-18996022706
Yuan Nailiang: +86-13389653001
Tang Shuxian: +86-18996020760
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/11/6/修法轮功祛顽疾-检验师遭迫害历经生死-248575.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/9/130596.html
Untuk memastikan ia tidak akan dipersalahkan atas kematian saya, Zhang Liang mengirim saya ke rumah sakit kabupaten untuk di rontgen. Ia memerintahkan dokter untuk memalsukan laporan dan menyatakan bahwa ia tidak melukai paru-paru saya. Kemudian Zhang Liang mengirim saya ke sebuah pusat penahanan. Dalam perjalanan, saya terus-menerus memuntahkan darah, tetapi mereka tidak menarik keluar selang. Setelah saya tiba di pusat penahanan, Zhang Liang memerintahkan agar saya diberikan oksigen. Setelah kurang dari dua menit, saya tidak bisa bernafas. Dada saya sangat sakit dan saya merasa pusing. Saya terus-menerus muntah darah. Takut saya akan meninggal, mereka membawa saya ke rumah sakit.
Di rumah sakit, dokter tidak bisa menemukan denyut nadi saya. Ketika Zhang Liang melihat saya akan meninggal, ia menyerahkan saya ke dokter. Rumah sakit mengeluarkan surat pemberitahuan kondisi kritis. Ketika saya keluar dari UGD, saya sangat lemah, kedua paru-paru saya terasa sangat sakit. Satu-satunya alasan saya bisa bertahan hidup adalah karena Guru menjaga dan menyelamatkan saya.
Mengajukan banding
Saya menulis kegiatan kriminal kejam yang dilakukan oleh Zhang Liang dan kelompoknya, lalu mengirimkan fakta-fakta tersebut ke kantor kejaksaan untuk mendaftarkan tuntutan.
Pagi tanggal 19 Juli, sekitar jam 11, petugas tim keamanan domestik, Yuan Xueping, Luo Yonghong dan beberapa petugas lokal menahan saya, mendorong saya masuk ke sebuah mobil polisi dan membawa saya ke kantor polisi. Mereka juga menggeledah rumah saya. Zhang Liang menahan saya selama 15 hari dengan menyatakan bahwa saya “mengganggu ketertiban umum.” Ia membawa saya ke pusat penahanan sekitar 6 sore, di hari yang sama.
Dari tanggal 19 Juli hinga 22 Juli, selama empat hari saya melakukan mogok makan.
Saya mengirimkan permohonan banding resmi ke sistem peradilan Chongqing pada tanggal 6 Agustus 2004. Pagi hari tanggal 15 Oktober, petugas tim keamanan domestik, Li Hengyi dan Luo Yonghong mengirim saya sebuah “surat keputusan administrasi.” Pengadilan Kabupaten Tongnan menerima banding yang saya kirimkan tanggal 19 Oktober.
Namun, saya tidak mendapatkan pemberitahuan hingga 15 November 2004. Ketika saya pergi ke pengadilan untuk menanyakannya, resepsionis pengadilan mengatakan bahwa ia tidak dapat memproses banding dari praktisi Falun Gong.
Ditahan lima kali, dikirim ke kamp kerja paksa dua kali
Saya ditahan lagi pada tanggal 8 April 2005. Saya melakukan mogok makan selama delapan hari dan melarikan diri dari pusat penahanan. Tanggal 22 Mei, saya dijemput kembali dan dibawa ke Kamp Kerja Paksa maojiashan. Kurang dari sebulan setelah ditangkap, dua gigi depan saya patah karena dipukuli. Saya jadi kurus kering dan sangat lemah.
Tubuh saya penuh memar karena dipukuli. Setelah melaukan mogok makan selama dua hari, penjaga memerintahkan tahanan criminal untuk memaksa saya makan. Hampir selama dua minggu saya hanya diberi makan bubur encer yang ditambahi obat yang tidak diketahui. Tiga kali mereka memasukan selang ke paru-paru saya bukannya ke perut. Ketika para kriminal memukuli saya, mereka mematahkan dua buah gigi depan saya.
Pakaian saya tertutup darah, bubur, dan obat-obatan. Mulut dan bibir saya hancur karena dibuka paksa dengan tang kedokteran. Berdarah sangat banyak dan membengkak sangat besar.
Akibat obat-obatan yang tidak diketahui yang ditambahkan ke dalam bubur, ketiak saya timbul banyak bisul bernanah. Saya tidak mendapatkan garam lebih dari satu bulan dan juga tidak pernah buang air besar. Saya sangat kekurangan gizi dan menjadi kurus kering.
Setiap malam kami harus menulis laporan refleksi, dipaksa untuk membaca buku yang memfitnah Guru dan Falun Gong serta menonton video fitnahan. Setiap dua atau tiga bulan, kita harus menghadiri pertemuan mengkritik. Setiap malam saya dipaksa untuk menulis laporan refleksi. Jika yang saya tulis tidak memenuhi harapan mereka, mereka akan memaksa saya menulis ulang dan tidak mengijinkan kami tidur.
Saya seharusnya dibebaskan pada bulan November 2006. Saat dibebaskan saya sangat lemah. Pada hari dibebaskan saya dijemput dibebaskan suami dan putra saya. Akan tetapi, pejabat kamp kerja tidak mau membebaskan saya, menggunakan alasan saya tidak “berubah.” Mereka memerintahkan perusahaan untuk mengawasi saya dengan ketat setelah saya pulang ke rumah.
Setelah pulang, saya didiagnosa menderita kanker. Perut bawah saya sangat sakit, dan kotoran saya ada darahnya. Tanggal 8 Desember 2008, sekitar jam 5 sore, tujuh hingga delapan polisi menyerbu masuk ke rumah saya, mengacak-ngacak dan mengeledah barang-barang kami. Mereka mengambil laptop suami dan anak saya. Mereka juga mencuri telepon selular saya, USB disk, dan barang pribadi lainnya dengan nilai total sebesar 13.360 yuan. Saya dipaksa meninggalkan rumah.
Perusahaan saya berusaha mencari saya. Bulan Juni 2011, mereka menyetop uang pensiun saya dan mengatakan saya harus menulis tiga pernyataan.
Ditindas oleh tempat kerja: lebih dari 100.000 yuan gaji dicuri
Setelah berlatih Falun Gong saya menjadi sangat sehat. Ini telah menghemat puluhan ribu yuan pengeluaran medis pemerintahan rejim selama lebih dari 15 tahun terakhir! Bukannya berterima kasih kepada Guru dan Dafa, saya malah disiksa dan diperas uangnya. Perusahaan telah menggelapkan uang gaji saya, mencuri lebih dari 100.000 yuan gaji saya.
Saya telah ditahan lebih dari 1.130 hari, termasuk 540 hari tanpa susidi ataupun gaji.
Dari Oktober 2001 sampai Juni 2003, saya dibayar 374 yuan lebih rendah dari para pekerja di level yang sama yang mendapatkan 1.078 yuan.
Perusahaan saya, pada bulan Desember 2006 melakukan penyesuaian gaji. Gaji saya seharusnya disesuaikan ke level 29 tetapi mereka hanya memberikan saya level 15. Itu adalah 400 yuan lebih sedikit dari yang seharusnya saya terima. Penyesuaian ini di mulai pada tahun 2004. Sudah tujuh tahun sejak penyesuaian, dan setiap tahun saya dirampok sebanyak 6.000 yuan, atau 42.000 yuan selama tujuh tahun.
Pada bulan April 2006, saya ditemukan menderita kanker sebagai akibat perlakuan yang saya terima di kamp kerja, saya menghabiskan uang lebih dari 2.000 yuan untuk pengeluaran medis.
Orang-orang yang terlibat dalam menganiaya saya di Pusat Pengendalian Penyakit Kabupaten Tongnan:
Wang Hao, pimpinan sekarang: +86-13668063366, +86-18983382307
Yang Xiuming, wakil pimpinan: +86-13509427764, +86-18996022706
Yuan Nailiang: +86-13389653001
Tang Shuxian: +86-18996020760
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/11/6/修法轮功祛顽疾-检验师遭迫害历经生死-248575.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/9/130596.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org