Austria: Para Praktisi di Salzburg Membangkitkan Kesadaran Publik akan Kekejaman Pengambilan Organ oleh PKC
(Minghui.org)
Pada 3 Oktober 2012, para praktisi di Austria mengadakan kegiatan
di Altmarkt di Salzburg untuk membangkitkan kesadaran publik akan
penganiayaan Falun Gong dan kekejaman Partai Komunis China (PKC)
mengambil organ dari para praktisi Falun Gong yang masih hidup.
Mereka mengumpulkan tanda tangan yang menyerukan bagi upaya
internasional untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan ini.
Khalayak menandatangani petisi
yang mengutuk kekejaman Partai Komunis China mengambil organ dari
para praktisi Falun Gong yang masih hidup
Setelah mendengar kejahatan
pengambilan organ, banyak orang segera menandatangani petisi. Di
antaranya, bukan hanya warga Austria, tetapi juga orang-orang dari
Jerman, Perancis, Swiss, Kanada, Rusia, Spanyol dan Srilanka.
Seorang kandidat doktor asal China menandatangani petisi. Dia berkata dia telah mengetahui fakta tentang Insiden Bakar Diri Tiananmen beberapa tahun yang lalu dan dia telah membaca materi Falun Gong secara online di luar negeri. Ketika berada di China, kepala fakultas sering memberi tahu dirinya dan rekan sekelasnya agar mengawasi seorang mahasiswa lain yang praktisi Falun Gong. Namun, dari hubungan pribadinya dengan mahasiswa ini, dia merasa siswa ini orang yang sangat baik. “Saya mengagumi keteguhanmu,” ujar doktor ini kepada praktisi.
Keluarga dari Skotlandia menandatangani petisi. Seorang perempuan dari keluarga itu berkata, “Sangatlah penting bagi Barat untuk mengetahui isu ini.”
Dittrn berasal dari Munich dan dia dapat melihat sebuah tempat latihan Falun Gong dari kantornya. Dia berkata dia juga telah mendengar tentang penganiayaan. Setelah menandatangani petisi, dia berkata, “Setiap orang akan dimintakan pertanggungan jawab atas perbuatan mereka meskipun bukan dari pengadilan; Tuhan melihat semuanya.”
Nyonya Brandstaetter bekerja untuk Partai Hijau. Dia memberi informasi kontak beberapa kelompok HAM yang para praktisi dapat hubungi terkait kekejaman pengambilan organ di China.
Seorang kandidat doktor asal China menandatangani petisi. Dia berkata dia telah mengetahui fakta tentang Insiden Bakar Diri Tiananmen beberapa tahun yang lalu dan dia telah membaca materi Falun Gong secara online di luar negeri. Ketika berada di China, kepala fakultas sering memberi tahu dirinya dan rekan sekelasnya agar mengawasi seorang mahasiswa lain yang praktisi Falun Gong. Namun, dari hubungan pribadinya dengan mahasiswa ini, dia merasa siswa ini orang yang sangat baik. “Saya mengagumi keteguhanmu,” ujar doktor ini kepada praktisi.
Keluarga dari Skotlandia menandatangani petisi. Seorang perempuan dari keluarga itu berkata, “Sangatlah penting bagi Barat untuk mengetahui isu ini.”
Dittrn berasal dari Munich dan dia dapat melihat sebuah tempat latihan Falun Gong dari kantornya. Dia berkata dia juga telah mendengar tentang penganiayaan. Setelah menandatangani petisi, dia berkata, “Setiap orang akan dimintakan pertanggungan jawab atas perbuatan mereka meskipun bukan dari pengadilan; Tuhan melihat semuanya.”
Nyonya Brandstaetter bekerja untuk Partai Hijau. Dia memberi informasi kontak beberapa kelompok HAM yang para praktisi dapat hubungi terkait kekejaman pengambilan organ di China.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org