(Minghui.org) Pelecehan seksual terhadap seorang praktisi Falun Gong terjadi antara pukul 18.00 dan 21.00, pada 20 Desember 2011 di Kamp Kerja Paksa Kota Handan, Provinsi Hebei. Petugas kamp sekarang berusaha untuk menutupi peristiwa tersebut.

Si korban, Wang Gang, 30 tahun, berasal dari Desa Dongwangkan, Kotapraja Yijing, Kota Handan. Petugas dari Kantor Polisi Yijing menangkapnya pada 26 Juni 2011, dan mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Handan pada 20 Juli. Penjaga Xing Yansheng memaksa dia untuk menulis pernyataan agar melepaskan latihan. Wang tidak bisa tidur pada malam itu dan seringkali berbicara sendiri. Di bawah perintah penjaga, napi sering mencaci dan memukulinya. Penjaga memborgor Wang pada pipa panas sebanyak tiga kali.

Empat napi memukul Wang Gang pada pukul 22.00, pada 11 November 2011. Seorang napi memaksa Wang untuk mencuci kakinya dan memijat dia pada malam hari, 30 Desember 2011. Kemudian dia dipaksa untuk melakukan oral seks dan anal. Saksi mata melaporkan kepada penjaga, namun petugas kamp kerja paksa menutupi peristiwa tersebut.

Praktisi Falun Gong lainnya diperlakukan dengan brutal di Kamp Kerja Paksa Handan. Akibatnya, banyak praktisi mengalami trauma secara fisik dan mental, ada yang menjadi cacat, bahkan meninggal dunia. Di bawah ini adalah beberapa kasus yang menyebabkan kematian.

Ren Mengjun, pria, 56, berasal dari Desa Dongfeng, Kota Shahe, Provinsi Hebei. Ia pergi ke Beijing pada Januari 2001 untuk memohon keadilan bagi Falun Gong dan dipukul sampai meninggal pada 29 Oktober 2001.

Wang Shujun, pria, 36, berasal dari Desa Wangpengliu, Kotapraja Linlibao, Kabupaten Cheng’an, Provinsi Hebei. Agen dari Kantor Polisi 610 Handan dan Departemen Kepolisian Kabupaten Chengan menangkapnya di rumah pada April 2004 dan mengirimnya ke Kamp Kerja Paksa Handan. Setelah lebih dari sebulan di kamp kerja paksa, nyawa Wang dalam bahaya. Petugas kamp membebaskannya. Wang meninggal dunia pada 20 Juni 2004.

Hao Wenmin, pria, 44, berasal dari Desa Lianghexia, Pinggiran Kotapraja Wei, Kota Handan. Petugas Departemen Kepolisian Wei mengirim dia ke Kamp Kerja Paksa Handan pada Mei 2002. Petugas mengurangi tidurnya selama tiga bulan berturut-turut untuk menambah kekerasan fisik termasuk pemukulan dan setrum listrik. Pada satu kesempatan, Hao hampir meninggal dunia dan dikirim ke rumah sakit. Setelah pembebasannya pada April 2004, kondisinya merosot akibat penyiksaan panjang yang dialaminya. Pada September 2005, Hao didiagnosa menderita anemia, borok ginjal, kerusakan hati yang sangat parah, lambung dan pendarahan. Ia meninggal dunia pada 15 Oktober 2005.

Song Xingguo, pria, 29, dari Desa Zhulikou, Kotapraja Tengzhuang, Kota Handan, Provinsi Hebei. Polisi menangkapnya di rumah pada November 2001 dan menahannya di Kamp Kerja Paksa Shijiazhuan selama dua tahun. Selama itu, dia melakukan mogok makan sebagai protes. Petugas memindahkan Song dari Kamp Kerja Paksa Shijiazhuang ke Kamp Kerja Paksa Kota Handan di mana mereka secara ilegal menerimanya meski kondisinya kritis. Ia meninggal dunia di kamp kerja paksa pada awal November 2002, sebelas hari setelah dipindahkan. Ia berusia 29 tahun.


Kamp Kerja Paksa Kota Handan

Unit Intensitas: +86-310-4010193, +86-310-4010192
Zhang Xiuping, kepala kamp kerja paksa: +86-310-4010518 (kantor), +86-310-8125219 (rumah), +86-13903103000
Wei Yongsheng, wakil kepala: +86-310-4010118 (kantor), +86-310-8129158 (rumah), 86-13603105959
(Untuk informasi lebih lanjut mengenai orang-orang dan petugas yang terlibat dalam penganiayaan, silakan baca artikel versi Mandarinnya)

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2012/1/17/邯郸市劳教所发生对法轮功学员的性迫害事件-251868.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2012/1/27/130994.html