Pemandangan Istimewa Kebajikan sebagai Substansi Putih
(Minghui.org)
Kebajikan, disebut de dalam bahasa Mandarin, adalah sejenis
substansi putih, Guru berkata:
“Di dalam banyak ruang dimensi lain manusia selalu memiliki sebuah tubuh yang spesifik, sedangkan dalam satu ruang dimensi yang spesifik, ada semacam medan mengelilingi tubuh manusia. Medan apa sebenarnya? Medan ini adalah apa yang kita sebut sebagai De. De adalah semacam substansi putih, ia bukan seperti yang kita anggap sebelumnya, sebagai suatu hal spiritual manusia atau suatu hal yang ada pada ideologi manusia, ia sepenuhnya eksis secara materi. Oleh sebab itu dahulu orang tua berkata mengumpulkan De, atau kehilangan De, ucapan itu sungguh tepat sekali. De ini ada di sekeliling tubuh manusia, ia membentuk sebuah medan.”
“Di dalam banyak ruang dimensi lain manusia selalu memiliki sebuah tubuh yang spesifik, sedangkan dalam satu ruang dimensi yang spesifik, ada semacam medan mengelilingi tubuh manusia. Medan apa sebenarnya? Medan ini adalah apa yang kita sebut sebagai De. De adalah semacam substansi putih, ia bukan seperti yang kita anggap sebelumnya, sebagai suatu hal spiritual manusia atau suatu hal yang ada pada ideologi manusia, ia sepenuhnya eksis secara materi. Oleh sebab itu dahulu orang tua berkata mengumpulkan De, atau kehilangan De, ucapan itu sungguh tepat sekali. De ini ada di sekeliling tubuh manusia, ia membentuk sebuah medan.”
Seorang praktisi Falun Gong
diberikan pandangan sekilas dari substansi de ini, tetapi pada saat
itu dia belum menyadari apa itu. Ketika dia belajar Fa lebih
banyak, dia menyadari bahwa yang dilihat adalah substansi de, dan
itu merupakan substansi yang nyata dan konkret, seperti Guru
jelaskan dalam Zhuan Falun.
Diawal kultivasinya dia diundang untuk menghadiri pertemuan di tempat seorang praktisi setempat yang baru saja melihat Guru mengajar Fa. Tiba-tiba, dia mencatat banyak substansi putih susu yang tidak transparan, serupa dengan kabut tebal, berkumpul di sekitar kepala atau pundak dari sederetan praktisi yang duduk di sepanjang dinding. Karena orang-orang ini duduk saling berdekatan, gumpalan-gumpalan substansi putih meluas hingga ke setiap arah, seperti selapis bunga-bunga putih. Beberapa dibungkus oleh lapisan yang lebih luas sekitar 7-8 centimeter dan lainnya lapisan yang lebih sempit sekitar 4-5 centimeter. Dia menggosok matanya berkali-kali dan sangat ingin tahu apa yang tengah dilihatnya, tetapi orang yang duduk di sebelahnya tidak dapat melihat apa pun.
Praktisi ini menatap ke sekeliling dan melihat substansi yang sama menyelubungi dua orang yang duduk di meja dalam posisi sila ganda. Mereka diselubungi substansi putih dalam berbagai bentuk, seperti dua pilar. Pilarnya separuh ketinggian orang dewasa, dengan partikel lembut bertaburan seperti setumpuk kapas di pusat, yang saat itu dipenuhi oleh substansi hitam. Sejumlah substansi hitam membentuk gumpalan berdensitas. Dia melihat substansi-substansi ini hingga akhir dari pertemuan. Tidak ada praktisi lainnya yang melihat pemandangan tersebut.
Terus melanjutkan latihan Falun Gong, dia memahami bahwa substansi hitam adalah karma, sementara substansi putih adalah de. Dia dapat membuktikan bahwa substansi-substansi ini, karma dan de, adalah nyata dan konkret pada ruang dimensi lain.
Diawal kultivasinya dia diundang untuk menghadiri pertemuan di tempat seorang praktisi setempat yang baru saja melihat Guru mengajar Fa. Tiba-tiba, dia mencatat banyak substansi putih susu yang tidak transparan, serupa dengan kabut tebal, berkumpul di sekitar kepala atau pundak dari sederetan praktisi yang duduk di sepanjang dinding. Karena orang-orang ini duduk saling berdekatan, gumpalan-gumpalan substansi putih meluas hingga ke setiap arah, seperti selapis bunga-bunga putih. Beberapa dibungkus oleh lapisan yang lebih luas sekitar 7-8 centimeter dan lainnya lapisan yang lebih sempit sekitar 4-5 centimeter. Dia menggosok matanya berkali-kali dan sangat ingin tahu apa yang tengah dilihatnya, tetapi orang yang duduk di sebelahnya tidak dapat melihat apa pun.
Praktisi ini menatap ke sekeliling dan melihat substansi yang sama menyelubungi dua orang yang duduk di meja dalam posisi sila ganda. Mereka diselubungi substansi putih dalam berbagai bentuk, seperti dua pilar. Pilarnya separuh ketinggian orang dewasa, dengan partikel lembut bertaburan seperti setumpuk kapas di pusat, yang saat itu dipenuhi oleh substansi hitam. Sejumlah substansi hitam membentuk gumpalan berdensitas. Dia melihat substansi-substansi ini hingga akhir dari pertemuan. Tidak ada praktisi lainnya yang melihat pemandangan tersebut.
Terus melanjutkan latihan Falun Gong, dia memahami bahwa substansi hitam adalah karma, sementara substansi putih adalah de. Dia dapat membuktikan bahwa substansi-substansi ini, karma dan de, adalah nyata dan konkret pada ruang dimensi lain.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org