Shen Yun Menyentuh Hati Penonton pada Malam Pembukaan di Kabupaten Orange, California
(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts
kembali mementaskan lima pertunjukannya di Greater Los Angeles, di
Segerstrom Center for the Arts yang terletak di Kabupaten Orange
dengan tiket terjual habis, pada 11 Januari 2012. Pertunjukan
keduanya pada 12 Januari 2012 pada tempat yang sama. Kemudian pada
13-14 Januari, sisa tiga pertunjukan berikutnya dipentaskan di
Dorothy Chandler Pavilion yang bersejarah.
Tiket pertunjukan pembukaan di
Segerstrom Center terjual habis, pihak penyelenggara menambah
jumlah kursi untuk memenuhi permintaan. Lebih dari 2000 penonton
menyambut Shen Yun dengan tepuk tangan, sangat tersentuh oleh
keindahan orisinal budaya China.
Guru Musik: “Fenomenal! Kalian harus pergi untuk menontonnya!”
Gary Hickman, seorang pengacara, mengetahui tentang Shen Yun dari presentasi di Rotary Club setempat, di mana ia adalah salah satu anggotanya. Ia menghadiri pertunjukan malam pembukaan bersama istrinya, Sally Hickman, yang adalah seorang guru musik.
“Melebihi dari harapan saya. Saya terkesan dengan tarian – tarian akrobatik, warna, interaksi laya [latar belakang] dengan individu… semuanya berlangsung dengan lancar,” kata Hickman saat istirahat.
“Fenomenal! tambah Ny. Hickman.
Dengan pendengaran tajam terhadap musik, Ny. Hickman sangat terkesan dengan Orkestra Shen Yun dan orisinal pertunjukan. “Menggunakan orkestra modern bersama instrumen kuno adalah kombinasi yang indah,” katanya mengacu pada perpaduan instrumen klasik Barat dan China.
“Komposer telah melakukan beberapa pekerjaan hebat, hasil yang luar biasa memadukan semuanya. … Musiknya luar biasa. Para komposernya fenomenal,” pungkasnya.
“Kombinasi musik dan tari – semuanya disatukan dengan sangat baik. Komposer – musik mereka nikmat untuk didengar. Menjadi bagian dari cerita dan tidak terpisah dari cerita. Semuanya menyatu. Jadi, saya menyukainya, menyukainya,” tegas Ny. Hickman.
Pasangan ini sangat tersentuh oleh kisah-kisah yang dipentaskan, yang menggambarkan legenda kuno, juga tantangan modern yang dihadapi oleh orang-orang dari bangsa yang dikenal sebagai “Tanah Surgawi.” Tarian ringan dengan judul “Biksu Kecil Nan Ceria,” adalah “sangat lucu” dan “mempesona,” tambah Ny. Hickman. Kisah di Lapangan Tiananmen yang menyerukan perhatian terhadap penindasan Falun Dafa selama satu dekade, sebuah latihan spiritual, pada masa China sekarang ini “adalah sangat menyentuh hati dan kuat,” imbuh Hickman. Istrinya menyetujui, “Sangat mengharukan.”
Hickman mengatakan ia mempelajari banyak budaya tradisional China dari pertunjukan dan akan merekomendasikan Shen Yun kepada teman-temannya, memberitahu mereka, “Ini melebihi dari yang Anda [mungkin] bayangkan.”
“Saya akan memberitahu mereka, kalian harus pergi menontonnya!” ujar Ny. Hickman.
Guru Musik: “Fenomenal! Kalian harus pergi untuk menontonnya!”
Gary Hickman, seorang pengacara, mengetahui tentang Shen Yun dari presentasi di Rotary Club setempat, di mana ia adalah salah satu anggotanya. Ia menghadiri pertunjukan malam pembukaan bersama istrinya, Sally Hickman, yang adalah seorang guru musik.
“Melebihi dari harapan saya. Saya terkesan dengan tarian – tarian akrobatik, warna, interaksi laya [latar belakang] dengan individu… semuanya berlangsung dengan lancar,” kata Hickman saat istirahat.
“Fenomenal! tambah Ny. Hickman.
Dengan pendengaran tajam terhadap musik, Ny. Hickman sangat terkesan dengan Orkestra Shen Yun dan orisinal pertunjukan. “Menggunakan orkestra modern bersama instrumen kuno adalah kombinasi yang indah,” katanya mengacu pada perpaduan instrumen klasik Barat dan China.
“Komposer telah melakukan beberapa pekerjaan hebat, hasil yang luar biasa memadukan semuanya. … Musiknya luar biasa. Para komposernya fenomenal,” pungkasnya.
“Kombinasi musik dan tari – semuanya disatukan dengan sangat baik. Komposer – musik mereka nikmat untuk didengar. Menjadi bagian dari cerita dan tidak terpisah dari cerita. Semuanya menyatu. Jadi, saya menyukainya, menyukainya,” tegas Ny. Hickman.
Pasangan ini sangat tersentuh oleh kisah-kisah yang dipentaskan, yang menggambarkan legenda kuno, juga tantangan modern yang dihadapi oleh orang-orang dari bangsa yang dikenal sebagai “Tanah Surgawi.” Tarian ringan dengan judul “Biksu Kecil Nan Ceria,” adalah “sangat lucu” dan “mempesona,” tambah Ny. Hickman. Kisah di Lapangan Tiananmen yang menyerukan perhatian terhadap penindasan Falun Dafa selama satu dekade, sebuah latihan spiritual, pada masa China sekarang ini “adalah sangat menyentuh hati dan kuat,” imbuh Hickman. Istrinya menyetujui, “Sangat mengharukan.”
Hickman mengatakan ia mempelajari banyak budaya tradisional China dari pertunjukan dan akan merekomendasikan Shen Yun kepada teman-temannya, memberitahu mereka, “Ini melebihi dari yang Anda [mungkin] bayangkan.”
“Saya akan memberitahu mereka, kalian harus pergi menontonnya!” ujar Ny. Hickman.
Gary Hickman and istrinya, Sally Hickman
Dokter dan Pensiun Pengacara:
“Kami banyak memperoleh pelajaran”
Dr. Gregory Bates, seorang dokter, melihat iklan pertunjukan Shen Yun di surat kabar setempat, The Orange County Register, dan memutuskan untuk melihat pertunjukan bersama dengan istrinya, Joann Leatherby, seorang pensiunan pengacara.
“Saya menyukai keindahan artistik para penari. Secara keseluruhan, ini adalah pertunjukan yang indah,” kata Dr. Bates saat istirahat. “Tariannya sangat akrobatik dan indah. Dan saya akan mendorong orang-orang untuk melihat sudut pandang lain terhadap China dari biasa yang kita lihat.”
Leatherby setuju. “Sangat indah. Saya menyukai tari, dan menyukai kostum, pertunjukan yang megah – melihat sejarah China yang tidak saya ketahui,” katanya, mengomentari kostum “luar biasa.”
“Kami banyak memperoleh pelajaran,” simpul Dr. Bates, memberi apresiasi atas nilai edukasi dari acarannya, dari budaya tradisional sampai penindasan kebebasan spiritual di China pada hari ini.
“Kami mengetahui sedikit tentang [penindasan Falun Dafa], tetapi mungkin tidak sebanyak yang harus kami ketahui di Barat,” katanya. “Saya bertaruh bahwa pemerintah China sangat tidak sukai acara [ini] – [Shen Yun] menyebarkan pengetahuan di Barat yang kami tidak miliki.”
Dr. Gregory Bates, seorang dokter, melihat iklan pertunjukan Shen Yun di surat kabar setempat, The Orange County Register, dan memutuskan untuk melihat pertunjukan bersama dengan istrinya, Joann Leatherby, seorang pensiunan pengacara.
“Saya menyukai keindahan artistik para penari. Secara keseluruhan, ini adalah pertunjukan yang indah,” kata Dr. Bates saat istirahat. “Tariannya sangat akrobatik dan indah. Dan saya akan mendorong orang-orang untuk melihat sudut pandang lain terhadap China dari biasa yang kita lihat.”
Leatherby setuju. “Sangat indah. Saya menyukai tari, dan menyukai kostum, pertunjukan yang megah – melihat sejarah China yang tidak saya ketahui,” katanya, mengomentari kostum “luar biasa.”
“Kami banyak memperoleh pelajaran,” simpul Dr. Bates, memberi apresiasi atas nilai edukasi dari acarannya, dari budaya tradisional sampai penindasan kebebasan spiritual di China pada hari ini.
“Kami mengetahui sedikit tentang [penindasan Falun Dafa], tetapi mungkin tidak sebanyak yang harus kami ketahui di Barat,” katanya. “Saya bertaruh bahwa pemerintah China sangat tidak sukai acara [ini] – [Shen Yun] menyebarkan pengetahuan di Barat yang kami tidak miliki.”
Dr. Gregory Bates dan istrinya, Joann Leatherby
Analis Komputer: “Orkestranya
benar-benar hebat”
Garyu Wissinger, seorang analis komputer, memutuskan untuk menonton pertunjukan setelah melihat iklan di Los Angeles Times.
Mengapresiasi keindahan artistik pertunjukan, ia mengatakan, “Sangat bersemangat, sangat menyenangkan. Tariannya sangat bagus!”
“Musiknya sangat bagus. Orkestranya benar-benar hebat,” jelas Wissinger, yang biasa meniup trombone. “Instrumen tradisinal [China] dipadukan dengan orkestra Barat [menciptakan] suara yang sangat bagus, .. saya benar-benar menikmatinya,” pungkasnya.
Wissinger sangat tersentuh oleh tema spiritual dari acara ini, yang menampilkan beberapa tarian dan nyanyian tentang latihan meditasi kuno Falun Dafa. “Saya akan pulang rumah dan mencari Dafa di internet – untuk mencari tahu,” katanya, ia “sangat sadar” mengenai penindasan keyakian spiritual dan agama oleh Partai Komunis China. “Sangat sulit,” tegas Wissinger.
Garyu Wissinger, seorang analis komputer, memutuskan untuk menonton pertunjukan setelah melihat iklan di Los Angeles Times.
Mengapresiasi keindahan artistik pertunjukan, ia mengatakan, “Sangat bersemangat, sangat menyenangkan. Tariannya sangat bagus!”
“Musiknya sangat bagus. Orkestranya benar-benar hebat,” jelas Wissinger, yang biasa meniup trombone. “Instrumen tradisinal [China] dipadukan dengan orkestra Barat [menciptakan] suara yang sangat bagus, .. saya benar-benar menikmatinya,” pungkasnya.
Wissinger sangat tersentuh oleh tema spiritual dari acara ini, yang menampilkan beberapa tarian dan nyanyian tentang latihan meditasi kuno Falun Dafa. “Saya akan pulang rumah dan mencari Dafa di internet – untuk mencari tahu,” katanya, ia “sangat sadar” mengenai penindasan keyakian spiritual dan agama oleh Partai Komunis China. “Sangat sulit,” tegas Wissinger.
GaryWissinger
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/13/130677.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org
Kategori: Shen Yun Performing Arts
