Pejabat Penjara Menolak Pembebasan Lin Bo, yang Menderita Gagal Ginjal
Nama: Lin Bo
(林柏)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 51
Alamat: Kota Fushui, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Kepala Bagian dari Bank Fushui
Tanggal Terakhir Ditangkap: 12 January 2005
Tempat Terakhir Ditahan: Penjara Dongling (东陵监狱)
Kota: Fushui
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Distrum, kerja paksa, hukuman ilegal, dipukuli, dipenjara, disiksa, diperas, penggeledahan rumah, penahanan
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 51
Alamat: Kota Fushui, Provinsi Liaoning
Pekerjaan: Kepala Bagian dari Bank Fushui
Tanggal Terakhir Ditangkap: 12 January 2005
Tempat Terakhir Ditahan: Penjara Dongling (东陵监狱)
Kota: Fushui
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Distrum, kerja paksa, hukuman ilegal, dipukuli, dipenjara, disiksa, diperas, penggeledahan rumah, penahanan
(Minghui.org)
Lin Bo dari Kota Fushui, Provinsi Liaoning ditangkap dan dijatuhi
hukuman delapan tahun penjara. Ia mengalami gagal ginjal, seluruh
tubuhnya membengkak. Masa penjaranya tinggal empat bulan lagi.
Pejabat Penjara Dongling menolak untuk membebaskannya dengan
persyaratan medis.
Lin Bo, 51, mantan kepala bagian Bank Fushui. Sekitar jam 8 malam tanggal 12 Januari 2005, lebih dari duabelas petugas dari Departemen Kepolisian Kota Fushui menyerbu masuk ke rumah Lin Bo, menangkap ia dan Wang Guoying (wanita). Polisi juga menyita banyak barang dan uang sebesar 100.000 yuan. Lin ditahan di Pusat Penahanan Pertama Fushui. Pada bulan juni 2005 ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Ia ditahan di Penjara Dongling, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning.
Selama ditahan di Penjara Dongling, ia disiksa. Penjaga penjara sering memukulinya dan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Lin adalah seorang yang sehat sebelumnya, tetapi sekarang ia mengalami gagal ginjal dan seluruh tubuhnya membengkak. Kakinya mengeras dan kesulitan untuk berjalan. Ia berada diambang kematian. Ketika keluarga mengunjunginya, mereka hampir tidak mengenal Lin. Namun demikian, pejabat penjara menolak untuk membebaskannya dengan persyaratan medis.
Ia hanya diijinkan untuk berobat di klinik penjara dan dipaksa untuk kerja berat. Di Penjara Dongling juga, seorang praktisi bernama Xu Dawei (pria) disiksa hingga semua organ tubuhnya rusak berat dan menjadi gila. Ia meninggal 13 hari setelah dibebaskan setelah menyelesaikan delapan tahun masa hukumannya. Keluarga Lin sangat mencemaskan keadaannya.
Lin Bo, 51, mantan kepala bagian Bank Fushui. Sekitar jam 8 malam tanggal 12 Januari 2005, lebih dari duabelas petugas dari Departemen Kepolisian Kota Fushui menyerbu masuk ke rumah Lin Bo, menangkap ia dan Wang Guoying (wanita). Polisi juga menyita banyak barang dan uang sebesar 100.000 yuan. Lin ditahan di Pusat Penahanan Pertama Fushui. Pada bulan juni 2005 ia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara. Ia ditahan di Penjara Dongling, Kota Shenyang, Provinsi Liaoning.
Selama ditahan di Penjara Dongling, ia disiksa. Penjaga penjara sering memukulinya dan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Lin adalah seorang yang sehat sebelumnya, tetapi sekarang ia mengalami gagal ginjal dan seluruh tubuhnya membengkak. Kakinya mengeras dan kesulitan untuk berjalan. Ia berada diambang kematian. Ketika keluarga mengunjunginya, mereka hampir tidak mengenal Lin. Namun demikian, pejabat penjara menolak untuk membebaskannya dengan persyaratan medis.
Ia hanya diijinkan untuk berobat di klinik penjara dan dipaksa untuk kerja berat. Di Penjara Dongling juga, seorang praktisi bernama Xu Dawei (pria) disiksa hingga semua organ tubuhnya rusak berat dan menjadi gila. Ia meninggal 13 hari setelah dibebaskan setelah menyelesaikan delapan tahun masa hukumannya. Keluarga Lin sangat mencemaskan keadaannya.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org